Maturity Level Dan Management Awareness Pada Perancangan Tata
Kelola Teknologi Informasi Perusahaan Tunas Kreasi Mandiri
Nining Suryani
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika (AMIK BSI) Jl. Rs. Fatmawati No. 24 Jakarta Selatan
http://www.bsi.ac.id mimi_raffa@yahoo.com
Abstract
Currently almost all areas of life utilizing information technology, many companies that provide IT services example IT consulting company. But whether these companies had been optimally utilize existing technology to the company itself, so there is alignment between business objectives and utilization of existing IT in general and whether the company engaged IT has met the standard IT governance, one of which is COBIT framework 4.1, especially in data processing.
Questionnaires and interviews conducted to determine whether specific IT governance data management processes that take place now still have weaknesses, and how the strategy of corrective measures in the existing data management processes in technology consulting company
Weakness that occurs is the lack of defining a detailed mechanism for describing the data flow that occurs, there are no formal procedures and requirements for data storage and security of data is done by each unit accordance with the needs of those units, because there are no formal procedures in conducting the company's data security. To step improvements in data management processes by formulating the necessary policies and procedures on data management processes, using tools to automate the process of data and provide training to employees on a regular basis.
Keywords:IT Governance Maturity Level, Management Awareness
Abstraksi
Saat ini hampir di semua bidang kehidupan memanfaatkan teknologi informasi, tak terkecuali dibidang bisnis. Karenanya, banyak perusahaan yang menyediakan jasa pelayanan teknologi informasi. Dari pelayanan jasa konsultasi sampai pembuatan software, perusahaan ini sering disebut sebagai perusahan konsultan teknologi informasi. Namun apakah perusahaan-perusahaan tersebut telah memanfaatkan dengan optimal teknologi yang ada pada perusahaannya sendiri, sehingga ada keselarasan antara tujuan bisnis dan pemanfaatan teknologi informasi yang ada, khususnya dalam proses pengolahan datanya.
Untuk mengetahui sejauh mana proses pengolahan data yang ada pada perusahan konsultan teknologi, maka dilakukan penelitian pada beberapa perusahan yang sejenis. Data yang didapatkan dengan metode pengumpulan data seperti penyebaran kuesioner dan wawancara.
Penelitian ini dikaitkan dengan upaya perusahaan dalam meningkatkan pelayaanannya, sehingga diperoleh suatu justifikasi yang memadai untuk melakukan upaya pembenahan dalam tata kelola TI pada proses pengelolaan data. Justifikasi tersebut didasari oleh adanya kesadaran terhadap dampak negatif bisnis yang dapat ditimbulkan oleh kelemahan kontrol yang terjadi pada proses pengelolaan datawalaupu perusahaan konsultan teknologi informasi menyediakan layanan ti kepada perusahaan lain, namun mereka masih memiliki kelemahan dalam proses pengelolaan datanya.