43 BAB III
METODE PENELITIAN
Pada bab III ini menyajikan tentang metode penelitian, objek penelitian, jenis dan sumber data,teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, serta metode analisis data yang digunakan terkait dengan penelitian tentang analisis prosedur pemberian kredit pada KSP Asa Mandiri Ampel.
A. Metode Penelitian
Sugiyono (2013:2) berpendapat bahwa metode penelitian ialah cara ilmiah dalam mendapatkan informasi atau data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2012:7), bahwa metode penelitian kualitatif yaitu sebagai meneliti kondisi obyek yang alami dimana peneliti sebagai instrument kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi serta analisis data bersifat induktif/kualitatif dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi adalah metode penelitian yang sesuai dengan filsafat postpositivisme,
B. Unit Analisis dan Unit Pengamatan 1. Unit Analis
44
tertentu sesuai fokus permasalahannya. Dalam penelitian ini unit analisisnya adalah prosedur pemberian kredit.
2. Unit Pengamatan
Menurut Gulo (2000:77) satuan pengamatan merupakan, satuan
tempat yang diperoleh untuk mencari informasi dari unit analisis yang
diteliti. Unit pengamatan dalam penelitian ini adalah KSP Asa
Mandiri yang terdiri dari ketua, pengurus dan anggota KSP Asa
Mandiri. Satuan analisis sebagai sumber data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Dalam buku Sugiyono (2010:300) purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Mewawancarai ketua, pengurus dan anggota, karena mereka dianggap orang yang paling mengetahui mengenai apa yang di harapkan dan akan memudahkan peneliti untuk menjelajahi obyek yang diteliti. Dalam buku Sugiyono (2010:300) Snowball sampling yaitu teknik pengumpulan sampel sumber data, yang awalnya jumlahnya sedikit maka lama-lama menjadi besar. Snowball sampling dalam penelitian ini adalah peneliti memilih orang
45 C. Objek Penelitian
Penelitian ini akan di laksanakan di Koperasi Asa Mandiri Ampel yang beralamat di Karangnongko Rt 003 Rw 007 Urutsewu Ampel Boyolali 57352. Waktu penelitian dan observasi penelitian pada bulan Januari 2018 sampai dengan selesai.
D. Sumber dan Teknik Pengumpulan Data
Penelitian ini menggunakan sumber data primer. Menurut Umi Narawati (2008:98) data primer ialah data berasal dari sumber aslinya. Data ini didapatkan melalui narasumber atau responden, yaitu orang yang dijadikan objek penelitian atau orang yang dijadikan sebagai sarana mendapatkan informasi ataupun data. Pihak pihak ini disebut informan. Informan menurut Sugiyono (2010:83) ialah orang yang diperlukan untuk memberikan informasi tentang kondisi dan situasi latar belakang penelitian, dia harus mempunyai pengalaman yang lebih tentang latar penelitian.
Menurut Sugiyono (2015:308) tujuan teknik pengumpulan data adalah untuk mendapatkan informasi atau data. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data, antara lain :
a. Observasi
46
langsung tentang prosedur pemberian kredit pada KSP Asa Mandiri.
b. Wawancara
Menurut Sugiyono (2009:88) menyatakan bahwa wawancara merupakan proses tanya jawab secara langsung kepada subjek penelitian untuk mendapatkan informasi yang relevan mengenai suatu objek yang akan diteliti. Sehingga melalui wawancara, seorang peneliti mengetahui informasi yang terkait dengan
penelitian dan lebih mendalam tentang partisipan dalam
menginterprestasi masalah yang terjadi, di mana informasi ini tidak
dapat diperoleh melalui observasi.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan wawancara semi terstruktur yang bertujuan untuk mendapatkan masalah yang secara lebih terbuka, di mana pihak pihak yang terlibat dalam wawancara diminta pendapat, dan ide-idenya mengenai prosedur pemberian kredit di koperasi. Dengan wawancara semi terstruktur diharapkan penulis dapat mengetahui prosedur pemberian kredit KSP Asa Mandiri. Peneliti menggunakan pedoman wawancara sebagai kerangka konseptual yang digunakan untuk mengangkat
permasalahan penelitian. Kerangka tersebut dirancang sebelum
melaksanakan wawancara, dengan mempertimbangkan beberapa
aspek yang diduga akan diperoleh dari responden. Dengan
47
peneliti tersebut berkembang di lapangan, yang akan disesuaikan
dengan keadaan responden.
c. Dokumentasi
Menurut Suharsimi (2010:201) dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya benda benda tertulis seperti dokumendokumen, peraturan peraturan, catatan harian, dan sebagainya.
E. Instrumen Penelitian
48
dikembangkan instrumennya. Dalam penelitian ini instrument penelitiannya tentang prosedur pemberian kredit.
F. Metode Verifikasi Data
Verifikasi data merupakan pemeriksaan kembali terhadap kebenaran
data-data yang sudah dikumpulkan. Adapun langkah-langkah dalam
melakukan verifikasi data dalam penelitian ini dengan teknik triangulasi.
Menurut Sugiyono (2015:330), dalam teknik pengumpulan data, teknik
triangulasi yaitu dalam teknik pengumpulan data, trianggulasi dapat
diartikan teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari
berbagai teknik pengumpulan data dengan trianggulasi, peneliti
mengumpulkan informasi untuk menguji kredibilitas data, yaitu dengan
mengecek kredibilitas data dengan teknik pengumpulan data dan dari
berbagai sumber data.
Gambar 3.1 teknik pengumpulan data trianggulasi
Ketua Koperasi
Anggota Koperasi Pengurus Koperasi Sumber : Sugiyono, 2015:330
G. Teknik Analisis Data
49
analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data reduction, data display dan conclusion drawing / verification. Langkah langkah dalam analisis ditunjukkan pada gambar sebagai berikut :
Gambar 3.2 Komponen dalam analisis data Model Interaktif
Sumber : Sugiyono, 2015:338 1. Pengumpulan (Data Collection)
Penulis melakukan pengumpulan data sebanyak banyaknya dengan melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Data yang dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi terkait dengan prosedur pemberian kredit yang dilakukan di KSP Asa Mandiri untuk mengetahui prosedut pemberian kredit yang dilakakan. Data yang dikumpulkan dengan melalui wawancara untuk menggali informasi terkait prosedur pemberian kredit di KSP Asa Mandiri. Sumber data diperoleh dari ketua, pengurus serta anggota dari KSP Asa Mandiri Ampel.
Data Collection
Data Display
Data Reduction
50 2. Reduksi Data (Data Reduction)
Data yang didapatkan dari KSP Asa Mandiri Ampel cukup banyak maka perlu dicatat secara detail dan teliti untuk menyeleksi data yang telah dikumpulkan. Oleh karena itu, maka segera dilakukan analisis data melalui reduksi data. Menurut Sugiyono (2014:92) mereduksi data adalah meringkas, mencari informasi yang pokok, fokus pada informasi yang penting serta dicari tema dan polanya. Maka informasi yang telah direduksi akan memberikan gambaran yang jelas dan mempermudah peneliti dalam pengumpulan data selanjutnya dan mencari jika diperlukan.
3. Penyajian Data (Data Display)
Setelah data direduksi maka langkah selanjutnya yaitu penyajian data. Penyajian data dalam penelitian kualitatif bisa dilakukan berbentuk bagan, uraian singkat hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Miles and Huberman dalam Sugiyono (2014:95) menyatakan:” The most frequent form of display data for qualitative research data in the past has been narrative tex”. Penyajian dalam
bentuk naratif yang bertujuan untuk menjelaskan semua informasi
yang telah didapatkan dan direduksi agar mudah dipahami.
4. Penarikan Kesimpulan (Conclusion)
51
apabila tidak ditemukan bukti bukti yang cukup kuat yang dapat mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Namun apabila kesimpulan yang dikemukakan pada tahapan awal didukung dengan bukti yang valid dan konsisten maka saat peneliti kembali ke KSP Asa Mandiri mengumpulkan informasi maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel. Kesimpulan dalam penelitian kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah
yang dirumuskan sejak awal, akan tetapi mungkin tidak, karena
masalah dan rumusan masalah dalam penelitian kualitatif masih
bersifat sementara dan dapat berkembang setelah peneliti berada di