• Tidak ada hasil yang ditemukan

Naskah Drama yang berjudul Misteri Papan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Naskah Drama yang berjudul Misteri Papan"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Naskah Drama yang berjudul “Misteri

Papan Ouija”

Nama – nama pemain :

1. Agus Syahputra : Sahabat Ningrum

2. Asyef marloki alascha : hantu laki-laki

3. Ahmad nugroho putra : iblis hitam

4. Andi kurniawan : teman dekat kakak kandung ningrum

5. Bobby panca pratama : teman ningrum yang ikut meninggal bersama tia

6. M. Irfan syahrefi : kakak kandung ningrum

7. Lastiani dona : hantu anak kecil

8. Martha Shinta Damai: hantu perempuan 1

9. Ningrum Kartikasari: pemain utama

10.Mirantika nur yulianti : sahabat ningrum

11.Rexa dwi saputri : hantu perempuan 1

12.Tia novira alisa : sahabat ningrum yang sudah meninggal

Naskah drama :

Ningrum, mirantika, agus, andi, dan irfan baru saja pulang dari pemakaman tia dan bobby ( yaitu teman dekat ningrum). Ningrum masih belum bisa terima atas kematian dua temannya tersebut. Kedua temannya tersebut meninggal di rumah tia dalam keadaan yang tidak wajar,sehingga ningrum masih penasaran penyebab mengapa dua temannya tersebut bisa meninggal. Akhirnya ningrum memutuskan untuk mengajak kakaknya dan teman-temannya untuk pergi kerumah tia.

Di perjalanan menuju kerumah tia

- Agus : hey ningrum, kenapa kamu ingin mengajak kami ke rumah tia?.

(2)

- Ningrum : disini aku mengajak kamu mirantika,agus, kak andi dan kak irfan karena aku masih penasaran kenapa dua teman kita tia dan bobby meninggal secara tidak wajar. Aku sangat masih penasaran. Mungkin saja ada sesuatu yang bisa aku temukan di rumah tia. - Andi : ningrum apa kamu masih belum menerima kematian dua temanmu itu ?

- Irfan : iya ningrum, seharusnya kamu tidak lagi mencari bukti kematian dua temanmu itu. kan Polisi sudah menjelaskan kronologi kejadiannya bahwa temanmu itu tia dibunuh oleh temanmu sendiri yaitu bobby, dan karena bobby merasa bersalah ia akhirnya bunuh diri. Apa kamu tidak mengerti ningrum ?

- ningrum : iya aku tau itu kak. Tapi aku mengenal mereka dari sejak kecil, aku tidak percaya kalo bobby melakukan itu dan juga semua bukti dari polisi tersebut.

- Irfan : ya terserah kamu lah ningrum, tetapi kita disana hanya melihat keadaan rumahnya saja setelah itu kita langsung pulang ya.

- Mirantika : iya ningrum jangan lama-lama di rumah tia, nanti ada terjadi sesuatu.

- ningrum : iya miran, kak irfan kita disana cuman melihat keadaan ruma tia saja abis tuh pulang.

- Mirantika : kamu gak bohong kan ningrum ? - Ningrum : ya ngapain aku bohongin kalian semua..

Sesampainya mereka dirumah tia, mereka langsung masuk dan melihat-lihat keadaan rumah tia. Ningrum sangat sedih dan teringat ketika ia melihat foto-foto kenangan dia bersama tia dan bobby dan temannya. Ia sangat merindukan kegiatan-kegiatan dia bersama

teman-temannya pada waktu itu. Betapa pilunya hati ningrum ketika mengingat peristiwa kematian dua temannya itu.tiba-tiba ningrum tak sengaja menemukan sebuah papan abjad yang bertuliskan Ouija di bawah lemari tia. Dan ia langsung memanggil kakak dan teman-temannya.

- Ningrum : kak irfan, kak andi, agus, miran.. kesini deh aku menemukan sesuatu di bawah lemari tia.

- Agus : ada apa ningrum ?

- Mirantika : apa kau menemukan sesuatu?

- Ningrum : nih aku menemukan sebuah papan abjad dan bertuliskan Ouija. Aku tidak mengerti papan ini.

- Irfan : papan apa itu, koq keliatannya sedikit menyeramkan - Mirantika: iya kak irfan memang sedikit menyeramkan

- Andi : o ya aku baru ingat kalo gak salah ya papan Ouija itu yang bisa memanggil arwah yang sudah meninggal dan benda itu sangat langka bahkan jarang ditemukan.

- Agus : beneran kak andi.? Untuk apa sih tia dan bobby memakai benda seperti itu - Irfan : iya bener tuh

- Andi : entahlah..yang pastinya papan ini hanya untuk orang-orang yang mempunyai supernatural dan jarang dipakai oleh orang biasa.

- Mirantika : kak andi emang tau darimana?

(3)

- Irfan : terus gimana cara memakainya ?

- Andi : saya rasa kita tidak perlu memakainya, karena nanti akan ada terjadi hal yang tidak memungkinkan.

- Ningrum : ayolah semua, aku ingin mencoba memainkannya. Siapa tahu kita bisa memanggil tia dan bobby dan menjawab semua alasan apa yang terjadi.

- Mirantika : apa kamu serius ningrum ? - Agus : iya,nanti kita bisa mati

- Ningrum : iya aku serius, ya enggaklah gus,kamu masih percaya hal yang kayak gituan. kak andi bagaimana cara melakukannya.?

- Andi : okelah,tapi sebaiknya kita duduk dulu di meja makan tia baru aku jelasin.

Sesampainya di meja makan rumah tia….

- Andi : baiklah aku akan jelasin tetapi saya ingin bertanya dulu kepada kalian, apakah kalian sungguh ingin memainkannya? karena kita tidak tau resikonya nanti.

- Ningrum : iya kami semua sudah setuju untuk memainkan alat ini.

- Andi : oke, disini kita butuh lilin dan koin, coba agus kamu cari dulu di laci tia. - Agus : ini kak andi saya sudah ketemu lilin dan koin.

- Andi : setelah ketemu lilin dan koin matikan semua lampu yang ada dirumah tia dan nyalakan lilin.

- Irfan : semua lampu sudah saya matikan dan lilin sudah dinyalakan.

- Andi : sip irfan, oke kita mulai permainannya..saya akan letakkan koin ini di papan ouija dan mulai membaca mantra “ roh-roh kumohon keluarlah sekarang dan bermainlah bersama kami, roh-roh kumohon keluarlah sekarang dan bermainlah bersama kami”

Tiba- tiba ada angin yang bertiup kencang ke arah kami..

- Andi : sekarang papan ini sudah bisa kita bertanya keberadaan tia dan bobby sekarang. Ayo Ningrum kamu duluan yang bertanya sekarang.

- Ningrum : iya kak andi, papan Ouija,bisakah aku bertanya sekarang ? ( tiba – tiba koin tersebut bergerak sendirinya).

- Mirantika : kak andi, koq bisa gerak sendiri?

- Andi : yang menggerakan ini adalah papan Ouija sendiri,coba liat ia menunjukkan huruf Y dan A berarti jawaban pertanyaan dari ningrum adalah ya. Coba ningrum Tanya lagi. - Ningrum : papan Ouija coba kamu tunjukkan dimana keberadaan tia dan bobby

sekarang?

(4)

- Ningrum : ( dengan wajah gembira ) tia, bobby akhirnya aku bisa ketemu kalian. Betapa senangnya aku melihat wajah kalian.

- Mirantika : oh my god, tia dan bobby..beneran ini kalian. Sumpah aku sangat merindukan kalian.( dengan wajah gembira ).

- Agus : aku pun juga merindukan kalian. tia dan bobby Coba ceritakan kronologi kejadiian kenapa kalian bisa mati secara mengenaskan?.

- Tia : terima kasih kepada teman-temanku semua, akhirnya aku bisa ketemu kalian dan aku bisa memberi tahu kejadian yang sebenarnya terjadi.

- Bobby : aku pun juga berterima kasih kepada kalian, tetapi kalian bisa manggil kami lewat apa ?

- Irfan : kami panggil dengan papan Ouija yang kami temukan dirumah kamu tia. - Tia dan bobby : apaa? ( dengan wajah terkejut )

- Irfan : memangnya kenapa dengan papan Ouija ini? - Tia : seharusnya kalian tidak memanggail lewat papan itu. - Mirantika : ya memangnya kenapa?

- Bobby : kami mati secara mengenaskan gara-gara papan Ouija itu. Awalnya kami temukan papan itu malam hari pada saat perjalanan pulang kerumah. Tia tidak sengaja memungut papan itu dan membawa kerumah.

- Tia : ya aku yang pertama kali membawa papan itu masuk kerumah. Awalnya aku telusuri asal papan itu di internet. Setelah kutelusuri ternyata papan itu bisa memanggil arwah yang sudah meninggal. Tetapi entah kenapa ada seseorang menyuruhku untuk memainkan papan tersebut dan aku mengajak bobby.

- Ningrum : terus apa yang terjadi ?

- Bobby : kami memainkan papan tersebut dan memanggil arwah nenek kami.

- Tia : setalah kami memanggil nenek kami. Nenek kami menngatakan bahwa papan itu akan haus darah kami dan membawa petaka. Tiba-tiba muncul sesosok iblis dan hantu yang mengancam kami. Sehingga kami tidak bisa mengelak dari papan tersebut.

- Bobby : kalian tidak bisa kemana-mana sekarang, nyawa kalian sebentar lagi akan pergi dari muka bumi ini.

- Ningrum : apa maksud kalian?

Tiba – tiba lilin yang ada di meja mati secara mendadak, dan tiba-tiba kami kehilangan tia dan bobby. papan Ouija tersebut secara sendirinya terbakar dan suasana menjadi menyeramkan.

- Mirantika : gimana ini ningrum? Ini semua gara-gara kamu ningrum. Nyawa kita jadi terancam

- Agus : aku belum mau mati sekarang..(dengan wajah sedih )

- Andi : sudah jangan saling menyalahkan dulu, coba kamu irfan nyalakan lampu sekarang juga.

(5)

- Ningrum : kakak, dibelakangmu.. - Irfan : Aaaa.. ningrum tolong aku..

- Andi dan agus : kami akan segera menolongmu.. miran dan ningrum sebaikanya kalian langsung lari.

- Mirantika dan ningrum : iya kak.

Tiba – tiba andi dan agus langsung menolong irfan akan tetapi mereka terserat oleh 2 hantu perempuan

- Andi dan agus : miran,ningrum tolong kami, kami diseret …. - Hantu perempuan 1 : kalian tidak bisa pergi kemana-mana..ihihihi - Hantu perempuan 2 : akhirnya kita bisa dapat 2 nyawa sekaligus… - Hantu perempuan 1 : ayo kita bunuh mereka…hihihi..

- Andi dan agus : aaaaa….

Ningrum dan mirantika mendengar suara jeritan andi dan agus. mereka langsung kembali kerrumah tia.

- Ningrum : mirantika ayo kita kembali kerumah tia..aku mendegar suara jeritan - Mirantika : aku tidak mau kembali kerumah itu.

- Ningrum : kalo begitu kamu tunggu saja disini. Biar aku saja yang masuk.

Kemudian ningrum langsung masuk kerumah dan melihat andi dan agus yang sudah mati. Betapa terkejutnya ningrum, tetapi ia harus mencari kakaknya.

- Ningrum : kakak kamu dimana sekarang? ( tiba – tiba ia bertemu hantu laki-laki dan iblis hitam )

- Hantu laki-laki : apa yang kamu cari??

- Ningrum : aku mencari kakakku, kalian kemanakan ??

- Iblis hitam : kakakmu sudah kami bunuh, kamu ingin melihatnya,, ini kakakmu.. - Ningrum : ( ningrum menjerit ) aaa kakak

- Hantu laki-laki : sekarang giliranmu,..hahaha - Iblis hitam : ayo kita bunuh gadis ini..

- Ningrum : tidaaak jangan ambil nyawa saya.aaaaa

Tiba- tiba mirantika mendengar suara jeritan ningrum..

- Mirantika : astaga, kayaknya ningrum sudah dibunuh oleh hantu-hantu itu.

-Kemudian sesosok hantu anak kecil memegang pundak mirantika.

(6)

- Hantu anak kecil : ayo kita bermain kakak, aku ajak kawan-kawanku ya. ( semua hantu pun muncul dan datang menghampiri.)

- Mirantika : aku tidak ingin bermain bersama kalian semua. Tolong ampunin saya … kumohon..

- Hantu anak kecil : tidak ada maaf dariku,hahahah ( dan langsung membunuh dengan pisau)

- Hantu perempuan 1 : akhirnya kita mendapatkan banyak nyawa hahaha - Hantu perempuan 2 : yaaa aku sangat senang sekali..hahha

- Hantu anak kecil : hahhah kembalikan papan itu seperti semula.. - Hantu laki-laki dan iblis hitam : siap hantu..hahha

Akhirnya kelima orang tersebut mati secara mengenaskan dan tidak ada yang tahu pasti penyebab kematian mereka. Dan papan Ouija tersebut kembali seperti semula dan akan menghabisi nyawa lagi untuk kesekian kalinya.

Referensi

Dokumen terkait