• Tidak ada hasil yang ditemukan

Proposal Kegiatan Kehumasan Pertemuan 13

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Proposal Kegiatan Kehumasan Pertemuan 13"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Menyusun Proposal

Kegiatan PR

(Lanjutan 2)

▸ Baca selengkapnya: proposal kegiatan piknik

(2)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

Dalam modul 13 ini dicontohkan penyusunan laporan

magang Bab II, seperti berikut:

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Public Relations

2.1.1. Definisi Public Relations

Pada dasarnya Public Relation merupakan bidang atau

fungsi tertentu yang diperlukan oleh setiap organisasi,

baik itu yang bersifat profit ataupun organisasi non profit.

Kebutuhan akan kehadiran Public Relation tidak bisa

▸ Baca selengkapnya: menganalisis proposal kegiatan

(3)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

2.1.2. Peran dan Fungsi Public Relations

Perkembangan profesionalisme PR yang berkaitan dengan pengembangan peranan PR, baik sebagai praktisi meupun

professional dalam suatu organisasi atau perusahaan,

menurut Dozier D.M, merupakan salah satu kunci fungsi PR dalam komunikasi organisasi atau perusahaan.

Empat kategori peranan PR menurut Doizer & Broom (1995), antara lain:

1. Penasehat Ahli (Expert prescriber)

2. Fasilitator Komunikan (Commnunication Fasilitator)

3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah (Problem Solving Process Fasilitator)

▸ Baca selengkapnya: penutupan proposal kegiatan

(4)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

2.1.3. Ruang Lingkup Humas/PR

Ruang lingkup Humas/PR meliputi

antara lain:

1. Pengumpulan dan pengolahan data

2. Penerangan

▸ Baca selengkapnya: proposal kegiatan porseni

(5)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

2.1.4. Pengertian Citra

Citra adalah tujuan utama, dan sekaligus merupakan hasil yang hendak dicapai bagi dunia Humas atau Pulic Relations. Pengertian citra itu sendiri abstrak (intangible) dan tidak dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa

dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk, seperti

penerimaan dan tanggapan baik positif maupun negatif yang khususnya datang dari publik (khalayak sasaran) dan

masyarakat luas pada umumnya. Penilaian atau tanggapan masyarakat tersebut dapat berkaitan dengan timbulnya rasa hormat (respek), kesan-kesan yang baik dan jasa

(6)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

2.2. Identitas Korporat

2.2.1. Pengertian Identitas Korporat

Identitas korporat atau

corporate identity

adalah apa

yang senyatanya ada pada atau ditampilkan oleh

perusahaan.. Identitas korporat (

corporate identity

)

adalah suatu cara atau suatu hal yang memungkinkan

suatu perusahaan dikenal dan dibedakan dari

perusahaan-perusahaan lainnya. Ia juga menyebutkan

bahwa identitas perusahaan harus diciptakan melalui

(7)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

2.2.2. Elemen Identitas Korporat

Identitas korporat atau corporate identity

terdiri dari dua elemen pokok, yaitu:

1. Nama (name atau mark)

2. Logo (logos)

Elemen-elemen utama identitas perusahaan

atau identitas korporat meliputi tipe logo,

warna/bentuk bangunan, atribut, sampai

dengan seragam dan pakaian resmi

(8)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

2.2.3. Mengefektifkan Identitas Korporat

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam

merencanakan desain identitas, yaitu:

1. Identitas singkat tapi jelas.

(9)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

2.

Membawa arti tertentu

Agar audiens sasaran dapat menangkap arti

logo atau identitas yang akan mereka

pergunakan, pada saat menyiapkan desain logo

banyak perusahaan melakukan survei.

3. Logo dapat dipergunakan secara fleksibel

Logo harus dapat dipergunakan di atas semua

jenis bahan atau permukaan. Logo juga harus

dapat dicetak dengan baik dalam berbagai

(10)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

4. Tidak cepat membosankan

Agar audiens tidak cepat bosan

melihat atau membacanya, desain

identitas perusahaan harus dibuat

menarik, tidak membosankan,

(11)

Menyusun Proposal Kegiatan PR

1. Di Bab III berisi:

(12)

Referensi

Dokumen terkait