• Tidak ada hasil yang ditemukan

Operations Management Concept and Strategy

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Operations Management Concept and Strategy"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

Operations Management

Concept and Strategy

1

(2)

LOGO

The Operations System

Operations system mengubah input menjadi output

(barang dan/atau jasa) yang diinginkan

OUTPUTS INPUTS PROCESS

EXTERNAL FACTORS

Requirement / Feedback

Material flow Information Flow

(3)

LOGO

1-3

Physical:

sistem operasi yang mengubah input secara fisik

(contoh : industri manufaktur)

Locational:

sistem operasi yang memberikan value berupa

lokasi (contoh : industri transportasi)

Fisiologis:

sistem operasi yang memberikan value kesehatan

fisik (contoh : rumah sakit)

Psikologis :

sistem operasi yang memberikan value dari sisi

psikis (suasana hati) konsumen (contoh : industri entertainment)

Informational:

sistem operasi yang memberikan value berupa

informasi (contoh : industri pendidikan)

(4)

LOGO

Operations System

SYSTEM PRIMARY INPUTS RESOURCES PRIMARY TRANSFORMATION FUNCTIONS TYPICAL DESIRED OUTPUT

Hospital Patients Nurses, Doctors, Medical supplies, Equipment

Healthcare

(Physiological) Healthy individuals

Restaurant Hungry

customers

Food, chef, wait-staff, environment

Well prepared, well-served food ;

Agreeable environment (physical, exchange)

Satisfied customer

Automobile

industry Sheet steel, engine parts Tools, equipment, workers Fabrication and assembly of cars (physical) High-quality cars College or university High school graduates Teachers, books, classrooms

Imparting knowledge and

skill (informational) Educated individuals Airline Travelers Airplanes, crews,

scheduling / ticketing system

Move to destination

(location) On-time, safe delivery to destination

(5)

LOGO

Operations Mgmt

Barang / Jasa

0 25 50 75 100

25 50

75 100

Automobile Computer

Installed Carpeting Fast-food Meal

Restaurant Meal Auto Repair

Hospital Care

Advertising Agency

Investment Management Consulting Service

Counseling

Percent of Product that is a Good Percent of Product that is a Service

Produk = barang + jasa

(6)

LOGO

Karakteristik

jasa/service

(yang

membedakan dari

barang/goods

)

Jasa tidak berwujud

Jasa biasanya bersifat unik (berbeda antar

konsumen satu dan lainnya)

Penyedia jasa memiliki interaksi dengan

konsumen

Jasa tidak dapat disimpan

(7)

7

(8)

LOGO

1-8

Strategic Planning

Mission

and Vision

Mission

and Vision

Corporate

Strategy

Corporate

Strategy

Operations

Strategy

Operations

Strategy

Marketing

Strategy

Marketing

Strategy

Financial

Strategy

Financial

Strategy

Voice of the Business Voice of the

(9)

LOGO

Setiap perusahaan harus memiliki “misi”

agar mengetahui arah perusahaan, dan

“strategy” untuk mencapai apa yang sudah

dicanangkan dalam misi perusahaan

tersebut.

Misi : apa yang disumbangkan kepada

masyarakat.

(10)

LOGO

MENGEMBANGKAN MISI DAN STRATEGI PERUSAHAAN

Misi

dapat diartikan sebagai :

1. Alasan pendirian organisasi

2. Memberikan batasan dan fokus.

3. Menjawab pertanyaan tentang, apa yang

akan diberikan kepada masyarakat?

Sehingga dengan misi bisa mengetahui

arah tujuan yang ingin dicapai

perusahaan

(11)

LOGO

Mengidentifikasikan Misi dan Strategi

Misi

: batasan dan fokus organisasi dan konsep

untuk landasan bergerak

Misi

: latar belakang keberadaan organisasi

Misi

: inti dari strategi

Contoh Misi :

Circle K

: memuaskan kebutuhan pelanggan

(12)

LOGO

Hirarki Misi Organisasi

Misi Perusahaan : menjalankan bisnis komunikasi dunia yang inovasi, tumbuh dan menguntungkan yang melebihi harapan konsumen.

Misi Manajemen Operasi/Produksi : menghasilkan produk yang konsisten dengan misi perusahaan sebagai produsen berbiaya rendah

Misi Manajemen Mutu : mencapai nilai istimewa yang sejalan dengan misi perusahaan dengan memperhatikan peluang rancangan dan perolehan bahan , produksi.

Misi Desain Produk : Merancag dan menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas istimewa yang melekat pada pelanggan.

Misi Desain Proses : Menentukan serta merancang proses produksi dengan pelalatan yang sesuai dengan produk yang berbiaya rendah , berkualitas serta lingkungan kerja yang berkualitas dan berbiaya rendah.

Misi Desain Tata Letak: Mencapai efektifitas dan efisiensi produksi yang menunjang lingkungan kerja yang berkualitas melalui tataletak dan metode kerja.

Misi Seleksi Lokasi :Mencari dan merancang bangunan fasilitas yang efisien dan ekonomis yang memberikan nilai tinggi.

Misi Manajemen Rantai Pasokan: Bekerjasama dengan pemesok dalam mengembangkan barang.yang stabil , efektif dan efisien.

Misi SDM: Memberikan lingkungan kerja yang berkualitas dengan pekerjaan yang dirancang baik, aman serta memberikan penghargaan....

(13)

LOGO

Misi Persediaan : mencapai investasi rendah pada sisi persediaan yang konsisten dengan tingkat pelayanan dan penggunan fasilitas yang tinggi.

(14)

LOGO

Strategic Planning

Proses perencanaan strategis meliputi suatu

hirarki keputusan. Manajemen puncak, dengan

berbagai input dari berbagai level dalam

organisasi, mengembangkan corporate strategic

plan sesuai dengan misi dan visi perusahaan,

permintaan konsumen (voice of the customer),

dan kondisi bisnis (voice of the business).

(15)

LOGO

Strategic Plan identifikasi dan membuat prioritas

apa yang harus dilakukan dan memberikan arah

untuk menyusun strategi dalam area fungsional

di dalam perusahaan, seperti marketing,

finance, dan operations.

Strategi di setiap area fungsional harus

konsisten dengan strategi perusahaan secara

keseluruhan

(16)

LOGO

MENGEMBANGKAN STRATEGI PERUSAHAAN

Strategi

dapat diartikan sebagai:

1. Rencana tindakan untuk mencapai misi.

2. Memperlihatkan bagaimana misi akan

dicapai

3. Setiap perusahaan mempunyai strategi

bisnis

4. Area fungsional mempunyai strategi

(17)

LOGO

STRATEGY FORMULATION

– STEPS

1.

Mission statement.

Menggambarkan tugas

utama dari perusahaan

perusahaan bergerak

di bisnis apa. Ch : Astra Honda Motor

bisnis

transportasi

2.

Core competency.

Menentukan kompetensi

utama

apa yang bisa dilakukan lebih baik

oleh kita dibandingkan dengan perusahaan lain.

Ch : kualitas lebih baik, biaya lebih rendah, dll.

(18)

LOGO

STRATEGY FORMULATION

– STEPS

3.

Strategic Positioning

berdasarkan core

competency, perusahaan memilih hal apa yang

akan ditawarkan pada konsumennya agar dapat

bersaing dengan perusahaan lain. Ch : bersaing

dari biaya rendah (cost), kecepatan (speed),

kualitas, dan fleksibilitas.

4.

Policy Deployment

menterjemahkan strategi

organisasi menjadi tujuan yang dapat diukur

dari berbagai level dan fungsi dalam organisasi.

(19)

LOGO

3 strategi yang memberikan peluang

bagi para manajer operasi untuk meraih keunggulan

1.

Bersaing pada perbedaan

(

Differentiation

),

keunikan

dapat melalui karakteristik fisik maupun atribut jasa

yang

ditawarkan

kepada

konsumen

sehingga

konsumen mempersepsikannya sebagai nilai.

2.

Bersaing pada biaya

(

Cost Leadership

),

untuk

mencapai nilai maksimum yang diinginkan pelanggan

tetapi dengan kualitas yang memadai.

3.

Bersaing pada respon cepat

(Rapid Response

),

melalui keseluruhan nilai yang terkait dengan

pengembangan dan penghantaran barang yang tepat

waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan serta

kinerja yang fleksibel.

(20)

LOGO

1-20

Positioning the Firm: Diferensiasi

Tujuan utama : Memuaskan konsumen

Pembedaan dilihat bukan sebagai hal untuk menghindari

masalah atau mengurangi biaya rework, tapi pembedaan

adalah sebagai opportunity untuk meningkatkan kepuasan

konsumen. Pembedaan berhubungan dngan penyajian sesuatu

kekhasan.

Contoh : Ritz-Carlton - one customer at a time

Sistem jasa di desain untuk dapat memenuhi setiap

keinginan individual customer nya.

Setiap karyawan didorong untuk mampu memenuhi setiap

permintaan konsumen.

Tim dalam setiap level menetapkan tujuan dan membuat

quality action plans tersendiri

(21)

LOGO

1-21

Positioning the Firm: Cost

Menghilangkan semua aktivitas

yang tidak menambah value.

Menghilangkan biaya yang tidak

perlu

Menciptakan operasi yang low-cost

(22)

LOGO

1-22

Positioning the Firm:

Fokus ( delivery lebih cepat dan fleksibel )

Cepat dalam delivery produk barang/jasa, mampu

beradaptasi dengan cepat, dan membina hubungan yang

erat sepanjang supply chain

Internet

Konsumen mengharapkan respon yang cepat dan delivery

produk yang cepat pula

Contoh :

Service organizations

 always competed on speed (McDonald’s, LensCrafters, and Federal Express)

Manufacturers

 time-based competition: build-to-order production and efficient supply chains

Fashion industry

(23)

LOGO

1-23

Positioning the Firm:

Fokus ( delivery lebih cepat dan fleksibel )

Fleksibel

Kemampuan untuk menyesuaikan perubahan

dalam product mix, volume produksi, atau desain

produk

National Bicycle Industrial Company

offers 11,231,862 variations

delivers within two weeks at costs only 10%

above standard models

(24)

LOGO

10 Keputusan MOP

1.

Mutu

: keputusan tentang harapan mutu pelanggan,

kebijakan dan prosedur untuk mencapai mutu

2.

Desain Barang/Jasa

: keputusan mutu, biaya dan

sumberdaya manusia berinteraksi dengan desain

3.

Desain proses dan kapasitas

: keputusan proses

terkait dgn teknologi, mutu, pemanfaatan SDM dan

pemeliharaan

4.

Seleksi lokasi

: keputusan lokasi menentukan

keberhasilan organisasi; kesalahan menghambat

efisiensi

5.

Desain tata-letak

: keputusan tata letak terkait

(25)

LOGO

10 Keputusan MOP

6.

Manusia dan Sistem kerja

: keputusan tentang

kehidupan mutu kerja, bakat, keahlian dan biaya

7.

Manajemen dan Rantai pasokan

: keputusan tentang

apa yang akan dibuat dan apa yang akan dibeli, terkait

dengan mutu, pengiriman, inovasi dan harga

8.

Persediaan

: keputusan ini terkait dgn keputusan

pelanggan, pemasok, jadwal dan perencanaan SDM

9.

Penjadwalan

: keputusan tentang jadwal terkait dengan

permintaan thd SDM dan fasilitas

10.

Pemeliharaan

: keputusan ini terkait dgn tingkat

(26)

LOGO

2-26

Goods & Services dan keputusan

MO diterapkan

Operations

Decisions

Goods

Services

Goods &

services

decisions

Produk biasanya berwujud

Produk biasanya tidak berwujud

Quality

Standar mutu yang objektif

Standar mutu yang subjektif

Process

design

Konsumen tidak terlibat dalam proses

Konsumen biasanya terlibat dalam proses. Kapasitas harus disesuaikan dengan permintaan untuk

(27)

LOGO

2-27

Goods & Services and the 10 OM

Decisions –

Cont.

Operations

Decisions Goods Services

Location Selection

Dekat dengan bahan baku atau SDM

Dekat dengan pasar

Layout Design

Layout dapat mendorong efisiensi produksi Layout dapat mempengaruhi produk seperti produksi Human Resources and Job Design

SDM focus ke technical skills. Standar tenaga kerja konsisten. Upah

berdasarkan output.

Tenaga kerja langsung biasanya harus mampu berinteraksi dengan konsumen. Standar pekerja sangat

(28)

LOGO

2-28

Goods & Services and the 10 OM

Decisions – Cont.

Operations

Decisions

Goods

Services

Supply chain

management

Hubungan supply-chain sangat kritis

terhadap produk akhir

Hubungan Supply-chain penting, tetapi tidak terlalu kritis.

Inventory

Bahan baku,

work-in-process, dan barang jadi

Jasa tidak dapat disimpan, maka harus ada cara lain untuk mengatasi fluktuasi demand

Scheduling

Produk bisa disimpan

sehingga

memungkinkan

produksi tetap selama periode produksi

(29)

LOGO

KEPUTUSAN UTAMA DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI STRATEGI BERBEDA

Perusahaan A Perusahaan B

Keunggulan Bersaing Bersaing pada Pembedaan Bersaing pada biaya (Low Cost) (Differentiation)

1. Desain Produk Investasi Litbang tinggi Investasi Litbang rendah 2. Kualitas Mutu adalah prioritas Mutu hanya standar

3. Proses Proses Berulang , kapasitas besar. Fokus pada proses, utilitasi tinggi..

4. Lokasi Lokasi ditempat bagus Lokasi berbiaya rendah 5. Tata Letak Mendukung otomatisasi Mendukung Jobshop

6. Penjadwalan Perencanaan terpusat Penjadwalan jangka pendek 7. Sumber Daya Manusia SDM terbaik SDM standar

8. Rantai Pasokan Hubungan dengan supplier Pembelian dengan harga murah bersifat jangka pendek

9. Persediaan Menjaga persediaan banyak Fokus pada persediaan setengah jadi

10. Pemeliharaan Pelatihan karyawan intensif Karyawan dilatih memenuhi perubahan permintaan

(30)

LOGO

Isu dan Strategi Operasi Global

MODEL STRATEGI

Strategi operasi

adalah suatu fungsi yang menetapkan keseluruhan

arah atau daya dorong untuk mengambil keputusan. Strategi ini

harus diintegrasikan dengan strategi bisnis. Strategi operasi

seharusnya menghasilkan suatu pola pengambilan keputusan

operasi yang konsisten dan suatu keunggulan bersaing bagi

perusahaan.

Analisis Eksternal

meliputi analisa mengenai kebutuhan konsumen,

teknologi baru, perubahan social, perubahan ekonomi, persaingan,

perubahan undang-undang, peruban politik dan factor lainnya di

luar perusahaan yang berdampak terhadap perusahaan secara

langsung maupun tidak langsung.

Analisis Internal

meliputi analisa tentang berbagai input yang

digunakan perusahaan seperti bahan baku, overhead, tenaga kerja,

manajemen serta kondisi di dalam perusahaan yang bersangkutan.

(31)

LOGO

ISU DALAM STRATEGI

1. Penelitian

Hasil penelitian dapat menjadi referensi bagi perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengambil keputusan yang tepat,

Contohnya seperti penelitian tentang PIMS (Profit Impact of Market Strategy) yang menggunakan 100 data dari 3.000 organisasi terkait menggunakan ROI (Return On Invesment) yang tinggi , diantaranya memberikan dampak pada keputusan manajemen operasional yaitu:

a. Kualitas produk tinggi relatif terhadap persaingan.

b. Penggunaan kapasitas yang tinggi.

c. Efisiensi operasi tinggi.

d. Intensitas investasi rendah

e. Biaya langsung per unit yang rendah.

 Penelitian lain adalah gabungan 248 bisnis yang diminta mengevaluasi 32 kategori untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang terus menerus, maka 28 % kategori yang terpilih adalah manajemen operasional.

(32)

LOGO

2. Prekondisi untuk implementasi strategi

• Manajer operasional harus memahami bahwa perusahaan beroperasi dalam system yang terbuka, sehingga terdapat banyak factor yang dapat mempengaruhi perkembangan strategi dan juga implementasinya.

• Oleh karena itu maka ada beberapa kondisi sebelumnya yang perlu dianalisis diantaranya adalah :

a. Kekuatan dan kelemahan dari para pesaing yang sudah ada maupun pendatang baru, barang substitusi, perjanjian dengan para supplier maupun distributor.

b. Berbagai masalah lingkungan, teknologi, peraturan, ekonomi,

politik, social yang sekarang berlangsung maupun yang akan datang c. PLC (Product Life Cycle) atau daur hidup produk yang mungkin akan menjadi batasan strategi operasional

d. Input yang tersedia dalam perusahaan maupun dalam manajemen operasional.

e. Koordinasi strategi manajemen operasional dengan strategi fungsional lainnya.

(33)

LOGO

3. Dinamika

Adanya

berbagai

perubahan

dalam

organisasi

akan

menyebabkan strategi menjadi dimanis. Perubahan tersebut bisa

terjadi di berbagai wilayah termasuk sumber daya manusia,

keungan, teknologi, siklus hidup produk.

Contoh yang sering terjadi adalah pada produk yang bergeser

dari fase pertumbuhan menjadi fase dewasa, maka yang tadinya

strategi desain produk yang merupakan hal penting menjadi

standardisasi, demikian pula yang sebelumnya berusaha

meningkatkan kapasitas, maka kapasitas menjadi sudah

optimum.

Dengan singkat kata maka strategi yang diterapkan akan dinamis

menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan

sehingga manajer operasional tidak harus rigid tetapi fleksibel

dan mempertimbangkan berbagi perubahan yang terjadi karena

akan berkaitan dengan posisi kompetitif nya dalam persaingan.

(34)

LOGO

Isu-Isu Strategis Operasi/Produksi

Perkenalan

• Desain dan

pengembangan produk sangat penting

• Periode terbaik untuk menambah pangsa pasar.

• Perubahan

perancangan produk dan proses yang sering.

• Proses produksi pendek

• Keahlian tenaga kerja tinggi

• Biaya produksi tinggi • Jbl model dibatasi • Perhatian pada mutu

Pertumbuhan

• Peramalan sangat penting

•Mudah mengubah harga atau citra mutu

• Memperkuat posisi di pasar

• Perbaikan produk yg kompetitif

• Meningkatkan kapasitas

• Perubahan ke arah orientasi produk • Peningkatan distribusi Kedewasaan •Standarisasi •Harga yang bersaing sangat penting. • Mempertahankan posisi pasar.

• Kapasitas optimal • Meningkatkan stabilitas proses pabrikasi.

• Proses produksi panjang

• Perhatian pada perbaikan dan penurunan biaya produksi • Pemeriksaan kembali kebutuhan desain Penurunan

• Diferensiasi produk kecil • Meminimalkan biaya • Kelebihan kapasitas dalam industri

• Memangkas jalur-jalur yg tidak

menghasilkan margin

(35)

LOGO

STRATEGI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF

ada

3 langkah utama

yang dilakukan perusahaan yaitu:

1

. Analisis Lingkungan

Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman dan memahami lingkungan, pelanggan, industri

dan pesaing

2.

Menetapkan Misi Perusahaan

Menetapkan alsan keberadaan perusahaan dan

mengidentifikasi nilai produk yang akan diciptakan oleh

perusahaan.

3.

Membentuk Strategi

Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang

murah,

fleksibilitas

rancangan

atau

isi,

mutu,

penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna

jual atau lini produk yang luas.

(36)

LOGO

PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI

1. Identifikasi Faktor Kunci Sukses ---> analisis SWOT

Strength - kekuatan atau hal-hal yang merupakan sisi positif di perusahaan

Weaknesess - kelemahan atau hal-hal yang merupakan sisi negatif di perusahaan.

Opportunity - peluang yang kemungkinan masih terbuka bagi perusahaan

Threath - ancaman yang kemungkinan harus dihadapi perusahaan

 Kenali faktor penentu keberhasilan dan kemampuan dasar.

2. Membangun organisasi , melalui :

 a. Pengenalan strategi dan faktor kunci sukses.

 b. Pengelompokkan kegiatan yang diperlukan dalam struktur organisasi.

 c. Pengisian tenaga kerja yang akan melakukan pekerjaan

 d. Koordinasi dengan bawahan untuk menyusun rencana, anggaran, dan program yang sesuai dengan strategi agar misi tercapai.

3. Menyelaraskan manajemen operasional dengan kegiatan lain

 Keberhasilan strategi manajemen operasional sangat tergantung pada keterpaduan dengan bagian lain seperti fungsi pemasaran, keuangan, sistem informasi, dan sumber daya manusia.

 Contohnya adalah pada penetapan jadwal penerbangan yang sangat ditentukan oleh pola perjalanan penumpang yang gampang sekali berubah pada saat musim libur, berbeda dengan hari biasa, sehingga dalam hal ini manajemen operasional bisa merupakan fungsi pemasaran. Oleh karena itu perubahan yang terjadi dalam proses operasional akan berdampak pada kegiatan dalam fungsi lainnya.

(37)

LOGO

Penerapan Strategi Penentu Keberhasilan

Analisis Lingkungan : identifikasi tantangan, peluang, kelemahan dan kekuatan; memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing

Menentukan Misi: menyatakan latarbelakang organisasi dan mengidentifikasi nilai yang diciptakannya

Membentuk Strategi: membangun keunggulan kompetitif, HARGA,

FLEKSIBILITAS, DESAIN/VOLUME, DELIVERI, KEANDALAN, LINI PRODUK

Menerapkan Strategi Utama dan Membentuk Strategi Bidang Fungsional

Pemasaran Keuangan Operasi/Produksi

• Mutu : harapan pelanggan & kinerja

• Produk: pesanan/standarisasi

• Proses : ukuran fasilitas; teknologi • Lokasi : dekat pemasok/pelanggan • Manusia: spesialisasi/pengayaan

• Tata Letak : sel kerja/perakitan • Persediaan: pemesan kembali • Pembekalan: pemasok tunggal? • Penjadwalan: produksi stabil ? • Pemeliharaan:

(38)

LOGO

EMPAT STRATEGI INTERNASIONAL

Gambar : Empat Strategi Operasi Internasional

Tinggi

STRATEGI STRATEGI

GLOBAL TRANSNASIONAL Pertimbangan

Pengurangan Biaya

STRATEGI STRATEGI INTERNASIONAL MULTINASIONAL

Rendah

Rendah Pertimbangan Tinggi Tingkat Tanggapan Lokal

(39)

LOGO

Strategi Internasional

 Strategi Internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global.

 Strategi ini tingkat tanggapan lokalnya rendah karena kita mengekspor atau mengerjakan lisensi, keuntungan dari efisiensi biaya sedikit karena menggunakan proses produksi yang tidak dekat dengan pasar barunya. Akan tetapi strategi ini adalah yang paling mudah dibanding yang lain karena ekspor hanya butuh perubahan sedikit sedang lisensi hanya mengandung resiko kecil bagi pemegangnya.

Strategi Multidomestik

 Strategi ini merupakan keputusan tersebar di setiap Negara untuk meningkatkan penanggapan lokal dengan membagi kewenangan atau desentralisasi yang berarti memberi otonomi yang cukup berarti.

 Cara yang dilakukan dengan mendirikan perusahaan cabang, menyediakan waralaba atau usaha patungan yang mandiri.

 Contoh perusahan yang menggunakan strategi ini adalah: McDonald.

(40)

LOGO

Strategi Global

 Strategi Global merupakan keputusan yang terdesentralisasi dimana kantor pusat mengkoordinasikan standardisasi dan pembelajaran diantara fasilitas.  Strategi ini tepat diterapkan pada saat perusahaan fokus efisiensi biaya

tetapi respon lokalmya rendah.

 Contoh perusahaan yang telah menerapkan strategi ini adalah Caterpillar.

Strategi Transnasional

 Strategi ini menggabungkan keuntungan dan efisiensi skala global dengan respon local.

 Strategi ini menjelaskan kondisi dimana segala input baik material, tenaga kerja maupun pemikiran keluar dari batasan nasional. perusahaan yang menggunakan strategi ini, aktifitas utamanya tidak terpusat di perusahaan induk tetapi tiap cabang melaksanakan tugasnya sendiri dan terfokus sehingga efisiensi dan fleksibel dalam jaringan saling terkait.

 Contoh perusahan yang telah menerapkan strategi ini adalah Nestle, Reuters, Citicorp.

(41)

41

(42)

LOGO

Proses pembuatan barang dan jasa

me-merlukan transformasi sumberdaya

men-jadi barang dan jasa. Semakin efisien kita

melakukan perubahan ini kita menjadi

semakin produktif dan nilai yg

ditambah-kan pada barang dan jasa yg dihasilditambah-kan

menjadi lebih efisien.

(43)

LOGO

Produktivitas adalah perbandingan antara

output (barang dan jasa) dibagi dengan

input (sumberdaya : tenaga kerja, modal,

manajemen).

Peningkatan produktivitas dapat dicapai

dengan dua cara, yaitu :

1. Pengurangan input dengan tetap

jaga output konstan

(44)

LOGO

Pengukuran Produktivitas

Pengukuran produktivitas ada 2 :

1. Produktivitas faktor tunggal :

2. Produktivitas multifaktor :

(45)

LOGO

Variabel Produktivitas

Ada 3 variabel produktivitas :

1. Tenaga kerja

2. Modal

(46)

LOGO

Today's Factors Affecting OM

Etika

Fokus Global

(market, competition, resources)

Perlunya pengembangan produk yg cepat

(karena jangka hidup produk semakin pendek)

Menciptakan produksi yang ramah

lingkungan

(proses produksi dan output-nya)

Mass customization (

produksi massal yang

dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen)

(47)

LOGO

Today's Factors Affecting OM

Empowered employee

(pentingnya

pemberdayaan karyawan, karyawan dilibatkan

dalam pengambilan keputusan)

Supply chain partnering

(bermitra dengan

organisasi sepanjang supply chain (mulai dari

supplier awal sampai dengan barang dapat

sampai ke tangan konsumen))

Just-in-time performance

(menyediakan

barang sesuai permintaan/kebutuhan

meminimalkan inventory)

(48)

LOGO

Tugas

Pilih dan jelaskan salah satu dari strategi

positioning (Cost / Speed / Quality / Flexibility)

,

lalu berikan contoh satu perusahaan yang

menjalankan strategi tersebut dan jelaskan

bagaimana penerapannya.

Jelaskan 3 diantara faktor yang mempengaruhi

Operations Management saat ini, dan berikan

contoh konkrit bagaimana masing-masing

tantangan ini dihadapi oleh perusahaan.

Referensi

Dokumen terkait

pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan dalam organisasi. Dalam hal ini perlu dirancang strategi turn around yaitu strategi merubah haluan. Peluang

maka Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Manggarai Barat Tahun Anggaran 2014 mengumumkan Pemenang pada paket

Dalam jangka Pendek kurva Penawaran Perusahaan kompetitif adalah bagian dari kurva biaya marjinal perusahaan yang terletak di atas biaya variabel rata-rata ( AVC ). Dalam

4.5 Data Nilai Rata-Rata dan Simpangan Baku Peningkatan Hasil Latihan Kedua Kelompok Latihan

maka request tersebut akan diteruskan ke Apache. Jika ada halaman yang sama di- request berulang-ulang oleh admin yang sama maka akan membebani kinerja

Berdasarkan data yang didapatkan dari hasil wawancara dan observasi, yang telah dilakukan di DISKOMINFO Depok, bahwa sistem jaringan internal banyak mengalami gangguan

Penelitian ini didasarkan pada fenomena-fenomena yang terjadi pada masyarakat, dimana salah satu provider di Indonesia bernama 3 meluncurkan sebuah iklan yang bernama 3

Rapid Entire Body Assessment (REBA) merupakan metode perhitungan ergonomi yang bertarget pada postur untuk mengestimasi risiko dari penyakit tubuh secara