• Tidak ada hasil yang ditemukan

INTRODUCTION TO BUSINESS For Tourism Business

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INTRODUCTION TO BUSINESS For Tourism Business"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

INTRODUCTION TO BUSINESS

For Tourism Business

(2)

INTRODUCTION

(3)

PENGERTIAN BISNIS

Bisnis

“To provide product for a profit”

Menyediakan produk untuk menghasilkan laba

Menyediakan produk secara cuma-cuma

Karya amal

(4)

INTRODUCTION

(5)

INTRODUCTION

Bisnis dilakukan oleh :

 Perusahaan :

✓ Memiliki badan hukum seperti Surat Izin Tempat

Usaha (SITU) dan Surat Izin Usaha Perdagangan

(SIUP).

✓ Memiliki badan usaha (PT, CV dll).

 Perorangan :

✓ Tidak memiliki badan hukum/badan usaha (SITU

dan SIUP) seperti pedagang kaki lima, warung dll.

(6)

PENGERTIAN BISNIS

Bisnis 

 Termasuk kedalam

kegiatan ekonomi

 Didalamnya terdapat

barang dan jasa

 Menyertakan

pertukaran/transaksi

 Memiliki

motif mencari laba

 Terdapat

resiko dan ketidakpastian

Seseorang (individu) yang berusaha

menggunakan uang dan waktunya

dengan menanggung resiko dalam

menjalankan kegiatan bisnis disebut

dengan

“Entrepreneur”.

(7)

PENGERTIAN BISNIS

Bisnis

“To provide product for a profit”

Menyediakan produk untuk menghasilkan laba

Dengan cara yang beretika

 Profit

 Produk

 Etika

(8)

PENGERTIAN BISNIS PARIWISATA

Bisnis

Pariwisata

“To provide

tourism product

for a

profit with ethical manner”

Menyediakan produk pariwisata untuk menghasilkan

laba dengan cara yang beretika

Profit

= Total Revenue – Total Cost

(9)

PENGERTIAN BISNIS PARIWISATA

Kegiatan Utama Bisnis Pariwisata

1. Menyiapkan sumber masukan (input)

2. Merubah (conversion) masukan menjadi produk

pariwisata

3. Menyampaikan (delivering) produk pariwisata ke

konsumen

(10)

BISNIS PARIWISATA

Kegiatan Utama Bisnis Pariwisata

Lingkungan

Bisnis

MASUKAN

- Bahan Baku

- Sumber daya

Manusia

- Modal

- Teknologi

- Informasi

KONVERSI

-

Kegiatan-kegiatan

karyawan

- Kegiatan

Manajemen

- Operasi

KELUARAN

- Produk

Pariwisata

PENYAMPAIAN

- Komunikasi

- Penjualan

(11)

BISNIS DAN MANAJEMEN

“Untuk menghasilkan

profit

yang diinginkan,

maka kegiatan bisnis harus dikelola dengan

baik” 

dimanajemeni

efektif & efisien

Profit

= Total Revenue –

Total Cost

Efisien

Efektif

(12)

BISNIS DAN MANAJEMEN

Manajemen

Ilmu dan seni (art & science) dalam memanfaatkan

sumberdaya yang terbatas untuk mencapai suatu tujuan

secara efektif dan efisien

(13)

SISTEM EKONOMI & BISNIS

Sistem Ekonomi

Sistem ekonomi merupakan sistem negara untuk mengalokasikan

sumber daya ke berbagai warganegaranya, baik individu maupun

organisasi.

Faktor-faktor Produksi

Sistem ekonomi dapat dibedakan menurut kepemilikan dan atau

pengendalian terhadap sumberdaya. Sumberdaya seringkali disebut

sebagai faktor produksi.

1. Tenaga Kerja (SDM)

2. Modal

3. Sumberdaya Fisik & Sumberdaya Informasi

4. Wirausahawan (Entrepreneurs)

(14)

SISTEM EKONOMI & BISNIS

Proses Produksi dalam

Kegiatan Bisnis

Produk barang

dan/atau jasa

Menghasilkan

Tenaga Kerja

membutuhkan

Teknologi

Finansial

Sumber Daya lain

Keuntungan/Laba

Menciptakan

Pertumbuhan Produksi

Pertumbuhan Pekerjaan

Peluang Internasional

Peningkatan Layanan

Menyebabkan

Penerimaan Pajak

Menghasilkan

Infrastruktur Bisnis

Menyebabkan

Peluang Bisnis

Menciptakan

Menciptakan

(15)

BISNIS PARIWISATA

Stakeholders Bisnis Pariwisata

Internal

• Owner/pemegang

saham

• Manajemen

• Karyawan

• Keluarga

karyawan

Eksternal

• Pelanggan

• Penyalur

• Pemasok

• Bank/Kreditur

• Pemerintah

• Pesaing

• Komunitas

• Pers

(16)

BISNIS PARIWISATA

(17)

FUNGSI-FUNGSI BISNIS

Ruang Lingkup Bisnis

(Kotler)

1. Informations,

media masa baik cetak maupun elektronik merupakan

pelaku bisnis informasi. Pada saat berlangsungnya pemilihan umum

presiden disiarkan langsung sejak pagi sampai malam oleh Metro TV

(penayangan berita yang sedang jadi perhatian akan meningkatkan rating

siaran televisi sehingga menarik pengiklan untuk memasang iklan.

2. Places,

misalnya tempat tujuan wisata memiliki objek wisata yang dapat

dijual kepada wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara.

3. Experiences,

manusia senang aktifitas untuk memperoleh pengalaman

tertentu, contoh kita suka permainan sensasi jatuh maka semua wahana

yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan manusia akan sensasi jatuh

menjadi lahan bisnis pengelola tempat rekreasi seperti Taman Impian Jaya

Ancol dll.

4. Organizations,

perusahaan yang menghasilkan produk bermutu bila

perusahaan tersebut menghasilkan produk baru, umumnya akan dinilai

(18)

FUNGSI-FUNGSI BISNIS

Ruang Lingkup Bisnis

(Kotler)

5. Ideas

, seluruh produk yang dipasarkan berasal dari suatu ide produk misalnya

Tirto Utomo pendiri PT. Aqua Golden Mississipi memperoleh ide air minum

kemasan setelah rekan binisnya terserang diare karena mengkonsumsi air yang

tidak hygienis.

6.

People,

manusia dengan segala kemampuan dan talenta yang dimilikinya misal

pemain bola Perancis Zinedine Zidane menjadi incaran klub-klub eropa karena

kemampuannya.

7.

Properties,

hak kepemilikan terhadap benda berharga dapat dijadikan komoditi

bisnis misal sertifikat tanah dapat diperjualbelikan dll.

8.

Events,

berselang beberapa hari setelah ledakan bom kuningan grup band asal

Jerman Scorpion tampil di publik Indonesia merupakan contoh events yang

dapat diperjualbelikan.

9.

Tangible goods,

produk pasta gigi, minuman ringan dll contoh tangible goods

yang dapat ditawarkan karena produk tersebut memiliki nilai sehingga konsumen

mau menukar uang yang mereka miliki dengan produk tersebut.

(19)

KLASIFIKASI BISNIS PARIWISATA

Bidang-bidang Bisnis Pariwisata

UU No. 10/2009

a.

Daya tarik wisata;

b. Kawasan pariwisata;

c.

Jasa transportasi wisata;

d. Jasa perjalanan wisata;

e.

Jasa makanan dan minuman;

f.

Penyediaan akomodasi;

g. Penyelenggaraan kegiatan hiburan dan rekreasi;

h. Penyelenggaraan pertemuan, perjalanan insentif, konferensi,

dan pameran;

i.

Jasa informasi pariwisata;

j.

Jasa konsultan pariwisata;

(20)

KLASIFIKASI BISNIS

Klasifikasi Bisnis Menurut Jenis Usaha

 Genetics

 Extractives

 Manufactures

 Services

People Based

Equipment Based

Hybrid

 Commerce

(21)

KLASIFIKASI BISNIS

Klasifikasi Bisnis Menurut Kepemilikan

Badan Usaha

 BUMS (Badan Usaha Milik Swasta)

Perusahaan Perseorangan (PP)

Perusahaan Persekutuan (Fa, CV, PT)

 BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

 BUMD (Badan Usaha Milik Daerah)

(22)

BADAN USAHA

Perusahaan Perseorangan

Bentuk bisnis yang dimiliki, dipimpin dan dikelola oleh

perseorangan yang bertanggungjawab penuh terhadap

semua resiko dan aktivitas perusahaan

Ciri-Ciri

 Dimiliki perseorangan (Individu atau keluarga)

 Pengelolaannya sederhana

 Modal relatif kecil

(23)

BADAN USAHA

Perusahaan Persekutuan

Bentuk bisnis yang dimiliki oleh dua pemodal atau lebih

secara bersama

 Firma (Fa)

 Commanditaire Vennootschap (CV)

 Perseroan Terbatas (PT)

(24)

BADAN USAHA

Firma

Bentuk bisnis yang didirikan oleh dua orang atau lebih,

dimana tiap-tiap anggota bertanggung-jawab penuh atas

perusahaan. Modal berasal dari anggota pendiri,

biasanya dibentuk oleh orang-orang yang memiliki

keahlian yang sama, laba/rugi ditanggung bersama

 Anggota firma biasanya sudah saling mengenal dan

saling mempercayai

 Perjanjian firma dapat dilakukan dihadapan notaris

(25)

BADAN USAHA

Commanditaire vennotschap (CV)

Suatu persekutuan yang didirikan oleh 2 orang atau lebih,

dengan pembagian keuntungan dibagikan berdasarkan

kesepakatan

 Sekutu aktif: anggota yang memimpin/menjalankan

perusahaan dan bertanggung jawab penuh atas

utang-utang perusahaan.

 Sekutu pasif/sekutu komanditer: adalah anggota yang

hanya menanamkan modalnya kepada sekutu aktif dan

(26)

BADAN USAHA

Perseroan Terbatas (PT)

Badan usaha yang modalnya diperoleh dari hasil

penjualan saham (stock). Setiap pemegang surat saham

mempunyai hak atas perusahaan dan setiap pemegang

surat saham berhak atas keuntungan (dividen)

 Terbuka (Tbk.)

Perseroan terbatas yang menjual sahamnya

kepada masyarakat melalui pasar modal (go public)

 Tertutup

Perseroan terbatas yang modalnya berasal dari

kalangan tertentu misalnya pemegang sahamnya hanya dari

kerabat dan keluarga saja atau orang kalangan terbatas dan tidak

dijual kepada umum

(27)

BADAN USAHA

Referensi

Dokumen terkait

Kaufman dan Felder (2000) menyatakan bahawa pembelajaran koperatif merupakan satu paradigm pengajaran di mana kumpulan pelajar bekerja dalam tugasan (laporan eksperimen atau

16 Guru meminta siswa untuk mencari dan bertanya pada orang yang dapat memberikan informasi yang berkaitan dengan materi. 17 Guru menghadirkan model dalam pembelajaran 18

KU-Kesalahan Utama, KP-Kesalahan Pindaan, KA- Kesalahan Alternatif Catatan Keputusan T-Tertuduh, K-Kesalahan 1 MA-83-190- 02/2020 Pendakwa Raya.. ( Polis Diraja Malaysia (PDRM) )

Sedangkan, penyimpanan tenaga pada kapasitor elektrokimia dua lapisan (KEDL) hampir menyerupai kapasitor tradisional yaitu melalui pemisahan muatan. Supercapasitor dapat menyimpan

Penetapan Indeks Bias Minyak Atsiri Simplisia Kulit Kayu

Friday, April 3 at 7:30 PM at Ellsworth Hill Elementary cafeteria (Moved up one week because school is not open April 10). To Be Done At This

Ditinjau dari kontribusinya terhadap struktur realisasi pendapatan daerah selama tahun 2009-2013, memberikan kontribusi yang cukup besar berkisar antara 15,54%