• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Implementasi Business Process Improvement Pada Sistem Registrasi Program Profesional STT TELKOM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Implementasi Business Process Improvement Pada Sistem Registrasi Program Profesional STT TELKOM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

REGISTRASI PROGRAM PROFESIONAL STT TELKOM

Taufiq Reza Ariyanto¹, Eddy Muntina Dharma², Sri Widaningrum³

¹Teknik Informatika, Fakultas Teknik Informatika, Universitas Telkom

Abstrak

Program Profesional merupakan salah satu institusi pelatihan dan pengembangan profesional dibidang Teknologi Informasi. Karena sistem didalamnya yang masih bersifat sementara dan konvensional, hal tersebut menjadi salah satu faktor penyebab rendahnya waktu siklus dan efisiensi sistem. Diantara system-sistem yang ada di Program Profesional STT Telkom, salah satu sistem yang kritis dan krusial adalah Sistem Registrasi Peserta karena system ini mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap beberapa system yang lain. Untuk lebih meningkatkan efisiensi dari Sistem Registrasi peserta, perlu dilakukan rekayasa proses bisnis (Business Process Redesign). Metode yang cocok untuk merekayasa ulang proses bisnis tersebut adalah dengan metode perbaikan proses bisnis (Business Process Improvement) karena sistem lama sudah dapat dikatakan efektif hanya saja masih belum efisien sehingga sistem yang lama masih dijadikan acuan, selain itu perusahaan tidak perlu merubah kultur kerja secara radikal, serta adanya permintaan manajemen untuk memperbaiki sistem.

Rekayasa proses bisnis adalah salah satu komponen yang paling penting dalam suatu perusahaan supaya perusahaan tersebut mampu bersaing dalam dunia industri saat ini. Karena dalam proses bisnis terdapat sekumpulan tugas yang dalam hal menggunakan berbagai macam sumber daya perusahaan untuk mendukung dan mencapai tujuan perusahaan.

Adapun langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam menciptakan usulan perbaikan proses bisnis adalah pemahaman terhadap proses bisnis eksisting serta pengukuran waktu siklus beserta efisiensinya. Dari informasi yang didapat kemudian dilakukan analisis dengan

mempertimbangkan aspek SDM, fasilitas dan teknologi, informasi serta kebijaksanaan

perusahaan yang ada. Usulan perbaikan proses bisnis disusun berdasarkan analisis aktivitas dan streamlining sehingga menghasilkan nilai efisiensi yang lebih baik dari pada eksisting.

Kata Kunci : Business Process Redesign, Business Process Improvement, streamlining

Abstract

Program Profesional STT Telkom is a professional training and development institution . Its temporal and conventional system is the main factor that cause low system efficiency. Among them, Student Registration System is one of the most critical and crucial one because it has a big impact to the of other system. In order to boost the Student Registration System's business process efficiency, a Business Process Redesign is implemented. Business Process Improvement is the most suitable method to be implemented in Student Registrastion System. Since the existing system is effective but not efficient yet, the existing system itself could become reference for the new system. Besides, the company dosen’t have to change its workplace culture radically and there is a demand from management to improve the existing system.

Business Process Redesign is one of the most important element for a company so the company will be able to compete and survive the industrial world today. The reason is because in a business process there are many tasks which in a certain way use many kinds of company's resource to achieve company's goal.

In order to improve business process, a comprehensive understanding of the existing business process, business process cycle and time measurement are required. These information will be analyzed compared to human resource, facility, technology and information available and company's policy. A business process improvent is proposed based on activity analysis and streamlining in order to achieve higher efficiency.

Keywords : Business Process Redesign, Business Process Improvement, streamlining

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(2)

1

1. Pendahuluan

1.1

Latar Belakang Masalah

Program Profesional STT Telkom yang didirikan sebagai pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan masyarakat yang ingin mendapatkan pelatihan berbasis teknologi informasi yang berkembang saat ini mempunyai beberapa proses bisnis yang berjalan seperti proses pengajaran, proses pelayanan administrasi, proses registrasi peserta baru, proses pengajuan PKL, proses pemasaran, dll. Dari beberapa proses yang berjalan tersebut, proses registrasi merupakan salah satu proses bisnis kritis yang perlu dilakukan improvement sehingga menjadi lebih efisien, hal ini dikarenakan beberapa hal antara lain : proses mempunyai ketidakefisienan dari segi waktu dan SDM, adanya keluhan dan masalah dari consumer proses tersebut (baik consumer internal maupun eksternal), proses membutuhkan waktu siklus yang panjang, ada cara/proses yang lebih baik (konvensional ke komputerisasi), adanya teknologi baru yang dapat digunakan, serta adanya arahan manajemen untuk menerapkan proses bisnis baru. Dari informasi tersebut, menunjukan bahwa proses reegistrasi belum efisien, sehingga perlu dilakukan sebuah improvement pada sistem dengan menggunakan metoda Business Process Improvement.

Pada Tugas Akhir ini, kajian Business Process Improvement(BPI) akan dilakukan untuk meningkatkan kinerja dari proses bisnis yang ada. Untuk itu, berdasarkan BPI yang sudah dilakukan, dan untuk mendukung usulan perbaikan proses bisnis sehingga menjadi lebih efisien, maka akan dibangun suatu perangkat lunak yang menggunakan bahasa pemrograman berbasis web yaitu php, dan menggunakan database SQL Server dimana perangkat lunak tersebut merupakan fasilitator yang mengakomodasi proses bisnis registrasi peserta baru Program Profesional sehingga tujuan dari perbaikan pada proses bisnis dapat tercapai. Model pengembangan perangkat lunak yang akan dibuat nanti menggunakan pendekatan yang berorientasi objek mulai dari tahap analisis, perancangan, implementasi, sampai dengan pengujiannya. Dipilih metode OO karena sudah terbukti mudah dalam implementasi, mudah dalam pemeliharaan perangkat lunak, lebih produktif, dan waktu pengembangan yang cepat.

1.2

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, maka perumusan masalah yang dalam Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Bagaimana melakukan desain ulang proses bisnis sehingga muncul usulan perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses registrasi peserta baru Program Profesional STT Telkom dengan menggunakan kajian Business Process Improvement dari segi waktu, sumber daya manusia yang terlibat, dan bisnis prosesnya,

b. Bagaimana melakukan klasifikasi proses bisnis dalam memonitor proses registrasi peserta baru, sehingga menjadi lebih efisien,

c. Bagaimana membangun sebuah perangkat lunak pendukung berdasarkan BPI yang telah dilakukan dengan pendekatan berorientasi objek,

(3)

2

Untuk menjaga agar dalam penelitian tetap efektif, permasalahan tidak meluas, dan pembahasan tidak menyimpang dari tujuan semula serta menjadi mudah dipahami sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dilakukan, maka perlu dilakukannya pembatasan masalah sebagai berikut :

a. Perancangan aplikasi ini difokuskan pada efisiensi dari proses registrasi, klasifikasi aktifitas registrasi, dan pelaporannya,

b. Sistem hanya menangani proses registrasi calon peserta baru Program Profesional sejak calon peserta mendapat surat diterima menjadi peserta sampai dengan calon peserta berstatus sebagai peserta Program Profesional,

c. Pembahasan perangkat lunak pendukung difokuskan pada sisi aplikasi (user), tidak termasuk manajemen database pada administrator dan keamanan data saat berhubungan dengan server.

1.3

Tujuan

Adapun tujuan yang hendak dicapai melalui penelitian yang dilakukan ini adalah sebagai berikut :

a. Menganalisis dan melakukan desain ulang proses bisnis registrasi peserta baru Program Profesional dengan kajianBusiness Process Improvement,

b. Mengklasifikasi proses bisnis existing dan untuk kemudian dilakukan

streamlining proses bisnis sehingga dapat dilakukan perbaikan proses bisnis registrasi peserta,

c. Mengimplementasikan suatu perangkat lunak pendukung dengan metode berorientasi objek dengan menggunakan model pengembangan perangkat lunak yang digunakan sehingga dapat mempermudah dalam monitoring proses registrasi peserta, sehingga dapat menambah efisiensi dari segi waktu, sumber daya manusia, dan proses bisnis yang ada (customer satisfaction),

1.4

Metodologi Penyelesaian Masalah

Sebagai realisasi untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah, dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Studi literatur tentangBusiness Process Improvement,

2. Melakukan survei mengenai kebijakan-kebijakan registrasi terhadap Program Profesional, Manajemen YPT, Manajemen STT Telkom, dan Manajemen Program Profesional,

3. Melakukan studi lapangan dan mengidentifikasiBusiness Process Existing, 4. Identifikasi Fasilitas, Teknologi, dan SDM pada Program Profesional STT

Telkom,

5. Mengukur waktu siklus, dan waktu proses,dan kepuasan pelanggan dari

Business Process Existing,

6. Perancangan sistem usulan dengan prinsip penyederhanaan (streamlining), 7. Pembangunan perangkat lunak berbasis web dengan metode Object Oriented,

dengan menggunakan beberapa tools pendukung seperti Rational Rose 2002 untuk desain visual, Macromedia Dreamweaver untuk desain interface dan lembar kerja menulis program, serta Apache Web Server yang digunakan sebagai aplikasi web server,

8. Pengujian perangkat lunak sistem usulan,

(4)

3

9. Implementasi hasil BPI ke dalam proses registrasi peserta baru Program Profesional STT Telkom tahun ajaran 2007/2008,

10. Mengukur waktu proses sistem usulan, efisiensi SDM, dan kepuasan pelanggan

(customer satisfaction).

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(5)

48

5. Kesimpulan dan Saran

5.1

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :

a. Desain ulang terhadap proses bisnis Sistem Registrasi Program Profesional STT Telkom dapat mempersingkat waktu kerja antara lain:

1. menghilangkan aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah seperti aktifitas menunggu,

2. menggabungkan atau menyatukan beberapa aktivitas menjadi satu. 3. Mengurangi kertas kerja yang berlebihan dan kurang perlu,

4. Mengotomatisasikan aktivitas-aktifitas dengan komputer, 5. Mengurangi birokrasi yang tidak relevan dengan keadaan,

b. Pencapaian efisiensi sistem yang dapat ditingkatkan dari hasil improvement adalah sebesar 77 %. Jadi peningkatan efisiensi sistem dapat dikatakan meningkat sebesar 49%

c. Aplikasi pendukung yang dibuat memberi pengaruh yang besar terhadap peningkatan efisiensi dari segi waktu siklus dan kepuasan pelanggan sistem registrasi,

5.2

Saran

Saran untuk pengembangan Aplikasi Pengadaan Kebutuhan Material yaitu:

a. Hasil dari Business Process Improvement sebaiknya tetap terus dilakukan perbaikan secara terus menerus(Continuous improvement).

b. Aplikasi pendukung sistem dapat diintegrasikan dengan aplikasi pendukung sistem lainnya yang ada di Program Profesional STT Telkom, misalnya sistem akademik, sistem pendaftaran wisuda, dll

c. Uji coba dan evaluasi dapat dilakukan dengan mempertimbangkan parameter lain disamping parameter waktu, misalnya adalah parameter biaya.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

(6)

49

Daftar Pustaka

[1] Azis, Farid Ir., M.Kom. Object Oriented Programming dengan PHP5 . PT. Elex Media Komputindo. Jakarta. 2005

[2] Beauchemin, Dr S. S. “BPR OnLine Learning Center”, tersedia di: www.prosci.com/mod1.htm, Update terakhir 6 Desember 2001.Diakses tanggal 10 Desember 2006

[3] Chapter 11 - Iterative and Incremental tersedia di www.ivencia.com/softwarearchitect/chapter11/chapter11.htm diakses pada 12 February 2007

[4] Harrington, H. James, Business Process Improvement, The Breakthrough Strategy for Total Quality, Productive and Competitiveness , Mc Graw-Hill, Inc, USA, 1991.

[5] Larman, Craig. “Applying UML and Patterns, an introduction to object oriented analysis and design .Prentice Hall. 1998.

[6] M. Farid Azis, M. Kom, “Object Oriented Programming dengan PHP 5”, Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005.

[7] Manganelli, Raymand L., “The Reengineering handbook: a step-by-step guide to business transformation ,AMACOM, USA, 1994.

[8] Murdick, Ross dan Clagget, Information System for Modern Management .USA, 2003

[9] Pressman, Roger S., P. hD, “Software Engineering A Practitioner s Approach 6th edition , Mc. Graw Hill, Inc., USA, 2002

[10] Suhendar, A dan Gunadi, Hariman, “Visual Modeling Menggunakan UML dan Rational Rose , Bandung ,Penerbit Informatika, 2002

[11] Susanto, Azhar. Sistem Informasi Manajemen : Konsep dan Pengembangannya”, Lembaga Ilmu Administrasi, Jakarta, 2006

[12] Tenner, Arthur R, DeToro, Irving, Process Redesign, The Implementation Guide forManagers , Addison Wesley Longman, Inc, Massachusetts, USA, 1997

[13] Turban, Waterbee, McLean. Information Technology for Management

. John Wiley & Sons. Inc. 1999

[14] Wahyono, Teguh, Pemrograman Web Dinamis dengan PHP 5 , Elex Media Komputindo, Jakarta, 2005.

[15] Wibawa, I Gede Agus, ST. Jurnal KNSI 2007: Pedoman Analisis Proses Bisnis . Institut Teknologi Bandung, Bandung, 2007.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Pendapatan rata-rata paling tinggi dalam skala usahatani terjadi pada bulan Agustus yaitu sebesar Rp 5.474.290,- dan terendah terjadi di bulan November sebesar

Berdasarkan latar belakang yang telah telah dipaparkan pada halaman sebelumnya, maka pokok masalah pada penulisan skripsi ini lebih spesifik tentang bagaimana Pola

Dalam tulisan ini kami berupaya menyajikan data mengenai kegiatan dan jenis inovasi yang meliputi: (1) inovasi produk mencakup barang dan jasa yang berhasil dipasarkan, bersifat

Penulisan skripsi ini berjudul “ Pengaruh Motivasi Belajar dan Presepsi Kelengkapan Fasilitas Laboratorium Komputer Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Mata

(6) Pendidikan wajib diberikan pula kepada Pegawai yang akan memasuki masa pensiun sesuai dengan minat dan keinginannya untuk dua tahun terakhir masa kerjanya, bila Perseroan

Skripsi yang berjudul: “Fungsi Badan Permusyawaratan Desa dalam Mewujudkan Aparatur Desa yang Bersih dari KKN di Desa Cukan Lipai Kecamatan Batang Alai Selatan

pemikiran di atas dapat disimpulkan bahwa peran Agama dalam Antropologi sebagai panduan untuk membimbing manusia untuk memiliki moral dan perilaku sesuai dengan