DASAR-DASAR MATEMATIKA
(PENGOLAHAN & PENYAJIAN
DATA) &
DISTRIBUSI FREKUENSI
TEKNIK PEMBULATAN
• Lebih besar dari setengah
pembulatan ke atas, contoh:
– 7,5710 7,6
– 7,3501 7,4
• Lebih kecil dari setengah
pembulatan ke bawah (dihilangkan), contoh:
– 6,349 6,3
TEKNIK PEMBULATAN
• Tepat setengah & bila angka sebelumnya
angka genap dibulatkan ke bawah (dihilangkan), contoh:
– 6,450 6,4
– 6,850 6,8
• Tepat setengah & bila angka sebelumnya
angka ganjil dibulatkan ke atas, contoh:
– 6,350 6,4
NOTASI SIGMA
Untuk lebih mudah, ditulis
Contoh
Maka
Contoh
Maka
Contoh
Maka
Contoh
Maka
Contoh
Maka
Contoh
Maka
DISTRIBUSI FREKUENSI
• Penyusunan suatu data mulai dari
angka yang terkecil sampai dengan angka yang terbesar dan membagi banyaknya data tersebut ke dalam beberapa kelas.
• Pengelompokan data ke dalam
beberapa kelas dan kemudian
TUJUAN PENGELOMPOKAN
DATA
• Memudahkan dalam penyajian data • Mudah dipahami
• Mudah dibaca
• Mudah digunakan untuk membuat
tabel
• Mudah digunakan untuk membuat
KOMPONEN TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI
• Interval kelas
– Sejumlah nilai variabel yang ada dalam
batas kelas tertentu, contoh: 7-9
• Batas kelas
– Suatu nilai yang membatasi kelas
pertama dengan kelas lain. Misalnya: untuk selang kelas 7-9, maka batas kelasnya adalah:
KOMPONEN TABEL DISTRIBUSI
FREKUENSI
• Titik tengah kelas
– Nilai yang terdapat di tengah interval
kelas / selang kelas:
• Frekuensi
• Frekuensi kumulatif
Tabel Distribusi Frekuensi
Interval
Kelas Batas Kelas Titik Tengah Kelas Frekuensi
Langkah-langkah Membuat
Distribusi Frekuensi:
1. Mengurutkan data dari yang terkecil sampai terbesar.
2. Menentukan jumlah / banyaknya
interval / selang kelas yang diperlukan dengan menggunakan rumus Sturges:
– Di mana: k = banyaknya interval / selang kelas; n = jumlah data.
3. Menentukan rentangan / wilayah data / R dengan rumus:
4. Membagi wilayah tersebut dengan banyaknya kelas untuk menduga
lebar selang / interval dengan rumus:
5. Menentukan data pada interval kelas: 1. Meletakkan data terendah dari data yang
telah diurutkan di atas tadi
2. Dengan menggunakan rumus C,
jumlahkan data terendah tadi dengan lebar kelas (C) dan hasilnya dikurangi 1. 3. Demikian seterusnya untuk menentukan
data pada interval kelas yang lain.
6. Menentukan batas kelas, dengan rumus:
7. Menentukan titik tengah kelas, dengan rumus:
8. Menentukan frekuensi masing-masing kelas.
9. Menjumlahkan kolom frekuensi dan diperiksa apakah hasilnya sama
dengan banyaknya total pengamatan.
Contoh Soal
• Data berikut ini merupakan data
penduduk laki-laki umur 50 tahun ke atas pada sensus penduduk dari 35 kota di sebuah propinsi.
70, 78, 40, 39, 71, 54, 36, 64, 53, 80, 38, 68,
36, 45, 56, 47, 26, 59, 20, 42, 33, 45, 33, 42,
Jawaban Contoh Soal:
a. Mengurutkan data terkecil sampaiterbesar:
b. Menentukan banyaknya kelas / interval
c. Menentukan rentang/wilayah data:
d. Menentukan lebar kelas:
e. Memasukkan semua data ke dalam tabel distribusi frekuensi
TABEL DISTRIBUSI
Grafk/Peta Balok/Batang /
Bar Chart
/ Histogram
Grafk/Diagram/Peta Garis /
Line Chart
/Kurva/
Curve
Diagram lingkar /
Pie Chart
Series 1
KURVA FREKUENSI
• Berdasarkan kemencengannya (skewness):
– Menceng positif (positively skewed),
tidak simetris dengan ekor yang lebih panjang di sebelah kanan; atau
– Menceng negatif (negatively skewed),
tidak simetris dengan ekor yang lebih panjang di sebelah kiri; atau
KURVA FREKUENSI
• Berdasarkan keruncingannya(kurtosis):
– Platykurtic: datar, di mana nilai-nilai
observasi didistribusikan secara merata di antara semua kelas;
– Leptokurtic: lancip, di mana nilai-nilai observasi terkonsentrasi dalam rentang nilai yang sempit; atau
Latihan Soal (1)
• Diketahui:
• Hitunglah:
Latihan Soal (2)
• Hasil penelitian penerimaan (dalam
USD) seorang pengamat pertanian dari 12 kali undangan diskusi adalah sebagai berikut:
64, 38, 51, 36, 48, 65, 40, 46, 63, 44, 60, 44
• Dari data di atas hitung dan buatlah