1 Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Jiwa
Di RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Provinsi Jawa Tengah Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining
Marjuni
S1 Teknik Informatika | STMIK El Rahma Yogyakarta | 2017
Abstrack
Information on the diagnosis of mental disorders is not so widely found in the community that many people do not understand about the prevention of mental illness. Through this expert system, the author tries to create a system that can be used by the general public. The system was created to provide knowledge and convenience for the community how to know about mental disorders so that it can take the right decision to provide solutions to mental disorders suffered.
From the analysis and design that has been done on the System of mental illness diagnosis experts, the implementation is made in the form of an application system using the programming language php mysql with forward chaining method.
This system is built to replace the existence of an expert mental illness, so the system is able to obtain conclusions, descriptions and solutions in accordance with the data input.
Keywords : Mental Illness,Expert System, Forward Chaining.
2 A. Latar Belakang
Perkembangan era globalisasi sekarang ini sudah menjangkau di Indonesia semenjak beberapa tahun yang lalu, agar Indonesia tidak ketinggalan jaman, Indonesia harus mengenal tentang komputer, internet, website dan lain-lain yang berguna untuk mengetahui dan mengikuti perkembangan jaman.
Seiring berkembangnya jaman, penyakit atau sakit tidak hanya terpacu pada penyakit fisik, akan tetapi telah banyak ditemukan penyakit atau gangguan jiwa yang mungkin banyak orang tidak menyadarinya.
Banyak masalah yang dihadapi manusia di dalam menjalani kehidupan, dikarenakan banyaknya cobaan dan masalah yang tak bisa teratasi membuat jaringan syaraf otak manusia terganggu sehingga dapat menyebabkan gangguan kejiwaan pada dirinya. Untuk mencegah hal ini terjadi, maka dibutuhkanlah seorang psikolog untuk mendiagnosa apa yang terjadi sehinga untuk berkonsultasi dengan seorang psikolog tersebut membutuhkan biaya yang tidak sedikit dalam setiap konsultasinya. Seiring berkembangnya teknologi informasi, telah mempengaruhi perkembangan di berbagai bidang, termasuk bidang psikologi. Permasalahan-permasalahan diatas dapat diatasi dengan cara membangun aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit kejiwaan.
B. Rumusan Masalah
Dengan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut di atas, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah :
Banyak masalah yang dihadapi manusia di dalam menjalani kehidupan, dikarenakan banyaknya cobaan dan masalah yang tak bisa teratasi membuat jaringan syaraf otak manusia terganggu sehingga dapat menyebabkan gangguan kejiwaan pada dirinya.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas , maka batasan - batasan masalahnya adalah Aplikasi web ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan mysql dan metode forward chaining untuk menganalisa gejala penyakit jiwa.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
a. Menghasilkan sistem pakar untuk diagnosa penyakit jiwa.
b. Menerapkan metode forward chaining dalam mendapatkan kesimpulan dalam sistem pakar. c. Menganalisis kinerja sistem pakar menggunakan metode forward chaining.
E. Manfaat penelitian
Manfaat penelitian pembuatan aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit jiwa berbasis web dengan metode forward chaining
a. Membantu diagnosa penyakit jiwa yang dialami oleh pasien. b. Menghemat waktu dalam bertemu dengan psikolog atau pakar.
c. Menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk membayar psikolog atau pakar.
d. Efisien, hasil diagnosa bisa langsung keluar tanpa harus menunggu dengan waktu yang lama.
3 a. Observasi dengan cara melakukan pengamatan karya- karya visual.
b. Wawancara metode yang dilakukan dengan cara tanya jawab dengan psikologi atau pakar. c. Studi PustakaMetode pegumpulan data dengan membaca dan mempelajari buku, jurnal atau
artikel dari internat untuk menunjang skripsi. Metode Pengembangan Sistem :
a. Pemodelan sistem tahap ini adalah untuk pengumpulan kebutuhan pada sistem dengan sejumlah kecil analisis serta desain.
b. Analisa dan kebutuhan tahapan ini melakukan kebutuhan yang difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Hal ini dilakukan untuk memahami sifat program yang dibangun, untuk membantu dalam pemilihan dan antar muka yang diperlukan.
c. DesainLangkah pada tahap ini yaitu penerjemahan kebutuhan kedalam sebuah representasi tampilan perangkat lunak.
d. Pembuatan programTahap ini adalah tahap untuk menterjemahkan desain kedalam kode program.
e. Pengujian tahap ini adalah tahap pengujian program yang telah di hasilkan dengan tujuan untuk menentukan kesalahan- kesalahan yang ada.
f. Pemeliharaan tahapan ini meliputi kegiatan- kegiatan koreksi kesalahan dan penyelesaian perangkat lunak terhadap perubahan lingkungannya. Dalam penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap pengujian.
G. Hasil Penelitian dan Pembahasan g.
Setelah melakukan analisa dan perancangan maka untuk tahap selanjutnya yaitu implementasi sistem. Tujuan dari tahap implementasi ini adalah menyiapkan semua kegiatan penerapan sistem sesuai dengan rancangan yang telah ditentukan dalam hal ini berupa aplikasi yang berjalan pada perangkat komputer.
Menu daftar penyakit admin/pakar, Seperti ditunjukan pada Gambar 1.
Gambar 1. Implementasi halaman utama.
4 Gambar 2. Implementasi halaman admin/paka
Pada menu ini digunakan untuk memulai konsultasi. Pada menu ini user memasukan nama, jenis kelamin, alamat dan pekerjaan. Seperti ditunjukan pada gambar 3.
Gambar 3. Implementasi menu konsultasi.
Pada menu daftar penyakit ini digunakan untuk melihat beberapa penyakit jiwa yang tersimpan pada sistem. Seperti ditunjukan pada Gambar 4.
Gambar 4. Implementasi menu daftar penyakit.
5 Gambar 5. Implementasi menu kelola konsultasi.
Pada menu ini digunakan untuk pengelolaan konsultasi. Pada menu ini user mendapatkan bantuan tentang nomor telepon, alamat email dan alamat website. Seperti ditunjukan pada Gambar 6.
6
H.
Implementasi Sistem
Berdasarkan hasil dari analisis sistem yang dilakukan pada bab sebelumnya, maka
langkah selanjutnya adalah tahap implementasi program. Hasil penelitian dan pembahasan
merupakan suatu tahapan dimana sebuah sistem telah siap untuk diterapkan.
Implementasi Basis Data
Tahap implementasi basis data merupakan upaya untuk membangun basis data fisik
hasil perancangan yang ditempatkan dalam media penyimpanan (disk) dengan bantuan
DBMS pada sistem pakar diagnosa penyakit jiwa, DBMS yang dipilih menggunakan
MySQL.
a. Tabel admin
Tabel admin ini digunakan untuk menyimpan data administrator sistem pakar
diagnosa penyakit jiwa. Kunci primer dari tabel pakar ini adalah userID. Seperti ditunjukan
pada Gambar 7.
Gambar 7. Implementasi tabel pakar.
b. Tabel analisa hasil
Tabel analisa hasil ini digunakan untuk menyimpan data hasil analisa sistem pakar
diagnosa penyakit jiwa. Kunci primer dari tabel analisa hasil ini adalah id. Seperti
7 Gambar 8. Implementasi tabel analisa hasil.
c. Tabel gejala
Tabel gejala ini digunakan untuk menyimpan data gejala sistem pakar diagnosa
penyakit jiwa. Kunci primer dari tabel gejala ini adalah kd. Seperti ditunjukan pada gbr 9.
Gambar 9. Implementasi tabel gejala.
d. Tabel penyakit
Tabel penyakit ini digunakan untuk menyimpan data penyakit sistem pakar diagnosa
penyakit jiwa. Kunci primer dari tabel penyakit ini adalah kd. Seperti ditunjukan pada
8 Gambar 10. Implementasi tabel penyakit.
e. Tabel relasi
Tabel relasi ini digunakan untuk menyimpan data relasi sistem pakar diagnosa jiwa.
Kunci primer dari tabel relasi ini adalah kd. Seperti ditunjukan pada Gambar 11.
Gambar 11. Implementasi tabel relasi.
f. Tabel temporari analisa
Tabel temporari analisa ini digunakan untuk menyimpan data temporari analisa
sistem pakar diagnosa penyakit jiwa. Kunci primer dari tabel temporari analisa ini adalah kd.
9 Gambar 12. Implementasi tabel temporari analisa.
g. Tabel temporari gejala
Tabel temporari gejala ini digunakan untuk menyimpan data temporari gejala sistem
pakar diagnosa penyakit jiwa. Kunci primer dari tabel temporari gejala ini adalah kd. Seperti
ditunjukan pada Gambar 13.
Gambar 13. Implementasi tabel temporari gejala.
h. Tabel temporari pasien
Tabel temporari pasien ini digunakan untuk menyimpan data temporari pasien
sistem pakar diagnosa penyakit jiwa. Kunci primer dari tabel temporari pasien ini adalah id.
10 Gambar 14. Implementasi tabel temporari pasien.
i. Tabel temporari penyakit
Tabel temporari penyakit ini digunakan untuk menyimpan data temporari penyakit
sistem pakar diagnosa penyakit jiwa. Kunci primer dari tabel temporari penyakit ini adalah
kd. Seperti ditunjukan pada Gambar 15.
Gambar 15. Implementasi tabel temporari penyakit.
I. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan
11 1. Menghasilkan sistem pakar untuk diagnosa penyakit jiwa dengan menerapkan metode forward chaining guna mendapatkan kesimpulan sebagai pengganti pakar sekaligus menganalisis kinerja aplikasi sistem pakar diagnosa penyakit jiwa.
2. Agar user dapat menggunakan aplikasi ini sekaligus dapat mendiagnosa penyakit jiwa berdasarkan gejala- gejala yang ditimbulkannya. Dengan aplikasi ini user akan menghemat waktu dan biaya tanpa harus datang ke psikologi atau pakar.
J. Saran
Dalam penelitian ini masih ada kelemahan dan kekurangan diantaranya aplikasi sistem pakar ini masih menggunakan bahasa pemrograman PHP dan metode forward chaining untuk menganalisa gangguan penyakit jiwa, sehingga masa yang akan datang dapat dikembangkan lagi, karena itu disarankan untuk penelitian selanjutnya dapat dikembangkan lagi menjadi lebih sempurna dan bisa juga aplikasi ini di implementasikan ke dalam pemrograman berbasis android.
K. Daftar Pustaka
Arhami, 2005, Konsep Dasar Sistem Pakar, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Endriyono dan winiarti, 2014, Perancangan Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Ham Dan Penyakit Pada Tanaman cengkeh Berbasis Web Site, ,Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, diakses 26 Mei 2017.
Fathansyah, 2012, Basis Data. Penerbit Informatika, Bandung.
Kusumadewi, S , 2003, Artificial Intelligency (Teknik dan Aplikasinya), Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta.
Kusrini, 2006, Sistem Pakar Teori Dan Aplikasi, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta. Kadir, A, 2002, Penuntun Praktis belajar SQL, Penerbit Andi Offset, Yogyakarta.
Maramis dan Maramis ,2009, Ilmu Kedokteran Jiwa, Penerbit Airlangga University Press, Surabaya.
Rikhiana dan Fadlil , 2013, Implementasi Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Penyakit Dalam Pada Manusia Menggunakan Metode Demster Shafer, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, diakses 25 Mei 2017.
Retnowati dan Pujiyanta, 2013, Implementasi Case Base Reasoning Pada Sistem Pakar Dalam Menentukan Jenis Gangguan Kejiwaan,, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, diakses 1 Juni 2017.
Rudyanto, 2011, Pemograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL, Penerbit And Offset, Yogyakarta.
Wahyudi dan Fadlil , 2013, Sistem Pakar Untuk Mengidentifikasi Penyakit Udang Galah