• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK MENJADI PUPUK (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

MAKALAH BAHASA INDONESIA

PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK

MENJADI PUPUK KOMPOS

OLEH:

GEMALA HARDINASINTA G41113514

PROGRAM STUDI KETEKNIKAN PERTANIAN JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITS HASANUDDIN

(2)

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Sampah telah menjadi salah satu permasalahan utama di kota-kota besar yang ada di Indonesia. Sampah yang setiap harinya semakin banyak dan melebihi kapasitas penampungan yang disediakan akhirnya menyebabkan banyak orang yang membuang sampah di tempat yang tidak seharusnya seperti di pinggir jalan atau di sungai sekitar pemukiman mereka. Hal ini mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan dan bencana alam serta menyebarnya wabah penyakit.

Berbagai metode telah dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini, sepeti melakukan seminar dan penyuluhan kepada masyarakat sehingga masyarakat sadar akan pentingnya menjaga lingkungan tempat tinggal mereka. Namun, sampah yang telah terlanjur bertumpuk di tempat penampungan masih belum dapat ditanggulangi dengan baik.

Atas fenomena tersebut penulis ingin berbagi pengetahuan dan pengalaan dalam mengatasi masalah sampah, terutama sampah organik, dengan mengolah sampah organik tersebut menjadi pupuk kompos yang sangat bermanfaat bagi tanaman, baik untuk tanaman hias, tanaman sayur, maupun tanaman buah.

I.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah: 1. Apa yang dimaksud dengan sampah organik dan pupuk kompos? 2. Bagaimana cara membuat pupuk kompos secara sederhana? 3. Apa manfaat penggunaan pupuk kompos?

I.3 Tujuan

Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:

(3)

BAB II PEMBAHASAN

II.1 Pengertian Sampah Organik dan Pupuk Kompos

Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau. Bahan yang termasuk sampah organik adalah limbah rumah tangga, sisa tanaman yang telah dipanen, dedaunan yang berguguran, limbah pabrik pengolahan bahan pertanian, kotoran ternak, dan lain-lain.

Pupuk kompos adalah jenis pupuk yang berasal dari sisa bahan organik, baik dari tanaman, hewan, maupun limbah organik yang telah mengalami dekomposisi atau fermentasi. Jenis tanaman yang sering digunakan dalam pembuatan kompos adalah jerami, sekam padi, pelepah pisang gulma, sayuran busuk, sisa tanaman jagung, dan sabut kelapa. Sementara itu, bahan dari ternak yang sering digunakan untuk kompos diantaranya kotoran ternak, urine, pakan ternak yang terbuang, dan cairan biogas.

II. 2 Pembuatan Pupuk Kompos Secara Sederhana

Mengolah sampah menjadi kompos (pupk organik) dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari yang sederhana hingga yang memerlukan mesin (skala industri atau komersial). Membuat kompos dapat dilakukan dengan metode aerob atau anaerob. Pada pengomposan secara aerob, proses dekomposisi bahan baku menjadi kompos akan berlangsung optimal jika ada oksigen.

(4)

Membuat kompos sebenarnya sangat mudah, bahkan tanpa tempat dan peralatan atau mesin khusus pun, secara alami sampah organic akan terurai menjadi kompos. Namun, dengan membiarkan begitu saja, proses pengomposannya membutuhkan waktu yang cukup lama. Saat ini, proses pengomposan dilakukan dengan bantuan aktivator. Aktivator merupakan bahan yang teridiri dari enzim, asam humat, dan mikroorganisme (kultur bakteri) yang berfungsi untuk mempercepat proses pengomposan.

Salah satu contoh aktivator yang sering digunakan adalah Effective Microorganism (EM). EM selain untuk mempercepat proses pembuatan pupuk organic juga bermanfaat meningkatkan kualitas pupuk yang dibuat, memperbaiki struktur dan tekstur tanah enjadi lebih baik, dan menyuplai unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Dengan demikian, penggunaan EM akan membuat tanaman menjadi lebih subur, sehat, dan relatif tahan terhadap serangan hama dan penyakit. Berikut ini beberapa manfaat EM bagi tanaman dan tanah:

1. Menghambat pertumbuhan hama dan penyakit tanaman dalam tanah. 2. Membantu meningkatkan kapasitas fotosintesis tanaman.

3. Membantu proses penyerapan dan penyaluran unsur hara dari akar ke daun.

4. Meningkatkan kualitas bahan organik sebagai pupuk.

(5)

5. Air Langkah kerja:

1. Mencacah rumput gajah menjadi ukurang yang kecil dengan alat pencacah. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi karena ukuran bahan yang telah mengecil.

2. Meletakkan rumput gajah di atas karung goni, lalu mencampurkan sekam padi dan dedak dengan rumput gajah tersebut.

3. Mencampurkan satu ember air dengan satu tutup botol EM4, kemudian menyiramkannya pada campuran rumput gajah, sekam padi, dan dedak. 4. Mengaduk campuran bahan organik tersebut hingga rata, lalu

(6)

Selain itu, pupuk organik juga berperan sebagai sumber makanan bagi mikroorganisme tanah. Dengan demikian, adanya pupuk organik akan meningkatkan jumlah dan aktivitas mikroorganisme tanah, sehingga tanah menjadi gembur.

C. Menekan Biaya Usaha Tani

Harga dan ketersediaan pupuk anorganik di pasar cenderung fluktuatif. Pada saat pupuk anorganik sulit ditemukan di pasar, harganya pun menjadi mahal. Kondisi seperti ini akan memberatkan beban petani. Oleh sebab itu, penggunaan pupuk organik yang mudah dibuat dan bahan bakunya bias didapatkan secara cuma-cuma akan menekan biaya usaha tani.

D. Meningkatkan Kualitas Produk

(7)

BAB III PENUTUP

III.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil dari makalah ini adalah:

1. Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau. Pupuk kompos adalah jenis pupuk yang berasal dari sisa bahan organik, baik dari tanaman, hewan, maupun limbah organik yang telah mengalami dekomposisi atau fermentasi.

2. Pembuatan pupuk kompos dapat dilakukan secara aerob dan anaerob dengan bantuan aktivator untuk mempercepat proses fermentasi bahan organik di dalamnya.

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Hadisuwito, Sukamto. 2008. Membuat Pupuk Kompos Cair. Jakarta: Agro Media Pustaka.

Referensi

Dokumen terkait

Pasien refrakter (±25%-30% pada ITP) didefinisikan sebagai kegagalan terapikortikosteroid dosis standar dan splenektomi serta membutuhkan terapi lebih lanjut karena ATyang rendah

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi pada awal kehamilan dan pola makan

Bab ini memaparkan hal-hal yang meliputi: latar belakang penelitian yang diawali dengan fenomena perubahan dari Telkom Learning Center menjadi Telkom Corporate

Biogeografi Alga Makro (Rumput) Laut di Kawasan Pesisir Indonesia.. A Field Guide to the British Seaweeds as Required for Assistance in the Classification of Water Bodies

Abbreviations 1 first person 2 second person abil abilitative abl ablative adv adverbial ben benefactive caus causative circ circumstantial cmp comparative cond conditional cop

kepada polisi karena telah mengamputasi kaki yang salah dari seorang pasien pada suatu prosedur emergensi. Hal lain yang sempat menjadi perhatian peneliti mengenai

Berdasarkan hasil penelitian dan beberapa teori jadi kesimpulannya pola komunikasi sebagai aksi anatara guru dan siswa dalam proses pembelajaran sosiologi pada

Dalam Pasal 12B ini, perbuatan penerimaan gratifikasi oleh Pegawai Negeri atau Penyelenggara Negara yang dianggap sebagai perbuatan suap apabila pemberian tersebut