Laporan Kasus
Laporan Kasus
Otitis Media Efusi
Otitis Media Efusi
Helga Valentine Kapissa
Helga Valentine Kapissa
11-2016-080 11-2016-080 KOAS THT FK UKRIDA KOAS THT FK UKRIDA Perioe Perioe 28 !o"e#$er % &1
Nama lNama lengkengkapap : An. M Ilha: An. M Ilhamm
Jenis k Jenis kelamin elamin : Laki-laki: Laki-laki
TTL TTL : Karawang, 06 Juni 2006: Karawang, 06 Juni 2006
AAggaamma a : : IIssllaamm
Umur Umur : : TTahun ahun 6 6 !ulan !ulan 6 6 "ari"ari
##enen$i$i$i$ikkan an : : %&%&
##eekkeerr''aaaan n : : - -
%uku %uku !angsa !angsa : : JawaJawa
AlaAlama( ma( :#:#eruerum m )uk)ukapeaper r )l*)l*k k &+2&+2 aruarung ng !am!am)u )u KaKarawrawangang Timur Timur %(a(us %(a(us : : -
-IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama lNama lengkengkapap : An. M Ilha: An. M Ilhamm
Jenis k Jenis kelamin elamin : Laki-laki: Laki-laki
TTL TTL : Karawang, 06 Juni 2006: Karawang, 06 Juni 2006
AAggaamma a : : IIssllaamm
Umur Umur : : TTahun ahun 6 6 !ulan !ulan 6 6 "ari"ari
##enen$i$i$i$ikkan an : : %&%&
##eekkeerr''aaaan n : : - -
%uku %uku !angsa !angsa : : JawaJawa
AlaAlama( ma( :#:#eruerum m )uk)ukapeaper r )l*)l*k k &+2&+2 aruarung ng !am!am)u )u KaKarawrawangang Timur Timur %(a(us %(a(us : : -
-IDENTITAS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
•
• Diambil Diambil dari dari : : AloanamAloanamnesisnesis
• • TTaannggggaall : : 222 2 DDeesseemmbbeer r 22001166 • • PPuukkuull : : 1199..330 0 WWIIBB
ANAMNESIS
ANAMNESIS
Pendengaran pada elinga kiri semakin
berkurang se!ak 1 minggu "ang lalu.
• Pasien diba#a$ ole$ orang uan"a daang ke poliklinik T%T &'
Ba"ukara dengan kelu$an pendengaran pada elinga kiri semakin berkurang se!ak 3 bulan "ang lalu. (rang ua pasien mengaakan ba$#a) gangguan pendengaran ini semakin beramba$ bera
semen!ak 1 minggu "ang lalu. (rang ua pasien !uga mengaakan ba$#a anakn"a sering mengelu$ elinga erasa penu$. Pasien
merasakan ada *airan didalam elinga eapi idak bisa keluar. +amun idak adan"a ri#a"a keluar *airan maupun bau) rasa n"eri) elinga berbun"i) dan pusing berpuar. Tidak ada kelu$an n"eri menelan)
gangguan berbi*ara) suara parau) sesak napas) dan lainn"a. Demam disangkal) bauk dan pilek !uga disangkal.. ,elu$an n"eri kepala
disangkal. 'e!ak pasien mengalami gangguan pendengaran ini) pasien kalau menonon T- $arus dengan olume "ang lebi$ besar.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
• (rang ua pasien mengaakan ba$#a pasien suda$ perna$
mengalami ini sekiar 2 a$un "ang lalu) namun idak sebera sekarang) dan . Dan se!ak 3 bulan "ang lalu) pasien diba#a$ ke doker T%T dengan kelu$an bauk) pilek dan elinga erasa basa$) dan pasien di diagnosis
• RI'A(AT P)!(AKIT K)*UAR+A
Di dalam keluarga pasien idak ada "ang memiliki ge!ala serupa seperi "ang dialami pasien.
• Ri,aat Alergi. Tidak ada ri#a"a alergi
• Ri,aat Pengo$atan .Pasien idak sedang mengonsumsi
oba/obaan.
PEMERIKSAAN ISIK
'TAT' +&AI'
• ,eadaan umum : ampak saki ringan • ,esadaran : 4ompos menis
• Tekanan dara$ : / • 'u$u : / • %& : /
KA!A! KIRI
/ent an telinga
+ormoia +ormoia
Kelainan ongenital
Tidak ampak Tidak ampak
Raang t#or
Tidak ampak Tidak ampak
!eri tean trags
Tidak ada Tidak ada
Penarian an telinga
+"eri 5/ +"eri 5/
Kelainan pre- in3ra- retroariler
7isel 5/)lesi 5/) abses 5/anda radang 5/)
7isel 5/)lesi 5/) abses 5/anda radang 5/)
Region #astoi
+"eri 5/) radang 5/ +"eri 5/) radang 5/
*iang telinga apang) mukosa enang) serumen
minimal) sekre 5/) ben!olan 5/) udem 5/
apang) mukosa enang) serumen minimal) sekre 5/) ben!olan 5/)
udem 5/
4e#$ran ti#pani
Inak) #arna abu mengkila) re8leks *a$a"a5 ara$ !am ) $iperemis 5/) bulging 5/) per8orasi
5/
Inak) #arna abu) re8leks *a$a"a redup ara$ !am ;) $iperemis 5/) bulging 5/)
TES PENALA
KANAN KIRI
/inne
-e)er Ti$ak a$a La(eralisasi La(eralisasi ke (elinga 1ang saki(
%wa)ah %ama $engan
pemeriksa Meman'ang
/)!TUK si#etris $enga 5- #assa 5- t#or5- la 5-
TA+DA P&ADA+A+ Tidak ampak DA&A% 'I+' 7&(+TAI' DA+
<A=IA&I'
radang 5/) edema 5/) n"eri ekan 5/
-'TIB< lapang) mukosa enang) lesi 5/) massa 5/) n"eri 5/
4A-< +A'I lapang) mukosa enang) seret 57 bening) lesi 5/) massa 5/) benda asing5/) passase udara 5
,(+,A I+7&I(& ,A+A+>,I&I euro8i) mukosa enang) lesi 5/
<AT' +A'I I+7&I(& ,A+A+>,I&I lapang) seret 57) obsruksi 5/ ,(+,A <DI' ,A+A+>,I&I Tidak ampak
<AT' +A'I <DIA ,A+A+>,I&I Tidak ampak
RHINOPHARYN!
Koana Tia ilaan
Sept# nasi posterior Tidak dilakukan 4ara t$a esta9is Tidak dilakukan T$a esta9is Tidak dilakukan Tors t$aris Tidak dilakukan Post nasal rip Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN
TRANSLUMINASI
Sins 3rontalis anan +rae Tia ilaan Sins 3rontalis iri +rae Tidak dilakukan Sins 4a:illaris anan +rae Tidak dilakukan Sins 4a:illaris iri +rae Tidak dilakukan
PHARYN!
Dining P9arn: %iperemis 5/) ksuda5/) dema 5/) <assa 5/) ranul 5/
Ars 'imeris
Tonsil T1/T1) $iperemis 5/) derius 5/) kripa melebar 5/
U"la Di enga$) idak meman!ang) edema5/ deiasi5/
+igi engkap) karies 5/
Oral 9giene Baik) era#a) idak berbau *ain-lain /
LARYN!
)piglotis Tidak dilakukan Plia Voalis Tidak dilakukan Artenoi Tidak dilakukan Ventrilar /an Tidak dilakukan Pita Sara Tidak dilakukan Ri#a +lotis Tidak dilakukan ;inin Traea Tidak dilakukan Sins Piri3or#is Tidak dilakukan
Pe#$esaran K+/ *e9er <assa5/) ben!olan5/) $emaom5/) udem 5/
RESUME
• 'eorang anak berusia 11 a$un daang dengan kelu$an
pendengaran pada elinga kiri berkurang se!ak 3 bulan "ang lalu. ,elu$an diserai dengan adan"a rasa penu$ di elinga kiri. Bauk dan pilek disangkal) n"eri enggorok dan n"eri menelan idak ada. Pasien memiliki ri#a"a oiis media aku. Dari pemeriksaan 8isik didapakan pasien ampak saki ringan dan kesadarann"a *ompos menis. Pada pemeriksaan elinga) didapakan pada elinga kiri membrane impani uu$) #arna abu) re8leks *a$a"a redup) $iperemis 5/) bulging 5/) per8orasi 5/. Pada pemeriksaan $idung dan enggorok idak diemukan adan"a kelainan.
DIERENTIAL DIAGNOSIS
WORKING DIAGNOSIS
• (< 5 (iis <edia 8usi A'PEMERIKSAAN PENUN"ANG
YANG DIAN"URKAN
• Audiomeri)
• Timpanomeri) dan
PENATALAKSANAAN
• +on medika menosa
• <iringoomi 5bila membran impani masi$ uu$: dapa meng$indari rupur)
ge!ala klinis lebi$ *epa $ilang
• <edika menosa :
• ampisilin anak: 0/100 mg>kgBB>$ari dibagi dalam ? dosis
• Aau amoksisilin 5anak ?0 mg>kgBB>$ari dibagi dalam 3 dosis • Aau eriromisin 5anak ?0 mg>kgBB>$ari
• Pseudoep$edrine %45anak 30 mg>kgBB>$ari. Pemberian seiap ?/6!am • 4eiri@ine 10 mg>,gBB>$ari.
PROGNOSIS
• uo ad iam : ad Bonam• uo ad 8un*ionam : ad <alam • uo ad sanaionam : ad Bonam
EDUKASI
• %indari mengorek elinga bila ada kelu$an elinga erasa
ersumba segera ke doker spesialis T%T.
• %indari dulu dengan kegiaan "ang ber$ungungan dengan
air)seperi berenang)bila mandi $arap menuup elinga agar idak kemasukan air
• <en!aga ,ebersi$an Telinga.
• Pengobaan in8eksi elinga "ang eraur.
• ika saki bauk) pilek) saki enggorokan segera obai dan
PENDAHULUAN
• <erupakan pen"aki "ang sering di deria ole$ ba"i dan anak/anak.
Diluar negeri) k$ususn"a di +egara "ang mempun"ai ? musim
pen"aki ini di emukan dengan angka insiden dan prealensi "ang inggi. Dari beberapa kepusakaan dapa disimpulkan raa/raa
insiden (< sebesar 1?C / 62C) sedang penelii lain ada "ang melaporkan angka raa/raa preelensi (< sebesar 2C / 2C.
• (< adala$ peradangan elinga enga$ "ang di andai dengan
adan"a *airan e8usi di rongga elinga enga$ dengan membran impani uu$ anpa diserai dengan anda/anda i8eksi aku.
• Adan"a *airan di dalam elinga enga$ mengakibakan er!adin"a
• Anaomi dan 8ungsi uba
usa*$ius memegang peranan pening. Tuba usa*$ius
merupakan bagian dari s"sem "ang paling ber$ubungan
ermasuk $idung) naso8aring) elinga enga$) dan rongga masoid.
• angguan 8ungsi uba • In8eksi
• 'aus Imunologi • Alergi
GE"ALA KLINIS
• Jarang mem)erikan ge'ala sehingga pa$a anak-anak sering
(erlam)a( $ike(ahui.
• /asa penuh $alam (elinga, • Ter$engar )un1i )er$engung
• 3angguan pen$engaran $an rasa n1eri 1ang ringan. • Dizziness 'uga $irasakan pen$eri(a-pen$eri(a 5M.
• Anak $engan 5M 'uga ka$ang sering (erliha( menarik-narik
(elinga mereka a(au merasa seper(i (elingan1a (ersum)a(.
• #a$a kasus 1ang lan'u( sering $i(emukan a$an1a gangguan
)iara $an perkem)angan )er)ahasa.
• Ka$ang-ka$ang 'uga $i(emui kea$aan kesuli(an $alam
PATOISIOLOGI
'embu$>normal
8usi (<
7ungsi uba eap erganggu In8eksi 5/ Tekanan negai8 di elinga enga$ angguan uba iologi:
Peruba$an ekanan udara iba/iba Alergi
In8eksi 'umbaan
(<A
Tuba eap erganggu In8eksi 5
DIAGNOSIS
Ana#nesis
Anamnesa "ang lengkap dan elii mengenai kelu$an
"ang dirasakan dan ri#a"a pen"aki pasien) misaln"a :
• Telinga seperi eruup> rasa penu$ • Tinius 8rekuensi renda$
• Pendengaran berkurang • (o8oni
• +"eri
• &i#a"a alergi
• &i#a"a in8eksi saluran napas aas • &i#a"a keluarga
Pe#eri$saan isi$
Pada pe#eri$saan otos$opi #enun%u$ $e&uri'aan OME apa(i)a dite#u$an tanda*tanda ,
1. Tidak didapatkan tanda-tanda radang akut.
2. Terdapat perubahan warna membrana timpani akibat refleksi dari adanya cairan didalam kavum timpani.
3. Membran timpani tampak lebih menonjol. . Membran timpani retraksi atau atelektasis. !. "idapatkan air fluid levels atau buble# atau
$. Mobilitas membran berkurang atau fikasi.
Ti#pano#etri
• ra8ik $asil pengukuran
impanomeeri aau
impanogram dapa unuk
mengea$ui gambaran kelainan di elinga enga$. <eskipun diemukan ban"ak ariasi benuk impanogram akan
eapi pada prinsipn"a $an"a ada iga ipe) "akni ipe A) ipe B) dan ipe 4.
• Pada penderia (<
gambaran impanogram "ang
Pe#eri$saan
Penun%an'
Penata)a$sanaan
• Pengobaan konserai8 se*ara lo*al 5 oba ees $idung
aau spra" dan sisemik anara lain anibioika spekrum luas) ani$isamin) dekongesan) dengan aau anpa
korikoseroid.
• Penaalaksanaan se*ara operai8 melipui miringoomi
KOMPLIKASI
• %ilangn"a 8ungsi pendengaran se$ingga akan
mempengaru$i perkembangan bi*ara dan inelekual.
• Pen"aki berlan!u men!adi oiis media adesia dan oiis
KESIMPULAN
• (< sering er!adi pada ba"i dan anak/anak se$ingga *ukup suli
dalam melakukan diagnosis pen"akin"a. (rang erdeka dan ban"ak berineraksi dengan anak ersebu akan men!adi sumber in8ormasi
"ang baik. Per$aian orang ua dan guru sanga membanu dalam menegakkan diagnosis.
• Pengobaan konserai8 melipui pemberian anibioika) ani$isamin)
dekogesan) dengan aau anpa korikoseroid. Penaalaksanaan se*ara operai8 melipui mirigoomi dengan aau anpa pemasangan pipa
enilasi.
• Penaalaksanaan "ang *epa) epa dan adekua sanga berperan dalam
meng$amba er!adin"a proses gangguan pendengaran dan komplikasi lainn"a.