• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Unit Cost di Laboratorium.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perhitungan Unit Cost di Laboratorium.docx"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Perhitungan Biaya Satuan dan Tarif Pemeriksaan di Laboratorium Perhitungan Biaya Satuan dan Tarif Pemeriksaan di Laboratorium

Widyo S. Budiman Widyo S. Budiman

Biaya Biaya

Definisi: biaya adalah pengorbanan sumber daya ekonomi, yang diukur

Definisi: biaya adalah pengorbanan sumber daya ekonomi, yang diukur dalam satuan uang, yang telahdalam satuan uang, yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.

terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Ada 4 unsur

Ada 4 unsur pokok dalam definisi biaya tersebut diatas:pokok dalam definisi biaya tersebut diatas: 1.

1. Biaya merupakan pengorbanan sumber Biaya merupakan pengorbanan sumber ekonomi,ekonomi, 2.

2. Diukur dalam satuan uang,Diukur dalam satuan uang, 3.

3. Yang telah terjadi atau secara potensial akan Yang telah terjadi atau secara potensial akan terjadi,terjadi, 4.

4. Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu.Pengorbanan tersebut untuk tujuan tertentu. Salah satu tujuan akuntansi biaya

Salah satu tujuan akuntansi biaya adalah untuk menentukan harga pokok produk. Untuk memahamiadalah untuk menentukan harga pokok produk. Untuk memahami harga pokok produk dengan teliti, perlu dipahami proses pemb

harga pokok produk dengan teliti, perlu dipahami proses pembuatan atau penciptaan produk. uatan atau penciptaan produk. Produk diProduk di laboratorium adalah tes atau pemeriksaan laboratorium. Biaya satuan di laboratorium adalah harga laboratorium adalah tes atau pemeriksaan laboratorium. Biaya satuan di laboratorium adalah harga pokok pemeriksaan/ tes

pokok pemeriksaan/ tes laboratoriumlaboratorium..

Ada beberapa penggolongan biaya, tetapi dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya Ada beberapa penggolongan biaya, tetapi dalam hubungannya dengan sesuatu yang dibiayai, biaya dikelompokkan menjadi dua

dikelompokkan menjadi dua golongan:golongan: 1.

1. Biaya langsung (direct cost).Biaya langsung (direct cost). 2.

2. Biaya tidak langsung (indirect cost)Biaya tidak langsung (indirect cost)

Dalam hubungannya dengan departemen (bagian), biaya dibagi

Dalam hubungannya dengan departemen (bagian), biaya dibagi menjadi dua golongan: biaya menjadi dua golongan: biaya langsunglangsung departemen dan biaya tidak langsung departemen (departemen = laboratorium).

departemen dan biaya tidak langsung departemen (departemen = laboratorium). Biaya langsung adalah biaya yang

Biaya langsung adalah biaya yang terjadi, yang menjadi penyebab satu-satunya jika yang dibiayai ituterjadi, yang menjadi penyebab satu-satunya jika yang dibiayai itu terjadi.

terjadi.

Biaya tidak langsung adalah biaya

Biaya tidak langsung adalah biaya yang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yyang terjadi tidak hanya disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai.ang dibiayai. Biaya langsung laboratoriu

Biaya langsung laboratorium adalah biaya reagen dan bahan habis pakai m adalah biaya reagen dan bahan habis pakai lainnya, biaya SDM dilainnya, biaya SDM di laboratorium, biaya kalibrasi, biaya maintenanc

laboratorium, biaya kalibrasi, biaya maintenance peralatan, biaya sewa alat, e peralatan, biaya sewa alat, biaya LIS, biaya penyusutanbiaya LIS, biaya penyusutan peralatan, biaya listrik, biaya

peralatan, biaya listrik, biaya air, biaya air, biaya pembuangan limbah laboratorium, dsb.pembuangan limbah laboratorium, dsb.

Biaya tidak langsung laboratorium adalah biaya marketing, biaya umum dan administrasi, biaya direksi, Biaya tidak langsung laboratorium adalah biaya marketing, biaya umum dan administrasi, biaya direksi, biaya penyusutan gedung, dsb.

biaya penyusutan gedung, dsb.

Dalam hubungannya dengan pemeriksaan atau

Dalam hubungannya dengan pemeriksaan atau tes laboratorium, biaya dibagi menjadi dua tes laboratorium, biaya dibagi menjadi dua golongan:golongan: biaya langsung pemeriksaan/ tes dan biaya tidak

(2)

Biaya langsung untuk pemeriksaan/ tes maka adalah reagen, standar, SDM/ analis (apabila ditugaskan seorang atau beberapa analis untuk mengerjakan pemeriksaan/ tes tertentu saja).

Biaya tidak langsung untuk pemeriksaan/ tes adalah Biaya SDM lainnya, biaya kalibrasi, biaya maintenance peralatan, biaya sewa alat, biaya penyusutan peralatan, biaya listrik, biaya air, biaya pembuangan limbah laboratorium, biaya penyusutan gedung, dsb.

Biaya tidak langsung dalam hubungannya dengan produk sering disebut sebagai biaya overhead.

Latihan

Rumah Sakit Ibu Anak Dr. Salim Bagian Laboratorium

Bagian Laboratorium RSIA Dr. Salim adalah laboratorium Patologi Klinik yang melakukan tes

laboratorium atas permintaan dari Bagian Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan Bagian Rawat Inap. Jumlah SDM Laboratorium keseluruhan 18 orang dengan biaya SDM sebesar Rp. 59.000.000,- seperti yang disajikan dalam Tabel 1.

Tabel 1; Biaya SDM di Laboratorium

No. Jenis Tenaga Jumlah Gaji (Rp.) Jumlah Gaji (Rp.)

1 Penanggung Jawab 1 orang 10.000.000,-

10.000.000,-2 Analis koordinator 1 orang 5.000.000,-

5.000.000,-3 Analis senior 2 orang 3.500.000,-

7.000.000,-4 Analis medior 8 orang 2.900.000,-

23.200.000,-5 Analis yunior 4 orang 2.400.000,-

9.600.000,-6 Petugas administrasi 2 orang 2.100.000,-

4.200.000,-Jumlah 18 orang

59.000.000,-Peralatan yang dimiliki antara lain Hemalyzer (Hematologi), Chemilyzer (Kimia), Hormolyzer (Hormon), disamping masih banyak peralatan yang lain. Hemalyzer dan Hormolyzer diperoleh dengan cara KSO, seluruh biaya maintenance termasuk penggantian spare-parts menjadi tanggung jawab dari vendor. Chemilyzer diperoleh dengan cara membeli secara Cash, yaitu seharga Rp. 325.000.000,- (Tiga ratus dua puluh lima juta rupiah). Biaya maintenance Chemilyzer adalah Rp. 1.200.000,- / bulan termasuk spare-parts.

Demi kelancaran operasionalnya, bagian laboratorium telah dilengkapi dengan LIS (Laboratory Information System) yang diiperoleh dengan cara KSO selama 5 tahun, dengan biaya sewa Rp. 7.500.000,- (Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) per bulan sudah termasuk perangkatan kerasnya.

(3)

Biaya listrik Rp. 5.000.000,-/ bulan, biaya air Rp.1.000.000,- / bulan, biaya pembuangan limbah medis Rp. 2.500.000,-/ bulan dengan jumlah keseluruhan Rp. 8.500.000,-/ bulan

Dari tahun ke tahun jumlah pasien yang dilayani dan jumlah tes yang dilakukan meningkat secara bermakna, sehingga Direksi RS berpendapat bahwa bagian laboratorium adalah bagian yang sangat strategis mengingat kontribusi pendapatan dan SHU (sisa hasil usaha) yang cukup besar terhadap

pedapatan dan SHU keseluruhan RS. Oleh karena itu Direksi menugaskan kepada Penanggung Jawab dan Analis Koordinator untuk menghitung ulang unit cost setiap tes yang dilakukan.

Dalam setiap bulannya Bagian Laboratorium rata-rata melakukan 5750 tes sebagaimana disajikan dalam Tabel 2.

Tabel 2; Jumlah Tes di Laboratorium

Jumlah tes/ bulan

1 Hematologi rutin dg Alat Hemalyzer 1250

2 Kimia (Chemilyzer) SGOT 150 SGPT 150 Bilirubin Total 340 Bilirubin Direk 340 Ureum 120 Kreatinin 120 Asam Urat 30 Kholesterol Total 25 HDL 25 LDL 25 Trigliserida 25 Glukosa 350

Jumlah Tes Kimia dg Alat Chemilyzer 1700 3 Hormon (Hormolyzer) LH 20 FSH 20 Prolaktin 25 Testosteron 20 Estradiol 40 Beta HCG 50 Progesteron 10

Jumlah Tes Hormon 185

(4)

Biaya overhead rumah sakit

Direksi RS Rp. 100.000.000,- per bulan

Marketing, General $ Administration Rp. 150.000.000,- per bulan

Pembebanan biara overhead Direksi dan Marketing, General & Administration untuk laboratorium sebesar 10 %.

Laboratorium menempati ruangan seluas 400 m2 di Lantai 1, harga bangunan + mebelair per m2 adalah Rp. 7.500.000,- dengan penyusutan selama 20 tahun.

Tabel 3; Harga Reagen Hemalyzer

No Nama Reagen Harga (Rp) Satuan Pemakaian Per

Bulan

1 Pelarut 2.000.000,- Dus a 30 L 3 Dus

2 Pewarna 1.500.000,- Botol a 500 ml 2 botol

3 Pembersih 1.000.000,- Botol a 50 ml 25 ml

4 Kontrol 800.000,- Botol a 1.5 ml 1botol

Tabel 4; Harga Reagen Glukosa dan bahan habis pakai.

No Nama Reagen Harga (Rp) Satuan Pemakaian Per

Bulan

1 Reagen Glukosa 360.000,- 400 ml 100 ml

2 Kalibrator 1.000.000,- 10 botol 1 botol

3 Kontrol N 3.000.000,- 20 botol 1 botol

4 Kontrol P 3.000.000,- 20 botol 1 botol

5 Pembersih 1.200.000,- 1000 ml 500 ml

6 Deprot 600.000,- 5 botol 1 botol

Catatan: Reagen no. 2 s/d 6 dipakai secara bersama dengan tes lain yang dikerjakan pada alat Chemilyzer.

(5)

Tabel 5. Harga Reagen Hormolyzer

No Nama Reagen Harga (Rp) Satuan Pemakaian per

Bulan

1 Estradiol 5.000.000,- Kit berisi 60

cartridge

40 tes/ cartridge

Setiap 2 minggu dilakukan rekalibrasi yang diikuti dengan pemeriksaan control masing-masing 2 tes (cartridge), maka setiap 2 minggu dipergunakan 4 cartridge (untuk kalibrator dan kontrol). Maka setiap kit pemakaian efektifnya adalah 60

 –

 12 = 48 cartridge. Kalibrator dan control tersedia di dalam kit.

Tentukan:

1. Harga satuan pemeriksaan/ tes hematologi rutin 2. Harga satuan pemeriksaan glukosa

Gambar

Tabel 5. Harga Reagen Hormolyzer

Referensi

Dokumen terkait

Carter (2009:485) dalam bukunya yang berjudul Akuntansi Biaya , metode langsung merupakan proses alokasi biaya departemen jasa hanya ke departemen produksi saja.

Dari hasil perhitungan didapatkan biaya tidak langsung tertinggi ada pada pelayanan rawat inap kelas VIP C yaitu sebesar Rp.144.377 sedangkan yang terendah

Dari hasil perhitungan didapatkan biaya tidak langsung tertinggi ada pada pelayanan rawat inap kelas VIP C yaitu sebesar Rp.144.377 sedangkan yang terendah

Biaya total adalah biaya yang dikeluarkan oleh unit Hemodialisa di RSU PKU Muhammadiyah Unit I Yogyakarta pada tahun 2009 yang terdiri dari biaya langsung dan biaya

Tabel 4 Biaya Langsung Pelayanan di Unit Produksi Pelayanan Biaya Medis 1 kali pelayanan Unit Produksi Rp Konsultasi 24.472 Pencabutan Gigi Permanen 57.987 Pencabutan Gigi Sulung