Halaman 1 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR
P U T U S A N
NOMOR 276/PID.SUS/2016/PT PBR
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai tersebut di bawah ini dalam perkara Terdakwa :
Nama Lengkap : Feri Resa Akbar Als Feri Bin Yursal
Tempat lahir : Pekanbaru
Umur / Tgl lahir : 19 Tahun / 05 April 1997 Jenis kelamin : Laki-laki
Kebangsaan : Indonesia
Tempat tinggal : Jalan Kuini No. 10 RT 003 RW 001 Kelurahan Wonorejo Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru
Agama : Islam
Pekerjaan : Mahasiswa
Terdakwa ditahan dalam tahanan Rumah Tahanan Negara oleh :
1. Penyidik sejak tanggal 20 April 2016 sampai dengan tanggal 09 Mei 2016; 2. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum I sejak tanggal 10 Mei 2016
sampai dengan tanggal 29 Mei 2016;
3. Perpanjangan penahanan oleh Penuntut Umum II sejak tanggal 30 Mei 2016 sampai dengan tanggal 16 Juni 2016;
4. Penuntut Umum sejak tanggal 17 Juni 2016 sampai dengan tanggal 20 Juni 2016;
5. Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru sejak tanggal 21 Juni 2016 sampai dengan tanggal 20 Juli 2016;
6. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri sejak tanggal 21 Juli 2016 sampai dengan tanggal 18 September 2016 ;
7. Perpanjangan Ketua Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 19 September 2016 sampai dengan tanggal 18 Oktober 2016 ;
8. Penahanan Hakim Pengadilan Tinggi, sejak tanggal 27 September 2016 sampai dengan tanggal 26 Oktober 2016 ;
Halaman 2 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR
9. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Pekanbaru, sejak tanggal 27 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 25 Desember 2016 ;
Pengadilan Tinggi tersebut :
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 22 September 2016, Nomor 601/Pid.Sus/2016/PN.Pbr dalam perkara Terdakwa tersebut di atas ;
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum tertanggal 17 Juni 2016 No.Reg.Perkara : PDM–257/PKN/06/2016, Terdakwa didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :
DAKWAAN :
PRIMAIR :
Bahwa terdakwa Feri Resa Akbar pada hari Kamis tanggal 14 April 2016 sekitar pukul 07.00 wib. atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2016 atau setidak-tidaknya yang masih termasuk tahun 2016, bertempat di Jl. Hotel Grand Tjokro Jl. Jendral Sudirman kec. Bukit Raya Pekanbaru atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru, Tanpa hak melawan
hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman jenis ekstasi sebanyak 8 ½ butir dengan berat
2,35 gram, perbuatan mana yang dilakukan oleh terdakwa dengan uraian
perbuatan sebagai berikut :
- Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat bahwasannya ada seorang laki-laki yang sering melakukan penyalahgunaan narkotika yang berada dihotel grand tjokro tersebut;
- Bahwa berdasarkan waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas pada saat saksi Anton Hilman, Satria, Nurhadi, Raja Inal (buser Polsek Tenayan Raya) langsung menuju hotel grand tjokro dan langsung menuju kekamar 118 dan melakukan penyergapan dan pada saat itu ditemukan teman terdakwa yang bernama Abdul Rahman (berkas terpisah) bersama teman temannya yang bernama saksi Dedi dan Dina, setelah itu dilakukan introgasi dan dilakukan pengecekan handphone milik Dedi dan Dina serta
Halaman 3 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR
Abdul Rahman (berkas terpisah), yang mana pada saat itu pada handphone milik Abdul Rahman (berkas terpisah) via BBM yang berisikan ada menyimpan ekstasi jenis inek yang dipegang atau disimpan oleh temannya yakni terdakwa tepatnya disimpan di tas ransel milik temannya Abdul Rahman, dan setelah dilakukan pemancingan untuk mendatangkan terdakwa kehotel akhirnya terdakwa datang kehotel bersama temannya Silvia Ala Pia;
- Bahwa setelah terdakwa sampai dihotel pada saat itu terdakwa ada melihat temannya Abdul Rahman yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian, dan pada saat ditanya oleh saksi Anton “dimana tas ransel tersebut” kemudian dijawab terdakwa “ Ada didalam mobil”, setelah itu tim buser Polsek Tenayan melakukan penggeledahan kemobil terdakwa disaksikan oleh security Hotel bersama terdakwa dan temannya Abdul Rahman (berkas terpisah), dan ditemukan didalam mobil tepatnya didalam tas ransel warna hitam merk converse yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah kaos kaki warna hitam yang berisi 8 ½ (delapan ssetengah) butir pil ekstasi/ inek warna merah;
- Bahwa menurut pengakuan terdakwa pil ektasi jenis inek tersebut adalah milik temannya Abdul Rahman (berkas terpisah) yang dititipnya kepada terdakwa untuk digunakan pada malam harinya untuk merayakan ulang tahun terdakwa dihotel tersebut;
- Setelah dilakukan penimbangan terhadap barang bukti berupa narkotikaa jenis ekstasi/inek tersebut sebanyak 8 ½ (delapan setengah) butur dengan berat bersih 2,35 gram sementara 2 (dua) butir pil ekstasii jenis inek dengan berat 0,53 gram untuk pemeriksan dilaboratorium,, dan sisanya 6 ½ (enam setengah) butir dengan berat 1,82 gram untuk barang bukti di Pengadilan.
- Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Badan POM RI Nomor : PM.01.05.851.B.04.K.221.2016 pada tanggal 21 April 2016 yang ditandatangani oleh Plh Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik Obat Tradisional Kosmetik dan Produk Komplimen Dra. Erlinda, Apt.
Dengan kesimpulan bahwa Contoh Barang bukti positif mengandung MDMA (ekstasi) yang termasuk golongan I sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan mengandung coffein.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Halaman 4 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR
SUBSIDAIR
Bahwa terdakwa Feri Resa Akbar pada hari Kamis tanggal 14 April 2016 sekitar pukul 07.00 wib. atau setidak-tidaknya pada suatu waktu dalam bulan April 2016 atau setidak-tidaknya yang masih termasuk tahun 2016, bertempat di Jl. Hotel Grand Tjokro Jl. Jendral Sudirman kec. Bukit Raya Pekanbaru atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru,, penyalahgunaan
Narkotika golongan I bagi diri sendiri, perbuatan mana yang dilakukan oleh
para terdakwa dengan uraian perbuatan sebagai berikut :
Bahwa berdasarkan informasi dari masyarakat bahwasannya ada seorang laki-laki yang sering melakukan penyalahgunaan narkotika yang berada dihotel Grand Tjokro tersebut;
- Bahwa berdasarkan waktu dan tempat sebagaimana tersebut diatas pada saat saksi Anton Hilman, Satria, Nurhadi, Raja Inal (buser Polsek Tenayan Raya) langsung menuju hotel grand tjokro dan langsung menuju kekamar 118 dan melakukan penyergapan dan pada saat itu ditemukan teman terdakwa yang bernama Abdul Rahman (berkas terpisah) bersama teman temannya yang bernama saksi Dedi dan Dina, setelah itu dilakukan introgasi dan dilakukan pengecekan handphone milik Dedi dan Dina serta Abdul Rahman (berkas terpisah), yang mana pada saat itu pada handphone milik Abdul Rahman (berkas terpisah) via BBM yang berisikan ada menyimpan ekstasi jenis inek yang dipegang atau disimpan oleh temannya yakni terdakwa tepatnya disimpan di tas ransel milik temannya Abdul Rahman, dan setelah dilakukan pemancingan untuk mendatangkan terdakwa kehotel akhirnya terdakwa datang kehotel bersama temannya Silvia Ala Pia;
- Bahwa setelah terdakwa sampai dihotel pada saat itu terdakwa ada melihat temannya Abdul Rahman yang sudah diamankan oleh pihak kepolisian, dan pada saat ditanya oleh saksi Anton “dimana tas ransel tersebut” kemudian dijawab terdakwa “ Ada didalam mobil”, setelah itu tim buser Polsek Tenayan melakukan penggeledahan kemobil terdakwa disaksikan oleh security Hotel bersama terdakwa dan temannya Abdul Rahman (berkas terpisah), dan ditemukan didalam mobil tepatnya didalam tas ransel warna hitam merk converse yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah kaos kaki warna hitam yang berisi 8 ½ (delapan ssetengah) butir pil ekstasi/ inek warna merah;
Halaman 5 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR - Bahwa menurut pengakuan terdakwa pil ektasi jenis inek tersebut adalah milik temannya Abdul Rahman (berkas terpisah) yang dititipnya kepada terdakwa untuk digunakan pada malam harinya untuk merayakan ulang tahun terdakwa dihotel tersebut;
- Setelah dilakukan penimbangan terhadap barang bukti berupa narkotikaa jenis ekstasi/inek tersebut sebanyak 8 ½ (delapan setengah) butur dengan berat bersih 2,35 gram sementara 2 (dua) butir pil ekstasii jenis inek dengan berat 0,53 gram untuk pemeriksan dilaboratorium,, dan sisanya 6 ½ (enam setengah) butir dengan berat 1,82 gram untuk barang bukti di Pengadilan.
- Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Pengujian Badan POM RI Nomor : PM.01.05.851.B.04.K.221.2016 pada tanggal 21 April 2016 yang ditandatangani oleh Plh Kepala Bidang Pengujian Produk Terapik, Narkotik Obat Tradisional Kosmetik dan Produk Komplimen Dra. Erlinda, Apt.
Dengan kesimpulan bahwa Contoh Barang bukti positif mengandung MDMA (ekstasi) yang termasuk golongan I sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan mengandung coffein.
- Bahwa berdasarkan Hasil pemeriksaan Urine pada Rumah Sakit Bayangkara Pekanbaru Nomor : R/82/IV/2016/LAB pada tanggal 15 April 2016 yang ditandatangani oleh bagian laboratorium ASRIL, SKM. Dengan
kesimpulan bahwa Contoh Barang bukti positif mengandung Amphetamin/ AMP, Met Amphetamin/ M. AMP yang termasuk golongan I sesuai dengan UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dan mengandung coffein.
Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 127 ayat (1) huruf a UU No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika .
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat tuntutan Jaksa Penuntut tertanggal 5 September 2016 No.Reg.Perkara : PDM–257/PEKAN/06/2016, Terdakwa telah dituntut sebagai berikut :
1. Menyatakan terdakwa Feri Resa Akbar telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa hak melawan hukum
memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman jenis ekstasi sebagaimana dalam dakwaan Primair diatur melanggar pasal 112 ayat (1) Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;
Halaman 6 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR
2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa Feri Resa Akbar dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan 6 (enam) dikurangi sepenuhnya selama terdakwa berada dalam tahanan sementara dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) subsidair 6 (enam) bulan penjara ;
3. Menyatakan barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah tas ransel warna hitam merk Converse yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah kaos kaki warna hitam didalamnya berisikan 1 (satu) plastic bening berisikan 8 ½ butir pil inek warna merah (jenis pil ekstasi);
- 1 (satu) unit handphone merk/type iphone 5 warna hitam. Dirampas untuk dimusnahkan ;
- 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna putih BM 1604 NV Dikembalikan kepada yang berhak an. Yursal.
4. Menetapkan supaya terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru telah menjatuhkan putusan tertanggal 22 September 2016 Nomor : 601/Pid.Sus/2016/PN.Pbr yang amarnya berbunyi sebagai berikut :
1. Menyatakan Terdakwa Feri Resa Akbar tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana tanpa hak melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan narkotika golongan I bukan tanaman jenis ekstasi sebagaimana dalam dakwaan primair diatur melanggar pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;
2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut tersebut ;
3. Menyatakan Terdakwa Feri Resa Akbar Als Feri Bin Yursal tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana penyalahguna narkotika golongan I bagi diri sendiri ;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan ;
Halaman 7 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR
5. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;
7. Memerintahkan agar Terdakwa menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi social di Rumah Sakit Rehabilitasi Pengguna Narkotika yaitu Rumah Sakit Lancang Kuning di Pekanbaru selama 6 (enam) bulan ;
8. Menetapkan masa selama Terdakwa menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi social, diperhitungkan sebagai masa menjalani hukuman ;
9. Memerintahkan agar barang bukti berupa :
- 1 (satu) buah tas ransel warna hitam merk Converse yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah kaos kaki warna hitam didalamnya berisikan 1 (satu) plastic bening berisikan 8 ½ butir pil inek merah (jenis pil ekstasi) ; - 1 (satu) unit hand phone merk/type iphone 5 warna hitam ;
Dirampas untuk dimusnahkan ;
- 1 (satu) unit mobil Toyota Avanza warna putih BM 1604 NV Dikembalikan kepada yang berhak an Yursal ;
10. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp.5.000,- (lima ribu rupiah) ;
Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 27 September 2016, sebagaimana ternyata dari akta permintaan banding Nomor 87/Akta.Pid/2016/PN.Pbr dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 28 September 2016 ;
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permohonan banding tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan memori banding tertanggal 13 Oktober 2016 yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 17 Oktober 2016, dan memori banding tersebut telah pula diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 19 Oktober 2016, hal ini sesuai dengan akta pemberitahuan dan penyerahan memori banding Nomor 87/Akta.Pid/2016/PN.Pbr ;
Halaman 8 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR
Menimbang, bahwa kontra memori banding yang diajukan oleh Terdakwa tertanggal 25 Oktober 2016 yang telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada hari itu juga, kontra memori tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Jaksa Penuntut Umum tanggal 26 Oktober 2016, hal ini sesuai dengan akta pemberitahuan dan penyerahan memori banding Nomor 87/Akta.Pid/2016/PN.Pbr ;
Menimbang, bahwa sebelum berkas dikirim ke Pengadilan Tinggi Pekanbaru, Panitera Pengadilan Negeri Pekanbaru telah memberikan kesempatan yang cukup untuk mempelajari berkas perkara kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa masing-masing pada tanggal 3 Oktober 2016 Nomor : W4.UI/3338/HK.01/IX/2016 ;
Menimbang, bahwa permintaan pemeriksaan dalam tingkat banding oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan cara serta syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru mempelajari dan meneliti dengan seksama berkas perkara, Berita Acara Persidangan, keterangan saksi-saksi, keterangan Terdakwa dan barang bukti, pertimbangan hukum dan pendapat Pengadilan tingkat pertama dalam putusannya serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum dan kontra memori banding dari Terdakwa, maka Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat sebagaimana terurai dalam pertimbangan-pertimbangan di bawah ini ;
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dapat menyetujui dan membenarkan putusan Majelis Hakim tingkat pertama aquo yang menyimpulkan bahwa Terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana : “ Penyalahgunaan Narkotika Golongan I bagi diri sendiri “ sebagaimana yang didakwakan dalam dakwaan Subsidair kepada Terdakwa adalah sudah tepat dan benar menurut hukum karena pertimbangan-pertimbangan hukum yang mendasarinya telah memuat dan menguraikan semua peristiwa, keadaan, hal-hal serta alasan-alasan hukumnya, demikian juga penjatuhan pidana yang dijatuhkan dipandang telah cukup adil dan tepat oleh karena itu pertimbangan hukum dan putusan Pengadilan tingkat pertama dapat disetujui dan diambil alih Majelis Pengadilan Tinggi sebagai pertimbangannya sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ;
Halaman 9 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR
Menimbang, bahwa dalam memori banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum ternyata tidak ditemukan hal-hal baru yang mampu mengubah atau membatalkan putusan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut, sehingga memori banding dimaksud tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan lebih lanjut, oleh karenanya beralasan hukum untuk dikesampingkan ;
Menimbang, bahwa berdasarkan alasan dan pertimbangan tersebut diatas maka putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 22 September 2016 No : 601/Pid.Sus/2016/PN.Pbr yang dimintakan banding tersebut dapat dikuatkan yang amarnya sebagaimana tersebut di bawah ini ;
Menimbang, bahwa karena Terdakwa berada dalam status tahanan, maka beralasan hukum untuk menyatakan Terdakwa tetap ditahan ;
Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dinyatakan tetap terbukti bersalah maka kepada Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan ;
Mengingat, pasal 127 ayat (1) huruf a Undang Undang Nomor 35 Tahun 1999 Tentang Narkotika Jo. Pasal 13 Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2011 Tentang Wajib Lapor Pecandu Narkotika Juncto. SEMA No. 4 Tahun 2010, SEMA No. 3 Tahun 2011 Jo. Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI, Menteri Hukum Dan HAM RI, Menteri Kesehatan RI, Menteri Sosial RI, Jaksa Agung RI, Kepala Kepolisian Negara RI dan Kepala Badan Narkotika Nasional RI, Nomor : 01/PB/MA/III/2014, Nomor : 03 Tahun 2014, Nomor : 11 Tahun 2014, Nomor : 03 Tahun 2014, Nomor : PER-005/A/JA/03/2014, Nomor : 1 Tahun 2014, Nomor : PERBER/01/III/2014/BNN, tanggal 11 Maret 2014 Tentang Penanganan Pecandu Narkotika Dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke dalam Lembaga Rehabilitasi, Peraturan Badan Narkotika Nasional No.11 Tahun 2014 Tentang cara penanganan Terdakwa pecandu narkotika dan korban penyalah gunaan narkotika kedalam lembaga rehabilitasi, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1981 Tentang Hukum Acara Pidana (KUHAP) Jo. Pasal 2 ayat (4) dan 5 ayat (1) Undang-Undang Nomor 48 tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman serta peraturan per Undang-Undangan lain yang bersangkutan ;
M E N G A D I L I :
- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ;
- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tanggal 22 September 2016 Nomor 601/Pid.Sus/2016/PN.Pbr yang dimintakan banding tersebut ;
Halaman 10 dari 10 halaman putusan No. 276/PID.SUS/2016/PT PBR - Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan
seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
- Memerintahkan Terdakwa tetap dalam tahanan ;
- Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang untuk tingkat banding sebesar Rp.2.500,- (dua ribu lima ratus rupiah).
Demikianlah diputuskan pada hari Selasa, tanggal 15 Nopember 2016 dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Pekanbaru dengan susunan H.Imam Su’udi, SH.,MH sebagai Hakim Ketua, Agung Wibowo, SH.,M.Hum dan Santun Simamora, SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan mana diucapkan pada hari Kamis, tanggal 17 Nopember 2016 dalam sidang yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi Hakim Anggota tersebut dengan dibantu oleh Ida Ayu Ngurah Ratnayani, SH.,MH Panitera Pengganti Pengadilan Tinggi tersebut dan tanpa dihadiri Penuntut Umum maupun Terdakwa.
Hakim-Hakim Anggota, Hakim Ketua,
Agung Wibowo, SH.,M.Hum H.Imam Su’udi, SH.,MH
Santun Simamora, SH.,MH
Panitera Pengganti,