• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMERINTATd KABUPATEN MOJOKERTO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PEMERINTATd KABUPATEN MOJOKERTO"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PEMERINTATd

KABUPATEN MOJOKERTO

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO NOMOR 4 TAHUN 2010

TENTANG

PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH NOMOR 11 fAHUN 2OO8 TENTAI'IG ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS DAERAH

KABUPATEN MOJOKERTO

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MOJOKERTO.

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 2 ayat (1) dan Pasal '14 Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dan berdasarkan hasil evaluasi perlu membentuk Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja . Dinas Daerah Kabupaterr Mojokerto,

M e n g i n g a t : 1 . Undang-Undang Nomor 12 Tahun '1950 tentang Pembentukan

Daeralr-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur

juncto Undang-Undang Nomor 2 Tahun '1965 tentang Perubahan

Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat ll Surabaya

(Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 1965 Nomor 1 9,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730);

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok

Kepegawaian (Lembaran Negara Republjk Indonesia Tahun 1974

Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia \omor

3 0 4 1 ) , s e b a g a i m a n a t e l a h d i u b a h d e n g a n U n d a n g - U n d a n g N o m o r 4 3 T a h u n 1 9 9 9 (L e m b a r a n N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a T a h u n 1 9 9 9 N o m o r 1 6 9 , T a m b a h a n L e m b a r a n N e g a r a R e p u b l i k l n d o n e s i a N o m o r 3 8 9 0 ) ;

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisrne

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, T a m b a h a n L e m b a r a n N e g a r a R e p u b l i k I n d o n e s i a N o m o r 3 8 5 1 ) ; 1t \ 0q 5 3 m J .

(2)

2

-4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukarr Peraturan Perundang-undanga n (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor '125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44377 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Repubilk Indgnesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844); 6 . U n d a n g - U n d a n g N o m o r 3 3 . T a h u n 2 0 0 4 t e n t a n g P e r i m b a n g a n

Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, T ambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4578);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik lndonesia Tahun 2005 Nomc.rr 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593): 9. Peraturan Pemerintah No_mor 38 Tahun 2007 tentang Pemb,agian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/ Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia N o m o r 4 7 4 1 ) ;

1 1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor '13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 57 Tahun 2007 tentang Petunluk Teknis Penataan Organisasi Perangkat Daerah;

cr

0q

5

(3)

Dengan Persetujuan Bersama

Beberapa ketentuan dalam Perattlran Daerah Nomor 11 Tahun 200g tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Mojokerto (Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun 2OO8 Nomor 11, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 8) diubah sebagai berikut .

1. Ketentuan Pasal 3 huruf m diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut :

m. Dinas Pertanian;

2. Oiantara huruf m dan huruf n Pasal 3 disisipkan I (satu) huruf, yakni huruf m. L, sehingga berbunyi sebagai berikut :

m.'1. Dinas Peternakan dan Perikanan,

3. Ketentuan Pasal 3 huruf o diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut : p. Dinas Pendapaian, Pengelolaan Keuangan dan Aset.

4. Ketentuan Bagian Ketigabelas pasal 42, pasal 43 dan pasal 44 diubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

Bagian Ketigabelas )inas Pertanian

Pasal 42

Dinas Pertanian mempunyai tugas melaksanaxan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tuoas pembantuan di bidang pertanian.

Pasal 43

Untuk menyele nggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 42 Dinas Pertanian mempunyai fungsi :

a. Perunrusan kebijakan teknis bidang pertanian;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah bidang pertanian;

M E M U T U S K A N :

t

E

i'! Menetapkan: PERATURAN DAERAH TENTANG PERUBAHANATAS pERATt'D^r' . . f \ F r r r I

*

DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2OO8 TENTANG ORGANISASI DAN P. TATA KERJA DINAS DAERAH KABUPAT€N MOJOKERTO. E

.. o.

(4)

c. Pembrnaan dan pelaksanaan tugas bidang pertanian,

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya

Pasal 44

(1)Susunan Organisasi Dinas Pertanian, terdiri dari .

a. Kepala Dinas:

b. Sekretariat, membawahi .

'1 . Sub Bagian

Umum dan Kepegawaian;

2. Sub Bagian Perencanaan dan pelaporarr,

3. Sub Bagian Keuangan.

c. Eidang Produksi Padi Palawija dan Hortikultura, membawahi :

'1 . Seksi Produksi

Padi Palawija;

2. Seksi Produksi Hortikullura;

3. Seksi Sarana Produksi.

d. Bidang Rehabilitasi, pengembangan Lahan dan perlindungan

Tanaman, membawahi :

1. Seksi Rehabilitasi, Pengembangan Lahan dan Bencana

A l a m ;

2. Seksi Pengkajian lklim dan Tata Guna Air;

3. Seksi Perlindungan Tanaman pertanian.

e. Bidang Usaha Tani dan Pengolahan Hasil, membawahi :

1. Seksi Pasca Panen dan pengolahan Hasil; . .

2. Seksi Pengembangan Alat Mesin pertanian (ALSITAN):

3. Seksi Usaha Tani Agribisnis

f. Bidang Penyuluhan, membawahi .

1 . S e k s i S a r a n a d a n P r a s a r a n a p e n y u l u h a n ,

2. Seksi Tatalaksana Penyuluhan;

3. Seksi Pemberdayaan dan Kelembagaan penyuluhan

g. Kelompok Jabatan Fungsional;

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

(2) Bagan Struktur Organisasi Dinas pertanian sebagaimana t e r c a n t u m d a l a m L a m p i r a n l d a n m e r u p a k a n b a g i a n y a n g t i d a k terpisahkan dari Peraturan Daerah inr.

5. Diantara Bagian Ketigabelas dan Bagian Keempatbelas disisipkan .l

(satu) Bagian, yakni Bagian Ketigabelas A dan diantara pasal 44 dan

Pasal 45 disisipkan 3 (tiga) Pasal, yakni Pasal 44 A, pasat 44 B dan

Pasal 44 C, sehingga berbunyi sebagai berikut :

a oa ID 5 o r ti?

(5)

0a

J

-D' qq

Dinas Peternakan dan Perikanan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tuqas pembantuan di bidang peternakan dan perikanan.

Bagian Keempatbelas A Dinas Peternakan dan Perikanan

Pasal 44 A

Pasal 44 B

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud dalarn Pasal 44 A Dinas Peternakan dan Perikanan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang peternakan dan perikanan; b. Pembenan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah

bidang peternakan dan perikanan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas brdang peternakan dan perikanan;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Pasal 44 C

('1)Susunan Organisasi Dinas Peternakan dan Perikanan, terdiri dari : a . K e p a l a D i n a s ; b. Sekretariat, membawahi : 1 . S u b B a g i a n L l m u m d a n K e p e g a w a i a n ; 2 . S u b B a g i a n P e r e n c a n a a n d a n P e l a p o r a n ; 3 . S u b B a g i a n K e u a n g a n . c . B i d a n g B i n a U s a h a d a n P e n y u l u h a n , m e m b a w a h i :

1. Seksi Permodalan dan Pelayanan Usaha;

2. Seksi Pengolahan dan Pemasaran;

3. Seksi Penyuluhan.

d. Bidang Produksi Peternakan, membawahi :

1. Seksi Perbibitan Peternakan;

2. Seksi Sarana dan Prasarana Peternakan;

3. Seksi Budidaya Peternakan.

e. Bidang Produksi Perikanan, membawahi :

1 . S e k s i P e r b e n i h a n d a n B u d i d a y a P e n k a n a n ;

2. Seksi Sarana dan Prasarana Perikanan;

3 Seksi Pengendalian Sumber Daya lkan dan Lingkungan.

f. Bidang Kesehatan Hewan, membawahi :

1 . S e k s i P e n c e g a h a n , P e n g e n d a l i a n d a n P e m b e r a n t a s a n

(6)

b

-2. Seksi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan pengawasan Obat Hewan,

3, Seksi pengamatan dan penyidikan penyakit Hewan. g. Kelompck Jabatan Fungsional;

h. Unit Pelaksana Teknis Dinas.

(2) Bagan Struktur Organisasi Dinas peternakan dan perikanan sebagaimana tercantum dalam Lampiran ll dan merupat(an bagian yang tidak terpisahkan dari peraturan Daerah inj.

6. Bagian Kelimabelas pasal 48, pasal 49 dan pasal SO diubah. sehingga berbunyi sebagal berikut:

B a g i a n K e l i m a b e l a s

Dinas Pendapatan, pengelolaan Keuangan dan Aset Pasal 48

Dinas Pendapatan, pengelolaan Keuangan dan Aset mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan Daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan di bidang pendapatan, pengelolaan Keuangan dan aset.

1l \cr 0q 5

3

.D 0a Pasal 49

Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksuo 48 Dinas Pendapatan, pengelolaan Keuangan dan Aset fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis bidang pendapatan, pengetotaan

Keuangan dan aset;

b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemenntahan daerah

bidang pendapatan, pengelolaan keuangan dan aset;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pendapatan,

pengelolaan keuangan dan aset;

d Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugas dan fungsinya.

Pasal 50

(1) Susunan Organisasi Dinas pendapatan, pengeiolaan Keuangan dan Aset, terdiri dari :

a . K e p a l a D i n a s ;

b. Sekretariat, membawahi .

1 . S u b B a g i a n U m u m d a n K e p e g a w a i a n , 2 . S u b B a g i a n K e u a n g a n ;

3. Sub Bagian penyusunan program.

dalam Pasal m e m p u n y a r

(7)

7

-c. Bidang Palak Bumi dan Bangunan/ Bea Perolehan Hak Atas

Tanah dan Bangunan membawahi '

'1 . Seksi Pendataan dan Penetapan;

2. Seksi Penagihan Pajak;

3. Seksi Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan/ Bea

Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan' Perimbangan

dan PendaPatan Latnnya.

d. Bidang Pajak Daerah Lainnya' memDawanr :

1. Seksi Pendaftaran dan Pendataan;

2 Seksi Pengolahan Data dan Penelapan;

3. Seksi Penagihan, Keberatan dan Pengawasan'

e. Bidang Anggaran membawahi :

1. Seksi Anggaran Pendapatan dan Pembiayaan;

2. Seksi Anggaran Belanja;

3. Seksi Perencanaan, Evaluasi, Belanja, Pendapatan dan

Retribusi.

f. Bidang Perbendaharaan. membawahi :

1. Seksi Pelayanan Perbendaharaan:

2. Seksi Pengelolaan Kas;

3. Seksi Administrasi Perbendaharaan

g. Bidang Penertmaan dan Pengeluaran Kas, membawilhi :

'1 . Seksi Penerimaan;

2. Seksi Pengeluaran;

3. Seksi Administrasi Pemegang Kas

h. Bidang Akuntansi dan Aset membawahi :

1. Seksi Akuntansi,

2 Seksi Pendataan dan lnventarisasi Aset;

3. Seksi Pemanfaatan dan Perubahan Status Aset

i. KelomPok Jabatan Fungsional'

(2) Bagan Struktur Organisasi Dinas Pendapatan' Pengeloiaan

Keuangan dan Aset sebagaimana tercantum dalam Lampiran l{l

dan merupaKan Dagran yang tidak terpisahkan dari Peraturan

Daerah ini.

P a s a l 2

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan'

1t cr 0q o c

13

(8)

8

-Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Mojokerto.

2 0 l ( 2

Diundangkan di Mojokerto padatanggal la ZApi :o\b

SEKRETARISj{ffid(ABUPATEN MOJOKERTO,

!-EMBARAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 2O1O NOMOR

d 0q

3

(9)

ct 0q 3 .-o r L . @

o

0 z

=9

ae

il=

1n

ie

=o

=>

3 Z

6

o

s

f i =

t = ;

6 X B

| ( n i - I . t = n t

f E g

t s z x

?s&

i 3 s

l t

m , ' z b = - > ' v o x m .E m z I X

tu

o 5 c zz > -= -=

I

z m o m ; > 2 2 C > * z t * z ' ; m z {

t

z m z |-I z

I

- z n i > z o C Z F ' o , 2 z Y , u z

(10)

cr 0q 3 F

g

-Bs

t9

1 2

$E

- i

D C

r=

-fr

9o

=v

-o

! >

lll z

v6

i >

a at,

-D

-z

t i = H

165s

I S n i l - f l - r z l q 9 I r m

lpI3

l 6 c r

liE$

l ' l o ; i - i r , f r i q z

li 5

l x t m l 4

l d

m g f 2 m m z x z m z o

= l

2 Z

s t

2 2 . t z E # > z z <

E

x x o B > m 2 t s ! f i a 7 Z

Er

>2

t t

8 F

l i - < |lt -.t { q 2 Z m

t s P

fiH

,e

t=

D t 2 r d

fr6

z t n < 2

4E

f i z

'E

I m a m l

t

z m = z {)

,/&

F(

'1

+

(11)

't, Ito 3 .-3 ; ID

o

z

o

u

C

x

c

,

o

v

o

z

a (t,

I

-D

o

! it

-g

! D { D

?

!

n

z

o

il F

o

5

D

a

t it

c

z

o

D

a

g

-cf It { t -n 2

IFF

g n 1

' t \ g q t > a , t t I > n ' g -, 8 8r = c - " 1 . , m z = r J Y h o j r a o i i d m z t z I z m z q -z X !

pi

- 2 =

" " x

z

7'-Z

> z

f e

E g q 5 ? g ; 6 # r = ! 2 8 o Y z E 3 ? > - P z c t t 2 z ' = z = n

v

z t:1

g E

t = z ; : J Z

a,

nl

Sl'P')l.f,Ftr-:

o/ASSr,i:

Referensi

Dokumen terkait

Sistem Pemberian Nama Orang dalam Budaya Sunda: Sebuah Kajian Diakronis.. Bandung:

Dimana mutu tempe yang diamati adalah kandungan protein, sifat organoleptik (aroma, warna, tekstur, dan rasa), dan jenis substrat yang digunakan adalah kacang buncis

Aplikasi perkantoran memiliki paket lengkap dengan pemroses kata-kata (word processing), pengolah data/ lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi.K. LCD 15,6” (merk sama

Many Americans feel that Marijuana is helping fund the war on terror, but making a war on drugs and keeping Marijuana illegal has not stopped millions of Americans from smoking

Berdasarkan hasil Evaluasi dan Pembuktian Kualifikasi serta Penetapan Hasil Kualifikasi, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Pokja Non Konstruksi II Kabupaten Sukamara Tahun 2014,

Dana alokasi umum adalah semua pengeluaran Negara yang dialokasikan kepada daerah dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan antardaerah, sebagaimana dimaksud dalam

Fadjroel Rachman President Commissioner Bobby Achirul Awal Nazief Commissioner Wicipto Setiadi Commissioner Rildo Ananda Anwar Commissioner Muchlis Rantoni Luddin

Pada plot penelitian di bawah tajuk pohon yang jumlah pohonnya lebih banyak, suhu udara menjadi lebih dingin dan kelembaban udara relatif menjadi lebih tinggi,