• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jarkom Gjl2011 03 Komunikasi di Jaringan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Jarkom Gjl2011 03 Komunikasi di Jaringan"

Copied!
78
0
0

Teks penuh

(1)

Komunikasi di Jaringan

Fariz Andri Bakhtiar

(2)

Komunikasi di Jaringan

1. Intro

2. Platform untuk Komunikasi 3. LAN, WAN, Internetworking 4. Protokol

5. Model dengan Layers

(3)

Komunikasi di Jaringan

1. Intro

2. Platform untuk Komunikasi

3. LAN, WAN, Internetworking 4. Protokol

5. Model dengan Layers

(4)
(5)

Fokus Bahasan

• Human network terus berkembang  platform penghubung & pendukungnya pun harus tumbuh. • Perangkat pendukung Jaringan

• Media yang menghubungkan Perangkat-perangkat • Pesan-pesan (messages) yang dihantarkan melintasi

Jaringan

• Aturan-aturan dan proses-proses yang mengatur komunikasi jaringan

(6)

Komunikasi di Jaringan

1. Intro

2. Platform untuk Komunikasi

3. LAN, WAN, Internetworking 4. Protokol

5. Model dengan Layers

(7)

2. Platform

untuk Komunikasi

1. Elemen-elemen komunikasi 2. Mengomunikasikan pesan

3. Komponen-komponen Jaringan

4. Peranan perangkat akhir (end device) di Jaringan

5. Peranan perangkat perantara (intermediary device) di Jaringan

(8)

2. Platform

untuk Komunikasi

1. Elemen-elemen komunikasi

2. Mengomunikasikan pesan

3. Komponen-komponen Jaringan

4. Peranan perangkat akhir (end device) di Jaringan

5. Peranan perangkat perantara (intermediary device) di Jaringan

(9)

Elemen-elemen komunikasi

• CCNA Exploration 4.0: Network Fundamentals www.technicalinfo.info/cisco/Exploration1/index.html

(10)

2. Platform

untuk Komunikasi

1. Elemen-elemen komunikasi

2. Mengomunikasikan pesan

3. Komponen-komponen Jaringan

4. Peranan perangkat akhir (end device) di Jaringan

5. Peranan perangkat perantara (intermediary device) di Jaringan

(11)

Mengomunikasikan pesan

Circuit switching untuk e-mail/klip video?

• [Flash 2.1.2]

• Segmentasi: keuntungan?

Multiplexing

– Reliabilitas jika jalur macet/gagal?

• Segmentasi & multiplexing: kerugian?

(12)

2. Platform

untuk Komunikasi

1. Elemen-elemen komunikasi 2. Mengomunikasikan pesan

3. Komponen-komponen Jaringan

4. Peranan perangkat akhir (end device) di Jaringan

5. Peranan perangkat perantara (intermediary device) di Jaringan

(13)

Komponen-komponen Jaringan

• [Flash 2.1.3]

• Perangkat (device)

• Media

(14)

2. Platform

untuk Komunikasi

1. Elemen-elemen komunikasi 2. Mengomunikasikan pesan

3. Komponen-komponen Jaringan

4. Peranan perangkat akhir (end device) di Jaringan

5. Peranan perangkat perantara (intermediary device) di Jaringan

(15)

Peranan perangkat akhir

(

end device

) di Jaringan

• [Flash 2.1.4]

End device?

(16)

2. Platform

untuk Komunikasi

1. Elemen-elemen komunikasi 2. Mengomunikasikan pesan

3. Komponen-komponen Jaringan

4. Peranan perangkat akhir (end device) di Jaringan

5. Peranan perangkat perantara (intermediary device) di Jaringan

(17)

Peranan perangkat perantara

(

intermediary device

) di Jaringan

• [Flash 2.1.5]

• Contoh:

Network Access Device (Hub, switch, wireless AP)

Internetworking Device (router)

Communication Servers and Modems

Security Device (firewall)

• Menyediakan konektivitas

• Memastikan data mengalir

• Terhubung dengan host

• Menghubungkan beberapa jaringan, membentuk

(18)

Peranan perangkat perantara

(

intermediary device

) di Jaringan

• Menentukan jalur untuk dilewati pesan

• Fungsi pada proses-proses di intermediary device:

Regenerate & retransmit sinyal-sinyal data

– Menjaga informasi tentang jalur yang dapat dilewati

– Menyampaikan info tentang error/failure kepada perangkat lain

– Mengarahkan data ke jalur alternatif

– Mengklasifikasikan dan mengarahkan pesan menurut QoS

– Mengizinkan/menolak aliran data

(19)

2. Platform

untuk Komunikasi

1. Elemen-elemen komunikasi 2. Mengomunikasikan pesan

3. Komponen-komponen Jaringan

4. Peranan perangkat akhir (end device) di Jaringan

5. Peranan perangkat perantara (intermediary device) di Jaringan

(20)
(21)

Media jaringan

Kriteria pemilihan media jaringan:

• Jarak tempuh maksimal.

• Lingkungan lokasi pemasangan media.

• Jumlah data dan kecepatan transmisinya.

(22)

Komunikasi di Jaringan

1. Intro

2. Platform untuk Komunikasi

3. LAN, WAN, Internetworking

4. Protokol

5. Model dengan Layers

(23)

3. LAN, WAN,

Internetworking

1. Local Area Network 2. Wide Area Network

(24)

3. LAN, WAN,

Internetworking

1. Local Area Network

2. Wide Area Network

3. Internet, “a network of networks

(25)

Local Area Network

• Jaringan individual

• Terdapat di satu area geografis

• Menyediakan layanan & aplikasi kepada orang-orang di dalam duatu organisasi

– Bisnis

– Kampus

– Daerah

(26)

3. LAN, WAN,

Internetworking

1. Local Area Network

2. Wide Area Network

3. Internet, “a network of networks

(27)
(28)

Wide Area Network

• Menggunakan telecommunications service provider

(TSP) untuk menghubungkan dua/lebih LAN

(29)

3. LAN, WAN,

Internetworking

1. Local Area Network 2. Wide Area Network

3. Internet, “a network of networks”

(30)
(31)

Internet, “

a network of networks

• Tercipta dari interkoneksi antarjaringan milik beberapa Internet Service Provider (ISP).

• Perlu dipastikan komunikasi yang efektif melintas beragam infrastruktur

• Membutuhkan penerapan teknologi & protokol yang konsisten & dikenal secara umum

• Membutuhkan kerja sama antaragen administrasi jaringan.

(32)

3. LAN, WAN,

Internetworking

1. Local Area Network 2. Wide Area Network

3. Internet, “a network of networks”

(33)
(34)

Komunikasi di Jaringan

1. Intro

2. Platform untuk Komunikasi 3. LAN, WAN, Internetworking

4. Protokol

5. Model dengan Layers

(35)

4. Protokol

1. Aturan-aturan yang mengatur komunikasi 2. Protokol-protokol jaringan

3. Protocol Suite dan standar industri 4. Interaksi antarprotokol

(36)

4. Protokol

1. Aturan-aturan yang mengatur komunikasi

2. Protokol-protokol jaringan

3. Protocol Suite dan standar industri 4. Interaksi antarprotokol

(37)

Aturan-aturan

yang mengatur komunikasi

• Komunikasi diatur oleh beberapa aturan bernama “protokol”.

• Protokol tergantung pada karakteristik percakapan.

– Aturan untuk komunikasi telepon tidak sama dengan surat.

• Komunikasi antar-host butuh interaksi banyak protokol yang berbeda.

Protocol suite:

– serangkaian protokol

– saling terkait

– membentuk fungsi-fungsi komunikasi

– diimplementasikan pada software & hardware

(38)

Aturan-aturan

(39)

Aturan-aturan

yang mengatur komunikasi

• Anggap interaksi antarprotokol di host sebagai sebuah stack.

• “Layer-layer” tidak dapat dilihat secara kasat

mata

• “Layer-layer” hanya merupakan model.

(40)

4. Protokol

1. Aturan-aturan yang mengatur komunikasi

2. Protokol-protokol jaringan

3. Protocol Suite dan standar industri 4. Interaksi antarprotokol

(41)

Protokol-protokol jaringan

• Aturan komunikasi pada mesin tidak sama dengan pada manusia.

Protocol suite mendeskripsikan a.l.:

– Format/struktur pesan

– Informasi tentang jalur

– Bagaimana & kapan pesan error dikomunikasikan antarperangkat

– Pembentukan & pemutusan sesi transfer data.

(42)

4. Protokol

1. Aturan-aturan yang mengatur komunikasi 2. Protokol-protokol jaringan

3. Protocol Suite dan standar industri

4. Interaksi antarprotokol

(43)
(44)

Protocol Suite

dan standar industri

Standar: proses/protokol yang didukung oleh industri jaringan, dan disahkan oleh organisasi standar

– Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE)

– Internet Engineering Task Force (IETF)

(45)

4. Protokol

1. Aturan-aturan yang mengatur komunikasi 2. Protokol-protokol jaringan

3. Protocol Suite dan standar industri

4. Interaksi antarprotokol

(46)
(47)

4. Protokol

1. Aturan-aturan yang mengatur komunikasi 2. Protokol-protokol jaringan

3. Protocol Suite dan standar industri 4. Interaksi antarprotokol

(48)
(49)

Komunikasi di Jaringan

1. Intro

2. Platform untuk Komunikasi 3. LAN, WAN, Internetworking 4. Protokol

(50)

5. Model dengan

Layers

1. Keuntungan

2. Model protokol & model referensi 3. Model TCP/IP

4. Proses komunikasi

5. Protocol Data Unit dan enkapsulasi 6. Proses pengiriman dan penerimaan

7. Model OSI

(51)

5. Model dengan

Layers

1. Keuntungan

2. Model protokol & model referensi 3. Model TCP/IP

4. Proses komunikasi

5. Protocol Data Unit dan enkapsulasi 6. Proses pengiriman dan penerimaan

7. Model OSI

(52)

Keuntungan

• Mempermudah perancangan protokol.

• Produk beda vendor bisa bekerja bersama.

• Mencegah perubahan pada satu layer

mempengaruhi layer di atas/bawahnya.

• Menyediakan satu bahasa umum

– untuk mendeskripsikan fungsi

(53)

5. Model dengan

Layers

1. Keuntungan

2. Model protokol & model referensi

3. Model TCP/IP

4. Proses komunikasi

5. Protocol Data Unit dan enkapsulasi 6. Proses pengiriman dan penerimaan

7. Model OSI

(54)
(55)

5. Model dengan

Layers

1. Keuntungan

2. Model protokol & model referensi

3. Model TCP/IP

4. Proses komunikasi

5. Protocol Data Unit dan enkapsulasi 6. Proses pengiriman dan penerimaan

7. Model OSI

(56)
(57)

5. Model dengan

Layers

1. Keuntungan

2. Model protokol & model referensi 3. Model TCP/IP

4. Proses komunikasi

5. Protocol Data Unit dan enkapsulasi 6. Proses pengiriman dan penerimaan

7. Model OSI

(58)

Proses komunikasi

(59)

5. Model dengan

Layers

1. Keuntungan

2. Model protokol & model referensi 3. Model TCP/IP

4. Proses komunikasi

5. Protocol Data Unit dan enkapsulasi

6. Proses pengiriman dan penerimaan

7. Model OSI

(60)
(61)

5. Model dengan

Layers

1. Keuntungan

2. Model protokol & model referensi 3. Model TCP/IP

4. Proses komunikasi

5. Protocol Data Unit dan enkapsulasi

6. Proses pengiriman dan penerimaan

7. Model OSI

(62)

Proses pengiriman dan penerimaan

(63)

5. Model dengan

Layers

1. Keuntungan

2. Model protokol & model referensi 3. Model TCP/IP

4. Proses komunikasi

5. Protocol Data Unit dan enkapsulasi 6. Proses pengiriman dan penerimaan

7. Model OSI

(64)

Model OSI

(65)

5. Model dengan

Layers

1. Keuntungan

2. Model protokol & model referensi 3. Model TCP/IP

4. Proses komunikasi

5. Protocol Data Unit dan enkapsulasi 6. Proses pengiriman dan penerimaan

7. Model OSI

(66)
(67)

Komunikasi di Jaringan

1. Intro

2. Platform untuk Komunikasi 3. LAN, WAN, Internetworking 4. Protokol

5. Model dengan Layers

(68)

6. Pengalamatan Jaringan

1. Pengalamatan di Jaringan

2. Penghantaran data ke “end device

(69)

6. Pengalamatan Jaringan

1. Pengalamatan di Jaringan

2. Penghantaran data ke “end device”

(70)
(71)

6. Pengalamatan Jaringan

1. Pengalamatan di Jaringan

2. Penghantaran data ke “end device

(72)
(73)

6. Pengalamatan Jaringan

1. Pengalamatan di Jaringan

2. Penghantaran data ke “end device”

3. Penghantaran data melalui Internetwork

(74)

Penghantaran data melalui

Internetwork

(75)

6. Pengalamatan Jaringan

1. Pengalamatan di Jaringan

2. Penghantaran data ke “end device”

3. Penghantaran data melalui Internetwork

4. Penghantaran data ke aplikasi yang tepat

(76)

Penghantaran data ke

aplikasi yang tepat

(77)

6. Pengalamatan Jaringan

1. Pengalamatan di Jaringan

2. Penghantaran data ke “end device”

3. Penghantaran data melalui Internetwork 4. Penghantaran data ke aplikasi yang tepat

(78)

Terima Kasih

Nantikan tugas berikutnya

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian, ilmu sejarah mempelajari segala peristiwa yang terjadi dalam waktu...b. sepanjang waktu yang bersifat

Skala sikap digunakan untuk menilai survey sikap peserta didik yang dapat dipilih dari tiga yang paling lajim, ialah: skala Likert, skala Thurstone atau skala

Jika dibandingkan dengan penelitian sebelumnya yang telah dilakukan, p enelitian saya yang berjudul “Persepsi Pasien TB terhadap Kualitas Pelayanan TB di RSUD Serang

Kepala cabang melakukan approval pengajuan klaim meninggal dunia melalui aplikasi sentralisasi pembayaran klaim lalu diserahkan kepada layanan cabang untuk

Kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban untuk membayar pajak berhubungan erat dengan kualitas pelayanan terbaik yang diberikan aparat pajak kepada wajib

Sustainability Report dapat didefinisikan sebagai laporan yang tidak hanya memuat informasi kinerja keuangan tetapi juga informasi non keuangan yang terdiri dari

Dalam penelitian ini disusun sebuah sistematika pembahasan kepada lima bab. Dalam masing-masing bab terdiri atas beberapa sub bab sesuai pembahasan dan materi