• Tidak ada hasil yang ditemukan

kumpulan cerita riddle.pdf

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "kumpulan cerita riddle.pdf"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

KUMPULAN

Ketika Sebuah Cerita Mengganggu Pikiranmu

Tanda dimana Anda berhasil memecahkan makna yang tersembunyi dibalik cerita ini adalah ketika berdirinya bulu kuduk A

F a d l y M a h e n d r a

KUMPULAN CERITA RIDDLE

Ketika Sebuah Cerita Mengganggu Pikiranmu

nda berhasil memecahkan makna yang tersembunyi dibalik cerita ini adalah bulu kuduk Anda secara tiba-tiba. –Fadly Mahendra

RIDDLE

Ketika Sebuah Cerita Mengganggu Pikiranmu

nda berhasil memecahkan makna yang tersembunyi dibalik cerita ini adalah Fadly Mahendra

(2)

2

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

Prolog

Cerita Riddle adalah suatu cerita singkat yang mungkin terlihat hanya sebuah baris-baris cerita biasa saja, namun jika dibaca 2 sampai 3 kali dan menghayatinya maka cerita tersebut akan memiliki makna yang tersembunyi.

Terkadang suatu Cerita Riddle perlu dibaca lebih dari 4 kali untuk memahami makanya yang tersembunyi. Di ebook ini Penulis mencoba memberikan kunci jawaban di halaman akhir, kunci jawaban bukanlah jawaban yang pasti karena ini hanyalah tafsiran dari Penulis.

Kisah-kisah pada buku ini bersumber dari www.scaryforkids.com dan beberapa ceritanya diambil dari Remylittlechef. Terdapat juga cerita karangan dari Penulis sendiri yang disisipkan dalam kumpulan cerita di bawah.

Ciri-ciri anda berhasil memecahkan makna yang tersembunyi dibalik cerita ini adalah ketika berdirinya bulu kuduk anda secara tiba-tiba.

Berhati-hatilah dengan pikiranmu sendiri.

(3)

3

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

Daftar Isi

Cover……… 1 Prolog ... 2 Daftar Isi ... 3 Cerita Riddle ... 4 Jawaban Cerita ... 16 Profil Penulis ... 19

(4)

4

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

1.

Empat Sahabat

Aku memiliki 3 sahabat. namanya Liz, Jenny dan Kim. Kami berempat selalu berangkat sekolah bersama dan bermain bersama. di antara kami bertiga Kim yang paling cantik dan memiliki pacar yang sangat tampan. Aku tahu kalau Liz suka pada pacar Kim, tapi aku tidak memberitahu hal ini kepada siapapun.

Suatu hari musibah terjadi. Saat kami berjalan di pinggir sungai, Kim tiba-tiba terjatuh dan terbawa arus yg deras. Ia meninggal. Kami bertiga sangat kehilangan Kim. Namun walau Kim telah meninggal kami berempat tetap bersama.

Saat aku, Liz dan Jenny pergi ke makam Kim, Liz berkata "akhir-akhir ini punggungku sering berkeringat, basah rasanya. dan aku mudah sekali pegal". Aku hanya tersenyum. Seperti yang telah kubilang sebelumnya, kami selalu berempat.

2.

Membunuh Perampok

Pada suatu malam isteriku diserang oleh seorang perampok ketika aku sedang dalam perjalanan pulang sehabis lelah bekerja. Isteriku menusuk perampok tersebut dengan pisau yang sedang dibawanya dan membunuhnya. Setelah menyelidiki kasus penusukan tersebut, Polisi menyatakan bahwa itu adalah perlindungan diri yang dilakukan oleh wanita tersebut.

Ketika aku akan menjemputnya dari kantor polisi, dia mengatakan, “Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu, tetapi ternyata adalah perampok bertopeng yang langsung masuk segera setelah aku membuka pintu!” sambil memeluknya dengan erat, aku mengatakan “Kau pasti sangat ketakutan, paling tidak sekarang kau aman.”

3.

Bebas dari Penjara

Aku telah bebas dari penjara minggu lalu. Sebelumnya, aku telah membunuh empat orang, dan aku juga telah menyesali perbuatanku. Alasan mereka membebaskanku adalah karena mereka mengatakan bahwa aku telah sembuh. Ayah dan Ibuku tidak bekerja, mereka menghabiskan waktunya duduk di ruang keluarga di rumah. Kakak perempuanku berdiam diri di kamarnya sambil mendengarkan radio. Dia sudah berhenti kuliah. Sebelum aku masuk penjara, aku selalu bermain bersama adik laki-lakiku setiap waktu.

(5)

5

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

Sekarang ia hanya tidur di depan televisi. Tak seorangpun dalam keluargaku bicara kepadaku lagi. Aku merasa kesepian. Aku harus membuat makanan sendiri dan mulai mencari pekerjaan.

4.

Namaku Lily

Seorang gadis bernama Lily bercerita kepada teman-temannya kalau dia memiliki rahasia gelap yang telah ia sembunyikan selama bertahun-tahun. Orang tuanya telah dibunuh ketika ia berusia 15 tahun. Ia mengatakan bahwa kakak laki-lakinya menggila dan menusuk Ayah dan Ibunya hingga tewas.

Teman-temannya terkejut mendengar cerita menyedihkan dari Lily tersebut. “Aku turut prihatin mendengarnya” kata salah satu temannya. “Lalu apa yang terjadi pada kakakmu?”. “Dia langsung dibekuk polisi” kata Lily. “Setelah melalui persidangan, pada akhirnya kakakku dijatuhi hukuman atas pembunuhan dan akan segera di eksekusi mati. Kau tidak akan percaya betapa sulitnya itu. Aku menjalani hidup dengan penuh kesedihan. Aku tidak bisa makan dan tidur, dan segera ingin melupakan kenanganku yang kelam tersebut. Hingga pada akhirnya aku mengalami depresi berat yang benar-benar membuatku gila, bahkan amnesia yang memerlukan waktuku bertahun-tahun untuk pulih dan bisa menjalani hidup seperti biasa lagi”.

“Apakah kamu pernah menceritakan kisah ini pada orang lain sebelumnya?” Tanya temannya. “Tidak pernah” sahut Lily. “Aku mulai bertanya-tanya, tapi hal tersebut tidak pernah terjawab. Saat aku menemui kakakku sebelum eksekusi matinya, dia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Dia tidak pernah menjelaskan mengapa dia membunuh Ayah dan Ibu kita. Dia hanya memandangku dengan senyuman ketika eksekusi matinya dimulai”. “Mungkin ada cara untukmu bisa mengetahui semua itu” kata salah satu temannya. “Terserah padamu untuk mengikutinya atau tidak, tapi aku kenal dengan seorang peramal. Dia bisa berkomunikasi dengan arwah, dan mungkin bisa membantumu mencari jawaban tersebut.”

Beberapa hari kemudian, Lily memutuskan untuk menemui sang peramal yang disarankan oleh temannya itu, dan berkonsultasi mengenai masa lalunya. Sang peramal mematikan lampunya, menyalakan lilin dan duduk dikursinya sambil menundukkan kepalanya, dan mulai masuk ke alam bawah sadarnya.

(6)

6

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

“Sekarang tanyakan padaku apapun yang kau inginkan” bisik sang peramal. Lily lantas menanyakan “Apa yang membuat kakakku kehilangan akalnya?.” Dengan suara lirih sang peramal menjawab “Sebenarnya kakak laki-lakimu itu tidak pernah gila. Dia sepenuhnya sadar.”

“Lantas apa yang menyebabkan kakakku membunuh kedua orang tuaku?” Tanya Lily. “Kakakmu sebenarnya hanya bertanggung jawab atas kematian satu orang.” Jawab sang peramal. Tiba-tiba Lily menyadari semua itu. Dia lalu meneteskan air mata dan mulai menangis tersedu-sedu.

5.

Terimakasih Jacob

Belajar untuk menjadi seorang dokter benar-benar memerlukan kerja keras, tetapi aku mendapatkan nilai sempurna pada tes otopsi pada hari Jum’at lalu. Tetapi semua itu berkat bantuan dari teman sekamar saya. Aku berharap dapat berterimakasih kepadanya, tetapi dia sudah tidak bersama kami lagi. RIP Jacob.

6.

Daging Manusia

Beberapa hari yang lalu, aku diajak temanku untuk makan malam dirumahnya. Hal yang menurutku aneh adalah, baru-baru ini ia terlibat pada sebuah ajaran agama yang aneh. Sesampainya aku disana, dia menyuguhiku dengan berbagai macam daging, tetapi ia tidak memberitahuku daging apa itu. Itu sedikit membuatku ragu. Saya mengira bahwa itu adalah daging manusia, tetapi setelah aku memakannya, aku langsung menyadari bahwa itu bukanlah daging manusia.

7.

Lampu Kamar

Aku sangat ketakutan semalam, setelah aku membaca cerita yang sangat menakutkan pada suatu website. Yang lebih parah lagi aku sendirian di rumah karena orang tuaku pergi ke luar kota. Jadi, Aku menyalakan lampu di kamarku dan pada seluruh koridor yang menuntunku menuju kamar mandi, itu membuatku merasa lebih baik. Satu-satunya hal yang menakutkanku adalah ketika aku selesai mandi dan kembali. Aku menyalakan lampu kamarku, dan pada saat bersamaan seekor kucing melompat ke atap rumahku dan membuat suara gaduh di dekat jendela kamarku. Hal itu membuatku terkaget-kaget.

(7)

7

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

8.

Email Terakhir

Beberapa hari yang lalu pacarku mengirimkanku e-mail dengan sebuah video sebagai lampirannya. Ketika ku tonton video tersebut, aku dibuat takut. Video tersebut menayangkan bagaimana pacarku melakukan bunuh diri, diawali dengan dia mengikatkan tali di sekitar lehernya dan melompat dari kursi. Mengapa pacarku mengirim sesuatu yang aneh seperti itu?? Upacara pemakamannya diselenggarakan besok, tetapi karena alasan tertentu aku tidak mau hadir, tapi aku sangat menyesali kepergiannya.

9.

Usai Perang

Pada akhir perang di Irak, seorang tentara Amerika menelpon kedua orang tuanya di kampung halamannya. “Hai Ayah dan Ibu” kata tentara tersebut. “Mereka akan mengirimku pulang dalam beberapa hari. Ketika aku pulang, maukan kalian mengurusku hanya untuk beberapa saat saja?”

Orang tuanya merasa sangat senang mendengar berita bahwa anaknya akan pulang ke rumah. “Tentu saja!” balas ayahnya. “Kau bisa tinggal bersama kami selama yang kamu mau”. Lalu anaknya berkata “Salah satu temanku tidak memiliki tempat tinggal untuk dituju, dan apakah Ayah dan Ibu keberatan jika ia ikut tinggal bersama kita sebentar saja?”. “Tidak apa, temanmu selalu kami sambut dengan baik untuk tinggal di rumah” kata Ibunya. “Tetapi ada yang harus kalian ketahui” kata anaknya. “Temanku itu habis menginjak lading ranjau saat kami berperang. Dia kehilangan kedua tangan dan kakinya.”

Setelah berdiam cukup lama Ibunya mengatakan “Baiklah, tidak apa-apa jika hanya beberapa hari, tetapi sangat merepotkan untuk mengurus orang cacat. Itu akan menjadi beban bagi kami. Mungkin akan lebih baik jika kau dapat menemukan rumah sakit untuk sekumpulan veteran perang.” Mendengar hal tersebut, tanpa basa-basi si anak langsung menutup telponnya.

Keesokan harinya, orang tuanya mendapat telepon dari komandan pasukan anaknya. Dengan sangat menyesal ia mengatakan bahwa anaknya bunuh diri. Mendengar kabar tersebut, orang tuanya kecewa. Beberapa hari kemudian, mayat anaknya dipulangkan ke Amerika menuju rumah orang tuanya. Ketika orang tua anak tersebut membuka peti matinya, mereka langsung menjadi sangat sedih dan menangis tersedu-sedu.

(8)

8

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

10.

Ramalan Kematian

Akhir-akhir ini aku mendapati bahwa anakku memiliki kemampuan aneh. Ia memiliki kebiasaan mengacungkan jarinya pada wajah seseorang sewaktu-waktu. Suamiku dan aku menyadari bahwa, jika anakku mengacungkan jarinya pada wajah seseorang seperti itu, berarti orang tersebut akan meninggal tiga hari kemudian.

Tahun lalu ia mengacungkan jarinya pada kakeknya, dan pada tiga hari kemudian kakeknya meninggal karena serangan jantung. Beberapa bulan yang lalu, dia mengacungkan jarinya pada aktris terkenal yang ada di majalah. Tiga hari kemudian aktris tersebut meninggal dalam kecelakaan mobil.

Hari ini, ketika aku akan menyalakan televisi, anakku mengacungkan jarinya tepat kearah layar. Ketika kunyalakan televisinya, terlihat di layar bahwa Presiden sedang menyampaikan pidatonya. Aku tidak percaya bahwa Presiden akan meninggal pada tiga hari kedepan, tetapi prediksi anakku memang tidak pernah meleset.

11.

Rumah Pembantaian

Pada suatu malam aku diajak oleh kedua temanku untuk berburu hantu di sebuah rumah tua dimana dulunya pernah terjadi pembunuhan. “Aku dengar si pembunuh menjagal orang-orang ini” kata salah satu temanku. “Pasti arwah mereka benar-benar marah”. “Ya, aku dengar ini adalah pembantaian massal” sahut temanku yang lain. “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar. Kemudian dia mencekik anak-anaknya hingga tewas.”. “Apakah kalian benar-benar serius?” tanyaku, “atau kalian hanya menakut-nakutiku saja? Kalian tau betapa takutnya aku terhadap hantu.”

Pintu depan pun kami buka, kami berjalan sambil berpegangan tangan karena di dalam sana gelap total dan kami hanya berbekal satu lampu senter. Kami menelusuri ruang tamu dan dapur, kemudian turun ke ruang bawah tanah dimana pembunuhan keji tersebut terjadi. Kami masih bisa melihat dengan jelas darah bercipratan di tembok. Tempat ini memang benar-benar mengerikan, tapi kami tidak melihat satupun kejanggalan atau sesuatu yang aneh. Pada saat keluar dari ruang bawah tanah, aku bertanya kepada temanku.

“Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?” “Aku tidak”

“Aku juga tidak”

“Aku tidak melihat apapun”

(9)

9

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

12.

Pengemis Aneh

Aku hidup di Osaka, Jepang dan sering menggunakan kereta bawah tanah untuk pergi bekerja pada pagi hari. Pada suatu hari, ketika aku sedang menunggu kereta, aku memperhatikan seorang pengemis berdiri pada sudut stasiun, bergumam pada dirinya sendiri ketika orang-orang melintas di depannya. Dia menggenggam sebuah mangkok sambil mengharap belas kasihan orang lain.

- Seorang wanita gendut melintas didepannya dan dengan jelas bisa kudengar pengemis itu mengatakan “Babi.”

Wow, aku berpikir pada diriku sendiri. Pengemis ini mengejek orang dan masih mengharap belas kasihan dari mereka?.

- Kemudian seorang karyawan berbaju rapi melintas didepannya, dan pengemis itu mengatakan “Manusia.”

Manusia? Aku tidak bisa membantahnya, jelas-jelas dia adalah manusia.

Keesokan harinya, aku tiba di stasiun lebih awal, dan memutuskan untuk berdiri didekat pengemis itu, dan mendengarkan gumaman anehnya. Lalu

- seorang pria kurus berjalan didepannya dan pengemis itu berkata “Sapi”

Sapi? Pikirku. Orang ini terlalu kurus untuk disebut sapi. Dia lebih terlihat seperti ayam bagiku.

- Beberapa menit kemudian, seorang pria gendut melintas dan pengemis mengatakan, “Kentang”.

Kentang? Aku mengira dia akan memanggil orang-orang gendut “Babi”

Pada hari itu, saat bekerja, aku tidak dapat berhenti memikirkan tentang pengemis itu dan kata-katanya yang membingungkan. Mungkin dia memiliki kemampuan aneh, pikirku. Aku menyelidiki tentang pengemis itu berkali-kali, saya sering mendengar dia memanggil orang-orang dengan “Ikan” atau “Kambing” atau “Jagung” atau “Tomat”. Suatu hari rasa ingin tauku sudah tidak tertahankan lagi, dan aku memutuskan untuk menanyakan langsung padanya. Aku mencoba untuk melintas didepannya, dia melihat ke arahku dan mengatakan “Roti.” Aku meberikan recehan pada mangkuknya dan menanyakannya apakah ia memiliki semacam kemampuan fisik.

Pengemis itu tersenyum dan mengatakan, “Ya, memang. Aku memiliki kemampuan untuk mengetahui apa yang terakhir orang makan ketika mereka melintas didepanku” Aku tertawa karena aku menyadari bahwa ia benar. Dia mengatakan “Roti”. Hal terakhir yang aku makan saat sarapan sebelum aku berangkat kerja hari ini. Setelah itu pergi dan berhenti untuk mengamatinya lagi.

(10)

10

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

13.

Terowongan Angker

Malam ini sedang hujan deras sekali. Ketika kami sampai pada suatu tempat, aku menghentikan mobilku di depan sebuah terowongan. Temanku dan aku pernah mendengar rumor dan legenda bahwa terowongan ini berhantu. Mereka mengatakan ketika mengendarai mobil dan melintasi terowongan ini pada malam hari, hal yang aneh akan terjadi. Kami kemari untuk mengetes keberanian kami dan memastikan bahwa rumor tersebut benar.

Terowongan ini letakknya sangat terpencil dan tidak banyak kendaraan yang melintas. Suasana angker dan menyeramkan langsung kami rasakan begitu memasuki terowongan ini. Aku menjalankan mobil dengan pelan, berharap sesuatu yang aneh benar-benar terjadi, tetapi ketika kita mencapai ujung terowongan kami tidak melihat sesuatu apapun yang mengerikan. Aku dan temanku kecewa. “Ayo kita melintas lagi,” kataku. Teman-temanku setuju dan aku memutar mobilku saat diujung terowongan.

Sekali lagi, kita tidak mengalami hal yang aneh. Aku memutar mobilku di dalam terowongan beberapa kali setiap kali kami hendak mencapai ujung. Setelah empat atau lima putaran, salah satu temanku berkata, “Lebih baik kita pulang saja teman-teman.” Kupikir dia benar, lama-kelamaan kami menjadi bosan, dan suara hujan yang turun ke atap mobil kami semakin lama semakin mengganggu kami.

Akan tetapi ada sesuatu yang aneh dengan nada bicara temanku tersebut. Tepat sebelum kami keluar terowongan, kuhentikan mobilku dan melihat kebelakang. Aku menyadari bahwa salah satu temanku tersebut menggigil dan terlihat ketakutan. Teman-temanku yang lain menatapnya dan bertanya “Apa yang salah denganmu? Apakah kamu melihat sesuatu?” Lalu ia berkata “Apa kamu tidak mendengarnya?” “Mendengar apa?” kataku. Setelah terdiam cukup lama, ia mengatakan “Hujan, suara hujan….”

14.

Sumur Aneh

Pada suatu hari ketika aku berumur 6 tahun, adik perempuanku tidak pernah berhenti menangis, dan itu sangat menggangguku. Jadi aku bunuh adikku dan melempar mayatnya kedalam sumur tua yang sudah tidak ada airnya. Keesokan harinya ketika aku menengok ke dalam sumur tersebut, mayatnya menghilang.

(11)

11

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

Ketika aku berumur 12 tahun. Aku sedang berdebat dengan teman baikku mengenai masalah yang sepele. Dia membuatku marah, jadi kubunuh saja dia dan melempar mayatnya ke dalam sumur tua itu. Keesokan harinya, ketika aku memeriksa sumur tersebut, mayatnya menghilang

Ketika aku berumur 17 tahun, pacarku hamil. Dan aku tidak ingin menjadi seorang ayah, jadi kubunah dia dan melempar mayatnya ke dalam sumur. Keesokan harinya ketika aku melihat ke dalam sumur, mayatnya menghilang.

Ketika aku berumur 25 tahun, aku bekerja pada sebuah kantor dan boss ku sangat kasar terhadapku. Aku sudah tidak tahan lagi, jadi kubunuh dia dan melempar mayatnya ke dalam sumur.. keesokan harinya, mayatnya menghilang.

Ketika aku berumur 34 tahun, Ibuku sakit dan berbaring di tempat tidur sepanjang waktu. Aku tidak mau mengurusnya, jadi kubunuh Ibuku dan melempar mayatnya ke dalam sumur. Keesokan harinya ketika aku melihat ke dalam sumur, mayatnya masih berada disana. Aku selalu memeriksa ke dalam sumur itu setiap hari tetapi mayat ibuku tidak pernah menghilang.

15.

Kakak Perempuanku

Aku benar-benar merindukan kakak perempuanku. Aku berumur 8 tahun dan kakakku 12 tahun. Aku hidup dalam keluarga yang sangat miskin, aku dan kakakku selalu mengenakan baju yang sama setiap harinya dan teman-teman sekolah kami selalu mengejek kami setiap waktu. Tahun lalu kakakku melarikan diri dari rumah. Walaupun kami selalu berbagi tempat tidur, dia tidak pernah mengatakan padaku bahwa ia akan melarikan diri. Jika aku mengetahuinya, aku mungkin akan memintanya untuk membawaku pergi bersamanya. Ketika ku bangun pada pagi harinya, ibuku mengatakan padaku bahwa kakakku menghilang. Orang tuaku telah mencarinya dimanapun namun tidak berhasil ditemukan.

Tidak lama setelah itu, Ibuku mengatakan padaku bahwa ia menang lotre. Ayahku mengatakan bahwa ia menemukan tiket itu di tempat pembuangan sampah. Ketika aku melihat semua uang yang ada di dalam koper, aku berpikir bahwa semua masalah kemiskinan yang kami hadapi akan berakhir. Ternyata aku salah, orang tuaku sesegera mungkin pergi ke pasar swalayan, Ayahku membeli mobil baru dan sebuah televise yang besar. Ibuku membeli pakaian baru dan banyak perhiasan. Akan tetapi mereka tidak membelikan apapun untukku.

(12)

12

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

“Apa yang terjadi ketika semua uang habis?” tanyaku kepada mereka. “Tidak perlu cemas,” sahut Ibuku. “Kami masih memilikimu.

Aku rasa mereka benar-benar masih menyayangiku bukan? “Tidak perlu cemas,” sahut Ibuku. “Kami masih memilikimu.

16.

Malam Bersalju

Namaku Mugi, aku berumur 9 tahun dan saya tinggal di Tokyo, Jepang saat mengalami kejadian ini. Malam itu adalah malam tahun baru, orang tuaku pergi keluar kota dan saya sendirian di rumah. Hujan salju diluar sangat lebat dan dingin, orang tuaku berkata padaku bahwa mereka tidak akan pergi lama, jadi aku menunggu kepulangan mereka di ruang tamu sambil menonton televisi. Ada sebuah jendela kaca yang besar di dekat televisi, dan dari jendela tersebut, aku dapat melihat betapa lebatnya hujan salju diluar. Aku duduk di sofa dan tengah menonton acara tv kesukaanku, tiba-tiba aku melihat sesosok figur yang tinggi dan berbadan tegap dari luar jendela di dekat tv tersebut, dan berjalan mendekat menuju rumahku aku tidak bisa melihatnya dengan jelas karena hujan salju yang lebat. Semakin lama sosok tersebut semakin mendekat akhirnya saya dapat melihat sosok tersebut merupakan seorang pria dan ia memegang sesuatu di tangannya yang sepertinya pisau. Aku merasa sangat ketakutan, bahkan aku menutup seluruh tubuhku dengan selimut, dan kuberi ruang kecil untukku mengintip. Sosok pria tersebut kini berdiri tepat diluar jendela, dan sepertinya ia sedang menatap ke arahku. Seperti dugaanku, pria tersebut sedang membawa pisau besar, yang bisa saja membunuhku.

Dalam ketakutanku yang luar biasa itu, tiba-tiba pintu depan terbuka, dan ternyata itu adalah ayah dan ibuku yang telah pulang dari luar kota. Disaat aku melihat ke luar jendela, sosok pria tinggi dan mengerikan itu menghilang. Aku langsung berlari dan memeluk ibuku, kemudian Ibuku bertanya “Mengapa kau terlihat sangat ketakutan nak?” aku menjawab sambil menangis di pelukannya “Tepat diluar jendela dekat tv itu tadi, ada sesosok pria yang mengerikan dan sedang membawa pisau yang besar, sepertinya pria tersebut ingin membunuhku.”

Ibuku berkata “Mungkin itu hanya halusinasimu saja nak.” ”Benar, itu mungkin hanya halusinasimu saja, lagipula salju di luar sangat lebat, sangat jarang orang berjalan-jalan diluar pada saat seperti ini“ sahut ayahku. Beberapa saat kemudian, secara kebetulan, Ayahku melihat jejak kaki salju di belakang sofa. Pada malam itu juga, aku dan kedua orang tuaku memutuskan untuk menginap di rumah nenekku selama beberapa hari

(13)

13

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

17.

Mobil Tanpa Pengemudi

Aku bekerja sebagai tukang kayu di puncak gunung. Gunung tersebut memiliki lereng yang curam dan jarang dilewati oleh banyak orang, karena jarang sekali ada pemukiman penduduk di lereng gunung. Namun, ada desa kecil di kaki gunungnya dan disanalah tempat aku tinggal, setiap harinya aku mengendarai mobilku untuk pulang dan pergi ke tempat kerja.

Pada suatu hari, saat perjalanan pulang sehabis lelah bekerja, tiba-tiba ada sebuah mobil berwarna hitam yang hampir menabrakku dari arah yang berlawanan. Untung saja aku sempat menghindar, aku pikir bodoh sekali pengendara mobil tersebut, apa dia sedang mabuk?. Bebera meter kemudian, aku terkejut, kudapati seorang wanita sedang berdiri tepat ditengah jalurku dan sesegera mungkin kuinjak rem mobilku.

Aku buka kaca jendela mobilku dan menyapanya “Hai! Apa yang sedang kau lakukan disana?” wanita tersebut lalu menengok ke arahku, dan menjawab “Bisakah kau menolongku?” ketika ia memandangku, aku dapat melihat kesedihan yang terpancar di wajahnya, lalu kujawab “Baiklah, apa yang bisa kubantu?”

Wanita tersebut berjalan menghampiriku dan mengatakan bahwa ia membutuhkan tumpangan. Lalu aku membukakan pintu mobil dan menanyakan kemana arah yang mau ditujunya. “Apa kau melihat mobil yang melintas kearah yang berlawanan denganmu?” tanya wanita tersebut. “Satu-satunya mobil yang kutemui dari arah yang berlawanan adalah mobil hitam yang hampir menabrakku tadi” Jawabku. “Ya, itu maksudku!” Kata wanita itu. “Apa yang kau inginkan dari mobil itu?.” tanyaku, kemudian wanita itu menjelaskan “Itu adalah mobilku, mobil itu sebenarnya berjalan tanpa awak, sebelumnya aku mengendarai mobil itu sendirian, lalu kusadari bahwa salah satu ban-nya bocor. Ketika aku keluar untuk memeriksa ban yang bocor tersebut, aku lupa untuk menarik rem tangan sehingga mobil tersebut meluncur di jalan miring yang lurus dan panjang ini dengan sendirinya, dan sepertinya mobilku telah berjalan cukup jauh”

Aku tertegun setelah mendengar kisahnya. Kemudian ku putar balik mobilku untuk mengejar mobil wanita ini. Sesaat kemudian, aku melihat mobil hitam milik wanita tersebut sedang terhenti di sebuah tikungan karena menabrak pohon. Aku lalu memeriksa mobil tersebut, sepertinya kondisinya masih baik-baik saja dan layak jalan. Wanita tersebut mengucapkan terima kasih kepadaku dan kembali mengendarai mobil itu.

Sungguh pengalaman yang aneh, aku hampir ditabrak oleh mobil tanpa pengemudi, apabila lengah sedikit saja, aku bisa mati konyol.

(14)

14

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

18.

Yayasan Aneh

Namaku Bernard dan aku seorang pecinta binatang. Di rumah, aku memiliki banyak binatang peliharaan seperti kucing Persia, anjing bulldog, anjing Labrador yang menjadi kesukaanku, ikan koi, burung beo, dan kura-kura.

Pada suatu hari aku mendapat sebuah e-mail dari sebuah Yayasan Penangkaran Hewan. E-mail tersebut berisikan foto-foto dari hewan-hewan yang terluka dan cacat, yayasan tersebut mengklaim bahwa mereka meminta sumbangan demi menyelamatkan hewan-hewan terlantar yang tersebut.

Dengan penuh perasaan iba, kulihat satu persatu foto hewan-hewan tersebut, ada seekor rusa yang kehilangan salah satu kakinya dan penuh luka akibat diburu oleh binatang buas, ada seekor kucing yang kehilangan salah satu matanya sedangkan mulutnya seperti terkoyak, ada seekor domba yang terlihat memiliki banyak darah di telinganya, ada seekor anjing yang kehilangan dua kaki depannya, dan masih banyak lagi.

Aku pun akhirnya memutuskan untuk mengirimkan sebagian besar simpananku untuk aku sumbangkan ke yayasan tersebut. Keesokan harinya aku kembali memperoleh e-mail dari yayasan tersebut. E-e-mail tersebut berisikan beberapa foto dari hewan-hewan yang sebelumnya terluka atau cacat, kini ditampilkan secara bertahap sudah kembali pulih, dan menjadi sehat kembali, serta ada sebuah lampiran video. Ketika kubuka video tersebut, ber-setting di sebuah peternakan, aku dapat melihat hewan-hewan yang terluka maupun cacat pada foto-foto sebelumnya, kini mereka sudah dapat berlari-lari kesana kemari, makan, dan beraktivitas seperti biasanya, seperti mereka tidak pernah mengalami luka maupun cacat tersebut.

Namun, seminggu setelah itu, aku melihat di berita bahwa Yayasan Penangkaran Hewan tersebut ditutup secara paksa oleh pemerintah, dan pemiliknya dikenai hukuman penjara. Aku berpikir, apa yang salah dengan perbuatan baik yang dilakukan pemilik yayasan tersebut? Ia meminta sumbangan dari sesama pecinta binatang untuk menyelamatkan banyak hewan terlantar yang terluka maupun cacat.

(15)

15

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

19.

Desy Temanku

Aku tinggal berdua dengan temanku di sebuah kamar kost namanya Desy. Temanku bilang nanti malam dia akan pulang ke kampung untuk menjenguk orang tuanya “Mumpung hari Senin tanggal Merah” katanya. Jum’at malam saat aku pulang kerja, kulihat dia sudah tidur. Saat subuh Desy membangunkanku dan pamit ingin pulang ke kampungnya. Aku pun bertanya:”Des, Aku kira kamu berangkat tadi malam?”. Desy hanya tersenyum.

Kebetulan beberapa kali Aku pernah diajak ke kampung Desy yang jaraknya 10 jam dari Jakarta dengan menggunakan bus.

Jam 8 pagi di hari yang sama aku melihat pesan yang masuk ke handphone-ku. Terlihat pengirimnya adalah Mama Desy, isinya: “Doakan Desy ya Nis, semalam bus yang ditumpanginnya mengalami kecelakaan. Sekarang Desy ada di UGD”.

(16)

16

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

Jawaban Cerita

 1. Empat Sahabat:

Kim nemplok di punggung Liz  2. Membunuh Perampok

Sebenarnya si suami dalam bahaya. Coba baca kembali, si istri menusuk perampok tsb dengan pisau yang dibawanya (padahal tidak diceritakan si istri dari dapur atau apapun, buat apa dia bawa-bawa pisau?).

Dan istri mengatakan, “Ketika aku mendengar bel pintu kupikir itu adalah kamu,”  itu artinya si istri membawa pisau dan siap menusuk sang suami, tapi ternyata yang masuk adalah perampok.

 3. Bebas dari Penjara

Sebenarnya si Aku belum sembuh, dia tidak ingat siapa empat orang yang dibunuh itu. - Penjara yang dimaksud adalah Rumah Sakit Jiwa.

- Ayah, Ibu, Kakak Perempuan dan Adik Laki-laki itu adalah hantu - Si Aku sebenarnya membunuh 4 orang anggota keluarganya sendiri  4. Namaku Lily

Kata si peramal: “Sebenarnya kakak laki-lakimu itu tidak pernah gila. Dia sepenuhnya sadar.” “Kakakmu sebenarnya hanya bertanggung jawab atas kematian satu orang.”

- Lily lah yang sebenarnya membunuh kedua orangtuanya.

- Kakaknya Lily ditangkap polisi dan dihukum atas kematian satu orang, yaitu karena membunuh Lily yang telah membunuh kedua orangtuannya.

- Sebenarnya Lily telah mati (baca kembali: si Lily bilang tidak bisa makan dan tidur, dia juga sudah bertanya kepada orang lain dan tidak mendapat jawaban)

- Temannya Lily punya kawan seorang paranormal, kemungkinan Teman Lily ini adalah indigo, sehingga bisa melihat dan berbicara dengan Lily.

 5. Terimakasih Jacob

Si Aku membunuh Teman sekamarnya sendiri untuk keperluan praktek otopsi.  6. Daging Manusia

Saya mengira bahwa itu adalah daging manusia, tetapi setelah aku memakannya, aku langsung menyadari bahwa itu bukanlah daging manusia.  Si Aku langsung menyadari itu bukan daging manusia, artinya si aku sering makan daging manusia.

(17)

17

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

 7. Lampu Kamar

- "Aku menyalakan lampu di kamarku"  saat sebelum mandi - "Aku menyalakan lampu kamarku"  saat setelah mandi

Artinya ada yang mematikan lampu di kamarnya. "kucing" dalam cerita ini bisa jadi perampok/pembunuh/atau bisa jadi hantu, yang mematikan lampunya.

 8. Email Terakhir

Si pacar setelah bunuh diri, bisa mengirim email. Itu artinya?  hantu pacar yang mengirim email. Atau bisa jadi

Sebenarnya si Aku yang mengirim dan merekam si pacar bunuh diri, dan mengirimkan email menggunakan akun pacarnya tsb.

 9. Usai Perang

- Yang dimaksud “Temanku itu habis menginjak lading ranjau saat kami berperang. Dia kehilangan kedua tangan dan kakinya.”  adalah dirinya sendiri.

- Akhirnya dia bunuh diri karena menyangka jika dia pulang hanya akan menjadi beban bagi orangtuanya. Seperti yang telah ditanyakan sebelumnya.

 10. Ramalan Kematian

Anak tersebut pada saat terakhir bukan menunjuk ke layar televise, tapi ke arah si aku (ibu-nya).

 11. Rumah Pembataian

Mereka hanya bertiga (si aku, dan kedua temannya). Tapi saat si aku bertanya: “Aku tidak melihat satupun hal yang aneh, bagaimana dengan kalian?”. Ada 3 orang yang menjawab. Dan yang menjawab terakhir berkata: “Aku tidak melihat apapun”  cob abaca kembali: “Rupanya, si pembunuh mencongkel mata sang suami dan membacok sang istri dengan pisau yang besar..”

 12. Pengemis Aneh

Si pengemis mempunyai kekuatan dapat mengetahui sesuatu yang terakhir dimakan oleh sesorang. Coba baca kembali: Kemudian seorang karyawan berbaju rapi melintas didepannya, dan pengemis itu mengatakan “Manusia.”

 13. Terowongan Angker

(18)

18

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

 14. Sumur Aneh

- Si ibu mengetahui bahwa anaknya punya kelainan suka membunuh orang. - Si ibulah yang selalu membersihkan mayat yang dibuang anaknya ke sumur.

- Mayat terakhir adalah mayat si ibu, sehingga tidak ada lagi yang membersihkan mayatnya.

 15. Kakak Perempuanku

Baca Kembali: “Tidak perlu cemas,” sahut Ibuku. “Kami masih memilikimu.  masih bisa dijual

 16. Malam Bersalju

Sebenarnya bayangan hitam itu bukanlah dari luar jendelah, akan tetapi merupakan pantulan dari jendela.  artinya pria itu ada di dalam rumah.

Sehingga “Pada malam itu juga, aku dan kedua orang tuaku memutuskan untuk menginap di rumah nenekku selama beberapa hari”

 17. Mobil Tanpa Pengemudi

- Si aku kerja di puncak gunung, dan tinggal di kaki gunung - Ketika si aku pulang kerja, itu artinya si aku menuruni gunung

- Di cerita tsb mobil tanpa awak berjalan berlawanan arah, yang artinya mobil tersebut menyusuri jalan tanjakan.

 18. Yayasan Aneh

Video tsb dikirim tidak berurutan. Pertama yang direkam adalah ketika semua hewan masih sehat, dan video kedua sebenarnya direkam setelah hewan sengaja disiksa oleh yayasan tersebut.

 19. Desy Temanku

Siapa yang tidur bersama si aku tadi malam? Padahal Ibu Desy sms bus Desy mengalami kecelakaan pada malam hari.

(19)

19

© 2013 Fadly Mahendra ● Kumpulan Cerita Riddle

Profil Penulis

Fadly Mahendra, lahir di Jakarta 6 November 1988. Merupakan Founder Jakberry.com dan Pulsa247.blogspot.com. Masih bekerja di salah satu Perusahaan Telekomunikasi besar yang ada di Indonesia. Sudah lulus D3, dan saat ini sedang melanjutkan pendidikan S1 - Teknik Informatika di salah satu Universitas swasta yang ada di Jakarta, semester akhir.

Selain mempunyai hobi Membaca, Nonton Film, Tennis Meja, dan Fusball. Juga mempunya hobi menulis sejak kecil, yaitu sejak dibangku TK. Tulisan-tulisan saat TK yang tidak sempat dipublikasikan diantaranya adalah: “Tulisan Tanpa Arti”, “Tulisan Berbentuk Gambar Abstrak”, “Tulisan yang ada dipikiran”, “Tulisan angka 1 sampai dengan 2 dengan susah payah”, “Huruf Kanji Tanpa Makna”.

Memulai menulis serius pada tahun 2010 melalui dunia blogging. Blog yang pernah lahir diantaranya adalah: “inspirasigratis.blogspot.com”, “notes.blogdetik.com”, “lengend-s.blogspot.com”, “kutukomputer.com”, “thetutorials.tk”, “autiskomputer.blogspot.com”, “userdewa.blogspot.com”.

Penulis sangat mengharapkan feedback, pesan dan kesan dari pembaca yang membaca buku ini. Hubungi Penulis melalui:

Email : fadly@jakberry.com

Twitter : @fadly5688

Buku-buku (e-book) yang pernah ditulis dan akan segera terbit diantaranya: 1. Membuat Toko Online dari Nol sampai Pol

2. Personal Web Keren dengan jQuery

3. Membuat Sendiri CMS Sistem Berita Online dengan PHP 4. Mudahnya Membuat Aplikasi Andorid dengan App Inventor 5. Peran Intelegensi Buatan hubungannya dengan Ilmu Statistik 6. Buat dan Sebar Kuisioner dengan Google

Referensi

Dokumen terkait