• Tidak ada hasil yang ditemukan

Scrum Project Management

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Scrum Project Management"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

Scrum Project

Management

(2)

1.1

Scrum Roles

(3)

Scrum Roles

3

Rancangan

Software

PM*

PO*

Penentu & Punya Hak Veto

DT*

SM

(4)

Scrum Roles

(5)

Product Owner

Bertanggung jawab penuh atas keberhasilan

rancangan software di mata pengguna

Bertanggung jawab atas transparansi rancangan dia ke

DT (untukl keberhasilan komunikasi )

Seluruh pihak (di organisasi) menerima keputusan

akhir PO

Satu-satunya yang boleh mengarahkan waktu

kerja DT

(6)

Development Team

Terdiri dari para praktisi yang profesional...

...karena berkewajiban menghasilkan

update-an

baru

software yang siap deploy, minimal setiap sprint.

Lengkap. Memiliki semua keahlian hulu-ke-hilir sebagai

satu tim. (baca: cross-function)

Punya hak penuh untuk mengatur cara pengembangkan

software mereka.

Berjumlah 3 sampai 9 orang

(7)

Scrum Master

Memastikan praktik Scrum terlaksana &

nilai/prinsip Scrum dihidupi oleh tim Scrum

Membantu PO & DT memaksimalkan transparansi

artefak

Memfasilitasi acara Scrum jika diperlukan

Membantu pihak luar untuk memahami

interaksi-interaksi apa yang bisa membantu dan

mengganggu tim Scrum

(8)

Untuk PO, Scrum Master

Membantu memahami perancangan produk ala

empirisme

Membantu terus mencari teknik terbaik untuk

mengelola backlog (antrian pekerjaan yang

fleksibel)

(9)

Untuk Organisasi, Scrum Master

Bersama-sama Scrum Master lain:

Memimpin dan membimbing organisasi dalam

penerapan Scrum

Membantu setiap pegawai dan stakeholder untuk

memahami Scrum

Membantu membuat perubahan di level

organisasi---yang mendukung tim Scrum

(10)

Aturan Rangkap Peran

Yang dilarang Scrum Guide hanya rangkap peran

PO-SM

(11)

1.

2 Scrum Artifacts

(12)

1.2.1 Product Backlog

12

Informasi minimal, di tiap Product Backlog Item yang ideal:

- Deskripsi - Urutan

- Estimasi Kesulitan - Estimasi Nilai Bisnis Product Backlog: - Estimasi kesulitan dikuasai DT - Sisanya dikuasai PO - Meski DT bisa membantu PO menuliskan deskripsi PBI-PBI di PB - Fleksibel -> berubah di tengah

(13)

Product Backlog

13

Product Backlog Item: - Deskripsi

- Urutan

- Estimasi Kesulitan - Estimasi Nilai Bisnis

Product Backlog:

- Dikuasai oleh PO… - ...kecuali estimasi kesulitan - Meski DT bisa membantu PO menuliskan PBI-PBI di PB - Fleksibel -> bisa berubah di tengah

(14)

Wisdom

14

“Assumption is the root of evil”

“How to be more agile?

More inspect-and-adapt,

quantitatively,

(15)

1.2.2 Sprint Backlog

(16)

Sprint Backlog

16

Sprint Backlog :

- Terdiri dari PBI yang diambil dari atas PB & cara mengerjakannya (biasanya di lapangan terwujud dalam ‘task-task’)

- Sepenuhnya dikuasai DT...

- ...kecuali detail PBI yang PO luput di Sprint Planning (artinya SB fleksibel) - Estimasi kesulitan PBI membantu DT melihat performa mereka dari Sprint ke

(17)

Pro-con Estimasi Task per Jam

(18)

Sprint Backlog

18

Sprint Backlog :

- Terdiri dari PBI yang diambil dari atas PB & cara mengerjakannya (biasanya di lapangan terwujud dalam ‘task-task’)

- Sepenuhnya dikuasai DT...

- ...kecuali detail PBI yang PO luput di Sprint Planning (artinya SB fleksibel) - Estimasi kesulitan PBI membantu DT melihat performa mereka dari Sprint ke

(19)

1.2.3 Increment

(20)

1.2.3 Increment

(21)

1.

3 Scrum Activities

(22)

Scrum Activities

(23)

1.3.1 Sprint Planning

23

(24)

Sprint Planning

24

Peserta :

- Semua Tim Scrum - Tenaga ahli (opt.) Masukan : - PB - Inkremen terbaru - Rekam performa pengembangan Keluaran : - Sprint Goal

- Sprint Backlog (PBIs & plan)

Waktu :

- Maksimum 8 jam

Alur :

1. PO menjabarkan tujuan yang dia mau di awal.

2. DT menjabarkan apa yang ingin mereka kerjakan.

3. Lalu PO & DT berembuk

bersama, menentukan Sprint Goal, lalu mendetailkan PBI-PBI terkait.

4. Pengambilan PBI untuk SB sejumlah yang DT sanggup. 5. Pendetailan PBI-PBI di SB

menjadi plan (task), setidaknya garis besar.

(25)

Sprint Planning #1

25

“Kembali ke chat-with-money, kali ini bertindak sebagai DT. Coba bersama PO melihat PB dan berembuk menentukan Sprint Goal & PBI-PBI terkait.”

(26)

Sprint Planning #2

26

“Sebelum dikerjakan, tentu deskripsi detail & level mekanik dari PBI perlu didetailkan. (PB Refinement)”

(27)

Sprint Planning #3

27

“Setelah Sprint Goal dan PBI-PBI terkait siap dan detail, selanjutnya adalah mengambil PBI sesuai kapasitas DT.”

(28)

Sprint Planning #4

28

(29)

Bagaimana jika Sprint Planning

Dimulai dengan

carry-over

?

(30)

Bagaimana dengan pekerjaan

yang tidak spesifik PBI?

(31)

Definition of Done

31

DoD :

- Pra-syarat yang harus dilalui setiap PBI

- Minimum DoD adalah standar perusahaan

- Maksimum DoD? Tidak ada, DoD adalah milik DT, karena SB adalah milik DT

(32)

Definition of Done #1

32

“Coba buat Definition of Done di perusahaan kalian masing-masing sekarang”

(33)

Definition of Done #2

33

“Sekarang bayangkan kalian jadi DT di proyek

chat-with-money, Definition of Done apa yang kira-kira diwajibkan oleh bank?”

(34)

Definition of Done #3

34

“Lalu bayangkan DoD yang tidak diwajibkan oleh perusahaan (bahkan PO), tapi kalian sendiri inginkan?”

(35)

Definition of Done

35

DoD :

- Pra-syarat yang harus dilalui setiap PBI

- Minimum DoD adalah standar perusahaan

- Maksimum DoD? Tidak ada, DoD adalah milik DT, karena SB adalah milik DT

(36)

1.3.2 Development

36

Development :

- Mengubah SB menjadi Inkremen

(37)

Development

37

Sepanjang

Development di suatu Sprint :

- Sprint Goal tidak boleh berubah - Plan pengerjaan di SB boleh berubah tanpa restu PO - Deskripsi PBI di SB bisa berubah (PB Refinement) - PBI-PBI di SB boleh berubah. Biasanya karena kendala teknis yang besar atau instruksi darurat PO.

(38)

1.3.3 Daily Scrum

(39)

1.3.3 Daily Scrum

(40)

Daily Scrum

40 Peserta : - Hanya DT Masukan : Keluaran : Waktu : - Maksimum 15 menit Alur : 1. Masing-masing, bergantian, dan tanpa interupsi, cerita:

- aktivitas kemarin, - kendala kemarin,

- rencana aktivitas hari ini, untuk bantu tim capai

Sprint Goal …

2. Setelah Daily Scrum Meeting ditutup, baru boleh rapat ad-hoc

Penyelenggara (EO) : - DT

(41)

Kenapa di Daily Scrum Dilarang

Berdiskusi?

(42)

Pro-con Diskusi di

Daily Scrum?

(43)

Tempat terbaik /u Daily Scrum?

(44)

1.3.4 PB Refinement

44 Peserta : - PO & DT Kegiatan : - Mendetailkan / - Mengestimasi /

- Menyusun ulang PBI Waktu :

- Ad hoc

- Total waktu maksimum 10% dari total waktu pengembangan

(45)

PB Refinement #1

45 “Mari kita simulasikan PB Refinement pada chat-with-money, dengan trainer sebagai DT dan anda sebagai PO.”

(46)

Pro-con PB Refinement

Maksimum 10 Menit?

(47)

1.3.5 Sprint Review

(48)

Sprint Review

48

Peserta :

- PO & DT

- Stakeholder terkait (opt.)

Waktu :

- Maksimum 4 jam untuk Sprint 1 bulan

Alur :

1. PO membuka dengan

menjelaskan/menyatakan PBI mana yang sudah selesai, mana yang

belum selesai.

2. DT menjelaskan apa yang berjalan baik sepanjang Sprint, masalah, dan pemecahan masalah.

3. DT mendemonstrasikan Inkremen 4. PO mengulas keadaan pasar

5. PB Refinement sembari tinjau hal-hal terkait perilisan produk: timeline, budget, potensi kapabilitas, kondisi pasar. Penyelenggara (EO) : - PO (mengundang) Tujuan: - Meninjau Inkremen (utama) - Memperbarui PB

(49)

Sprint Review #1

49

Sekarang mari kita simulasikan Sprint Review. Bayangkan seolah WA adalah aplikasi chat-with-money. PBI yang

kalian kerjakan di Sprint terakhir adalah “Basic P2P Text Chat” & “Money Transfer via Emoticon”.

(50)

Apa yang terjadi jika PO sudah

mencoba sebagian atau seluruh

Inkremen sebelum Sprint Review?

(51)

Wisdom

51

“Setiap orang butuh apresiasi sebagaimana

mereka butuh makan.”

~ Dale Carnegie, dari buku How to Win Friends

& Influence People

(52)

1.3.5 Sprint Retrospective

(53)

Sprint Retrospective

53

Peserta :

- DT & SM

Alur :

1. Ditinjau bagaimana Sprint yang telah selesai berlangsung:

orangnya, hubungan antara orang-orang, proses, dan perangkat kerja 2. Ditinjau eksperimen perbaikan satu

Sprint ke belakang

3. Disepakati eksperimen perbaikan satu Sprint ke depan

4. Boleh dengan memperbarui DoD 5. SM membuka wawasan DT terkait

proses kerja baru (teknis / non teknis)---boleh lewat referensi Keluaran : - Rencana implementasi perbaikan (Improvement Experiment) Waktu : - Maksimal 3 jam di Sprint 1 bulan Catatan : - Retrospective ad-hoc dibolehkan

(54)

Wisdom

54

(55)

2. Praktik Agile Non-Scrum

-

2.1 User Story as PBI

-

2.2 Planning Poker

-

2.3 Velocity

-

2.4 Backward Planning on Task

-

2.5 Task Burn Down

(56)

2.1 User Story as PBI

(57)

User Story as PBI

(58)

Pikirkan <goal>-<goal> Lain

yang Sesuai dengan <benefit>?

(59)

Apa yang Kamu Lakukan saat

Arahannya Hanya Seperti Ini?

(60)

Requirement Evolution

(61)

A Quite Detailed User Story

(62)

Detailkan User Story

62

(63)

Bagaimana Cara Beri Nilai Estimasi

Paling Akurat?

(64)

2.2 Planning Poker

(65)

Planning Poker

65

“Bayangkan kalian menjadi DT yang sedang berembuk memberi nilai estimasi teknis.”

(66)

Apa Sia-Sia jika Main Planning

Poker tapi Tanpa Estimasi?

(67)

2.3 Velocity

(68)

Velocity

(69)

2.4 Task Burn Down

(70)

Multi-level Planning

70

Tips: Pastikan semua level rencana ada, dan

tertulis di poster di tempat DT berkerja.

Referensi

Dokumen terkait

Terimakasih kepada keluarga besar tercinta karena atas doa dan dukungan yang telah diberikan kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.. Terimakasih kepada teman-teman kuliah,

Jenis penelitian yang digunakan untuk mengkaji permasalahan ini yaitu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif sebab tujuan penelitian ini memaparkan analisis

dengan kata lain, pentafsiran makna konteks sinkronik bukan sahaja berdasarkan konteks mikro, iaitu ayat yang mengandungi nKK yang dikaji, malah juga berdasarkan konteks makro

Masalah ini merupakan hambatan yang lain yang masih banyak terjadi dalam menegakkan suatu ketentuan hukum, termasuk penanganan anak berhadapan dengan hukum banyak

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti bisa menyelesaikan skripsi berjudul “Analisis Struktural dan Nilai Moral Geguritan dalam Koran Solopos Edisi

Pela adalah suatu sistem hubungan sosial yang dikenal dalam masyarakat Maluku berupa suatu perjanjian hubungan antara satu negeri (sebutan untuk kampong atau desa)

Motor bensin adalah jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) yang menggunakan penyalaan busi (spark plug) pada proses pembakarannya, dan dirancang