• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Anief Fauzan Rozi, S. Kom., M. Eng."

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

–

Kompetensi

™ Mahasiswa memahami 10 faktor utama penentu

keberhasilan penerapan e-government.

™ Mahasiswa dapat menjadikan 10 faktor tersebut

sebagai bahan introspeksi terhadap penerapan e-government.

(3)

–

Pokok Bahasan

™ 10 faktor utama penentu keberhasilan penerapan

(4)

–

3 sub bagian pada 10 faktor penentu

keberhasilan penerapan e-government

10 faktor penentu keberhasilan penerapan e-government

Introspection à poin 1-4 action à poin 5-8

(5)

–

10 faktor penentu keberhasilan penerapan

e-government (introspection)

1.  Why are we pursuing e-government?

2.  Do we have a clear vision and priorities for

e-government?

3.  What kind of e-government are we ready for?

4.  Is there enough political will to lead the

(6)

–

10 faktor penentu keberhasilan penerapan

e-government (action)

5.  Are we selecting e-government projects in the best

way?

6.  How should we plan and manage e-government

projects?

7.  How will we overcome resistance from within the

e-government?

8.  What should our relationship be with the private

(7)

–

10 faktor penentu keberhasilan penerapan

e-government (measurement)

9.  How will we measure and communicate progress?

How will we know if we are failing?

10. How can e-government improve citizen

(8)

–

1. Why are we pursuing

e-government?

™ Kunci keberhasilan penerapan e-government berasal

dari pertanyaan tersebut.

™ E-government gagal à latah belaka (ikut trend di

masyarakat).

™ Konsep e-government bukan sebuah inisiatif yang

mudah dan murah.

(9)

–

1. Why are we pursuing

e-government?

™ E-government merupakan sebuah sarana/alat untuk

konsep pemerintahan yang bersih, transparan, dan tepat sasaran. Misalnya:

–  Menuju perbaikan/pertumbuhan ekonomi yang

signifikan secara cepat,

–  Pencapaian efisiensi kinerja pemerintahan dalam

waktu singkat,

–  Pembentukan mekanisme pemerintahan yang bersih

(10)

–

1. Why are we pursuing

e-government?

™  Kasus di Cina.

–  menciptakan komunitas yang berbasis informasi à dasar

pengembangan e-government bagi pemerintah setempat.

–  Seluruh komunitas (pendidikan, industri/bisnis,

administrasi publik, dan masyarakat) diajarkan agar dapat mempergunakan komputer dan teknologi komunikasi untuk keperluan sehari-hari – penciptaan, perolehan, dan penyebaran informasi.

–  Gradual information technology literacy mereka meningkat à

(11)

–

2. Do we have a clear vision and

priorities for e-government?

™  Jika e-government adalah suatu usaha penciptaan

suasana pemerintahan yang sesuai dengan objektif bersama, maka visi juga harus mencerminkan visi bersama dari para stakeholder, misalnya:

–  Memperbaiki produktivitas dan kinerja operasional

pemerintah dalam melayani pelanggannya,

–  Mempromosikan pemerintahan yang bersih dan transparan,

–  Meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui

kinerja pelayanan publik,

–  Menjamin terciptanya penyelengaraan negara yang

demokratis,

(12)

–

2. Do we have a clear vision and

priorities for e-government?

™ Karakteristik visi e-government yang baik:

–  Disusun secara kolektif oleh para stakeholder.

–  Secara esensial, e-government memiliki tujuan akhir

untuk memenuhi beragam kebutuhan dari masyarakat dalam rangka meningkatkan kualitas kehidupan

manusia.

–  Visi harus secara mudah dikomunikasikan dan

(13)

–

2. Do we have a clear vision and

priorities for e-government?

™ Kasus di Mesir.

–  Visi didasarkan untuk memperbaiki kualitas

hubungan pemerintah dengan masyarakat.

–  Pemerintah memulai dengan mekanisme kerja yang

transparan:

™  Proses pengurusan akte kelahiran/kematian dapat via

telpon atau internet à semakin cepat dan transparan.

(14)

–

2. Do we have a clear vision and

priorities for e-government?

™ Kasus di Meksiko.

–  Visi lahir dari permasalahan korupsi di sejumlah

institusi pemerintahnya.

–  Proyek e-gov “Compranet”, seluruh proses dan

prosedur pengadaan barang kebutuhan pemerintah dilakukan secara online à mekanisme bidding (tender otomatis).

™  Seluruh aktivitas dapat dimonitor oleh siapa saja à

(15)

–

3. What kind of e-government are we

ready for?

™ 2 hal utama penentu jenis e-government yang akan

diterapkan:

–  Kebutuhan seperti apa yang saat ini menjadi prioritas

utama dari masyarakat di negara atau daerah terkait,

–  Ketersediaan sumber daya yang terdapat pada

(16)

–

3. What kind of e-government are we

ready for?

™ Tanda kesiapan berasal dari:

–  Pemimpin yang memperlihatkan political will untuk

penerapan e-government.

™  Pemimpin harus pintar dalam penyusunan konsep,

™  Pemimpin harus menjadi motivator di tiap fase

implementasi.

–  Adanya suatu kebijakan atau nuansa keinginan dan

(17)

–

3. What kind of e-government are we

ready for?

(18)

–

3. What kind of e-government are we

ready for?

™ Faktor penentu kesiapan suatu daerah untuk

menerapkan e-government. –  Infrastruktur telekomunikasi.

–  Tingkat konektivitas dan penggunaan TIK oleh

pemerintah.

–  Kesiapan sumber daya manusia di pemerintah.

–  Ketersediaan dana dan anggaran.

(19)

–

4. Is there enough political will to lead

the e-government effort?

™  Dukungan kepemimpinan politik yang memiliki komitmen

berkelanjutan,

™  Ketersediaan alokasi dana yang telah dianggarkan dan siap

untuk dicairkan,

™  Kesepakatan untuk melakukan koordinasi lintas sektoral,

™  Niat untuk mulai menyusun undang-undang atau peraturan

guna mendukung inisiatif yang ada dan memberlakukannya,

™  Kesiapan dari seluruh SDM pemerintah untuk belajar dan

mengubah cara kerjanya sesuai dengan transformasi yang diinginkan,

™  Usaha untuk mensistemkan atau menginsitusionalisasikan

konsep e-government agar inisiatif ini dapat berlangsung terus-menerus à sustainability

(20)

–

4. Is there enough political will to lead

the e-government effort?

Karakteristik pemimpin:

™ Seorang visioner, berkharisma, berotoritas yang

cukup,

™ Rela berkorban, berani mengambil resiko, sanggup

mencari sumber dana, pandai me-lobby,

™ Kerja ekstra keras, diterima kehadirannya oleh

(21)

–

4. Is there enough political will to lead

the e-government effort?

™ Sebuah negara di Afrika:

–  Para pakar dunia akademisi dan industri berhasil

menyusun rekomendasi konsep e-government.

–  Namun pemerintah saat itu tidak tertarik sama sekali à not implemented

–  Saat ini rekomendasi tersebut sudah tidak relevan

sama sekali karena situasi dan teknologi telah berubah.

(22)

–

4. Is there enough political will to lead

the e-government effort?

™ Seorang Chief Minister provinsi Andhra Pradesh di

India bernama Chandrababu Naidu: –  Menjadi leader kurang lebih 6 tahun.

–  Secara konsisten meluangkan minimal 1 jam untuk

membahas tentang teknologi informasi dan e-government dalam pemerintahannya.

–  Hal ini menghasilkan blue print pengembangan

e-government bagi provinsinya à banyak pihak tertarik untuk investasi.

(23)

–

5. Are we selecting e-government

projects in the best way?

7 langkah awal dalam pengembangan proyek e-government:

1.  U s a h a d i a g n o s i s / k a j i a n t e rh a d a p s t a t u s

pemanfaatan teknologi informasi di kalangan pemerintahan.

(24)

–

5. Are we selecting e-government

projects in the best way?

Beberapa contoh pertanyaan:

™  Seberapa besar pemerintah saat ini telah memanfaatkan

teknologi informasi untuk membantu aktivitas sehari-hari? Dalam hal atau bidang apa saja pemanfaatan tersebut dilakukan?

™  Proyek e-government apa saja yang selama ini telah dikerjakan?

Mana saja yang sukses? Faktor-faktor apa yang menyebabkan keberhasilan tersebut?

™  Seberapa besar pemerintah menganggarkan seumber daya

finansialnya untuk teknologi informasi? Dari mana saja dana tersebut diperoleh?

(25)

–

5. Are we selecting e-government

projects in the best way?

Sebagian besar latar belakang penerapan e-government:

™ Pemerintah menghadapi masalah tertentu dimana

dengan aplikasi e-government dipandang dapat menyelesaikan masalah tersebut;

™ Pemerintah berniat untuk memperbaiki kinerja dari

(26)

–

5. Are we selecting e-government

projects in the best way?

2.  Shop around à belajar dari pemerintah negara lain

dalam implementasi e-government.

3.  Meyakinkan stakeholders bahwa apa yang akan

diaplikasikan benar-benar sesuai dengan visi e-government yang dicanangkan.

(27)

–

5. Are we selecting e-government

projects in the best way?

Negara Chili:

™ Tempat tinggal merupakan masalah utama.

™ Pemerintah mengembangkan aplikasi e-government

bagi masyarakat untuk pengajuan keringanan pembayaran/subsidi kepada pemerintah.

™ Masyarakat dapat menghemat biaya dan waktu yang

diperlukan à kantor hanya ada di kota besar.

™ Hanya 5 bulan sejak diimplementasikan, kurang

lebih 40.000 orang dari segala penjuru negara menggunakan aplikasi e-government ini.

(28)

–

5. Are we selecting e-government

projects in the best way?

4.  Melihat bagaimana pelaksanaan e-government dari

kacamata masyarakat.

–  Perlu untuk mengetahui secara langsung isu-isu yang

dihadapi oleh pengguna à antisipasi masalah agar menjadi sukses.

(29)

–

5. Are we selecting e-government

projects in the best way?

Bahia State, Brazil:

™ Aplikasi e-government dapat berjalan dengan baik

tanpa infrastruktur yang ekstra lengkap dan mahal.

™ Adanya mobile service center dalam bentuk

kendaraan truk untuk berkeliling ke 400 daerah pedalaman yang belum terjangkau telekomunikasi.

™ Saat ini kurang lebih 5 juta orang telah dilayani

(30)

–

5. Are we selecting e-government

projects in the best way?

5.  Menentukan pihak-pihak mana yang terlebih

d a h u l u a k a n d i l i b a t k a n d a l a m p r o y e k pengembangan e-government.

6.  Mensosialisasikan keberadaan aplikasi

e-government kepada masyarakat dengan bahasa yang mudah dipahami.

7.  Melakukan evaluasi terhadap sebuah proyek

(31)

–

5. Are we selecting e-government

projects in the best way?

Pemerintah Tanzania:

™ Membayar konsultan, khusus untuk menyusun

sebuah buku panduan mengenai prosedur dan tatacara penggunaan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Terpadu.

™ Selain sebagai user manual, buku panduan ini secara

(32)

–

6. How should we plan and manage

e-government projects?

™ Konsisten menggunakan standar baku pengelolaan

proyek.

–  Banyak proyek e-gov gagal karena berlaku seenaknya

dalam pelaksanaan proyek

™ Inti dari manajemen proyek:

–  Menyelesaikan sebuah proyek dengan ruang lingkup

dan kualitas yang diinginkan (efektif) sesuai dengan tenggat waktu dan anggaran biaya yag telah

(33)

–

6. How should we plan and manage

e-government projects?

™ Pertama, pembentukan tim proyek.

™ Tim perlu diberikan otoritas yang cukup agar semua

strategi dan skenario dapat terlaksana dengan baik. –  Surat Keputusan resmi yang mengikat secara hukum

terhadap penunjukan tim à agar tidak ada penolakan sana-sini.

(34)

–

6. How should we plan and manage

e-government projects?

Pemerintah Negara Thailand:

™ Membentuk National IT Committee (NITC) – komite

tingkat kementrian.

™ Menugaskan National Electronics and Computer

Technology Center (NECTEC) untuk memimpin berbagai inisiatif pengembangan ICT dan

e-government.

–  Mendapat akses penuh masalah pengelolaan proyek,

(35)

–

6. How should we plan and manage

e-government projects?

™ Selanjutnya, penentuan WBS (Work Breakdown

Structure).

™ 6 komponen penting yang harus dikelola:

–  Content Development –  Competency Building –  Connectivity –  Cyber Laws –  Citizen Interfaces –  Capital

(36)

–

7. How will we overcome resistance

from within the government?

Beberapa hal terkait mengatasi resistensi :

1.  Mencoba memahami mengapa resistensi tersebut

muncul.

2.  Mengajak stakeholder untuk duduk bersama membahas

perencanaan proyek e-government,

3.  Secara konsisten, kontinyu, dan intensif memberikan

sosialisasi kepada masyarakat mengenai “makanan apa” sebenarnya e-government itu,

4.  Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan bagi mereka

(37)

–

7. How will we overcome resistance

from within the government?

Beberapa hal terkait mengatasi resistensi :

4.  Melibatkan pihak luar seperti konsultan ahli atau para

pakar di bidang e-government untuk jadi narasumber dalam usaha evaluasi dan perbaikan kinerja proyek yang berlangsung,

5.  Membuat suatu usaha “memaksa” menggunakan

e-government dalam aktivitas sehari-hari,

6.  Kampanye secara terus-menerus baik dengan cara

tradisional maupun dengan modern,

7.  Pemberian penghargaan bagi mereka yang aware

(38)

–

8. How will we measure and communicate

progress? How will we know if we are failing?

Indiktor kinerja proyek e-government:

™ Pertama à manajemen proyek itu sendiri.

–  Apakah aktivitas yang dilakukan sesuai dengan

tenggat waktu?

–  Apakah sesuai dengan anggaran?

–  Apakah sesuai target dari sisi solusi masalah?

(39)

–

8. How will we measure and communicate

progress? How will we know if we are failing?

Indiktor kinerja proyek e-government:

™ Kedua à menurunkan sejumlah indikator dari

objektif yang ingin dicapai.

–  Standar Ukuran Kinerja Pemerintah

(40)

–

8. How will we measure and communicate

progress? How will we know if we are failing?

Standar Ukuran Kinerja Pemerintah:

™ Volume transaksi yang dilakukan secara elektronik,

™ Response time pelayanan,

™ Jumlah keluhan masyarakat,

™ Fasilitas pelayanan terutama secara elektronik,

™ Jangkauan pelayanan pemerintah kepada

(41)

–

8. How will we measure and communicate

progress? How will we know if we are failing?

Standar Ukuran Dampak Aplikasi e-Government:

™ Prosentase jumlah pelanggan yang menggunakan

aplikasi e-government dibanding dengan manual,

™ Jumlah “kunjungan” atau akses situs e-government,

™ Besarnya pengurangan biaya, baik dari pemerintah

maupun masyarakat,

™ Peningkatan ragam produk/jasa baru,

™ Kemudahan dalam menggunakan situs

(42)

–

9. What should our relationship be

with the private sector?

™ Menganggap dan memperlakukan pihak swasta

sebagai mitra kerja/partner à win win solution

™ Memahami kekuatan yang dimiliki masing-masing

pihak yang akan dijadikan sebagai partner à agar tidak saling berebut dalam tender.

(43)

–

10. How can e-government improve citizen

participation in public affairs?

™ Memberikan penilaian terhadap kebijakan

pemerintah yang akan diberlakukan secara bebas melalui email atau sejenisnya,

™ Mencari data/informasi yang dibutuhkan untuk

aktivitas sehari-hari dalam kaitannya dengan

(44)

–

(45)

–

™ Apa yang Anda ketahui tentang proses bisnis?

™ Lakukan analisis suatu proses bisnis pendaftaran

calon mahasiswa baru yang ideal menurut Anda!

™ Dikumpulkan via email paling lambat

–  Senin, 21 Maret 2016 jam 23.59 waktu bagian email.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil perbandingan asam amino dari masing-masing serotipe pada fragmen imunogenik yang telah dilaporkan, tampak bahwa pada fragmen LD2 yang merupakan epitop

(4,8) Penyakit ini seringkali menimbulkan gejala-gejala klinis yang beragam akan tetapi gejala-gejala yang sering terjadi yaitu wajah yang tidak simetris, kelopak

Dalam kondisi ini maka tindakan yang seharusnya dilakukan seorang pemimpin adalah menjadi tauladan sebagi seorang pimpinan, yang menjadi panutan karyawan dan menjadi pengawas

Pada skenario 2 setelah perusahaan berencana melakukan investasi ergonomi, hasil simulasi output briket produksi briket paling sedikit terjadi pada Maret hari

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Keputusan Keuangan Terhadap Nilai Perusahaan pada perusahaan yang terdaftar di Indeks Saham Syariah

Pasal 1 butir 1 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1996 tentang Hak Tanggungan (selanjutnya disebut UUHT) disebutkan bahwa hak tanggungan atas tanah dan beserta dengan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Bank BRI Syariah Kantor Cabang Bandar Lampung Kedaton melakukan pengukuran kinerja AOM dengan cara memperhitungkan apakah AOM sudah

Indikasi keterlibatan peroksidase dalam metabolisme parasetamol dapat diprediksi pertama dari terhambatnya kemampuan protein ekstraselular dalam menurunkan kadar parasetamol oleh