KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA SELATAN DAERAH SUMATERA SELATAN
RESORT KOTA PALEMBANG RESORT KOTA PALEMBANG
Jalan Gubernur H. Achmad Bastari No. 1 Palembang 30252 Jalan Gubernur H. Achmad Bastari No. 1 Palembang 30252
LAPORAN BULANAN
LAPORAN BULANAN
KEGIATAN SATUAN SABHARA POLRESTA PALEMBANG
KEGIATAN SATUAN SABHARA POLRESTA PALEMBANG
BULAN
BULAN JANUARI
JANUARI 2014
2014
Palembang,
I S I
I S I
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
1. 1. D D a a s s a a rr 2.2. Maksud Maksud dan dan TujuanTujuan 3.
3. Ruang Ruang LingkupLingkup 4. Sistematika 4. Sistematika
BAB II S I T U A S I
BAB II S I T U A S I
1.
1. Situasi Situasi KomandoKomando a.
a. Situasi Situasi PersonilPersonil b.
b. M M a a t t e e r r i i a a ll c. Organisasi c. Organisasi 2.
2. Situasi Situasi DaerahDaerah a. a. G G e e o o g g r r a a f f ii b. b. D D e e m m o o g g r r a a f f ii c. Ideologi c. Ideologi d. Politik d. Politik e. Ekonomi e. Ekonomi f.
f. Sosial Sosial BudayaBudaya 3.
3. Situasi Situasi KamtibmasKamtibmas
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN SAT SABHARA
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN SAT SABHARA
1.
1. Tugas Tugas Pokok Pokok Satuan Satuan SabharaSabhara
A.
Perencanaan
A.
Perencanaan
1). Pembinaan 1). Pembinaan a). Administrasi a). Administrasi b).b). Disiplin Disiplin (Technical (Technical Inspection)Inspection) c). Rohani c). Rohani 2). Operasional 2). Operasional a). Pengaturan a). Pengaturan b). Penjagaan b). Penjagaan c). Pengawalan c). Pengawalan d). Patroli d). Patroli e). Tipiring e). Tipiring
B.
Pelaksanaan
1). Pembinaan
a). Administrasi
b). Disiplin (Technical Inspection) c). Rohani
2). Operasional
a). Pengaturan : 31 Kali b). Penjagaan : 31 Kali c). Pengawalan : 389 Kali
d). Patroli : 527 Kali
e). Tipiring : 10 Kasus
f ). TPTKP : 6 Kali
g). Lain
–
lain :-C.
Hasil yang dicapai
1). Pembinaan
a). Administrasi
b). Disiplin (Technical Inspection) c). Rohani
2). Operasional
a). Pengaturan : 31Kali b). Penjagaan : 31Kali c). Pengawalan : 389Kali
d). Patroli : 527Kali
e). Tipiring : 10Kasus
f ). TPTKP : 6Kali
g). Lain
–
lain :-BAB IV ANALISA EVALUASI
1). Pembinaan
a). Administrasi
b). Disiplin (Technical Inspection) c). Rohani 2). Operasional a). Pengaturan b). Penjagaan c). Pengawalan d). Patroli e). Tipiring f ). TPTKP g). Lain - lain
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan 2. Saran
BAB VI PENUTUP
LAMPIRAN - LAMPIRAN
1. Personel Satuan Sabhara dan Polsek 2. Matlog (Terlampir dalam Lampiran)
a. Senjata Api b. Ranmor c. Aldakhura d. Alut
e. Alsus
3. Data Penanganan Tipiring (Terlampir dalam Lampiran) 4. Data Pangkalan (Terlampir dalam Lampiran)
5. Data Pelatihan (Terlampir dalam Lampiran)
6. Data Pelaksanaan Tugas (Terlampir dalam Lampiran) 7. Data Klasifikasi Dikjur (Terlampir dalam Lampiran)
LAPORAN KEGIATAN
SATUAN SABHARA POLRESTA PALEMBANG
BULAN JANUARI 2014
B A B I
P E N D A H U L U A N
1. D a s a r :
Rujukan Surat Kapolda Sumatera Selatan No. Pol. : B / 393 / II / 2001/ Polda Sumatera Selatan tanggal 7 Februari 2001 Perihal Pengiriman Contoh Format Laporan Bulanan, Laporan Mingguan Anev Pelaksanaan tugas Satuan Sabhara Sejajaran Polda Sumatera Selatan.
2. Maksud dan Tujuan
a. Laporan Bulanan Satuan Sabhara Polresta Palembang disusun untuk melaporkan secara garis besarnya tentang pelaksanaan tugas dan dinamika dari kesatuan dan atasan.
b. Untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup penyusunan Laporan ini meliputi antara lain Tugas Pokok Satuan Sabhara meliputi Giat Penjagaan, Pengawalan, Patroli, Pengamanan Obvit, Bin Operasional dan Back Up Pelayanan Unras
4. Sistematika
a. Pendahuluan b. Situasi Kesatuan
c. Pelaksanaan Tugas Satuan Sabhara d. Faktor yang mempengaruhi
e. Kesimpulan dan saran f. Penutup
B A B
II
S I T U A S I
1. Situasi Komando
a. Personel Satuan Sabhara
Polri
NO KESATUAN PAMEN PAMA BINTARA TAMTAMA
POLRESTA PLG 1 5 206
-JUMLAH 1 5 206
-PNS / PHL
NO KESATUAN PENDA PENGDA JURU CAPEG PHL
POLRESTA PLG 3 - - - 1
JUMLAH 3 - - - 1
b. Material
1). Data Senpi Dan Amunisi (Terlampir dalam Lampiran) 2). Data Ranmor (Terlampir dalam Lampiran)
3). Data Alut (Terlampir dalam Lampiran)
4). Data Aldakhura (Terlampir dalam Lampiran) 5). Data Alsus (Terlampir dalam Lampiran) 6). Data Tipiring (Terlampir dalam Lampiran) 7). Data Pangkalan (Terlampir dalam Lampiran)
c. Organisasi
Struktur organisasi Sat Sabhara Polresta Palembang berpedoman pada Kep Kapolri Nomor : Kep / 23 / IX / 2010 tanggal 30 September 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara RI Resort (Polres)
STRUKTUR ORGANISASI
SAT
SABHARA
POLRESTA PALEMBANG
Berdasarkan Skep Kapolri Nomor : Kep / 23 / IX / 2010 Tanggal 30 SEPTEMBER 2010 KASAT SABHARA WAKASAT SABHARA KAURMINTU KANIT PAM OBVIT KANIT TURJAWALI BAMIN KAURBIN OPS BAMIN KANIT DALMAS KASUB NIT I KASUB NIT II BAN IT BAN IT KASUB NIT I KASUB NIT II BAN IT BAN IT KASUB NIT I KASUB NIT II KASUB NIT III BAN IT BAN IT BAN IT BAMIN BAMIN
2. Situasi Daerah a. Geografi
Wilayah Polresta Palembang yang terdiri dari dataran rendah dan sungai serta rawa-rawa dengan luas keseluruhan ± 437.72 Km 2 dengan berbatasan di sebelah barat dan selatan dengan Polres Ogan Ilir dan sebelah Timur dan Utara dengan Polres Banyu Asin, Adapun kesatuan kewilayahan jajaran Polresta Palembang terdiri dari :
1 ) Polsek Ilir Barat I 2 ) Polsek Ilir Barat II 3 ) Polsek Ilir Timur I 4 ) Polsek Ilir Timur II 5 ) Polsek Seberang Ulu I 6 ) Polsek Seberang Ulu II 7 ) Polsek Plaju / Sei Gerong 8 ) Polsek Sukarami
9 ) Polsek Sako Kenten 10) Polsek Gandus 11) KA KSK Boom Baru 12) Polsek Kertapati 13) Polsek Kalidoni 14) Polsek Kemuning
Kota Madya Palembang disatukan dengan Perairan Sungai Musi yang merupakan lalu lintas angkutan bagi masyarakat Propinsi Sumatera Selatan umumnya kota Palembang.
SAKO TL.KLP BRIMOB POLDA IT I IT II KPPP POLAIR SGR SU II SU I IB II IB I BRIMOB DIT LANTAS TABES SU II SIMP. PATAL / PERUMNAS JAM •06.30 –08.30 WIB *16.30 –18.30 WIB PANGKAL JEMBATAN 7 ULU JAM 06.30 –09.00 JAM 16.30 –18.00 POLAIR
SIMP. GOLF / SIMP. MAY. RUSLAN BINAWARGA JAM 06.30 –08.30, 12.30 –14 & 17 – 18.30 SIMP. GAYABARU, AIR MANCUR JAM 12.30 14.30 JAM 16.30 –17.30 JL. MERDEKA JAM 06.30 –08.30 JAM 13.00 –14.30 JAM 16.30 –18.00 JL. SUDIRMAN KM 4,5 S/D KM 5 JAM 13.00 –14.30 DAN 16.30 –17.30 SIMPANG IP JAM 07.00 –09.00 JAM 13.00 –14.30 JAM 16.30 –20.00 DEPAN KODAM JAM 07.00 –09.00 JAM 13.00 –14.30 JAM 16.30 –17.30 SIMP CHARITAS S/D CINDE JAM 07.00 –09.00 JAM 13.00 –14.30 SAKO TL.KLP BRIMOB POLDA IT I IT II KPPP POLAIR SGR SU II SU I IB II IB I BRIMOB DIT LANTAS TABES SU II SIMP. PATAL / PERUMNAS JAM •06.30 –08.30 WIB *16.30 –18.30 WIB PANGKAL JEMBATAN 7 ULU JAM 06.30 –09.00 JAM 16.30 –18.00 POLAIR
SIMP. GOLF / SIMP. MAY. RUSLAN BINAWARGA JAM 06.30 –08.30, 12.30 –14 & 17 – 18.30 SIMP. GAYABARU, AIR MANCUR JAM 12.30 -14.30 JAM 16.30 –17.30 JL. MERDEKA JAM 06.30 –08.30 JAM 13.00 –14.30 JAM 16.30 –18.00 JL. SUDIRMAN KM 4,5 S/D KM 5 JAM 13.00 – 14.30 DAN 16.30 – 17.30 SIMPANG IP JAM 07.00 –09.00 JAM 13.00 –14.30 JAM 16.30 –20.00 DEPAN KODAM JAM 07.00 –09.00 JAM 13.00 –14.30 JAM 16.30 –17.30 SIMP CHARITAS S/D CINDE JAM 07.00 –09.00 JAM 13.00 –14.30 JALAN RAYA KM 12 SIMPANG TANJUNG SIAPI JALAN P. SUDIRMAN BUNDARAN PASAR CINDE JALAN RAYA MUSI DUA JALAN RAYA INDRALAYA-PLG SIMPANG 3 GOLF JALAN BASUKI RAHMAT DEPAN RSU MOCH. HUSIN SIMPANG PUSRI JALAN RAYA MUSI DUA
b. Demografi
Menurut perhitungan penduduk kota madya Palembang akhir tahun 2012 Sebanyak 1.481.814 jiwa, yang terdiri dari 706.413 jiwa laki-laki dan 712.294 jiwa perempuan, dan jumlah WNA yang berada di Palembang sebanyak 5.113 jiwa.
Jika dibandingkan dengan luas Wilayah (437.72 Km2) maka rata-rata kepadatan penduduk adalah berkisar sekitar 3.241 orang per Km 2 dan untuk klasifikasi penduduk berdasarkan pemeluk agama sebagai berikut : 1. Agama Islam : 96 % 2. Agama Kristen : 2 % 3. Agama Khatolik : 2 % 4. Agama Budha : 2,3 % 5. Agama Hindu : 0,7 % c. Ideologi
Pancasila masih merupakan satu-satunya azas yang diterima oleh masyarakat kota Palembang namun, masih perlu diwaspadai kelompok exstrim kiri maupun kanan dan saat ini belum nampak keresahan masyarakat sebagai akibat pemasyarakatan exstapol G 30 S PKI.
d. Politik
Ancaman disintegrasi dan pelaksanaan otonomi daerah yang memberikan gejolak dan tuntutan di beberapa daerah membuat pemerintah ekstra hati-hati dalam mengambil keputusan yang menyangkut kepentingan rakyat, bangsa dan Negara.
FAKTOR KORELATIF KRIMINOGEN
•TEMPERAMEN MASYARAKAT CENDERUNG
TINGGI SERTA KURANG TOLERAN •KEBIASAAN MEMBAWA SAJAM
•MEMAKAI PERHIASAN BERLEBIHAN BILA KELUAR RUMAH
•KESADARAN UTK SISKAMLING
•TINGGINYA ANGKA PENGANGGURAN DIUSIA PRODUKTIF
•KESENJANGAN SOSIAL POLICE HAZARD
•MENJAMURNYA TEMPAT HIBURAN
•PENERANGAN DIBEBERAPA SUDUT KOTA MASIH KURANG
•KOTA PALEMBANG MERUPAKAN PUSAT
PEMERINTAHAN, PERNIAGAAN
•LOKALISASI TERATAI PUTIH MASIH
e. Ekonomi
Kondisi perekonomian belum pulih, masih ditandai dengan perkembangan pasar yang belum stabil, namun persediaan sembilan bahan pokok masih relatife cukup dipasaran dengan harga terjangkau.
f. Sosial Budaya
Perkembangan sosial dan budaya memberikan dampak yang positif dengan masih terpeliharanya kerukunan hidup beragama. Namun masih banyaknya kebiasaan sekelompok masyarakat membawa senjata tajam yang bertujuan untuk melindungi diri, juga gejolak sosial yang mengarah kepada ketidak taatan kepada peraturan yang disebabkan oleh semakin banyaknya pengangguran dan menurunkan derajat kehidupan masyarakat.
BAB III
TUGAS POKOK SATUAN SABHARA
Tugas pokok Satuan Sabhara
Tugas pokok Satuan Sabhara Polresta Palembang yakni melaksanakan tugas preventif Kepolisian yang terdiri pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayah kota madya Palembang, berikut ini fungsi Sabhara beserta tugas dan tanggung jawabnya :
1. Unit Pam Obvit : melaksanakan tugas pengamanan tempat / barang atau orang / tamu VIP yang sewaktu
–
waktu membutuhkan keberadaan Polri dan dalam jangka waktu tertentu. Dan Melaksanakan penjagaan pada pos pelayanan dan rutan Polresta ,kediaman Tabes I dan pengamanan proyek vital serta pemberian pelayanan kepada masyarakat yang datang di Polresta Palembang.2. Unit Turjawali : melaksanakan pengamanan dan patroli pada daerah rawan tindak kejahatan serta mengantisipasi timbulnya tindak kejahatan yang terjadi diwilayah Kotamadya Palembang ,terutama di lingkungan perkantoran, pusat perbelanjaan, pemukiman penduduk dan tempat hiburan.
3. Unit Dalmas : melaksanakan tugas pengamanan dan antisipasi unjuk rasa, demontrasi serta kerusuhan yang terjadi diwilayah Kota madya Palembang dan sekitarnya, sesuai dengan petunjuk dan prosedur yang telah ditetapkan. Fungsi Sabhara :
a) Mengatur jadwal dan route patroli Sabhara yang berubah-ubah waktu dan lokasi patroli berdasarkan perkiraan-perkiraan ancaman upaya antisipasi dan tingkat kerawanan daerah, peran fungsi kontrol untuk mengefektifkan pelaksanaan Patroli. b) Memback up fungsi lantas didalam mewujudkan kamtibcar lantas di KTL dan
fungsi Bimmas dalam pemantapan Pos Kamling.
1). Mengoptimalkan unjuk kegiatan preventif yang efektif didalam menangani perihal dan mencegah GN dengan menetapkan sasaran CB yang jelas melalui pengoperasionalan Unit Patroli Sat Sabhara.
2). Mengkondisikan kesiapan dan kesiap siagaan operasional Kompi Dalmas di dalam mengantisifasi dan menanggulangi unjuk rasa dan kerusuhan massa serta dalam tugas lainnya.
c) Meningkatkan kualitas unjuk kegiatan operasional Turjawali melalui perwujudan Revitalisasi Program Kapolri, dari satuan Sabhara sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat bahwa mereka di ayomi, di lindungi dan di layani dengan baik tanpa pamrih.
BAB IV
P E L A K S A N A A N
1). Bidang Pembinaan
Pelaksanaan tugas Satuan Sabhara Polresta Palembang berdasarkan pada Rencana Kerja Polresta Palembang TA. 2014 dengan berpedoman pada Juklak, Juklak dan Juknis Kepolisian serta kebijaksanaan pimpinan Polresta Palembang. Berikut pelaksanaan tugas Satuan Sabhara Polresta Palembang :
1. Dalmas meliputi :
- Unjuk rasa : 2 Kali
- Pengaturan lalu lintas : 31 Kali
- Pengaturan dan penertiban pedagang kaki lima, becak, Angkot, dan Penyebrang jalan.
2. Pam Obvit meliputi :
- Penjagaan Mako : 31 Kali
- Penjagaan Rutan : 31 Kali
- Penjagaan Vip :
-- Penjagaan Provit / Obvit : 31 Kali - Pengawalan tahanan : 31 Kali - Pengawalan VIP / VVIP : -- Pengawalan uang/surat berharga: 31 Kali - Pengawalan barang : 31 Kali 3. Turjawali meliputi :
- Patroli Jalan kaki. : 31 Kali - Patroli Sepeda dayung. : 31 Kali - Patroli Dialogis : 31 Kali - Patroli Ranmor R-2. : 341 Kali - Patroli Ranmor R-4. : 155 Kali
- Patroli Rantis. : 31 Kali
- Patroli Mako : 31 Kali
Giat Latihan Sat Sabhara
Dalam melaksanakan tugas Satuan Sabhara dilapangan harus ada suatu latihan secara efektif melalui kegiatan program secara terjadwal dalam rangka meningkatkan keterampilan anggota dan kemampuan kesatuan guna mewujudkan Polri yang Propesional sesuai dengan bijak pimpinan.
a) Kegiatan latihan yang terprogram guna meningkatkan keprofesionalan anggota di lapangan meliputi antara lain :
1. Latihan Perdaspol PBB (Terlampir dalam Lampiran)
2. Latihan Fungsi Tehnis Satuan Sabhara (Terlampir dalam Lampiran) 3. Pengetahuan Hukum Perundang-undangan (Terlampir dalam Lampiran) 4. Latihan Dalmas / Pelayanan Unras (Terlampir dalam Lampiran)
5. Latihan Beladiri Polri (Terlampir dalam Lampiran)
6. Latihan Dril Borgol / Tongkat (Terlampir dalam Lampiran) 7. Latihan Penanganan TKP (Terlampir dalam Lampiran)
Jadwal Latihan Fungsi Satuan Sabhara
NO H A R I JENIS LATIHAN INSTRUKTUR P. JAWAB
1 SENIN PERDASPOL / PBB PARA DANTON KASAT SABHARA
2 SELASA BELADIRI / FT. SABHARA /
KURVEI WAKASAT KASAT SABHARA
3 RABU JAM PIMPINAN / DRILL BORGOL DAN SSK DALMAS KASAT SABHARA
4 KAMIS KESAMAPTAAN / DALMAS KANIT PATROLI KASAT SABHARA
5 JUM’AT HUKUM
PERUNDANG-UNDANGAN KASUBNIT PATROLI KASAT SABHARA
6 SABTU ORAUM / BELADIRI POLRI DAN SSK DALMAS KASAT SABHARA
2). Bidang Operasional
Target Operasi Kepolisian pada tahun 2014 antara lain :
a. Terciptanya kondisi kamtibmas yang kondusif dalam rangka mendukung tegaknya supremasi hukum di wilayah Polresta Palembang.
b. Terjaminnya kesinambungan pembangunan daerah dalam rangka menghadapi Otonomi daerah.
c. Optimasi unjuk giat Operasi Kepolisian oleh bidang Opersiaonal dengan dukungan bidang pembinaan, sehingga kebijaksanaan pimpinan tentang keprofesionalan anggota dilapangan dapat terwujud.
d. Melakukan Tindakan Prepentif dan Represif terhadap para pelaku Tindak Pidana Ringan (Preman, PSK dan Pemalak) serta memberikan tindakan tegas terhadap para Penimbun BBM, Pembalakan Liar (ilegal Logging, ilegal Mining) dan Pengguna Jalan melakukan Pelanggaran dengan melakukan Penilangan Surat
–
Surat dan Ranmor yang tidak sesuai dengan peruntukannya.B A B V
UPAYA PENINGKATAN TUGAS
SATUAN SABHARA POLRESTA PALEMBANG
1). Personel
a. Melaksanakan kebijaksanaan pimpinan dibidang pembinaan operasional sesuai kewenangan yang dimiliki oleh Satuan Sabhara yang berkaitan dengan upaya peningkatan kekuatan dan kemampuan anggota Satuan Sabhara guna terwujudnya Polri yang professional dan dicintai masyarakat. b. Mengupayakan kualitas dan Professionalisme anggota Satuan Sabhara
sebagai penegak hukum, pengayom, pelindung dan pelayan masyarakat yang memiliki mental dan jiwa kejuangan yang tinggi.
c. Meningkatkan keimanan dan ketagwaan, sikap mental dan prilaku berlandaskan disiplin, loyalitas, kebanggaan dan kehormatan dengan menerapkan prinsip ganjaran hukuman serta secara periodik memelihara kesabharaan jasmani.
2). Operasional
Tugas Satuan Sabhara Polresta Palembang dalam tahun 2014 di rumuskan sesuai dengan tugas pokok Satuan Sabhara hasil analisa pelaksanaan pimpinan dalam rangka membangun Polisi yang lebih baik di masa mendatang serta tindak lanjut di Era Reformasi pada saat ini dan menuju Polisi yang Profesional melalui : a. Meningkatkan giat rutin Satuan Sabhara dalam bidang (Turjawali)
Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli.
b. Meningkatkan kegiatan preventif dalam rangka mencegah dan menangkal gangguan kamtibmas diwilayah hukum Polresta Palembang dengan cara memploting anggota Satuan Sabhara kedaerah-daerah yang dianggap rawan dengan Kemacetan Arus lalin dan Rawan Tindak Pidana.
c. Meningkatkan kegiatan preventif dalam rangka mencegah terjadinya kejahatan dan pelanggaran baik pelaku perorangan kelompok maupun massa, memberikan bantuan pertolongan dan perlindungan kepada masyarakat serta mengamankan kegiatan masyarakat di wilayah hukum Polresta Palembang.
d. Meningkatkan kegiatan Refresif dalam rangka penegakan hukum melalui kegiatan pemeriksaan terhadap yang keluar masuk Mako baik yang ingin besuk tahanan maupun yang akan melapor.
e. Meningkatkan kegiatan pembinaan kekuatan Personil Sabhara baik dibidang pembinaan sistem, perawatan personil memelihara materil maupun fungsional lainnya guna mendukung tugas-tugas Satuan Sabhara. f. Memantapkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat diwilayah hukum
Polresta Palembang dalam rangka menumbuh kembangkan kepercayaan masyarakat kepada Polri.
B A B VI
HASIL YANG DICAPAI
1. Hasil yang dicapai antara lain :
a. Satuan Sabhara ingin mengoptimalkan unjuk kegiatan preventif yang efektif dalam menangani AG dan mencegah GN dengan menetapkan sasaran dan CB yang jelas melalui pengoperasionalan Unit Patroli Satuan Sabhara sejajaran Polresta Palembang.
b. Melaksanakan pelaksanaan Patroli rutin R2 dan R4 secara kontinyu serta memonitoring lokasi-lokasi daerah titik rawan, menekan angka kriminalitas, dan Narkoba yang ada diwilayah hukum Polresta Palembang.
c. Mengefektifkan pelayanan masyarakat yang datang ke Mako Polresta Palembang serta pelayanan yang terbaik untuk masyarakat yang ingin melapor maupun yang ingin membesuk tahanan.
d. mengkondisikan kesiapan dan kesiap siagaan operasional Kompi Dalmas, didalam mengantisipasi dan penanggulangan unjuk rasa dan kerusuhan massa serta dalam tugas lainnya.
e. Memberikan peningkatan Pelatihan terhadap Personil Satuan Sabhara Polresta melalui pelatihan Formasi-formasi Dalmas, Beladiri Polri, Dril Borgol / Tongkat Polri serta Perdaspol dan Pemeriksaan Sikap tampang dan gampol anggota untuk kesiapan dilapangan.
B A B VII
FAKTOR
–
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
I. Evaluasi
1. Pembinaan Personel a. Redisiplinering
1). Apel Pagi / Siang sudah berjalan dengan baik.
2). Penataan jam kerja sudah dipenuhi antara lain keluar Mako dengan membawa Kartu Izin dan melaporkannya Pergi dan Kembali pada Kasi Propam Polresta Palembang.
3). Paleksanaan Technical Inspection dilaksanakan setiap hari Kamis setiap minggunya.
4). Penggunaan Gampol dan sikap tangpang sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
b. Pemupukan Ecprite De Corps
Setiap setelah selesai pelaksanaan apel pagi Polresta Palembang Seluruh personel Satuan Sabhara selalu menerima APP / Arahan dari Kasat, Wakasat, Danki Dalmas, KBO dan Kanit Turjawali Satuan Sabhara sebelum melakukan pelaksanaan tugas dilapangan.
c. Meningkatkan Gairah Kerja
1). Memberikan hak
–
hak anggota dalam keadaan utuh serta tepat waktu sudah dilaksanakan dan berjalan lancar.2). Memberikan Reward dan Punishment terhadap anggota sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
B A B VIII
P E N U T U P
1. Hambatan
Masih kurangnya sarana Tranportasi yang digunakan Satuan Sabhara Polresta Palembang dalam pelaksanaan Patroli yaitu Ranmor R2 dan R4 yang Sudah tidak laik Jalan lagi yang digunakan untuk kelancaran tugas Satuan Sabhara terutama dalam bidang Operasional pelaksanaan tugas dilapangan.
2. Kesimpulan
a. Pelaksanaan tugas Satuan Sabhara Polresta Palembang sebagian besar telah terlaksana dengan baik, dan telah berupaya meningkatkan pelaksanaan tugas fungsi Sabhara yang berwibawa di tengah-tengah masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang mantap dan terkendali.
b. Hambatan yang di hadapi dalam pelaksanaan tugas di lapangan dapat diatasi sesuai dengan petunjuk dan kebijaksanaan pimpinan.
3. S a r a n
a. Dalam rangka meningkatkan kemampuan teknis Kepolisian, di usulkan kepada pimpinan terhadap anggota untuk dapat mengikuti pendidikan pembentukan dan kejuruan dasar / lanjutan bidang Sabhara maupun bidang-bidang yang lainnya
b. Dalam mengatasi gangguan kamtibmas yang terjadi di wilayah Polresta Palembang perlunya pemberdayaan kinerja kerja semaksimal mungkin kepada anggota dengan tugas operasional dengan mengutamakan disiplin anggota dan tidak terlepas dari perwujudan citra dan wibawa Polri di tengah-tengah masyarakat melalui kebijaksanaan Kapolri.
Demikianlah Laporan Kegiatan Satuan Sabhara Polresta Palembang dibuat dan dilaporkan kepada Pimpinan dengan harapan dapat memberikan gambaran tentang situasi Satuan Sabhara Polresta Palembang serta hasil
–
hasil yang dicapai kepada pimpinan sebagai bahan untuk menentukan kebijakan lebih lanjut.Mengetahui,
KASAT SABHARA POLRESTA PALEMBANG
SYAFRI RAHMAN, SH
AJUN KOMISARIS POLISI NRP 64020207
Palembang, Februari 2014 Yang Membuat
PS. KBO SATUAN SABHARA POLRESTA PLG
DIRJO. S
FOTO KEGIATAN SAT SABHARA BULAN JANUARI 2014
FOTO PENGAMANAN UNRAS
Hari Rabu Tanggal 08 Januari 2014 Jam 12.30 Wib s/d Selesai
PERKUMPULAN SOPIR TRANS MUSI
FOTO PENGAMANAN UNRAS
Hari Senin Tanggal 20 Januari 2014 Jam 10.00 Wib s/d Selesai
GERAKAN NASIONAL
bertempat di Pemerintah Kota Palembang dan
