• Tidak ada hasil yang ditemukan

Diagnosis Dan Tatalaksana Persalinan Lama

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Diagnosis Dan Tatalaksana Persalinan Lama"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA DIAGNOSIS DAN TATALAKSANA

PERSALINAN LAMA PERSALINAN LAMA

SOP

SOP

 No. Dokumen  No. Dokumen ::  No. Revisi  No. Revisi :: T

Taannggggaal l TTeerrbbiitt : 0: 022--0011--22001166 H Haallaammaann : : 11//22 UPT PUSKESMAS UPT PUSKESMAS HARAPAN HARAPAN SANTS SANTS  N!"  N!". 1#6$1010 1##001 1 002. 1#6$1010 1##001 1 002 1. Pengertian 1. Pengertian

Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18-24 jam sejak Partus lama adalah persalinan yang berlangsung lebih dari 18-24 jam sejak dimulai dari tanda-tanda persalinan.

dimulai dari tanda-tanda persalinan. Etiologi:

Etiologi: a.

a. DiDispspororsi fetsi fetopopeleliikk b.

b. !al!alprepresentsentasi daasi dan malpn malposiosisisi ".

". #er#erja uja uterterus tus tidaidak ek efisfisienien d.

d. $e$errikiks ys yanang kg kakakuu e.

e. PrPrimimigigraraiidada f.

f. #e#etutubaban pen pe""ah dah dininii g.

g. %nal%nalgesgesia dan anesia dan anesthethesia yansia yang berlg berlebiebihanhan &o.

&o. '(P( '(P( '' '' : : )*2)*2 life birth life birth  )*+ )*+ still birth still birth  &o. '(D , : +.*

&o. '(D , : +.* long labour long labour 

2

2.. TTujujuuaann !em

!emberberikaikan n pandpanduan uan tattatalaalaksaksana na padpada a paspasien ien dendengan gan PerPersalsalinainann lama.

lama.

3.

3. KeKebibijajakakann $ura

$urat t #ep#eputusutusan an #ep#epala ala /P0 Puske/P0 Puskesmas arapsmas arapan an &om&omor or : : 1*1*  33 P#!. 3 0/-1312.214 0entang enis Pelayanan 5ang %da di Puskesmas P#!. 3 0/-1312.214 0entang enis Pelayanan 5ang %da di Puskesmas arapan.

arapan.

4.

4. ReRefefererensnsii

PE6!E&#E$ &o. 7 tahun 214 tentang Panduan Praktik #linis Dokter PE6!E&#E$ &o. 7 tahun 214 tentang Panduan Praktik #linis Dokter di asilitas Pelayanan Primer.

di asilitas Pelayanan Primer.

5.

5. AlAlat at dadan Bn Bahaahann

 %lat pengukur tanda ital%lat pengukur tanda ital 

 99aammppu u ssoorroot t ddaan n llaammppuu darurat

darurat 

 ksigen dan maskernyaksigen dan maskernya 

 Perlengkapan persalinanPerlengkapan persalinan

 %lat resusitasi%lat resusitasi 

 9emari dan troli darurat9emari dan troli darurat 

 Partograf Partograf  

(2)

6. Prosedur

asil Ana!nesis "Subjective #

Pasien datang dalam kondisi fase persalinan #ala 1 atau #ala 2 dengan status: #elainan Pembukaan $eriks atau Partus !a"et atau Partus ma"et

asil $e!eriksaan fisik dan Pe!eriksaan Penunjang %ederhana "Objective # Pemeriksaan isik Patognomonis

Pada ibu: a. elisah b. 9etih

". $uhu badan meningkat d. ;erkeringat

e. &adi "epat

f. Pernafasan "epat g. !eteorismus

h. Bandle ring < edema ula< oedema seriks< "airan ketuban berbau terdapat mekoneum

Pada janin:

a. Denyut jantung janin "epat< hebat< tidak teratur< bahkan negatif 

b. %ir ketuban terdapat mekoneum kental kehijau-hijauan< "airan berbau ". (aput su""edenium yang besar

d. !oulage kepala yang hebat

e. #ematian janin dalam kandungan f. #ematian janin intrapartal

#elainan Pembukaan $eriks a. Persalinan 9ama

1. &ulipara:

• #emajuan pembukaan =dilatasi> seriks pada fase aktif ? 1<2

"m3jam

• #emajuan turunnya bagian terendah ? 1 "m3jam

2. !ultipara:

• #emajuan pembukaan =dilatasi> seriks pada fase aktif ? 1<7

"m3jam>

• #emajuan turunnya bagian terendah ?2 "m3jam

b. Persalinan !a"et 1. &ulipara :

• ase deselerasi memanjang = @ + jam > •  0idak ada pembukaan =dilatasi> @ 2 jam

•  0idak ada penurunan bagian terendah @ 1 jam

• #egagalan penurunan bagian terendah =0idak ada penurunan

pada fase deselerasi atau kala 2> 2. !ultipara:

• ase deselerasi memanjang @ 1 jam

•  0idak ada pembukaan =dilatasi> @ 2 jam

(3)

• #egagalan penurunan bagian terendah =0idak ada penurunan

pada fase deselerasi atau kala 2> Pemeriksaan penunjang:

a. Partograf  b. Dopler ". /rin

d. Darah tepi lengkap

Penegakan &iagnosis (Assessment)  Diagnosis #linis

a. Distosia pada kala ' fase aktif:

rafik pembukaan seriks pada partograf berada di antara garis Aaspada dan garis bertindak< atau sudah memotong garis bertindakB atau

b. ase ekspulsi =kala ''> memanjang:

 0idak ada kemajuan penurunan bagian terendah janin pada persalinan kala ''. Dengan batasan Aaktu:

1. !aksimal 2 jam untuk nulipara dan 1 jam untuk multiparaB atau 2. !aksimal + jam untuk nulipara dan 2 jam untuk multipara bila

pasien menggunakan analgesia epidural .

Ren'ana Penatalaksanaan Ko!$rehensif "Plan #

Penatalaksanaan

!otiasi pasien dalam proses persalinan dan informasikan ren"ana persalinan sesuai dengan perkembangan pasien.

Penanganan partus lama menurut $aifudin %; =2C> : a. alse labor =Persalinan palsu3belum inpartu>

;ila his belum teratur dan porsio masih tertutup< pasien boleh pulang. Periksa adanya infeksi saluran ken"ing< #PD dan bila didapatkan adanya infeksi< obati se"ara adekuat. ;ila tidak< pasien boleh raAat  jalan.

b. Prolonged laten phase =fase laten yang memanjang>

Diagnosis fase laten memanjang dibuat se"ara retrospektif. ;ila his berhenti disebut persalinan palsu atau belum inpartu. ;ila kontraksi makin teratur dan pembukaan bertambah sampai + "m< disebut fase laten. %pabila ibu berada dalam fase laten lebih dari 8 jam dan tidak ada kemajuan< rujuk pasien dan lakukan penatalaksanaan aAal sebagai berikut:

1. ;ila didapat perubahan dalam penipisan dan pembukaan seriks< lakukan drip oksitosin dengan 7 unit dalam 7 "" dekstrose =atau &a(l> mulai dengan 8 tetes permenit< setiap + menit ditambah 4 tetes sampai his adekuat =maksimal 4 tetes3menit> atau berikan preparat prostaglandin< lakukan penilaian ulang setiap 4 jam.

2. ;ila tidak ada perubahan dalam penapisan dan pembukaan seriks serta tidak didapat tanda gaAat janin< kaji ulang diagnosisnya kemungkinan ibu belum dalam keadaan inpartu.

(4)

+. ;ila didapatkan tanda adanya amniositis< berikan induksi dengan oksitosin 7 unit dan 7 "" dekstrose =atau &a(l> mulai dengan 8 tetes permenit< setiap 17 menit ditambah 4 tetes sampai adekuat =maksimal 4 tetes3menit> atau berikan preparat prostaglandin< serta obati infeksi dengan ampi"illin 2 gr ' sebagai dosis aAal dan 1 gr ' setiap  jam< serta gentami"in 28 mg.

". Prolonged active phase =fase aktif memanjang>

;ila tidak didapatkan tanda adanya (PD atau adanya obstruksi:

1. ;erikan penanganan umum yang kemungkinan akan memperbaiki kontraksi dan memper"epat kemajuan persalinan.

2. ;ila ketuban intak< pe"ahkan ketuban. ;ila ke"epatan pembukaan seriks pada Aaktu fase aktif kurang dari 1 "m3jam< lakukan penilaian kontraksi uterusnya.

d. #ontraksi uterus adekuat

;ila kontraksi uterus adekuat =+ dalam 1 menit dan lamanya lebih dari 4 detik>< pertimbangan adanya kemungkinan (PD< obstruksi< malposisi< atau malpresentasi

e. Chefalo Pelvic Disporpotion =(PD>

(PD terjadi karena bayi terlalu besar atau pelis ke"il. ;ila dalam persalinan terjadi (PD akan didapatkan persalinan ma"et. (ara penilaian pelis yang baik adalah dengan melakukan partus per"obaan =trial of labor >. #egunaan pelimetri klinis terbatas

1. ;ila diagnosis (PD ditegakkan< rujuk pasien untuk Secsio  Cesaria =$(>

2. ;ila bayi mati< lakukan kraniotomi atau embriotomi =bila tidak mungkin dilakukan $(>

f. bstruksi =partus ma"et>

;ila ditemukan tanda-tanda obstruksi: 1. ;ila bayi masih hidup< rujuk untuk $(

2. ;ila bayi mati< lahirkan dengan kraniotomi3embriotomi g. !alposisi3malpresentasi

1. 9akukan ealuasi "epat kondisi ibu

2. 9akukan ealuasi kondisi janin D< bila ketuban pe"ah lihat Aarna ketuban

• ;ila didapatkan mekoneum< aAasi ketat atau interensi

•  0idak ada "airan ketuban saat ketuban pe"ah menandakan adanya pengurangan jumlah air ketubah yang ada hubungannya dengan gaAat janin

+. Pemberian bantuan se"ara umum pada ibu inpartu akan memperbaiki kontraksi atau kemajuan persalinan.

4. 9akukan penilaian kemajuan persalinan memakai partograf. h. #ontraksi uterus tidak adekuat =inersia uteri>

;ila kontraksi uterus tidak adekuat dan disporporsi atau obstruksi bisa disingkirkan< penyebab paling banyak partus lama adalah kontraksi  yang tidak adekuat.

(5)

i. #ala 2 memanjang = prolonged explosive phase >

/paya mengejan ibu menambah risiko pada bayi karena mengurangi  jumlah oksigen ke plasenta< maka dari itu sebaiknya dianjurkan mengedan se"ara spontan< mengedan dan menahan napas yang terlalu lama tidak dianjurkan. Perhatikan D bradikardi yang lama mungkin terjadi akibat lilitan tali pusat. Dalam hal ini< lakukan ekstraksi akum3for"eps bila syarat memenuhi.

;ila malpresentasi dan tanda obstruksi bisa disingkirkan< berikan oksitosin drip. ;ila pemberian oksitosis drip tidak ada kemajuan dalam 1 jam< lahirkan dengan bantuan ekstraksi akum3for"ep bila persyaratan terpenuhi atau rujuk pasien untuk $(.

Ikhtisar Kriteria Diagnostik dan Penatalaksanaan Distosia 

Pola $ersalinan (uli$ara )ulti$ara Tera$i di Tera$i di ru!ah

Puskes!as sakit

#elainan pembukaan seriks ? 1<2 "m3jam ? 1<7 "m3jam -Dukungan dan - #emajuan pembukaan ? 1 "m3jam ? 2 "m3jam terapi

=dilatasi> seriks pada fase ekspektatif  

aktif  -$eksio sesarea

- #emajuan turunnya bila (PDatau

bagian terendah R obstruksi

*

Partus ma"et @ + jam @ 1 jam - 'nfus oksitosin<

- ase deselerasi @ 2 jam @ 2 jam + bila tak ada

memanjang @ 1 jam @ 1 jam * kemajuan<

-  0erhentinya pembukaan 0idak ada 0idak ada K

lakukan seksio sesarea

=dilatasi> penurunan penurunan

-

-$eksio sesarea  0erhentinya penurunan pada fase pada fase

bila (PD atau bagian terendah deselerasi deselerasi

obstruksi

- #egagalan penurunan atau kala 2 atau kala 2

bagian terendah

Pemeriksaan Penunjang 9anjutan: -  #onseling dan Edukasi

Dibutuhkan dukungan dari suami pasien. Pendekatan yang dilakukan kepada keluarga sehubungan dengan proses penyembuhan penyakit pasien maupun pen"egahan penularan atau relaps penyakit ini.

#riteria rujukan

%pabila tidak dapat ditangani di pelayanan primer atau apabila leel kompetensi $#D' dengan kriteria merujuk =?+;>

,. *nit Terkait a. Poli /mum b. 9aboratorium

(6)

Referensi

Dokumen terkait