• Tidak ada hasil yang ditemukan

STANDARD OPERATING PROCEDURES SOP PANDUA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STANDARD OPERATING PROCEDURES SOP PANDUA"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

STANDARD OPERATING PROCEDURES

(SOP)

PANDUAN UMUM KESELAMATAN ( K3 ) PENGGUNAAN

PERALATAN LABORATORIUM

1. KESELAMATAN

Pada prinsipnya, untuk mewujudkan praktikum yang aman diperlukan partisipasi seluruh praktikan dan penanggung jawab praktikum yang

bersangkutan. Dengan demikian,

kepatuhan setiap praktikan terhadap uraian panduan pada bagian ini akan sangat membantu

mewujudkan praktikum yang aman.

2. BAHAYA LISTRIK

2.1. Perhatikan dan pelajari tempat-tempat sumber listrik (stop-kontak dan circuit

breaker) dan cara menyala-matikannya. Jika melihat ada kerusakan yang

berpotensi menimbulkan bahaya, laporkan pada asisten/penanggung jawab

praktikum

2.2. Hindari daerah atau benda yang berpotensi menimbulkan bahaya listrik (sengatan

listrik/ strum) secara tidak disengaja, misalnya kabel jala-jala yang terkelupas dll.

(2)

sendiri atau orang lain

2.4. Keringkan bagian tubuh yang basah karena, misalnya, keringat atau sisa air

wudhu

2.5. Selalu waspada terhadap bahaya listrik pada setiap aktivitas praktikum Kecelakaan akibat bahaya listrik yang sering terjadi adalah tersengat arus listrik.

Berikut ini adalah hal-hal yang harus diikuti praktikan jika hal itu terjadi: 1. Jangan panik

2. Matikan semua peralatan elektronik dan sumber listrik di meja masing-masing dan dimeja praktikan yang tersengat arus listrik 3. Bantu praktikan yang tersengat arus listrik untuk melepaskan diri

dari sumber listrik

4. Beritahukan dan minta bantuan asisten, praktikan lain dan orang di sekitar anda tentang terjadinya kecelakaan akibat bahaya listrik

3. BAHAYA API ATAU PANAS BERLEBIH

3.1. Jangan membawa benda-benda mudah terbakar (korek api, gas dll.) ke dalam

Ruang praktikum bila tidak disyaratkan dalam modul praktikum 3.2. Jangan melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan api, percikan api atau panas

Yang berlebihan

3.3. Jangan melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan bahaya api atau panas

Berlebih pada diri sendiri atau orang lain

3.4. Selalu waspada terhadap bahaya api atau panas berlebih pada setiap aktivitas

praktikum

(3)

atau panas berlebih: 1. Jangan panik

2. Beritahukan dan minta bantuan asisten/penanggungjawab praktikum, praktikan lain dan orang di sekitar anda tentang terjadinya bahaya api atau panas berlebih

3. Matikan semua peralatan elektronik dan sumber listrik di meja masing-masing

4. Menjauh dari ruang praktikum

4. BAHAYA BENDA TAJAM DAN LOGAM

4.1. Dilarang membawa benda tajam (pisau, gunting dan sejenisnya) ke ruang

Praktikum bila tidak diperlukan untuk pelaksanaan percobaan 4.2. Dilarang memakai perhiasan dari logam misalnya cincin, kalung, gelang dll.

4.3. Hindari daerah, benda atau logam yang memiliki bagian tajam dan dapat melukai

4.4. Tidak melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan luka pada diri sendiri atau

orang lain 5. LAIN- LAIN

5.1. Dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam ruang praktikum dan sekitar

area ruang praktikum.

5.2. Dilarang merokok di dalam ruang praktikum.

6. SANKSI

Referensi

Dokumen terkait

Bahaya yang mungkin terjadi adalah bahaya dari instrumen listrik, mekanik dan optik, namun dalam hal ini Standar Operasional Prosedur tetap

Standard Operation Procedures (SOP) ini merupakan standard petunujuk kerja mengenai pengenalan, peraturan, keselamatan kerja, sumber-sumber bahaya dalam laboratorium dan

Data-data yang digunakan pada penelitian yaitu sampel 1 (data eksperimen dengan menggunakan samapel yang dimodifikassi sedemikan rupa, sampel 2 (ruang hitam kosong

pada permulaan kuat kuasa Perintah ini adalah sah dan hendaklah tidak menjejaskan apa-apa prosiding undang-undang yang dimulakan oleh atau terhadap pemaju

Tampilan Program Utama dari program komputer untuk menentukan eigen fungsi dan eigen energy dari electron dalam kawat kuantum Bagian terpenting didalam program.. yang

Hasil penelitian ini didapat dari hasil penilaian tes dan nontes. Hasil tersebut merupakan perolehan data pelaksanaan penelitian selama dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan manajemen kesiswaan dalam penerimaan siswa baru dan aspek penilaian pada MTsN Cot Gue Kabupaten Aceh Besar, disesuaikan

Apabila statu sampel direaksikan dengan pereaksi tollens kemudian dipanaskan dan muncul endapan cermin perak pada dinding tabung reaksi maka dapat dikatakan  bahwa sampel itu