• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. mahasiswa pada era 70 an karena sebagai refleksi keinginan dari para

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN. mahasiswa pada era 70 an karena sebagai refleksi keinginan dari para"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

37

PERUMUSAN OBYEK PENELITIAN

3.1 Sejarah Perusahaan

Awal mula berdirinya radio ini adalah hasil dari kumpul – kumpul mahasiswa pada era 70’an karena sebagai refleksi keinginan dari para mahasiswa untuk lebih tampil ke umum. Saat itu mereka menganggap bahwa radio dapat mewakili aspirasi serta ide – ide mereka, semasa awal orde baru. Pada tanggal 3 April 1983, radio yang berlokasi di Perumahan Permata Hijau, Jakarta ini, mencatat sejarah kepemilikan dibawah management baru yang dipimpin oleh Hj. Adyanti Soedharmono. Sejak saat itu pula radio ini tercatat sebagai radio pertama dibawah naungan management RAMAKO GROUP. Terpancang pada frekwensi AM 738, RAMAKO amat dikenal oleh anak muda dengan musik beraliran New Wave dan Jazz Contemporary, serta berkibar dengan julukan “RAMAKO NEW DIMENTION”.

Ketika 27 November 1985, RAMAKO berganti haluan dari jalur AM 738 melaju ke era teknologi FM di jalur 106.15 MHz, dengan menempati studio di Jl. Empu Sendok 12, Kebayoran Baru, Jakarta, yang sekarang berubah menjadi tempat perkantoran atau marketing office RAMAKO GROUP. Delapan tahun kemudian pada bulan November 1993, Ramako memancarkan siarannya dan jantung bisnis kota yang paling strategis, di Menara BTN Jalan Gajah Mada 1, Jakarta Pusat. Pada ketinggian lantai 19, inilah tersaji pogram siaran dengan kualitas radio yang jernih. Sebelum gedung ini terjadi kebakaran.

Pada saat RAMAKO MAGIC 106.15 berusia 18 tahun yang telah didirikan pada tanggal 3 April 2001, RAMAKO MAGIC 106.15 KHz lebih

(2)

mempertajam format dan memperluas positioning sebagai radio interaktif dengan image baru yaitu “Listen and talk to Magic”. Sesuai KM (Keputusan Menteri ) no.15 thn. 2003 tentang Perubahan Masterplan Perkanalan Frekwensi, RAMAKO menempati frekwensi yang baru di FM 105.8 MHz dan terus ber-inovasi dengan program – program unggulan.

Tepat diusianya yang ke-25 tahun RAMAKO MAGIC terlahir kembali dengan sebutan “LITE FM 105.8 – The best slow hits station”, dengan sajian nuansa baru dan sebagai radio pertama yang memutarkan lagu berirama pelan dari empat dekade, Senin sampai Minggu selama 24jam non-stop. Dan sampai sekarang LITE FM terus mengudara setia menemani pendengarnya.

3.1.1 Profil Perusahaan

Nama Perusahaan : Radio LITE FM 105.8 Jakarta

Alamat perusahaan : Gedung Wisma Nusantara, Lantai 25

Jl. M.H Thamrin, Kav. 59. Jakarta Pusat 10350

Telepon : 021 39835900

Fax : 021 3983590

Email : program@litefmjakarta.com

SMS : 0818801058

Slogan : The best slow hits station

(3)

  3.1.2 Profil Pendengar

Jenis kelamin : Wanita 60% dan Laki-laki 40%

Target usia : 25 – 45 tahun

Panggilan pendengar : Lite Audience

Golongan : Kelas A+, A, B+

Karakter pendengar : Profesional, Eksekutif, Ibu Rumah Tangga, Wanita dan Pria kelas menengah ke atas, seorang pembuat keputusan, sosok yang aktif dan trend, fashionable, energik, responsible, berwawasan luas, komunikatif, berjiwa sosial dan bersosialisasi, open minded dan cinta keluarga.

Domisili : Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi

Pendidikan : Mahasiswa/i 70% dan Pelajar 30%

Lagu yang dibawakan : Tahun 80’an = 20%, Tahun 90’an = 60%, Tahun 2000’an = 20%

(4)

3.1.3 Profil Program yang akan dibahas

Nama program : LITE IS BEAUTIFUL

Produser : Bpk. Budi / Anthony Coral

Penyiar : Bpk. Arief / Ariel Brown

Narasumber : Bpk. Khaidar Bagir, CEO Group Mizan

Durasi : 60 Menit

Kategori program : Talkshow

Media : Radio

Hari / Jam tayang : Jumat / 07.00 – 08.00

Demografi : 1. Usia : 25 – 45 tahun

2. Jenis kelamin : Pria dan Wanita

Karakteristik program : Live Record

Deskripsi program : Program ini di rancang sedemikian rupa supaya tidak membosankan bagi pendengarnya yaitu dengan mengupas tentang kehidupan dalam sebuah lirik lagu ‘Slow hits’ dengan menyambungkan kehidupan sehari-hari misalkan saja dengan kehidupan cinta, pekerjaan, keluarga atau apapun dapat dituangkan dalam program ini. Dimana narasumber memberikan sesuatu yang berdampak positif bagi pendengarnya, entah itu memberikan sebuah motivasi, pencerahan diri dan masih banyak

(5)

 

lagi. Dan yang membuat program ini berbeda dengan program yang lain adalah dimana penyiar tersebut berada di studio dan narasumber berada di rumah nya. Teknologi yang sudah maju, maka dengan menggunakan alat komunikasi codex dapat melakukan interaksi seperti tatap muka, padahal interaksi tersebut tidak dilakukan tatap muka, dan suara yang dihasilkan sangat jernih dibandingkan menggunakan telepon seluler atau telepon rumah.

3.1.4 VISI dan MISI Perusahaan

3.1.4.1 VISI

Menjadi radio terbaik yang dapat memberikan inspirasi dan pencerahan, kepada para pendengarnya sehingga membuat LITE FM menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari –harinya.

3.1.4.2 MISI

-Menyajikan lagu berformat easy listening dan program – program yang berkualitas yang dapat dinikmati setiap saat oleh seluruh pendengar dari berbagai generasi.

-Menjadi media yang terpercaya untuk menyediakan informasi dan hiburan yang dapat memberikan nilai positif bagi pendengar.

(6)

3.1.5 Positioning

LITE FM merupakan stasiun radio yang dibangun dari eksistensi kerja selama 25 tahun di dunia bisnis radio, yang sebelumnya dikenal dengan nama RAMAKO MAGIC. LITE FM ini dominan memutarkan lagu – lagu slow yang sedang hits pada era 70, 80, 90 dan 2000. Namun lagu nya pun tidak sembarangan diputarkan, lagu yang diputarkan memenuhi kriteria pendengar LITE FM. Misalkan saja, ketika era 80an, lagu yang hits pada era tersebut yaitu First love ( Nikka Costa ), I had the time of my life ( Ost. Dirty Dancing ), Through the years ( Kenny Rogers ), Endless love (Lionel Richie dan Diana Rose). Lagu pada era 90an, I swear ( all 4 one ), On bended knee ( Boys II Men ), So much in love ( all 4 one ). Lagu pada era 2000, Diary (Alicia Keys), My boo (Alicia Keys feat. Usher), Emotion (Destiny’s child), Walking away (Craig David), Someone to love you (Ruff Endz), Lets’s get married (Jagged Edge), dan Baby (Ashanti).

3.1.6 Program Radio

3.1.6.1 Program ON AIR

a. Postcard From Melbourne

Program kerja sama antara 105.8 LITE FM dengan radio Australia siaran Indonesia bincang – bincang tentang situasi kondisi actual bersama “KAMUS BERJALAN” NUIM KHAIYATH, setiap hari Senin pagi Jam 07.00 – 08.00 WIB.

(7)

  b. Morning Fresh with Lite

Program pagi hari menemani Lite Audience saat berkendara setiap Selasa, Rabu, Kamis jam 06.00 – 10.00 WIB. Diselingi dengan tips life style, canda, dan games ringan serta seru.

c. Lite Afters Hours

Program variety radio di sore hari menemani Lite Audience seusai beraktifitas bersama Ricky Jo, dengan canda, info unik diselingi dengan LIVE perform dari Ricky Jo. Setiap hari Selasa, Rabu, Kamis mulai jam 16.00 – 20.00 WIB.

d. Lite is Beautiful

Khaidar Bagir, CEO Group Mizan. Mengupas tentang kehidupan dalam sebuah lirik lagu “Slow Hits”, setiap hari Jumat pagi jam 07.00 – 08.00 WIB.

e. Taste of Lite

Program Rekomendasi Kuliner, bersama Reporter LiteFM menjelang saat makan siang langsung dari Resto,Café & Hotel seputar menu spesial yang disajikan, info ini setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis & Jum’at jam 11.15 WIB. Durasi 10 menit.

(8)

f. Star Lite

STARLITE “Bintangnya Musik Indonesia” spesial interview bersama musisi artis atau grup band Indonesia tentang album dan single terbarunya. Setiap hari Jum’at jam 16.00-17.00 WIB. live dari studio atau cafe.

g. Movie High Lite

Program resensi movie yang sedang beredar, informasi film film Box Office ulasan detail seputar Movie & Movie Star pemutaran Soundtrax Movie. Setiap Hari Jum’at jam 20.00 – 21.00 wib

h. Lite Community

Program bareng para komunitas, Seputar kegiatan & aktifitas rutin para komunitas yang ada di Jakarta. Selama 1 jam di setiap Hari Minggu. Mulai jam 10.00 – 11.00 WIB.

3.1.6.2 Program OFF AIR

a. An Evening with Lite Legend

Dimana program ini mengadakan acara diluar dengan bertemu seseorang yang sudah dianggap Legend. Yang mana sudah pernah di siarkan oleh LITE FM.

(9)

 

Program ini merupakan program yang dilakukan LITE FM dengan datang langsung ke kantor – kantor atau perusahaan di sekitar segitiga emas, yaitu Sudirman dan sekitarnya. Dengan menyajikan makan siang secara gratis. Didalam nya pun terdapat games, dan live music nya. Dilakukan selama 2 kali dalam sebulan.

c. Jammin Morning

Program off air dilakukan pada hari Minggu terakhir di tiap bulannya. 1 kali sebulan. Pada saat Car Free Day mulai. Dimana masyarakat melakukan aktivitas olahraga seperti naik sepeda ataupun sebatas jalan kaki.

d. Postcard from Melbourne with Knuim Khaiyath

Program talkshow ini merupakan program yang sangat digemari oleh Lite Audience, dikarenakan Bapak Knuim Khaiyath datang dari Australia hanya untuk bertemu dengan para pendengarnya saja. Didalam program ini biasanya hanya bincang – bincang santai. dimana memang sudah ada program on air nya jadi tidak perlu membawakan topik yang berat, namun Bapak Knuim Khaiyath ini sangat ramah terhadap Lite Audience.

e. Lite is Beautiful with Khaidar Bagir

Tidak jauh berbeda dengan postcard from Melbourne, Lite is Beautiful ini Lite Audience dapat bertemu langsung dengan Bapak Khaidar Bagir. Sifatnya yang ramah membuat Lite Audience sangat menyukai program on air maupun off air nya. “Lite is

(10)

Beautiful” sendiri memiliki komunitas nya. Jadi sangat berdampak positif.

3.1.7 Struktur Perusahaan

Struktur perusahaan pasti dimiliki oleh setiap perusahaan. Dimana dapat mengetahui siapa saja yang bertanggung jawab pada tugasnya masing – masing. Dengan adanya struktur perusahaan karyawan menjadi tahu tentang struktur perusahaannya.

- Station Manager : Bpk. Yance Muchtar

- Program Director : Bpk. Dwi Arivianto Rasyid

- Chief Announcer : Bpk. Arief ( Ariel Brown )

- Koordinator Redaksi : Bpk. Iwan ( Ben Navy )

- Koordinator Administrasi : Ibu R. Dj Arie

- Koordinator Liputan : Bpk. Joe Chocolate

- PR and Promotion : Ibu Ketty Wulandari ( Ketty White )

- Koordinator Teknisi : Bpk. Isnadi

- Koordinator Produksi : Bpk. Prasetyo Sigit ( John Denim )

- Koordinator IT : Bpk. F Marshal

- Koordinator Musik : Bpk. Y. Fanggi

(11)

 

- Penyiar : Ketty White, Tracy Snow, Jill Magenta, Rachel Rose, Cindy Purple, Kim Yellow, DJ Arul, J. Green, C. Red, V. Violet, M. Sky, Dave Emerald, J. Fuschia, S. Onyx, G. Crimson, Ariel brown.

3.1.8 Prosedur yang Berlaku

Wewenang dan Tugas yang dilakukan setiap jabatan pada struktur organisasi tersebut, yaitu :

- Station Manager

Seorang Station Manager memiliki wewenang yang sangat besar terhadap instansi perusahaan tersebut. Bertanggung jawab atas apa yang dilakukan dalam perusahaan tersebut.

- Program Director

Seorang Program Director bertugas bertanggung jawab atas semua program yang terdapat pada perusahaan tersebut.

- Chief Announcer

Chief Announcer memiliki tugas yaitu bertanggung jawab terhadap penyiar. Menentukan siapa yang pantas untuk membawakan suatu program acara yang terdapat pada instasi perusahaan tersebut.

(12)

Seorang Koordinator Redaksi bertugas membuat naskah radio. Mencari dan menyunting atau mengedit suatu berita untuk dijadikan sebuah naskah radio kemudian disiarkan oleh seorang penyiar.

- Koordinator Administrasi

Seorang Koordinator Administrasi tugas nya adalah mengatur keluar masuk nya surat perusahaan ataupun yang mengurus biaya pengeluaran dan pemasukan perusahaan.

- Koordinator Liputan

Tugas yang dilakukan seorang koordinator liputan yaitu mencari dan meliput suatu informasi penting atau berita dan disampaikan kepada penyiar untuk disiarkan secara langsung di luar studio.

- PR and Promotion

Tugas seorang Public Relations adalah memperkenalkan perusahaan tersebut terhadap khalayak luas tentang kelebihan dari perusahaan tersebut, melakukan negosiasi terhadap perusahaan media lain untuk dijadikan partner, melakukan kerjasama terhadap media lain atau perusahaan lain, menjaga nama baik perusahaan dan citra perusahaan akan baik tergantung PR and Promotion.

(13)

 

Seorang Koordinator Teknisi bertugas mengatur, memperbaiki, dan mengurus apabila terjadi kerusakan pada listrik atau komponen listrik yang terdapat pada perusahaan tersebut. Apabila terjadi pemadaman listrik, seorang koordinator teknisi mengetahui apa yang harus dilakukannya.

- Koordinator Produksi

Seorang yang bertugas bertanggung jawab, membuat promo perusahaan, Adlibs, promo program, iklan dan Insertion untuk disiarkan oleh penyiar. Namun sebelum diberikan kepada penyiar, seorang koordinator produksi harus memberikan terlebih dahulu kepada program director untuk mengetahui apakah pantas untuk disiarkan atau tidak.

- Koordinator IT

Seorang mengatur, mengurus dan bertanggung jawab atas apa yang terjadi pada yang berhubungan oleh IT, yaitu komputer.

- Koordinator Musik

Seorang koordinator musik yang bertugas bertanggung jawab, memilih, menyunting dan menyusun sebuah list lagu yang akan di bawakan oleh seorang penyiar pada waktu siaran.

- Koordinator Off Air

Seorang Koordinator Off Air bertugas bertanggung jawab, mengatur dan melakukan suatu acara yang bersifat Off Air atau diluar studio.

(14)

- Penyiar

Penyiar sangat penting pada sebuah radio. Karena dengan adanya penyiar, sebuah radio akan berjalan dengan baik. Namun tidak mudah untuk menjadi penyampai pesan atau berita kepada audience secara benar.

3.2 Metode Pengumpulan Data (opsional)

3.2.1 Teknik Wawancara

Jenis penelitian menggunakan metode deksriptif yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan, menganalisa, serta menyajikan data informasi yang relevan, sehingga melalui penelitian ini dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai objek yang diteliti dan kemudian akan ditarik kesimpulan atas penelitian tersebut. Penulis melakukan wawancara terhadap beberapa orang yang terlibat langsung pada program ini seperti penyiar dari ‘Lite is Beautiful’, narasumber, produser, Station Manager, Program Director dan pendengar. Dimana pihak tersebut yang sangat berperan penting dalam penelitian ini. Penyiar merupakan seseorang yang sangat berperan untuk melakukan interaksi terhadap narasumber dan sebagai pendukung atas berjalan nya suatu acara khususnya program ini. Seorang produser berperan penting dalam program ini, karena keputusan atau ide terdapat pada produser dan berusaha menyajikan program ini berbeda dari tiap minggu nya supaya pendengar tidak bosan atau jenuh dengan tema yang disajikan tiap minggunya. Kemudian penulis

(15)

 

tersebut merupakan pihak yang sangat bertanggung jawab atas semua yang dilakukan pada pihak perusahaan. Program Director bertanggung jawab atas program apa yang ditayangkan pada LITE FM..

Data Narasumber :

a) Penyiar “Lite is Beautiful”

- Nama Lengkap : Bpk. M. Arief Bakri (Ariel Brown)

- Umur : 43 tahun

- Hobi : Membaca

- Pekerjaan : Chief announcer at 105.8 LITE FM and Lecturer at London School of Public Relations

b) Produser “Lite is Beautiful”

- Nama Lengkap : Bpk. Budi (Anthony Coral)

- Umur : 29 tahun

- Hobi : Membaca

- Pekerjaan : Produser “Lite is Beautiful” dan di LITE FM sebagai seorang redaksi

(16)

- Nama Lengkap : Deddy Sukaryadi

- Umur : 57 tahun

- Hobi : membaca dan mendengarkan musik

- Pekerjaan : penerbang

d) Pendengar 2 “Lite is Beautiful”

- Nama Lengkap : Nurita Hendariksa

- Umur : 27 tahun

- Hobi : memasak dan jalan – jalan

- Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

3.2.2 Jenis dan Sumber Data

Dalam penulisan skripsi ini jenis data yang digunakan adalah :

• Data primer yaitu penelitan yang memperoleh data secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara) yaitu dengan cara melakukan wawancara di stasiun radio LITE FM.

• Data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung (tidak melalui media perantara), yang diperoleh dan dicatat oleh stasiun radio LITE FM. Pada umumnya data sekunder berupa catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumenter) yang dipublikasikan dan data yang tidak dipublikasikan oleh stasiun radio LITE FM. Data sekunder

(17)

 

yang digunakan adalah data internal yang merupakan dokumen operasional yang dikumpulkan, dicatat, dan disimpan oleh stasiun radio LITE FM.   

Untuk perusahaan, penulis pun melakukan penelitian langsung. Mengikuti program ini selama 1 bulan. Apa saja yang dibahas dalam program tersebut dan bagaimana sistematika bekerja dan proses produksinya.

Tempat : Di Radio LITE FM 105.8, Gedung Wisma Nusantara Lantai 25, Jalan MH. Thamrin Kav. 59 Jakpus.

Selama 1 bulan meneliti program ini, banyak sekali pendengar yang antusias mengikiuti, mendengarkan dan berpatisipasi terhadap acara ini. Mulai dari banyak yang mengirim pesan singkat ke radio ataupun mengirimkan pesan di jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook. Betapa antusias nya para pendengar mengikuti tiap minggu nya dengan pemilihan judul yang beragam setiap minggu nya. Penyiar dan produser sangat bekerja sama dalam hal ini. Mereka saling bertukar pendapat dan bertukar pilihan jika menemukan kesusahan. Program ini pun juga sangat berbeda dengan program talkshow lainnya. Pihak narasumber tidak berada di studio melainkan dirumah. Dengan bermodalkan alat yang canggih yaitu Codex, antara narasumber dengan penyiar dapat berkomunikasi secara langsung. seakan – akan narasumber berada di studio. Hal ini membuat penulis menarik untuk menganalisa nya. Sistim kerja nya pun sangat penulis sukai. Penyiar harus sudah menyiapkan bahan untuk dipertanyakan dalam talkshow tersebut. Sebelumnya pun penyiar sudah mengetahui tema apa saja yang akan dibawakan. Jadi ketika sudah on air, penyiar tidak canggung dalam membawakannya.

(18)

3.2.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan bagian dari proses pengujian data yang berkaitan dengan sumber dan cara untuk memperoleh data penelitian. Adapun teknik pengumpulan

data yang digunakan penulis dalam rangka penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut :

1. Observasi langsung dengan melakukan kunjungan pada perusahaan yang bersangkutan yaitu radio LITE FM untuk mengamati secara langsung dan memperoleh gambaran yang jelas mengenai hal-hal bersangkutan dengan objek penelitian.

2. Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian yang menggunakan pertanyaan lisan kepada subjek penelitian yaitu dengan cara

komunikasi secara langsung dengan pimpinan stasiun radio LITE FM, karyawan, atau pihak-pihak yang memiliki wewenang dalam mengoperasikan program berita di stasiun radio LITE FM.

3. Dokumentasi yang dilakukan dengan cara melihat, mencatat, mengumpulkan laporan, catatan, dokumen, serta data pendukung lainnya yang dapat menjadi sumber dalam penelitian ini.

4. Penelitian kepustakaan melalui pengumpulan bahan-bahan pustaka seperti buku teks yang berisi teori dan pendapat yang memperkuat penelitian, skripsi sebagai bahan perbandingan, penelitian yang pernah dilakukan, artikel dan literatur lainnya yang menjadi pendukung ilmiah dalam penulisan penelitian ini.

3.2.4 Metode Analisis Data

(19)

 

1. Metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menekan pada pemahaman mengenai masalah-masalah berdasarkan kondisi realistis, kompleks, rinci sesuai dengan pengungkapan fakta yang diperoleh melalui data yang diolah. Data yang diolah berupa dokumen pribadi, catatan lapangan, dan dokumen resmi dari stasiun radio LITE FM.

2. Metode wawancara (in-depth interview) yaitu penelitian yang menekankan pada wawancara mendalam secara umum dan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman (guide) wawancara.

3.3 Permasalahan yang ada

Dalam program ‘Lite is Beautiful’ ini adalah pendengar berperan aktif terhadap isi program nya. Dengan menggunakan media komunikasi seperti telepon interaktif ataupun sms online. Program ini membahas sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan, antara lain : percintaan, pekerjaan, kehidupan sehari – hari, keluarga, politik atau pun lingkungan. Dimana program ini menggabungkan sebuah lagu dengan masalah – masalah yang sedang terjadi, memberikan motivasi terhadap pendengar. ‘Lite is beautiful’ bukan hanya bersifat on air, off air pun dilaksanakan supaya dapat lebih mendekatkan terhadap pendengar nya. Permasalahan yang sering terjadi dalam program yaitu produser harus melakukan pemilihan tema yang berbeda dari tiap minggu nya. Pada sisi teknis nya pun, apabila kondisi cuaca yang tidak bersahabat misalkan saja hujan atau angin akan mengganggu komunikasi antara narasumber yang berada dirumah nya dengan penyiar yang berada di ruang studio. Permasalahan

(20)

seperti ini yang biasanya muncul, selebihnya tidak ada. Menurut pihak LITE FM, sampai sejauh ini tidak ada masalah antara pendengar. Karena pendengar sangat antusias terhadap program ‘Lite is Beautiful’.

3.4 Alternatif Pemecahan Masalah

Alternatif pemecahan masalah nya menurut produser program ini yaitu Bapak Budi adalah apabila kesusahan dalam pemilihan tema biasanya produser melakukan rapat dengan penyiar dan Program Director yaitu Bapak Dwi. Dengan cara tatap muka ataupun via email. Biasa nya produser akan mengirimkan beberapa lirik lagu yang akan dibahas, kemudian di pilih dengan penyiar nya lalu produser akan memilih lagi untuk dibahas pada topik tiap minggunya. Setelah lirik lagu yang mana yang pantas di bahas ketika on air di temukan, maka produser memberikan bahan tersebut ke narasumber. Narasumber sebelum program ditayangkan, sudah mengetahui lirik apa saja yang akan dibahas. Penyiar pun juga akan seperti itu, karena lebih mudah untuk menjabarkan nya, dan supaya ketika siaran tidak kaku atau dapat mengimbangi narasumber nya. Oleh karena itu seorang produser harus memiliki kemampuan berpikir dan menuangkan ide/pemikiran dalam satu tulisan (proposal) untuk suatu program acara secara baik dan sistematis serta mempunyai kemampuan untuk memimpin dan bekerja sama dengan seluruh kerabat kerja dan unsur-unsur produksi yang terkait. Supaya program ini akan tetap berjalan dengan baik dan tidak memiliki rintangan apapun. Kesalahan teknis dapat terjadi sewaktu – waktu dan dapat ditangani dengan cepat. Suatu

(21)

 

masalah jangan dipersulit. Masalah pencarian lirik lagu mana yang akan dibahas dapat diliat mingu – minggu sebelumnya apakah lirik tersebut sudah pernah dibahas apa belum. Jika belum, maka lirik tersebut akan dibahas ketika on air, namun jika lirik lagu tersebut sudah pernah di bahas maka tidak boleh dibahas kecuali sudah melewati batas beberapa bulan. 

Referensi

Dokumen terkait