• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh PROPOSAL Pelatihan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Contoh PROPOSAL Pelatihan"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Nomor : 59/LSM-NI/VI/2016 Lamp : 1 Bandel Proposal

Hal : Proposal Permohonan Dana Bansos Program Pelatihan Kerja Kepada Yth.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Di_

JAKARTA Dengan hormat,

Dengan ini, kami atas nama Lembaga Nusa Institute Bondowoso menyampaikan Proposal Dana Bansos Program Pelatihan Kerja Tahun 2016 Kejuruan Administrasi Perkantoran.

Dalam melaksanakan pelatihan ini kami sanggup mentaati segala ketentuan dan peraturan yang berlaku baik dari segi teknis maupun administrasi.

Demikian Proposal ini kami sampaikan atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Bondowoso, 16 Juni 2016 HORMAT KAMI,

PENGURUS NUSA INSTITUTE BONDOWOSO

A. HEFDZI SIRAJUDDIN Direktur

Tembusan :

(3)

PROPOSAL

Nama Kegiatan : Program Pelatihan Melalui Bantuan Sosial Nama Lembaga : Nusa Institute

Alamat Lembaga : Desa Sumber Salam Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso 68281

- Kabupaten/ Kota : Bondowoso - Provinsi : Jawa Timur

Lokasi Pelatihan : Gedung Serbaguna Dinas Pariwisata Kabupaten Bondowoso Jumlah biaya yg diusulkan : Rp. 30.000.0000 (tiga puluh juta rupiah)

Jumlah Peserta : 20 Orang

(4)

KATA PENGANTAR

Segala Puji bagi Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kekuatan serta kesehatan kepada kami sehingga Proposal Bantuan Sosial ini dapat terselesaikan.

Sebagai Provinsi dengan kekayaan Sumber Daya Alam melimpah Kabupaten Bondowoso masih tertinggal dalam hal pengembangan SDM, kondisi ini berbanding terbalik dengan niat pemerintah yang menggalakkan investasi dibidang industri. Ketersediaan SDM handal sangat berarti dalam menunjang prospek industrialisasi di Bondowoso. Mengingat besarnya peluang tenaga administrasi didunia kerja dan permintaan dari Stakeholder. Berkaitan dengan kondisi tersebut, LPK Nusa Institute Bondowoso sebagai lembaga yang bergerak di bidang pelatihan kerja akan berpartisipasi dalam pelaksanaan Program Pelatihan melalui Bantuan Sosial tahun 2016.

Pelatihan Administrasi Perkantoran ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi Tenaga Kerja dalam bidang Administrasi Perkantoran dan dengan demikian peserta pelatihan lebih siap memasuki pasar kerja modern.

Dengan memohon Ridho Allah SWT dan dukungan pihak terkait, semoga Program Pelatihan Kejuruan Administrasi Perkantoran ini dapat dilaksanakan dengan baik, Amin.

Bondowoso, 10 April 2016 HORMAT KAMI,

PENGURUS NUSA INSTITUTE BONDOWOSO

A. HEFDZI SIRAJUDDIN Direktur

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelatihan

Masalah pengangguran terjadi dimana-mana, demikian halnya di kabupaten Bondowoso. Hal ini terjadi karena kurangnya kompetensi calon tenaga kerja pada bidangnya sehingga kalah bersaing di pasar kerja. Pengangguran adalah masalah bersama pemerintah dan masyarakat.

Program Pelatihan melalui Bantuan Sosial Kejuruan Administrasi Perkantoran yang digagas Ditjen Binalattas merupakan langkah konkrit yang patut mendapat apresiasi.

LPK Nusa Institute Bondowoso yang mempunyai misi yang sama dengan program tersebut berupaya untuk membantu melatih dengan dukungan beberapa rekanan perusahaan di kabupaten bondowoso dengan Kompetensi Administrasi Perkantoran. Diharapkan lulusan dapat terserap pada dunia kerja modern.

Sinergi pemerintah sebagai fasilitator, lembaga pelatihan dan perusahaan sebagai user merupakan cara bijak untuk mengurangi angka pengangguran dengan cara meningkatkan kualitas keterampilan teknis dan perilaku produktif calon tenaga kerja.

Adapun sasaran Program pelatihan ini adalah mereka-mereka yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Masyarakat tidak mampu yang juga tidak mampu mengikuti pelatihan,sehingga mereka dapat memasuki dunia kerja.

2. Belum bekerja,

Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal dan ketrampilan bagi peserta pelatihan diantaranya:

1. Secara kwantitatif peserta pelatihan akan memperoleh Pelatihan Administrasi Perkantoran

2. Dari hasil pelatihan ini diharapkan seluruh peserta dapat ditempatkan pada perusahaan-perusahaan yang ada di Kabupaten Bondowoso dan sekitarnya.

(6)

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuan Lembaga Pelatihan Kerja dalam menyelenggarakan Program Pelatihan lewat Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja sebagai berikut :

1. Memberi bimbingan ketrampilan, kecakapan dan profesionalisme kepada warga masyarakat. Yang semua kegiatan itu difokuskan untuk masyarakat yang kurang mampu, pengangguran dan korban PHK di usia Produktif, terutama dalam rangka meningkatkan kualitas hidup mereka.

2. Melatih, Sertifikasi dan Penempatan hasil output/outcame.

3. Membantu Pemerintah Daerah dalam upaya mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan Daerah setempat.

4. Motivasi etos kerja yang tinggi serta dapat bekerja secara professional Sehingga dapat mengurangi pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

.

C. SASARAN

SasaranProgram pelatihan ini adalah mereka-mereka yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. Masyarakat tidak mampu yang juga tidak mampu mengikuti pelatihan, sehingga mereka dapat memasuki dunia kerja.

2. Para korban PHK (Korban Pemutusan Hubungan Kerja). 3. Pengusaha kecil yang menginginkan peningkatan produktifitas. 4. Anak Yatim Piatu.

5. Anak putus sekolah

Program pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal dan ketrampilan bagi peserta pelatihan. Secara kwantitatif peserta yang pelatihan berjumlah 20 orang yang akan memperoleh pelatihan computer, internet, Administrasi Perkantoran, Sertifikasi dan Penempatan. Dari hasil pelatihan ini harapkan seluruh peserta dapat ditempatkan dan dimagangkan pada perusahaan yang ada di Kota bondowoso dan sekitarnya.

(7)

BAB II

PROGRAM PELATIHAN A. TUJUAN PELATIHAN

Pertimbangan pasar kerja dibidang setting yang tersedia di Kabupaten Bondoowoso merupakan pertimbangan untuk mencapai tujuan antara lain :

1. Meningkatkan kompetensi calon tenaga kerja

2. Membantu perusahaan mandapatkan tenaga kerja yang berkompeten

3. Menempatkan/memagangkan peserta pasca pelatihan di beberapa dibeberapa perusahaan 4. Membantu pemerintah mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Program pelatihan ini memiliki nilai tepat guna, tepat sasaran dan strategis dalam upaya meningkatkan Kwalitas dan produktifitas tenaga kerja, karena program ini didasarkan pada prinsip-prinsip:

1. Pelaksanaan Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja pelatihan yang berorientasi pada kebutuhan pasar kerja dan peluang usaha.

2. Dengan adanya ketrampilan dan keahlian Administrasi Perkantoran, maka para pengangguran yang akan dilatih mampu bersaing dalam mencari pekerjaan ataupun berwirausaha, sehingga mereka mempunyai mata pencarian sesuai dengan ketrampilan dan keahlian yang telah diberikan dalam pelatihan. Untuk itulah program ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat khususnya pengangguran dan anak putus Sekolah di Wilayah Kabupaten bondowoso dan Sekitarnya

B. PESERTA PELATIHAN

Peserta pelatihan Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja ini harus memenuhi beberapa persyaratan yaitu :

1. Syarat Peserta Pelatihan

a. Menganggur atau tidak memiliki pekerjaan tetap b. Dapat diketahui pada saat wawancara

c. Berasal dari keluarga miskin

d. Ditunjukan dengan surat ketrangan tidak mampu dari kelurahan ditambah dengan pada saat wawancara

e. Usia 18 – 35 tahun

f. Bisa dicek atau dilihat dari KTP

g. Belum memiliki kecakapan untuk hidup mandiri h. Dapat diketahui pada saat wawancara

(8)

a. Sosialisasi : Sosialisasi Pemberian Dana Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja yang akan dilaksanakan oleh lembaga Pelatihan Kerja Suvi Training, melalui kelurahan-kelurahan

b. Pendaftaran : Pendaftaran peserta didik dilaksanakan melalui perangkat Desa/Kelurahan atau diharapkan calon peserta didik dating langsung mendaftarkan diri dengan membawa persyaratan sebagai berikut :

 Foto Copy KTP / Surat Keterangan yang lain  Surat Keterangan tidak mampu dari Kelurahan  Foto Copy Ijazah terakhir 1 lembar

 Phas Foto 3 x 4 = 3 lembar  Surat Keterangan belum bekerja

c. Seleksi : Seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan dengan kelengkapan dokumen dan dengan memperhatikan prioritas yang diutamakan :

 Administrasi

 Kelengkapan dokumen KTP dan Foto (34) 1 lembar  Usia 18 – 35 tahun, diutamakan laki-laki

 Alamat lengkap / tempat tinggal

 Keterangan tidak mampu dari kelurahan  Ijasah terakhir

 Masih menganggur.  Wawancara

 Peninjauan ulang tentang Kebenaran dari dokumen yang  Diterima dan Penetapan

Peserta pendidikan ditentukan dengan memilih semua pendaftar dengan kreteria-kreteria tertentu yang nantinya ditetapkan sejumlah 20 peserta yang memiliki kriteria tertentu untuk dididik atau dilatih program Administrasi Perkantoran.

3. Jumlah Peserta :

Peserta Pelatihan ditentukan sesuai dengan criteria yang nantinya ditetapkan sejumlah 30 orang yang akan dilatih Administrasi Perkantoran melalui Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja

C. LAMA PELATIHAN

Lama waktu pelaksanaan Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja ini dijadwalkan selama 100 jam. Dengan perhitungan waktu sebagai berikut :

a. Untuk materi pokok dibutuhkan waktu 90 jam pelajaran b. Untuk materi penunjang dibutuhkan waktu 10 jam pelajaran

(9)

D. JADWAL PELATIHAN

NO NAMA INSTRUKTUR MATERI POKOK BAHASAN JUMLAH JAM LATIH 1. Hefdzi Sirojuddin Dasar mengoperasikan komputer 6 Jam 2. Hefdzi Sirojuddin Mengoperasikan Ms. Word Tk. Dasar 14 Jam 3 Hefdzi Sirojuddin Mengoperasikan Ms. Excel Tk. Dasar 14 Jam 4 Hefdzi Sirojuddin Mengoperasikan Ms. Power Point 8 Jam

5. Yudi Purwanto Pengetahuan inti 3 Jam

6. Yudi Purwanto Budaya Kerja 3 Jam

7. Yudi Purwanto Menguasai Penggunaan Mesin-mesin Kantor

8 jam 8. Yudi Purwanto Kemampuan komunikasi bahasa inggris

(Comunication Skills)

6 jam 9. Intan Megawati Surat- Menyurat Berbahasa Indonesia &

Inggris

3 Jam

10. Intan Megawati Membuat presentasi 3 Jam

11 Intan Megawati Manajemen Arsip dan Agenda Pimpinan 4 Jam

12. Intan Megawati Mempersiapkan Pidato , Presentasi dan merencanakan Perjalanan Dinas

5 Jam 13. Eko Purwanto Penanganan KAS Kecil 6 Jam 14. Eko Purwanto Penanganan Telepon & Penanganan

Tamu Pimpinan

5 Jam 15. Eko Purwanto Leadership dan Etos Kerja 5 Jam 16. Eko Purwanto Team Uji Ujian 3 Jam 17. Eko Purwanto Team Uji Ujian 3 Jam

BAB III

PROFIL LEMBAGA PENGUSUL A. Status Kelembagaan Pelatihan

Nama Lembaga : LSM NUSA INSTITUTE

Alamat Lembaga : Desa Sumber Salam Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso 68281 Pimpinan Lembaga : A Hefdzi Sirajuddin

Alamat Pimpinan : Desa Sumber Salam

Akte Notaris : 47

(10)

Rekening Bank Jatim : 031-228-2640.

Keterangan terdaftar kesbasngpol: 00-35-11/0012/VIII/2015 B. STUKTUR ORGANISASI LSM NUSA INSTITUTE

Ketua : A. Hefdzi Sirajuddin Sekretaris : Abdul Basid

Bendahara : Moh. Nur Hafidz

Ketua Program A. Hefdzi Sirajuddin

Bendahara program

Moh. Nur Hafidz

Peserta Sekretaris Program

Abdul Basid

(11)

C. SARANA DAN PRASARANA

Sarana dan prasarana yang ada di miliki oleh lembaga pelatihan kerja Nusa Institute bondowoso untuk pelaksanaan Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerjasebagai berikut :

N

O JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH STATUS 1. Ruang Teori 2 ruangan Baik

-Meja Belajar 20 buah Baik -Kursi Belajar 20 buah Baik 2. Ruang Praktek

Komputer Core 2 Duo 5 Unit Milik Lembaga Printer 1 Unit Milik Lembaga Scaner 1 Unit Milik Lembaga 3. Kelengkapan fasilitas

Kursi 20 Buah Milik Lembaga White Board 3 Buah Milik Lembaga Proyektor 1 Unit Milik Lembaga

D. NARASUMBER/TENAGA PELATIHAN

Tenaga pendukung dibagi menjadi dua yang diantaranya pegawai tetap dan pegawai tidak tetap yang kesemuanya berjumlah 6 orang.

Data Pengelola Dan Narasumber / Instruktur

No Nama Jabatan Pendidikan 1. Hefdzi Sirajuddin Penanggungjawab program S.1

2. Nanan Setiawan Instruktur / fasilitator S.1

3. Intan Megawati Instruktur / fasilitator S.1

4. Moh. Nur Hafidz Instruktur / fasilitator S.1 5. Diyan Yuli Instruktur / fasilitator S.1

(12)

Data lebih lengkap Terlampir

Untuk Pegawai tidak tetap pada umumnya instruktur yang dipilih sesuai dengan bidang keahlian masing-masing baik dari praktisi maupun akademisi dengan kwalifikasi sebagai berikut :

a. Perdidikan Sarjana / Sarjana Muda / SLTA

b. Memiliki keahlian dalam bidang Administrasi Perkantoran

c. Bersedia mengajar dilokasi yang telah ditentukan dengan standar biayaBantuan Sosial Program Pelatihan Kerja.

d. Disiplin dan bertanggung jawab

Tugas fasitator ialah menciptakan kondisi dan melengkapi alat serta prosedur untuk menolong menemukan kebutuhan yang ada pada mereka. Jadi dalam menyusun progam belajar bagi orang dewasa, haruslah disusun seputar kebutuhan hidup dan dikategorikan sesuai dengan kebutuhan para peserta didik.

E. JARINGAN KERJASAMA DENGAN INDUSTRI / LEMBAGA PENEMPATAN

Supaya pelaksanaan kegiatan pelatihan Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu mengentaskan penagngguran, maka lembaga Nusa Institute perlu menjalin Kerjasama dengan DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industi ) penerima tenaga kerja. Jaringan penempatan tenaga kerja yang telah bekerja sama dengan Lembaga Nusa Institute diantaranya :

1. CV. Intan Nusantara 2. PT. Sinar Jaya Mebeling 3. PT. Persada Nusanatara

(13)

BAB IV

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

PELATIHAN ADMINISTRASI PERKANTORAN LSM NUSA INSTITUTE BONDOWOSO

No Uraian Quant Unit Freq Price Sub Total

1 Sekretariat

Proposal 1 Paket 5 25,000 125.000

Tinta Print Rainbow 1 Paket 3 47,000 141.000

Tinta Print Rainbow

Black 1 Paket 5 37,000 185.000

Spidol besar 1 Paket 5 28.000 140.000

Amplop Besar 70 Paket 1 3.000 210.000

Amplop Kecil 70 Paket 1 2000 140.000

Penggandaan Materi 65 Paket 30 150 292.500

Penggandaan Undangan 70 Buah 1 150 10.500

Sub total 1.243.500

2 Perlengkapan

Spanduk 1 Buah 2 150,000 300.000

Balpoin 65 Buah 1 2.500 162.500

Blok Not 65 Buah 1 5.000 325.000

Cuci dan Cetak Foto 2 Buah 1 100,000 200.000

Sub total 987.500

3. Akomodasi Konsumsi

Panitia+Peserta 75 Orang 3 30,000 6.750.000

Konsumsi Nara Sumber 3 Orang 1 35.000 105.000

Konsumsi Fasilitator 5 Orang 1 30.000 150.000

Air Mineral Gelas 12 Dos 4 18.000 864.000

Air Mineral Botol 2 Dos 4 25.000 200.000

Snack 75 Buah 4 7500 2.350.000

Penginapan Panitia 1 Paket 1 500,000 500,000

Penginapan Nara

Sumber 1 Paket 1 650,000 650,000

Sub total 11.569.000

4 Transportasi

Peserta 65 Orang 1 100,000 6,500,000

Nara Sumber 2 Orang 1 1,000,000 2,000,000

Fasilitator 5 Orang 1 400,000 2,000,000

Sub total 10.500,000

5 Honorarium

Proseding record 3 Orang 1 500,000 1.500,000

Fasilitator 5 Orang 1 500,000 2,500,000

Sub total 4.000.000

6 Pelaporan

Penyusunan Laporan 5 Paket 1 300.000 1.500.000

Penggandaan Laporan 1 Bendel 1 500.000 200.000

Sub total 1.700.000

JUMLAH TOTAL 30.000.000Rp.

(14)

BAB V

RENCANA PELAKSANAAN DAN PASCA PELATIHAN A. TAHAP PERSIAPAN

1. Cara Rekuitmen

 Sosialisasi : Sosialisasi Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja yang akan dilaksanakan oleh Lembaga nusa institute melakukan pendekatan melalui Kelurahan yang ada di Kota Bondowoso.

 Pendaftaran: Pendaftaran peserta didik dilaksanakan melalui perangkat Desa/Kelurahan atau diharapkan calon peserta didik datang langsung mendaftarkan diri dengan

membawa persyaratan sebagai berikut :

 Foto Copy KTP / Surat Keterangan yang lain  Foto Copy Ijazah terakhir 1 lembar

 Phas Foto 3 x 4 = 3 lembar  Surat Keterangan belum bekerja

 Mengisi surat pernyataan mengikuti proses pembelajaran sampaiselesai 2. Seleksi

Seleksi dilaksanakan dengan memperhatikan kelengkapan dokumen dan memperhatikan prioritas yang diutamakan.

 Administrasi

 Kelengkapan dokumen KTP dan Foto (3 4) 1 lembar  Usia 18 – 35 tahun, baik laki-laki maupun perempuan  Alamat lengkap / tempat tinggal

 Keterangan tidak mampu dari kelurahan  Ijasah terakhir

 Masih menganggur.  Wawancara

 Peninjauan ulang tentang Kebenaran dari dokumen yang diterima  Penetapan

(15)

Peserta pendidikan ditentukan dengan memilih semua pendaftar dengan kreteria-kreteria tertentu yang nantinya ditetapkan sejumlah 30 orang untuk mendidik atau dilatih program Administrasi Perkantoran

1. Kriteria Peserta Didik

1. Menganggur atau tidak memiliki pekerjaan tetap 2. Dapat diketahui pada saat wawancara

3. Berasal dari keluarga miskin

4. Ditunjukan dengan surat keterangan tidak mampu dari kelurahan ditambah dengan pada saat wawancara

5. Usia 18 – 35 tahun

6. Bisa dicek atau dilihat dari KTP

7. Belum memiliki kecakapan untuk hidup mandiri 8. Dapat diketahui pada saat wawancara

2. Jumlah peserta didik

Proses seleksi dilaksanakan salah satunya untuk membatasi jumlah peserta dengan prioritas tertentu yang memenuhi batasan yang ditetapkan sejumlah 20 orang peserta.

B. PELAKSANAAN

A. Strategi Pembelajaran

1. Pembelajaran dengan mengutamakan praktek

2. Praktek Design mengunakan Komputer, Scaner dan Printer dibawah bimbingan pengajar Administrasi Perkantoran (sumber belajar) dengan bantuan seorang asisten. 3. Peserta yang mengalami kesulitan belajar dapat meminta penjelasan secara langsung

kepada pengajar atau asisten yang mendampinginya.

4. Pembelajaran yang berorientasi pada peserta pelatihan Pembelajaran secara klasikal untuk materi : Pengembangan Pribadi, Kewirausahaan dan Problem solving dengan menggunakan metode Ceramah, Tanya jawab, dengan pembelajaran yang berorientasi kepada peserta pelatihan (Student Oriented).

B. Metode Pembelajaran

1. Metode ceramah: Pada metode ini instruktur menyampaikan materi pembelajaran secara klasikal, dengan didukung media pembelajaran yang memadai.

2. Metode tanya jawab : Sebagai pendukung metode ceramah terhadap Peserta yang mengalami kesulitan belajar, diberikan kesempatan untuk menanyakan kesulitan– kesulitan tersebut pada sumber belajar.

3. Metode terapan: Metode ini merupakan metode yang paling praktis dan mengena pada suatu Ketrampilan karena langsung penerapan materi pada praktek nyata.

(16)

C. Penugasan

Guna meningkatkan pemahaman terhadap materi yang telah dipelajari, kepada warga belajar diberikan tugas-tugas secara individual maupun secara kelompok yang harus diselesaikannya dalam kurun waktu tertentu atau dipecahkan melalui diskusi kelompok.

D. Evaluasi

Untuk mengetahui perkembangan kegiatan ini, maka Lembaga Nusa Institute merencanakan membuat evaluasi secara langsung setiap akhir materi. Dengan system pengadaan suatu ujian sebelum menempuh ujian secara keseluruhan.

E. Pasca Pelatihan

Setelah pelatihan berakhir maka diadakan suatu Evaluasi, untuk mengetahui perkembangan kegiatan ini, maka Lembaga merencanakan membuat evaluasi secara langsung setiap akhir materi. Dengan sistem pengadaan suatu ujian sebelum menempuh ujian secara keseluruhan. Kemudian diadakan suatu seleksi guna penyaluran ke DU/DI (Dunia Usaha / Dunia Industri).

F. Uji Kompetensi

Untuk mengetahui sejauh mana kemampuan peserta pelatihan dalam menerima materi yang diberikan maka setiap akhir pembelajaran Lembaga mengadakan evaluasi.

G. Proses Evaluasi

Proses evalusi pembelajaran terdiri dari uji teori dan uji praktek, selain itu evaluasi pembelajaran dilakukan saat peserta melakukan Job Training (JT) selama kurang lebih 1 bulan di Perusahaan, sehingga akan mengetahui hasil para peserta pelatihan dalam mengikuti pelatihan selama di Lembaga.

(17)

BAB VI P E N U T U P

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Proposal ini dapat selesai kami susun. Dengan harapan dapat menambah kepercayaan pemerintah kepada Lembaga Nusa Institute Bondowoso yang bertempat di Desa Sumber Salam Kec. Tenggarang Kab. Bondowoso 68281. guna memperoleh Dana Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja.

Setelah terealisasinya Dana Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja Lembaga Nusa Institute Bondowoso dapat menambah lapangan usaha dalam berwiraswasta.

Semoga Tuhan meridhoi usaha kita bersama dalam memperoleh Dana Bantuan Sosial Program Pelatihan Kerja dari pemerintah, serta pihak Nusa Institute dapat mengelolanya dengan sebaik-baiknya.

Bondowoso, 16 Juni 2016 HORMAT KAMI,

PENGURUS NUSA INSTITUTE BONDOWOSO

A. HEFDZI SIRAJUDDIN Direktur

Referensi

Dokumen terkait

Pelatihan ini dimaksudkan untuk memperkaya ketrampilan komunikasi para petugas kesehatan yang ada di Kabupaten Kediri dalam rangka sosialisasi kesehatan kepada masyarakat

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar pengaruh penggunaan internet sebagai media belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Administrasi Perkantoran

Perlu diketahui bahwa peserta yang diterima untuk mengikuti program pelatihan ini sepenuhnya ditentukan oleh pihak penyelenggara program pelatihan.. 2

Skor jawaban responden untuk indikator ranah afektif hasil dari warga belajar mengikuti pelatihan administrasi perkantoran di BLK Mataram, berdasarkan hasil persepsi

Dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai pelatihan pengolahan data administrasi perkantoran bagi tenaga kesehatan di Puskesmas Selindung Kota Pangkalpinang

Pada dasarnya gambaran dari hasil pelaksanaan maka dapat disimpulkan sebagai berikut ini Pelatihan pelayanan administrasi perkantoran dapat membawa dampak yang

Peserta hanya dapat melakukan konfirmasi reschedule/cancel pelatihan pada maksimal H-5 tanggal pelatihan dengan mengajukan surat. pernyataan rescedule/cancel ke

Bantuan penyelenggaraan uji kompetensi adalah pemberian bantuan pembiayaan bagi peserta didik Program Pendidikan Kecakapan Hidup dan peserta didik pada lembaga kursus dan pelatihan