Operations Management
Concept and Strategy
1
LOGO
The Operations System
Operations system mengubah input menjadi output
(barang dan/atau jasa) yang diinginkan
OUTPUTS INPUTS PROCESS
EXTERNAL FACTORS
Requirement / Feedback
Material flow Information Flow
LOGO
1-3
Physical:
sistem operasi yang mengubah input secara fisik
(contoh : industri manufaktur)
Locational:
sistem operasi yang memberikan value berupa
lokasi (contoh : industri transportasi)
Fisiologis:
sistem operasi yang memberikan value kesehatan
fisik (contoh : rumah sakit)
Psikologis :
sistem operasi yang memberikan value dari sisi
psikis (suasana hati) konsumen (contoh : industri entertainment)
Informational:
sistem operasi yang memberikan value berupa
informasi (contoh : industri pendidikan)
LOGO
Operations System
SYSTEM PRIMARY INPUTS RESOURCES PRIMARY TRANSFORMATION FUNCTIONS TYPICAL DESIRED OUTPUTHospital Patients Nurses, Doctors, Medical supplies, Equipment
Healthcare
(Physiological) Healthy individuals
Restaurant Hungry
customers
Food, chef, wait-staff, environment
Well prepared, well-served food ;
Agreeable environment (physical, exchange)
Satisfied customer
Automobile
industry Sheet steel, engine parts Tools, equipment, workers Fabrication and assembly of cars (physical) High-quality cars College or university High school graduates Teachers, books, classrooms
Imparting knowledge and
skill (informational) Educated individuals Airline Travelers Airplanes, crews,
scheduling / ticketing system
Move to destination
(location) On-time, safe delivery to destination
LOGO
Operations Mgmt
Barang / Jasa
0 25 50 75 100
25 50
75 100
Automobile Computer
Installed Carpeting Fast-food Meal
Restaurant Meal Auto Repair
Hospital Care
Advertising Agency
Investment Management Consulting Service
Counseling
Percent of Product that is a Good Percent of Product that is a Service
Produk = barang + jasa
LOGO
Karakteristik
jasa/service
(yang
membedakan dari
barang/goods
)
Jasa tidak berwujud
Jasa biasanya bersifat unik (berbeda antar
konsumen satu dan lainnya)
Penyedia jasa memiliki interaksi dengan
konsumen
Jasa tidak dapat disimpan
7
LOGO
1-8
Strategic Planning
Mission
and Vision
Mission
and Vision
Corporate
Strategy
Corporate
Strategy
Operations
Strategy
Operations
Strategy
Marketing
Strategy
Marketing
Strategy
Financial
Strategy
Financial
Strategy
Voice of the Business Voice of the
LOGO
Setiap perusahaan harus memiliki “misi”
agar mengetahui arah perusahaan, dan
“strategy” untuk mencapai apa yang sudah
dicanangkan dalam misi perusahaan
tersebut.
Misi : apa yang disumbangkan kepada
masyarakat.
LOGO
MENGEMBANGKAN MISI DAN STRATEGI PERUSAHAAN
•
Misi
dapat diartikan sebagai :
1. Alasan pendirian organisasi
2. Memberikan batasan dan fokus.
3. Menjawab pertanyaan tentang, apa yang
akan diberikan kepada masyarakat?
Sehingga dengan misi bisa mengetahui
arah tujuan yang ingin dicapai
perusahaan
LOGO
Mengidentifikasikan Misi dan Strategi
Misi
: batasan dan fokus organisasi dan konsep
untuk landasan bergerak
Misi
: latar belakang keberadaan organisasi
Misi
: inti dari strategi
Contoh Misi :
Circle K
: memuaskan kebutuhan pelanggan
LOGO
Hirarki Misi Organisasi
Misi Perusahaan : menjalankan bisnis komunikasi dunia yang inovasi, tumbuh dan menguntungkan yang melebihi harapan konsumen.
Misi Manajemen Operasi/Produksi : menghasilkan produk yang konsisten dengan misi perusahaan sebagai produsen berbiaya rendah
Misi Manajemen Mutu : mencapai nilai istimewa yang sejalan dengan misi perusahaan dengan memperhatikan peluang rancangan dan perolehan bahan , produksi.
Misi Desain Produk : Merancag dan menghasilkan barang dan jasa dengan kualitas istimewa yang melekat pada pelanggan.
Misi Desain Proses : Menentukan serta merancang proses produksi dengan pelalatan yang sesuai dengan produk yang berbiaya rendah , berkualitas serta lingkungan kerja yang berkualitas dan berbiaya rendah.
Misi Desain Tata Letak: Mencapai efektifitas dan efisiensi produksi yang menunjang lingkungan kerja yang berkualitas melalui tataletak dan metode kerja.
Misi Seleksi Lokasi :Mencari dan merancang bangunan fasilitas yang efisien dan ekonomis yang memberikan nilai tinggi.
Misi Manajemen Rantai Pasokan: Bekerjasama dengan pemesok dalam mengembangkan barang.yang stabil , efektif dan efisien.
Misi SDM: Memberikan lingkungan kerja yang berkualitas dengan pekerjaan yang dirancang baik, aman serta memberikan penghargaan....
LOGO
Misi Persediaan : mencapai investasi rendah pada sisi persediaan yang konsisten dengan tingkat pelayanan dan penggunan fasilitas yang tinggi.
LOGO
Strategic Planning
Proses perencanaan strategis meliputi suatu
hirarki keputusan. Manajemen puncak, dengan
berbagai input dari berbagai level dalam
organisasi, mengembangkan corporate strategic
plan sesuai dengan misi dan visi perusahaan,
permintaan konsumen (voice of the customer),
dan kondisi bisnis (voice of the business).
LOGO
Strategic Plan identifikasi dan membuat prioritas
apa yang harus dilakukan dan memberikan arah
untuk menyusun strategi dalam area fungsional
di dalam perusahaan, seperti marketing,
finance, dan operations.
Strategi di setiap area fungsional harus
konsisten dengan strategi perusahaan secara
keseluruhan
LOGO
MENGEMBANGKAN STRATEGI PERUSAHAAN
•
Strategi
dapat diartikan sebagai:
1. Rencana tindakan untuk mencapai misi.
2. Memperlihatkan bagaimana misi akan
dicapai
3. Setiap perusahaan mempunyai strategi
bisnis
4. Area fungsional mempunyai strategi
LOGO
STRATEGY FORMULATION
– STEPS
1.
Mission statement.
Menggambarkan tugas
utama dari perusahaan
perusahaan bergerak
di bisnis apa. Ch : Astra Honda Motor
bisnis
transportasi
2.
Core competency.
Menentukan kompetensi
utama
apa yang bisa dilakukan lebih baik
oleh kita dibandingkan dengan perusahaan lain.
Ch : kualitas lebih baik, biaya lebih rendah, dll.
LOGO
STRATEGY FORMULATION
– STEPS
3.
Strategic Positioning
berdasarkan core
competency, perusahaan memilih hal apa yang
akan ditawarkan pada konsumennya agar dapat
bersaing dengan perusahaan lain. Ch : bersaing
dari biaya rendah (cost), kecepatan (speed),
kualitas, dan fleksibilitas.
4.
Policy Deployment
menterjemahkan strategi
organisasi menjadi tujuan yang dapat diukur
dari berbagai level dan fungsi dalam organisasi.
LOGO
3 strategi yang memberikan peluang
bagi para manajer operasi untuk meraih keunggulan
1.
Bersaing pada perbedaan
(
Differentiation
),
keunikan
dapat melalui karakteristik fisik maupun atribut jasa
yang
ditawarkan
kepada
konsumen
sehingga
konsumen mempersepsikannya sebagai nilai.
2.
Bersaing pada biaya
(
Cost Leadership
),
untuk
mencapai nilai maksimum yang diinginkan pelanggan
tetapi dengan kualitas yang memadai.
3.
Bersaing pada respon cepat
(Rapid Response
),
melalui keseluruhan nilai yang terkait dengan
pengembangan dan penghantaran barang yang tepat
waktu, penjadwalan yang dapat diandalkan serta
kinerja yang fleksibel.
LOGO
1-20
Positioning the Firm: Diferensiasi
Tujuan utama : Memuaskan konsumen
Pembedaan dilihat bukan sebagai hal untuk menghindari
masalah atau mengurangi biaya rework, tapi pembedaan
adalah sebagai opportunity untuk meningkatkan kepuasan
konsumen. Pembedaan berhubungan dngan penyajian sesuatu
kekhasan.
Contoh : Ritz-Carlton - one customer at a time
Sistem jasa di desain untuk dapat memenuhi setiap
keinginan individual customer nya.
Setiap karyawan didorong untuk mampu memenuhi setiap
permintaan konsumen.
Tim dalam setiap level menetapkan tujuan dan membuat
quality action plans tersendiri
LOGO
1-21
Positioning the Firm: Cost
Menghilangkan semua aktivitas
yang tidak menambah value.
Menghilangkan biaya yang tidak
perlu
Menciptakan operasi yang low-cost
LOGO
1-22
Positioning the Firm:
Fokus ( delivery lebih cepat dan fleksibel )
Cepat dalam delivery produk barang/jasa, mampu
beradaptasi dengan cepat, dan membina hubungan yang
erat sepanjang supply chain
Internet
Konsumen mengharapkan respon yang cepat dan delivery
produk yang cepat pula
Contoh :
Service organizations
always competed on speed (McDonald’s, LensCrafters, and Federal Express)
Manufacturers
time-based competition: build-to-order production and efficient supply chains
Fashion industry
LOGO
1-23
Positioning the Firm:
Fokus ( delivery lebih cepat dan fleksibel )
Fleksibel
Kemampuan untuk menyesuaikan perubahan
dalam product mix, volume produksi, atau desain
produk
National Bicycle Industrial Company
offers 11,231,862 variations
delivers within two weeks at costs only 10%
above standard models
LOGO
10 Keputusan MOP
1.
Mutu
: keputusan tentang harapan mutu pelanggan,
kebijakan dan prosedur untuk mencapai mutu
2.
Desain Barang/Jasa
: keputusan mutu, biaya dan
sumberdaya manusia berinteraksi dengan desain
3.
Desain proses dan kapasitas
: keputusan proses
terkait dgn teknologi, mutu, pemanfaatan SDM dan
pemeliharaan
4.
Seleksi lokasi
: keputusan lokasi menentukan
keberhasilan organisasi; kesalahan menghambat
efisiensi
5.
Desain tata-letak
: keputusan tata letak terkait
LOGO
10 Keputusan MOP
6.
Manusia dan Sistem kerja
: keputusan tentang
kehidupan mutu kerja, bakat, keahlian dan biaya
7.
Manajemen dan Rantai pasokan
: keputusan tentang
apa yang akan dibuat dan apa yang akan dibeli, terkait
dengan mutu, pengiriman, inovasi dan harga
8.
Persediaan
: keputusan ini terkait dgn keputusan
pelanggan, pemasok, jadwal dan perencanaan SDM
9.
Penjadwalan
: keputusan tentang jadwal terkait dengan
permintaan thd SDM dan fasilitas
10.
Pemeliharaan
: keputusan ini terkait dgn tingkat
LOGO
2-26
Goods & Services dan keputusan
MO diterapkan
Operations
Decisions
Goods
Services
Goods &
services
decisions
Produk biasanya berwujud
Produk biasanya tidak berwujud
Quality
Standar mutu yang objektifStandar mutu yang subjektif
Process
design
Konsumen tidak terlibat dalam proses
Konsumen biasanya terlibat dalam proses. Kapasitas harus disesuaikan dengan permintaan untuk
LOGO
2-27
Goods & Services and the 10 OM
Decisions –
Cont.
Operations
Decisions Goods Services
Location Selection
Dekat dengan bahan baku atau SDM
Dekat dengan pasar
Layout Design
Layout dapat mendorong efisiensi produksi Layout dapat mempengaruhi produk seperti produksi Human Resources and Job Design
SDM focus ke technical skills. Standar tenaga kerja konsisten. Upah
berdasarkan output.
Tenaga kerja langsung biasanya harus mampu berinteraksi dengan konsumen. Standar pekerja sangat
LOGO
2-28
Goods & Services and the 10 OM
Decisions – Cont.
Operations
Decisions
Goods
Services
Supply chain
management
Hubungan supply-chain sangat kritis
terhadap produk akhir
Hubungan Supply-chain penting, tetapi tidak terlalu kritis.
Inventory
Bahan baku,work-in-process, dan barang jadi
Jasa tidak dapat disimpan, maka harus ada cara lain untuk mengatasi fluktuasi demand
Scheduling
Produk bisa disimpansehingga
memungkinkan
produksi tetap selama periode produksi
LOGO
KEPUTUSAN UTAMA DALAM MANAJEMEN OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN YANG MEMPUNYAI STRATEGI BERBEDA
Perusahaan A Perusahaan B
Keunggulan Bersaing Bersaing pada Pembedaan Bersaing pada biaya (Low Cost) (Differentiation)
1. Desain Produk Investasi Litbang tinggi Investasi Litbang rendah 2. Kualitas Mutu adalah prioritas Mutu hanya standar
3. Proses Proses Berulang , kapasitas besar. Fokus pada proses, utilitasi tinggi..
4. Lokasi Lokasi ditempat bagus Lokasi berbiaya rendah 5. Tata Letak Mendukung otomatisasi Mendukung Jobshop
6. Penjadwalan Perencanaan terpusat Penjadwalan jangka pendek 7. Sumber Daya Manusia SDM terbaik SDM standar
8. Rantai Pasokan Hubungan dengan supplier Pembelian dengan harga murah bersifat jangka pendek
9. Persediaan Menjaga persediaan banyak Fokus pada persediaan setengah jadi
10. Pemeliharaan Pelatihan karyawan intensif Karyawan dilatih memenuhi perubahan permintaan
LOGO
Isu dan Strategi Operasi Global
MODEL STRATEGI
Strategi operasi
adalah suatu fungsi yang menetapkan keseluruhan
arah atau daya dorong untuk mengambil keputusan. Strategi ini
harus diintegrasikan dengan strategi bisnis. Strategi operasi
seharusnya menghasilkan suatu pola pengambilan keputusan
operasi yang konsisten dan suatu keunggulan bersaing bagi
perusahaan.
Analisis Eksternal
meliputi analisa mengenai kebutuhan konsumen,
teknologi baru, perubahan social, perubahan ekonomi, persaingan,
perubahan undang-undang, peruban politik dan factor lainnya di
luar perusahaan yang berdampak terhadap perusahaan secara
langsung maupun tidak langsung.
Analisis Internal
meliputi analisa tentang berbagai input yang
digunakan perusahaan seperti bahan baku, overhead, tenaga kerja,
manajemen serta kondisi di dalam perusahaan yang bersangkutan.
LOGO
ISU DALAM STRATEGI
1. Penelitian
Hasil penelitian dapat menjadi referensi bagi perusahaan sehingga dapat dijadikan sebagai acuan untuk mengambil keputusan yang tepat,
Contohnya seperti penelitian tentang PIMS (Profit Impact of Market Strategy) yang menggunakan 100 data dari 3.000 organisasi terkait menggunakan ROI (Return On Invesment) yang tinggi , diantaranya memberikan dampak pada keputusan manajemen operasional yaitu:
a. Kualitas produk tinggi relatif terhadap persaingan.
b. Penggunaan kapasitas yang tinggi.
c. Efisiensi operasi tinggi.
d. Intensitas investasi rendah
e. Biaya langsung per unit yang rendah.
Penelitian lain adalah gabungan 248 bisnis yang diminta mengevaluasi 32 kategori untuk mendapatkan keunggulan kompetitif yang terus menerus, maka 28 % kategori yang terpilih adalah manajemen operasional.
LOGO
2. Prekondisi untuk implementasi strategi
• Manajer operasional harus memahami bahwa perusahaan beroperasi dalam system yang terbuka, sehingga terdapat banyak factor yang dapat mempengaruhi perkembangan strategi dan juga implementasinya.
• Oleh karena itu maka ada beberapa kondisi sebelumnya yang perlu dianalisis diantaranya adalah :
a. Kekuatan dan kelemahan dari para pesaing yang sudah ada maupun pendatang baru, barang substitusi, perjanjian dengan para supplier maupun distributor.
b. Berbagai masalah lingkungan, teknologi, peraturan, ekonomi,
politik, social yang sekarang berlangsung maupun yang akan datang c. PLC (Product Life Cycle) atau daur hidup produk yang mungkin akan menjadi batasan strategi operasional
d. Input yang tersedia dalam perusahaan maupun dalam manajemen operasional.
e. Koordinasi strategi manajemen operasional dengan strategi fungsional lainnya.
LOGO
3. Dinamika
•
Adanya
berbagai
perubahan
dalam
organisasi
akan
menyebabkan strategi menjadi dimanis. Perubahan tersebut bisa
terjadi di berbagai wilayah termasuk sumber daya manusia,
keungan, teknologi, siklus hidup produk.
•
Contoh yang sering terjadi adalah pada produk yang bergeser
dari fase pertumbuhan menjadi fase dewasa, maka yang tadinya
strategi desain produk yang merupakan hal penting menjadi
standardisasi, demikian pula yang sebelumnya berusaha
meningkatkan kapasitas, maka kapasitas menjadi sudah
optimum.
•
Dengan singkat kata maka strategi yang diterapkan akan dinamis
menyesuaikan dengan kondisi yang dihadapi oleh perusahaan
sehingga manajer operasional tidak harus rigid tetapi fleksibel
dan mempertimbangkan berbagi perubahan yang terjadi karena
akan berkaitan dengan posisi kompetitif nya dalam persaingan.
LOGO
Isu-Isu Strategis Operasi/Produksi
Perkenalan
• Desain dan
pengembangan produk sangat penting
• Periode terbaik untuk menambah pangsa pasar.
• Perubahan
perancangan produk dan proses yang sering.
• Proses produksi pendek
• Keahlian tenaga kerja tinggi
• Biaya produksi tinggi • Jbl model dibatasi • Perhatian pada mutu
Pertumbuhan
• Peramalan sangat penting
•Mudah mengubah harga atau citra mutu
• Memperkuat posisi di pasar
• Perbaikan produk yg kompetitif
• Meningkatkan kapasitas
• Perubahan ke arah orientasi produk • Peningkatan distribusi Kedewasaan •Standarisasi •Harga yang bersaing sangat penting. • Mempertahankan posisi pasar.
• Kapasitas optimal • Meningkatkan stabilitas proses pabrikasi.
• Proses produksi panjang
• Perhatian pada perbaikan dan penurunan biaya produksi • Pemeriksaan kembali kebutuhan desain Penurunan
• Diferensiasi produk kecil • Meminimalkan biaya • Kelebihan kapasitas dalam industri
• Memangkas jalur-jalur yg tidak
menghasilkan margin
LOGO
STRATEGI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFada
3 langkah utama
yang dilakukan perusahaan yaitu:
1
. Analisis Lingkungan
•
Mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman dan memahami lingkungan, pelanggan, industri
dan pesaing
2.
Menetapkan Misi Perusahaan
•
Menetapkan alsan keberadaan perusahaan dan
mengidentifikasi nilai produk yang akan diciptakan oleh
perusahaan.
3.
Membentuk Strategi
•
Membangun keunggulan bersaing seperti harga yang
murah,
fleksibilitas
rancangan
atau
isi,
mutu,
penghantaran yang cepat, ketergantungan, jasa purna
jual atau lini produk yang luas.
LOGO
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI STRATEGI
1. Identifikasi Faktor Kunci Sukses ---> analisis SWOT
Strength - kekuatan atau hal-hal yang merupakan sisi positif di perusahaan
Weaknesess - kelemahan atau hal-hal yang merupakan sisi negatif di perusahaan.
Opportunity - peluang yang kemungkinan masih terbuka bagi perusahaan
Threath - ancaman yang kemungkinan harus dihadapi perusahaan
Kenali faktor penentu keberhasilan dan kemampuan dasar.
2. Membangun organisasi , melalui :
a. Pengenalan strategi dan faktor kunci sukses.
b. Pengelompokkan kegiatan yang diperlukan dalam struktur organisasi.
c. Pengisian tenaga kerja yang akan melakukan pekerjaan
d. Koordinasi dengan bawahan untuk menyusun rencana, anggaran, dan program yang sesuai dengan strategi agar misi tercapai.
3. Menyelaraskan manajemen operasional dengan kegiatan lain
Keberhasilan strategi manajemen operasional sangat tergantung pada keterpaduan dengan bagian lain seperti fungsi pemasaran, keuangan, sistem informasi, dan sumber daya manusia.
Contohnya adalah pada penetapan jadwal penerbangan yang sangat ditentukan oleh pola perjalanan penumpang yang gampang sekali berubah pada saat musim libur, berbeda dengan hari biasa, sehingga dalam hal ini manajemen operasional bisa merupakan fungsi pemasaran. Oleh karena itu perubahan yang terjadi dalam proses operasional akan berdampak pada kegiatan dalam fungsi lainnya.
LOGO
Penerapan Strategi Penentu Keberhasilan
Analisis Lingkungan : identifikasi tantangan, peluang, kelemahan dan kekuatan; memahami lingkungan, pelanggan, industri dan pesaing
Menentukan Misi: menyatakan latarbelakang organisasi dan mengidentifikasi nilai yang diciptakannya
Membentuk Strategi: membangun keunggulan kompetitif, HARGA,
FLEKSIBILITAS, DESAIN/VOLUME, DELIVERI, KEANDALAN, LINI PRODUK
Menerapkan Strategi Utama dan Membentuk Strategi Bidang Fungsional
Pemasaran Keuangan Operasi/Produksi
• Mutu : harapan pelanggan & kinerja
• Produk: pesanan/standarisasi
• Proses : ukuran fasilitas; teknologi • Lokasi : dekat pemasok/pelanggan • Manusia: spesialisasi/pengayaan
• Tata Letak : sel kerja/perakitan • Persediaan: pemesan kembali • Pembekalan: pemasok tunggal? • Penjadwalan: produksi stabil ? • Pemeliharaan:
LOGO
EMPAT STRATEGI INTERNASIONAL• Gambar : Empat Strategi Operasi Internasional
Tinggi
STRATEGI STRATEGI
GLOBAL TRANSNASIONAL Pertimbangan
Pengurangan Biaya
STRATEGI STRATEGI INTERNASIONAL MULTINASIONAL
Rendah
Rendah Pertimbangan Tinggi Tingkat Tanggapan Lokal
LOGO
Strategi Internasional
Strategi Internasional menggunakan ekspor dan lisensi untuk memasuki pasar global.
Strategi ini tingkat tanggapan lokalnya rendah karena kita mengekspor atau mengerjakan lisensi, keuntungan dari efisiensi biaya sedikit karena menggunakan proses produksi yang tidak dekat dengan pasar barunya. Akan tetapi strategi ini adalah yang paling mudah dibanding yang lain karena ekspor hanya butuh perubahan sedikit sedang lisensi hanya mengandung resiko kecil bagi pemegangnya.
Strategi Multidomestik
Strategi ini merupakan keputusan tersebar di setiap Negara untuk meningkatkan penanggapan lokal dengan membagi kewenangan atau desentralisasi yang berarti memberi otonomi yang cukup berarti.
Cara yang dilakukan dengan mendirikan perusahaan cabang, menyediakan waralaba atau usaha patungan yang mandiri.
Contoh perusahan yang menggunakan strategi ini adalah: McDonald.
LOGO
Strategi Global
Strategi Global merupakan keputusan yang terdesentralisasi dimana kantor pusat mengkoordinasikan standardisasi dan pembelajaran diantara fasilitas. Strategi ini tepat diterapkan pada saat perusahaan fokus efisiensi biaya
tetapi respon lokalmya rendah.
Contoh perusahaan yang telah menerapkan strategi ini adalah Caterpillar.
Strategi Transnasional
Strategi ini menggabungkan keuntungan dan efisiensi skala global dengan respon local.
Strategi ini menjelaskan kondisi dimana segala input baik material, tenaga kerja maupun pemikiran keluar dari batasan nasional. perusahaan yang menggunakan strategi ini, aktifitas utamanya tidak terpusat di perusahaan induk tetapi tiap cabang melaksanakan tugasnya sendiri dan terfokus sehingga efisiensi dan fleksibel dalam jaringan saling terkait.
Contoh perusahan yang telah menerapkan strategi ini adalah Nestle, Reuters, Citicorp.
41
LOGO
Proses pembuatan barang dan jasa
me-merlukan transformasi sumberdaya
men-jadi barang dan jasa. Semakin efisien kita
melakukan perubahan ini kita menjadi
semakin produktif dan nilai yg
ditambah-kan pada barang dan jasa yg dihasilditambah-kan
menjadi lebih efisien.
LOGO
Produktivitas adalah perbandingan antara
output (barang dan jasa) dibagi dengan
input (sumberdaya : tenaga kerja, modal,
manajemen).
Peningkatan produktivitas dapat dicapai
dengan dua cara, yaitu :
1. Pengurangan input dengan tetap
jaga output konstan
LOGO
Pengukuran Produktivitas
Pengukuran produktivitas ada 2 :
1. Produktivitas faktor tunggal :
2. Produktivitas multifaktor :
LOGO
Variabel Produktivitas
Ada 3 variabel produktivitas :
1. Tenaga kerja
2. Modal
LOGO
Today's Factors Affecting OM
Etika
Fokus Global
(market, competition, resources)
Perlunya pengembangan produk yg cepat
(karena jangka hidup produk semakin pendek)
Menciptakan produksi yang ramah
lingkungan
(proses produksi dan output-nya)
Mass customization (
produksi massal yang
dapat disesuaikan dengan keinginan konsumen)
LOGO
Today's Factors Affecting OM
Empowered employee
(pentingnya
pemberdayaan karyawan, karyawan dilibatkan
dalam pengambilan keputusan)
Supply chain partnering
(bermitra dengan
organisasi sepanjang supply chain (mulai dari
supplier awal sampai dengan barang dapat
sampai ke tangan konsumen))
Just-in-time performance
(menyediakan
barang sesuai permintaan/kebutuhan
meminimalkan inventory)
LOGO
Tugas
Pilih dan jelaskan salah satu dari strategi
positioning (Cost / Speed / Quality / Flexibility)
,
lalu berikan contoh satu perusahaan yang
menjalankan strategi tersebut dan jelaskan
bagaimana penerapannya.
Jelaskan 3 diantara faktor yang mempengaruhi
Operations Management saat ini, dan berikan
contoh konkrit bagaimana masing-masing
tantangan ini dihadapi oleh perusahaan.