Seminar Hasil Tugas Akhir Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2013
PEMBANGUNGAN WEB SERVICE SEBAGAI PENYEDIA
LAYANAN M-TICKETING BERBASI MOBILE
Lutfi Santriwan[1]–Hariyady[2]–Agus Eko Minarno[3]
Jurusan Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang
lutfi.sun31@gmail.com1–hariyady@gmail.com2–agoes.minarno@gmail.com3
Abstract
Queueing in ticket purchasing is still become a problem in reservation service. It is still not effective and not efficient for buyers transaction. On the other hand the sellers also have a problem in providing the reservation services. So, we need an integrated system to serve the customers and make it easy for service providers.
From the problems above, the researcher makes an integrated system that can be used for developers and consumers. With the construction of this system, the researcher expects that consumers can buy the tickets without make a long line up and also help the developers in building web application. By utilizing mobile and web based technology,the researcher expects that this system will be able to facilitate the exchange of information and data. from that explanation, the researcher builds a web service that can be used as mobile ticketing provider that also able to installed in mobile devices.
Keyword : Web service, API, mobile ticketing
1. Pendahuluan
Pemanfaatan teknologi internet yang semakin maju telah mendorong masyarakat untuk mempermudah aktifitas mereka dalam mengakses informasi secara efektif dan efisien. Bahkan komunikasi dan informasi dapat diakses secara cepat melalui mobile device yang sudah semakin bekembang. Layanan yang terdapat pada mobile
device tersebut memberikan kemudahan pada
masyarakat dalam mengakses informasi bahkan bertransaksi secara cepatdan mudah.
Saat ini sistem pembelian tiket masih menggunakan sistem antri di depan loket. Para calon pembeli yang ingin mendapatkan tiket harus terlebih dahulu datang ke tempat pejualan tiket dan melakukan pembelian dengan cara mengantri.Hal tersebut kurang efektif dan efisien karena terdapat hal yang cukup merugikan. Waktu terbuang hanya untuk mendapatkan sebuah tiket yang akan dibeli. Belum lagi ulah para oknum calo yang memanfaatkan hal tersebut untuk mengambil keuntungan pribadi.
Berdasarkan pada situasi dan kondisi yang ada saat ini, penulis mempunyai sebuah gagasan untuk membuat suatu sistem yang terintegrasi. Sistem ini diharapkan dapat membantu developer dalam membangun aplikasi berbasis web serta memudahkan masyarakat dalam melakukan pembelian tiket dengan lebih mudah.
Sistem yang akan dibangun adalah web
service, API dan mobile ticketing. Dimana ketiga
sistem tersebut merupakan sebuah sistem terintegrasi yang nantinya menyediakan sebuah layanan M-Ticketing untuk pembelian tiket. Sistem ini juga diharapkan dapat memudahkan penjual dalam penyediaan layanan yang bisa digunakan oleh konsumen.
1.1 Rumusan masalah
Perumusan masalah pada tugas akhir ini adalah meliputi beberapa hal sebagai berikut :
a) Bagaimana menentukan parameters yang nantinya akan dikirim dan diterima kembali oleh client?
b) Bagaimana API mengolah serta menghubungkan pertukaran data Antara client dan web sercice?
c) Bagaimana web service memproses dan memberikan hasil transaksi kepada client tentang parameters yang di request?
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam pembuatan tugas akhir ini adalah :
a) Menentukan parameters yang akan dikirim dan diterima kembali oleh client.
b) Memproses API dalam mengolah serta menghubungkan pertukaran data antara client dan web service.
c) Mengetahui proses pengembalian hasil transaksi dari web service kepada client.
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan-batasan permasalahan yang akan dicakup dalam tugas akhir ini antara lain:
a) Aplikasi M-Ticketing untuk client dan mobile
device berbasis android, sehingga hanya dapat
dijalankan pada platform android.
b) Verifikasi pembayaran masih dilakukan secara manual oleh admin.
2. Landasan Teori 2.1 Web Service
Web services merupakan suatu fasilitas yang
disediakan oleh suatu sistem yang menyediakan layanan kepada sistem lain dan dapat diakses melalui jaringan dengan menggunakan format XML[1].
Cara kerja web service terdiri dari 3 bagian yaitu service provideryang berfungsi untuk menyediakan layanan / servis dan mengolah sebuah registry agar layanan tersebut dapat tersedia.Kemudian service registryyang berfungsi sebagai lokasi central yang mendeskripsikan semua layanan yang telah diregister.Serta yang terakhir adalahservice requesterberfungsi sebagaipeminta layanan yang mencari dan menemukan layanan yang dibutuhkan serta menggunakan layanan tersebut.
2.2 API (Application Programing Interface) API adalah sebuah perintah, fungsi, dan
protocol yang digunakan programmer saat
membangun perangkat lunak dalam sistem operasi tertentu. API memungkinkan programmer untuk menggunakan fungsi standar untuk berinteraksi dengan sistem operasi[7].
2.3 Android
Android merupakan sebuah sistem operasi berbasis linux yang ditujukan untuk perangkat
smartphone dan tablet computer[3].
2.4 JSON
JSON (JavaScript Object Notation)adalah
format pertukaran data pada computer.Secara umum JSON merupakan sebuah objek data yang dapat dipanggil dan ditampilkan oleh beberapa program yang sudah mendukung dan memiliki
JSON library.
2.5 M-Ticketing Kereta Api
M-Ticketing (Mobile Ticketing) merupakan
proses dimana pembeli dapat memesan, membayar, mendapatkan serta memvalidasi tiket dari lokasi manapun dan kapanpun menggunakan mobile atau perangkat lainnya. Dengan adanya m-ticketing ini, maka akan mengurangi biaya produksi dan distribusi kertas. Pembeli juga akan merasa nyaman dengan cara yang sederhana dalam melakukan pembelian tiket. Selain itu pemesanan dapat dilakukan jauh hari sebelum hari keberangkatan serta terbebas dari praktek percaloan.
3. Analisa Dan Perancangan Sistem 3.1 Analisa Sistem
Web service merupakan sebuah fasilitas yang
menyediakan layanan kepada sistem lain. Teknologi ini dibuat agar developer dapat membuat aplikasi yang berbasis web dengan mudah. Aplikasi
M-Ticketing kereta api merupakan salah satu
aplikasi yang memanfaatkan layanan web service sebagai sistem kerjanya. Dalam pembangunannya, yang pertama harus dibuat adalah parameters apa saja yang diperlukan untuk proses request dan
response data.
3.1.1 Analisa Masalah
Pembelian tiket kereta api yang semakin meningkat menyebabkan antrian yang berkepanjangan di loket kereta api. Bahkan ketika musim liburan tiba, jumlah pembeli terdakang mencapai dua kali lipat dari biasanya.Hal tersebut sangat tidak efektif dan tidak efisien karena akan menimbulkan kerugian waktu yang cukup banyak.
3.1.2 Solusi Permasalahan
Dari analisa permasalahan tersebut, maka penulis membangun sebuah sistem terintegrasi yang terdiri dari mobile application, web service, dan API. Sistem terintegrasi tersebut dapat membantu developer dalam membangun sebuah
mobile application. Sehingga konsumen bisa
melakukan pemesanan tiket menggunakan aplikasi berbasis mobile kapanpun dan dimanapun dengan mudah.
3.1.3 Use Case Diagram
Gambar 3.1 Merupakan use case diagaram dari sistem dimana terdapat admin,client dan beberapa use case yang bisa dilakukan oleh admin. Beberapa use case yang bisa dilakukan oleh admin antara lain adalah memasukkan jadwal, mengubah jadwal, menghapus jadwal, dan mengubah status pesanan. Sedangkan untuk client sendiri hanya diberi akses untuk pencarian jadwal, memilih jadwal, mengisi data diri, dan verifikasi pesanan.
Gambar 3.1 Use Case DiagramSistem
3.2 Perancangan Sistem
dengan memasukkan stasiun asal, stasiun tujuan, dan tanggal keberangkatan. Dari gambar 3.2 dapat dilihat cara kerja dari aplikasi M-Ticketing Kereta Api dan sistem dari web services.
Gambar 3.2 Arsitekstur Aplikasi M-Ticketing dan Web Service
3.3 Perancangan Parameters
Dalam pembangunan web service ini, perancangan parameters merupakan hal penting untuk diperhatikan. Karena nantinya digunakan untuk komunikasi antara aplikasi yang dibangun
oleh developer dan pengolahanan data yang
terdapat pada web service. Berikut adalah
parameters yang digunakan.
1. Stasiun Asal 2. Stasiun Tujuan 3. Kelas Kereta Api 4. Data Diri Pesanan 5. Verifikasi Pesanan
3.4 Perancangan API
Perancangan API sebagai perintah atau fungsi yang berguna untuk mengirimkan parameters yang dikirim oleh client menuju web service. API ini menyediakan fungsi yang diantaranya sebagai proses request dan response antara client dan web
service. Fungsi - fungsi tersebut antara lain.
1. Fungsi get_stasiun 2. Fungsi get_kereta 3. Fungsi get_kelas 4. Fungsi get_jadwal 5. Fungsi get_pesan 6. Fungsi add_pesan 7. Fungsi batal_pesan 8. Fungsi verify_pesan
3.5 Perancangan Web Service
Pada perancangan web service ini, akan ditunjukkan bagaimana alur kerja dari web service dalam memproses parameters yang dikirim oleh
client serta pencocokan data dengan database.
Gambar dibawah ini merupakan alur proses dari
web service.
Gambar 3.3 Alur Proses Web Service
4. Implementasi dan Pengujian 4.1 Implementasi Perangkat Lunak
Perangkat lunak atau software merupakan program atau aplikasi yang dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan dari sistem komputer. Perangkat lunak yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi M-Ticketing ini adalah :
• Aplikasi Pemrograman Eclipse • Android SDK
• ADT 22.0.0.v20130514-675183 • JDK
4.2 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras atau hardware merupakan alat yang digunakan untuk mengolah data dan penyajian laporan. Spesifikasi perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi M-Ticketing ini ditampilkan pada tabel 4.1 dibawah ini :
Tabel 4.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Operating System
: Microsoft Windows 7
Professional 32-bit
Processor : Pentium(R) Dual-Core CPU
T4400 2.20 Ghz
Motherboard : Acer HM41
Memory : 3 GB DDR2
Harddisk : 320GB
VGA : Mobile Intel(R) 4 Series
Express Chipset Family
Optical Drive : DVD-RW
Monitor : 14 Inch
4.3 Implementasi Web Admin
4.3.1 Interface Data Jadwal Kereta Api
Menu halaman awal web admin terdapat list dari jadwal kereta api yang ada pada database. Ketika admin sudah login, maka akan langsung dihadapkan pada halaman ini dan mengetahui data-data jadwalnya. Berikut adalah interface dari data-data jadwal kereta api. Gambar 4.1 tampilan data jadwal kereta api terdapat pada halaman selanjutnya. 4.3.2 Interface Masukkan Data Kereta Api
Pada menu ini berfungsi untuk memasukkan data baru ke dalam database.Nantinya data ini dapat dilakukan pencarian oleh client.Gambar 4.2 tampilan masukkan data jadwal terdapat pada halaman selanjutnya.
4.3.3 Interface Ubah Data Kereta Api
Pada menu ubah data kereta api, admin dapat melakukan perubahan atau pembaharuan data yang ada pada database.Gambar 4.3 tampilan ubah data jadwal terdapat pada halaman selanjutnya.
4.3.4 Interface Halaman Report
Pada menu reportakan ditampilkan data
client yang sudah melakukan pemesanan. Halaman
status pada client.Gambar 4.4 tampilan halaman pesanan terdapat pada halaman selanjutnya.
4.3.5 Interface Halaman Verifikasi Pesanan Menu verifikasi pesanan hampir sama dengan menu report, tetapi perbedaannya pada menu ini admin dapat merubah status dari
client.Gambar 4.5 tampilan halaman verifikasi
pesanan terdapat pada halaman selanjutnya.
4.4 Implementasi Aplikasi M-Ticketing 4.4.1 Interface Cari Jadwal
Tampilan awal dari interface M-Ticketing
ini, client langsung dihadapkan oleh menu
pencarian jadwal. Saat pertama kali membuka aplikasi, maka akan mengecek koneksi internet, jika tidak terdapat koneksi maka aplikasi akan menutup secara otomatis.Gambar 4.6 tampilan halaman cari jadwal terdapat pada halaman selanjutnya.
4.4.2 Interface Hasil Pencarian Jadwal
Interface hasil pencarian merupakan
lanjutan dari halaman awal setelah client
memasukkan data pencarian. Hasil pencarian tersebut akan ditampilkan pada interface
ini.Gambar 4.7 tampilan halaman hasil pencarian jadwal terdapat pada halaman selanjutnya.
4.4.3 Interface Pemesanan Jadwal
Pada interface ini, client diharuskan mengisi data diri setelah memilih jadwal yang diinginkan. Nantinya data tersebut akan disimpan pada
database untuk proses verifikasi.Gambar 4.8
tampilan halaman pemesanan jadwal terdapat pada halaman selanjutnya.
4.4.4 Interface Verifikasi Pembayaran
Pada menu interface verifikasi pemesanan,
client dapat melakukan verifikasi pembayaran dan
mengecek status pembelian.Gambar 4.9 tampilan halaman masukan verifikasi terdapat pada halaman selanjutnya.
4.4.5 Interface Hasil Pencarian Verifikasi Pembayaran
Interface dari hasil pencarian verifikasi
pembayaran berupa listView yang akan menampilkan sebuah id pembeli dari client yang telah memasukkan id dan namanya. Setelah client mendapatkan data pemesanan, maka client dapat melakukan proses verifikasi pembayaran.Gambar 4.10 tampilan halaman dan proses verifikasi pembayaran terdapat pada halaman selanjutnya.
Gambar 4.1 Tampilan Data Jadwal Kereta Api
Gambar 4.2 Tampilan Masukkan Data Jadwal
Gambar 4.3 Tampilan Ubah Data Jadwal
Gambar 4.5 Tampilan Halaman Verifikasi Pesanan
Gambar 4.6 Tampilan Halaman Cari Jadwal
Gambar 4.7 Tampilan Halaman Hasil Pencarian Jadwal
Gambar 4.8 Tampilan Halaman Pemesanan Jadwal
Gambar 4.10 Tampilan Halaman dan Proses Verifikasi Pembayaran
4.5 Pengujian Sistem
Pengujian sistem adalah pengujian untuk mengetahui sejauh mana aplikasi M-Ticketing dapat mengirim dan menerima datasesuai dengan
parameter yang ditentukan.Berikut merupakan
pengujian berdasarkan kebutuhan yang telah dirancang sebelumnya.
Tabel 4.2 Pengujian Aplikasi M-Ticketing
No. Identifikasi Deskripsi
1 Pencarian jadwal kereta api
Aplikasi menyediakan fitur pencarian jadwal kereta api.
Prosesdur Pengujian Memilih menu nama stasiun asal dan tujuan serta memasukkan tanggal keberangkatan.
Masukkan
• Stasiun Asal • Stasiun Tujuan • Tanggal
Keberangkatan Keluaran yang Diharapkan Setelah client
memasukkan pencarian yang diinginkan dan klik tombol pencarian jadwal,
maka aplikasi akan melakukan proses pencarian.
Kriteria Evaluasi Hasil Jika koneksi lancar dan
parameter yang dikirim
sesuai, maka aplikasi dapat melakukan pencarian dan menampilkan hasil pencarian.
Hasil yang Didapat Aplikasai dapat melakukan proses pencarian jadwal dengan menggunakan koneksi yang ada dan mengirim
parameter yang telah
dimasukkan oleh client. Kesimpulan Karena hasil yang didapat sesuai dengan keluaran yang diharapkan, maka proses pengujian sukses. 2 Menampilkan
pencarian jadwal kereta api
Deskripsi Aplikasi menampilkan pencarian jadwal yang sebelumnya telah di masukkan oleh client.
Prosedur Pengujian Jika koneksi internet tidak terjadi hambatan, maka web service dapat mengembalikan
masukkan yang sebelumnya telah dikirim oleh client.
Masukkan Sesuai dengan parameter yang sebelumnya telah dikirim oleh client.
Keluaran yang Diharapkan Aplikasi dapat
menampilkan ListView jadwal kereta api sesuai dengan parameter yang telah dikirim client
Kriteria Evaluasi Hasil
Jika parameter yang
dimasukkan sesuai maka aplikasi dapat menampilkan ListView
jadwal kereta api. Hasil yang Didapat Aplikasi menampilkan
ListView pengembalian
web service sesuai dengan parameter yang dikirim oleh client.
Kesimpulan Proses dapat menampilkan hasil pencarian dan dapat berjalan dengan baik, maka pengujian sukses. 3 Melakukan
reservasi dengan memasukkan data client
Deskripsi Proses reservasi adalah proses dimana ketika
client sudah memilih
jadwal kereta api dari hasil pencarian sebelumnya, kemudian mengisi data diri untuk proses verifikasi pembayaran.
Prosedur Pengujian Mengisi data diri dalam halaman pemesanan tiket kereta api dan klik tombol ‘Pesan’ untuk proses penyimpanan data diri ke database.
Masukkan
• Jumlah Pembelian Tiket
• Nama • No. Identitas • No. Telp • Email • Tgl. Lahir
Keluaran yang Diharapkan
Client memasukkan data
diri pemesanan dan menekan tombol ‘Pesan’ maka akan dilakukan proses pengecekan apakah kolom sudah terisi semua atau belum. Jika sudah maka aplikasi akan mengirim data ke
web service untuk
disimpan di database. Kriteria Evaluasi Hasil Jika terdapat kolom yang tidak diisi, maka aplikasi akan memberikan pemberitahuan bahwa terdapat kolom yang belum terisi.
Hasil yang Didapat
• Terdapat kolom yang belum terisi, maka aplikasi akan memberikan
pemberitahuan bahwa kolom belum terisi. • Kolom terisi
semua, aplikasai akan mengirim
parameter ke web
service untuk
selanjutnya
disimpan dalam
database.
Kesimpulan Hasil sesuai dengan harapan maka proses pengujian sukses. 4 Proses pencarian
data diri client dan proses verifikasi Pembayaran
Deskripsi Fitur ini digunakan untuk melakukan verifikasi pembayaran
jika client sudah
melakukan pembelian dan penyimpanan data diri.
Prosedur Pengujian Aplikasi akan melakukan proses verifikasi pembayaran untuk memastikan bahwa client sudah melakukan proses pembayaran.
Masukkan
• No. Identitas • Nama
Keluaran yang Diharapkan Aplikasi dapat menampilkan data diri verifikasi pembayaran
client dan dapat
melakukan proses verifikasi.
Hasil yang Didapat
• Aplikasi menampilkan
ListView data diri
client yang
sebelumnya sudah melakukan
penyimpanan data diri.
• Tombol verifikasi di klik dan status
client berubah.
Kesimpulan Aplikasi dapat menampilkan hasil pencarian data diri dan melakukan proses verifikasi dengan baik sehingga proses pengujian sukses. 5 Cek status
pembeleian
client
Deskripsi Fitur ini digunakan untuk mengecek status pembelian client setelah melakukan proses penyimpanan data diri pesanan.
Prosedur Pengujian
Client melakukan proses
pencarian data diri pesanan pada menu verifikasi pemesanan kemudian aplikasi akan menampilkan hasil pencarian.
Masukkan
• No. identitas • Nama
Keluaran yang Diharapkan Aplikasi menampilkan
ListView hasil pencarian
data diri pesanan client. Kriteria Evaluasi Hasil
• Jika terdapat kolom yang kosong, maka aplikasi akan memberikan pemberitahuan. • Jika client sudah
melakukan
verifikasi, maka pencarian tidak ditemukan.
Hasil yang Didapat
• Jika masih terdapat kolom yang belum terisi, maka aplikasi akan meberikan
pemberitahuan • Kolom terisi semua
maka proses pencarian sesuai dengan identitas dan menampilkan status data pemesan.
Kesimpulan Hasil sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka aplikasi berjalan dengan sukses.
Tabel 4.3 Pengujian Web Service
No Identifikasi Deskripsi
1 Sistem
menerima dan mengirim permintaan dari
client
Pada web service ini
terdapat method yang akan menerima
parameter yang dikirim
oleh client dari mobile
device dan juga mengirim
kembali sesuai permintaan.
Prosedur Pengujian Aplikasi dari mobile
device mengirim
parameter kemudian akan
diterima API dan diproses oleh web service.
Keluaran yang Diharapkan Sistem dapat mengirim kembali parameter sesuai dengan apa yang dikirim oleh client.
Hasil yang Didapat Aplikasi pada mobile device dapat menerima
kembali hasil pengolahan data yang diproses oleh
web service.
Kesimpulan Sistem dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2 Sistem memproses permintaan layanan dari
client
Deskripsi
Web service akan
memproses setiap
parameter yang dikirim
oleh client.
Prosedur Pengujian
Parameter yang dikirim
oleh client diproses sesuai dengan method yang sesuai.
Keluaran yang Diharapkan Proses yang dilakukan oleh sistem dapat dilakukan sesuai dengan
method.
Hasil yang Didapat
Method yang terdapat
pada web service dapat memproses parameter
dan juga dapat melakukan proses pengembalian ke
mobile device.
Kesimpulan Sistem dapat memproses dengan baik sehingga hasil sesuai dengan yang diharapkan.
Web service memproses
permintaan dan mencocokan permintaan data dari client dengan
database.
Prosedur Pengujian
Client mengirim data
pencarian, kemudian sistem menerima dan mencocokan dengan
database apakah data
yang dikirim oleh client ada atau tidak.
Keluaran yang Diharapkan Sistem dapat terkoneksi dengan database
sehingga dapat memproses dan mencocokan data permintaan dari client.
Hasil yang Didapat Sistem terkoneksi dengan
database dan dapat
memproses semua permintaan dari client.
Kesimpulan Sistem dapat berjalan dengan baik dan hasil pengujian sudah sesuai dengan harapan.
5. Kesimpulan
Berdasarkan proses implementasi dan pengujian sistem pada aplikasi M-Ticketing, ada beberapa kesimpulan yang dapat diambil. Selain itu saran untuk penelitian lebih lanjut juga sangat dibutuhkan. Adapun kesimpulan dan saran yang dapat diambil dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Parameters yang dikirim oleh client
berupa masukkan stasiun asal, stasiun tujuan, pemilihan kelas, pengisian data diri pesanan, dan verifikasi pesanan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. 2. Penggunaan API dalam mengolah serta
menghubungkan pertukaran data antara
client dan web service dapat berjalan
dengan baik sesuai dengan parameters yang telah dirancang.
3. Web service dapat memproses dan
mencocokan data dengan database serta dapat mengembalikan hasil pengolahan data yang dikirim oleh client sesuai dengan parameters.
4. Dengan dibangunnya sistem ini, developer tidak perlu lagi menentukan parameters apa saja yang dibutuhkan oleh client, karena API sudah menyediakan
parameters dan developer bisa
menyesuaikan dengan aplikasi yang dibangun.
6. Daftar Pustaka
[1] Sulistiono Wahyu Eko, 2009, “Web Service
Sebagai Penyedia Layanan Pada Sistem Informasi Manajemen Jurusan”, Universitas Lampung.
[2] Kreger Heater, 2001, “Web Services
Conceptual Architecture (WSCA 1.0)”, IBM
Sofware Group.
[3] A’la Syauqi, April Dewi K., Rumalia, “Rancang Bangun Aplikasi Mobile Learning Pada
Sistem Operasi Android”, Universitas Islam Negeri Malang.
[4] Android Architecture,
http://developer.android.com/about/versions/index. html, diakses pada tanggal 07 Mei 2013.
[5] Introduction JSON, http://www.json.org/, diakses pada tanggal 07 Mei 2013.
[6] Eclipse (Software),
http://en.wikipedia.org/wiki/Eclipse_(software), diakses pada tanggal 07 Mei 2013
[7] Antarmuka Pemrograman Aplikasi, http://id.wikipedia.org/wiki/Antarmuka_pemrogra man_aplikasi/, diakses pada tanggal 07 Mei 2013.
[8] Hamdani, 2011, “Rancang Bangun Web
Service Untuk Penjualan Tiket Bus Damri”,
Universitas Mulawarman.
[9] Meilawati Kania, 2012, “Pembangunan Aplikasi Android Blood For Life Dengan Menggunakan Arsitektur Rest Web Service”, Politeknik Telkom Bandung.
[10] Annas M. F. H., “Aplikasi Pembacaan
Quick Response Code Identifikasi Film