PANDUAN PRINTER BARCODE POSTEK C-168
1. Printer
2. Power Adapter
3. Penggulung Pita / Ribbon 4. Penggulung Kertas Label 5. Core Adapter
1 Bagian – bagian printer.
1. Tombol PAUSE 2. tombol FEED 3. tombol CANCEL 4. indikator READY 5. indikator MEDIA 6. indikator RIBBON 7. tempat keluar kertas 8. pegangan cover penutup 9. casing
10. cover atas
11. cover penutup samping
1. RS232 Serial Port 2. DIP switch
3. Port USB 4. Port PS/2
5. Port adaptor DC
6. Port Ethernet (tipe tertentu) 7. Port paralel
1. Modul printhead 2. Printhead bracket 3. Printhead
4. Sensor transmissive (gap marks label) 5. Sensor reflective (black mark labels) 6. Tombol pengunci TPH
7. Presisi kertas
8. Tombol pengunci ribbon 9. Poros Ribbon
10. Tempat kertas roll
Memasang pita / ribbon.
Pasang sisi tinta dari pita menghadap keluar. Selalu yakinkan sisi tinta dari pita
menghadapi media dan bukan printhead.
Lebar maksimum pita adalah 110mm. Bila menggunakan satu pita menggulung dengan
lebar kurang dari 110m, tempatkan gulungan pita di pertengahan roll pita sesuai dengan
simetri sumbol (|)
1. Buka penutup
2. Mendorong TPH release untuk melepaskan printhead Modul 3. Mengangkat printhead modul untuk mengangkat penyangga ribbon
4. Membuka kemasan gulungan pita dan memisahkan gulungan pita dan inti
5. Luncurkan gulungan dari pita ke salah satu dari roll pita dan inti ke gelendong lain 6. Isikan gelendong pita ke dalam printer dan mengarahkan pita sampai printhead modul 7. Bungkus batas pita di sekitar inti
8. Isikan inti ke dalam mesin gulung pita
Memasang Media Label / Kertas
1. Buka cover penutup atas
2. Pasang media kertas( label-label yang menghadapi atas ) di roll media, kemudian pasang di kedua poros media ke arah berlawanan akhir roll media dari masing-masing roll. Jika memakai label dengan core 3 inchi maka pasang 2 buah core adapter ke setiap media. 3. Pasang roll media tersebut ke dalam printer
4. Sesuai dengan skala pada roll media, posisikan media berputar ditengah roll.
5. Pasang dan kunci modul Release Printhead, geser presisi kertas sampai ke pinggir media 6. Tutup modul printhead dan tekan bawah sampai terkunci.
5 Cara setting posisi Media Sensor
Catatan : hanya berlaku bagi sensor Refelective 1. Buka cover penutup atas
2. Dorong pengunci tph untuk melepaskan modul printhead 3. Buka modul printhead untuk melihat sensor media
DASAR-DASAR OPERASIONAL
Tombol On / Off di bagian belakang printer. Lambang pada tombol digambarkan :
-
= ONO
= OFFPanel Bagian Depan
Panel bagian depan printer terdiri dari :
tiga indikator lampu - lampu : MEDIA, READY dan RIBBON
tiga tombol MULTI fungsi : PAUSE, FEED dan CANCEL
Lampu-lampu indikator : Ketiga lampu-lampu menandakan status printer.
READY menyala : Menandakan printer dalam keadaan normal
MEDIA menyala : Menandakan printer dalam keadaan normal
MEDIA berkedip terus menerus bersamaan dengan READY : kehabisan media
MEDIA berkedip : Menandakan printer dalam kondisi PAUSE
RIBBON menyala: Menandakan (adanya) /menggunakan printer thermal transfer
RIBBON mati : Printer menggunakan thermal transfer ( tidak ada pita yang dipasang )
RIBBON berkedip secara serempak dengan READY: kehabisan pita
Tombol-tombol
Ketiga tombol memiliki fungsi berbeda berdasarkan pada mode printer yang aktif. 1. Mode normal : fungsi printer pada umumnya ( yaitu PAUSE, FEED, dan CENCEL ). 2. Mode System : Reset, Media Sensor Calibration dan Self Test.
Mode Mode Normal Mode System
Feed Keluarkan satu label Kalibrasi sensor media
Pause Tekan sekali ketika untuk pause pekerjaan
cetakan yang ada
Tekan satu waktu kedua untuk mulai lagi
printer
Test diri :
Printer melaksanakan satu test diri dan mencetak laporan konfigurasi
Cancel Membatalkan pencetakan
Perintah printer untuk melanjutkan aktifitas
setelah suatu kesalahan telah dikoreksi.
Reset :
Reset printer ke kondisi awal pabrik.
Reset ke kondisi Reset Factory Default Setting.
1. Printer ON
2. Tekan dan tahan tombol CANCEL selama 4 detik 3. 3 lampu indikator akan berkedip
4. Tekan tombol CANCEL
5. 3 lampu indikator akan berhenti berkedip dan menyala biasa
Kalibrasi media Sensor / tresshold.
1. Printer ON
7 Self test.
1. Printer ON
2. Tekan dan tahan tombol CANCEL selama 4 detik 3. 3 lampu indikator akan berkedip
4. Tekan tombol PAUSE
5. Printer akan mencetak daftar konfigurasi printer yang sedang aktif 6. 3 lampu indikator akan berhenti berkedip dan menyala biasa
PERAWATAN / MAINTENANCE
1. Pastikan printer dalam keadaan mati / OFF sebelum melakukan maintenance
2. Printhead menjadi panas ketika sedang mencetak. Jadi hati – hati bila akan melakukan maintenance.
3. Gunakanlah alat pembersih yang dianjurkan. Postek Electonics co.,Ltd. tidak bertanggung jawab kerusakan yang disebabkan oleh bahan pembersih lain yang digunakan di printer.Gunakan alcohol berkadar 1 persen untuk membersihkan.
Membersihkan Head Printer
printhead dengan mudah rusak dalam kaitan dengan konstruksinya. Printhead yang rusak karena salah penggunaan tidak digaransi. Agar printhead berumur panjang perhatian hal-hal berikut :
1. Selalu gunakan bahan pembersih yang sesuai untuk membersihkan printhead. Jangan gunakan bahan-bahan keras yang bisa menggores printhead.
2. Selalu gunakan kertas yang berkualitas tinggi. Bila Thermal Pressure Head/TPH model tertutup, pastikan tertutup dengan rapat. Kotoran seperti besi tua, serpihan kertas, pasir, lem dan debu dapat menyebabkan kerusakan atau garutan printhead. TPH juga mudah rusak oleh keelektrikan statik, yang bisa dihasilkan oleh kualitas ribbon yang jelek.
3. Setelah menggunakan/menghabiskan satu pita/ribbon atau tiga gulungan dari media, printhead harus dibersihkan dengan isopropil alkohol tak berair.( alcohol kurang dari 1% )
OFF-kan printer dan penutup printer.
Angkat dan lepas print head modul
Lepas pita.
Gunakan satu kain penyeka kapas celupkan di dalam isopropil alkohol tak berair,
gosokan kain penyeka sepanjang printhead
Membersihkan alat penggulung printer
Kotoran atau bekas peninggalan mengumpul di alat penggulung rol printer harus dibersihkan setelah tiap-tiap tiga rolls dari media.
1. Putaran buka dan printer tutup 2. Angkat dan lepas printhead modul
PANDUAN POSLABEL a. Desain Label Barcode
1. File New pilih nama printer barcode. Page=Auto Compute. Label setting untuk
setting ukuran label, masukkan ukuran lebar dan tinggi label, gap, dan layout.
Contoh : label ukuran 32x18 black mark 3 kolom (panjang=32mm, tinggi=18mm, tipe sensor blackmark, layout 3 kolom) maka di Label Setup dipilih, Page=Auto Computer, Label : width=32, height=15, ver=0, hor=0, row=1, col=3.
2. Lalu klik tombol toolbar yang bergambar barcode seperti contoh berikut :
3. Lalu tempatkan simbol barcode itu di layout dan akan keluar Barcode Property. Data
9 b. Insert dan ambil data dari Database
Contoh : data Excel terdiri dari 4 kolom (kode, nama, harga, jumlah) Pilih database pada tombol toolbar dan pilih setup database
Database Setup – Type = Pilih Excel File, klik Select File dan pilih file Excel (.xls) Klik Oke dan ganti nama source yang ada dalam barcode menjadi database dan fields yang sesuai, seperti pada seperti contoh berikut :
Lalu field namenya kita rubah sesuai nama field yang kita inginkan di dalam label barcode.
Lalu untuk print kita klik file print akan tampil sebagai berikut:
Jika ingin mencetak jumlah quantity sesuai jumlah di excel maka klik advanced, isi Field Name dengan kolom yang menunjukkan jumlah cetak.
Database