• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Hasil Kunjungan pada Restoran Ce (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Laporan Hasil Kunjungan pada Restoran Ce (1)"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN HASIL KUNJUNGAN PADA

RESTORAN CEPAT SAJI McDonald’s WATUGONG MALANG

MAKALAH

Disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Manajemen Operasional

Dosen pengampu: Rizka Fitriasari, M.SA., Ak., CA.

Oleh:

Rizky Ananda Putri ( 155020300111052 )

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

(2)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era yang modern saat ini, banyak ditemukan industri-industri baru maupun lama yang berdiri menghiasi dunia bisnis, mulai dari skala kecil hingga skala besar. Hal ini dikarenakan tergiurnya para wirausahawan baru terhadap kondisi pasar saat ini, di mana masyakat cenderung konsumtif dan menginginkan hal yang serba instan. Di sisi lain, munculnya industri baru ini menandakan semakin ketat persaingan yang dihadapi dalam menarik konsumen dan

memperoleh keuntungan. Sehingga, tidak dapat dipungkiri bahwa tidak sedikit pula industri baru maupun lama yang terpaksa keluar dari dunia bisnis karena tidak mampu bersaing di pasar.

Untuk menghadapi ketatnya persaingan antarindustri ini, manajemen sangat diperlukan. Manajemen (Stoner, 1996) adalah proses perencanaan,

pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi serta penggunaan sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajemen memiliki tiga fungsi utama, yaitu pemasaran, operasional, dan finansial. Dengan adanya manajemen yang diterapkan, maka akan dengan mudah suatu usaha mencapai tujuan untuk memaksimalkan laba. Dalam manajemen operasional dikenalkan sepuluh keputusan strategis. Sepuluh keputusan tersebut, yaitu desain barang dan jasa, pengelolaan kualitas, proses dan kapasitas desain, strategi lokasi, strategi tata ruang,sumber daya manusia dan desain pekerjaan, manajemen rantai pasokan, manajemen persediaaan, penentuan jadwal, dan pengelolaan.

McDonald’s adalah salah satu contoh industri waralaba yang bergerak dalam sektor restoran cepat saji. Untuk sebuah industri besar seperti McDonald’s, kesuksesan bisnis tidak terlepas dari manajemen mutu yang senantiasa dilakukan pengembangan dan peningkatan setiap saat.1 Dengan manajemen yang diterapkan,

McDonald’s mampu berkembang pesat di beberapa negara termasuk Indonesia di era modern saat ini.

1.2 Tujuan

(3)
(4)

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Sejarah McDonald’s

Industri waralaba McDonald’s didirikan oleh pria berkebangsaan Amerika, Ray Kroc pada 15 April 1955. Sebenarnya, Restoran McDonald’s sendiri telah ada sejak 15 Mei 1940 yang dikelola oleh Dick dan Mac McDonald di California. Namun pada awalnya restoran ini hanya sebatas restoran berskala kecil namun terbilang cukup sukses, yang kemudian dibeli oleh Ray Kroc.

Sejak berpindah tangan menjadi milik Ray Kroc, industri waralaba ini dikembangkan hingga ke penjuru Amerika dengan mendirikan franchisee. Beberapa penghargaan pun diberikan Ray Kroc kepada para franchiseenya atas kreativitas individual mereka. Hingga pada tahun 1960, Ray Kroc berhasil mendapatkan hak ekslusif atas McDonald’s dikarenakan Dick dan Mc McDonald meninggalkan perusahaan. Keluarnya McDonald bersaudara tersebut diakibatan karena tidak setujunya mereka dengan keinginan ambisius Ray Krock tersebut.

Untuk di Indonesia sendiri, Restoran McDonald’s masuk pertama kalinya pada 22 Februari 1991 berlokasi di kawasan Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat. Pemilik franchisee tersebut adalah Bambang Nuryatno Rachmadi, yang juga menjadi Presiden Direktur McDonald’s Indonesia. McDonald’s kemudian berkembang pesat, sehingga dalam kurun waktu lima tahun jumlah ouletnya telah mencapai 60 dan menjelang tragedi Mei 1998, restoran ini telah melampaui angka 100. Krisis ekonomi sempat membuat McDonald’s menutup sekitar 14 outletnya, namun akhirnya pada akhir 2001 jumlah restorannya kembali mencapai angka 100.2

2.2 Hasil Kunjungan

2.2.1 Profil McDonald’s Watugong

McDonald’s Watugong berdiri pada 19 Juli 2011 dan merupakan franchisee McDonald’s ke-203 dari 207 yang ada di Indonesia. Lebih tepatnya McDonald’s Watugong berdiri di Jalan MT. Haryono No. 115 Ketawanggede, Malang. Fasilitas yang ditawarkan oleh resto ini sama layaknya dengan franchisee McDonald’s

(5)

yang lain, diantaranya melayani 24 Jam, McDelivery, Drive Thru, Sarapan Pagi, Ulang Tahun, dan Wifi.

McDelivery atau pesan antar adalah fasilitas yang ditawarkan McDonald’s dengan cara customer menghubungi McDonald’s pusat (14045) atau melalui situs

www.mcdelivery.co.id/id/ untuk memesan menu, kemudian pesanan akan diantar

oleh pihak McDonald’s terdekat dan pembayaran dilakukan saat pesanan telah sampai tujuan. Selanjutnya Drive Thru, McDonald’s menggunakan sistem COD (Customer Order Display) untuk fasilitas Drive Thru, sehingga customer hanya perlu menyebutkan menu yang akan dibeli pada pos bertanda “Pesan Di Sini” setelah mendapat respon dari pihak McDonald’s, setelah itu membayar pesanan, dan kemudian mengambil pesanan pada pos “Ambil Pesanan”. Untuk fasilitas Drive Thru sendiri terdapat promo tambahan, di mana untuk kendaraan dengan stiker Drive Thru McDonald’s akan mendapatkan produk/souvenir McDonald’s dengan minimal pembelian Rp60.000. Fasilitas Ulang Tahun, maksudnya adalah McDonald’s menerima reservasi tempat untuk acara ulang tahun, dengan

menghubungi pihak McDonald’s terlebih dahulu. Terakhir adalah fasililtas Wifi, fasilitas ini sangat menguntungkan bagi pihak McDonald’s Watugong karena dengan adanya fasilitas ini, banyak mahasiswa yang singgah untuk makan dan mengerjakan tugas, terlebih McDonald’s Watugong betempat di samping Universitas Brawijaya.

2.2.2 Desain Produk

Produk yang ditawarkan oleh McDonald’s beraneka macam, daintaranya ayam goreng, kentang goreng, burger, dan es krim yang juga dihidangkan dalam beberapa varian paket. Setiap produk yang ditawarkan tersebut diolah dengan standar khusus. Untuk pengerjaannya, dalam mengolah daging ayam, maka daging ayam tersebut diambil dari chiller kemudian dimasukkan ke dalam tepung yang telah lengkap dengan campuran bumbu kemudian digoreng. Setelah

digoreng, ayam goreng tersebut disimpan di holding, dan apabila tidak habis dalm waktu 120 menit, ayam goreng tersebut akan dibuang. Sedangkan untuk burger dan kentang akan diproses saat adanya pesanan karena tidak memerlukan waktu yang lama.

(6)

beberapa produk yang ditawarkan di beberapa outlet tertentu dan dalam waktu yang tidak lama pula. Untuk menambah jumlah produk, setiap franchisee

McDonald’s harus terlebih dahulu membuat proposal tetntang produ tersebut yang kemudian diajukan pada McDonald’s pusat di Orlando.

2.2.3 Manajemen Persediaan

Bahan persediaan yang ada di McDonald’s berasal dari distribution center yang sama. Di Indonesia hanya terdapat dua distribution center, yaitu di Jakarta dan Surabaya. Distribution center ini yang nantinya bertugas untuk memasok berbagai keperluan yang dibutuhkan oleh tiap resto McDonald’s. Kebutuhan tersebut diantaranya bahan makanan seperti daging ayam, tepung yang sudah lengkap dengan bumbu, dan roti burger serta keperluan makan seperti kertas pembungkus dan tisu. Untuk roti burger, biasanya dikirim dalam bentuk frozen bread.

Untuk melakukan order bahan persediaan tersebut McDonald’s Watugong hanya perlu menghubungi salah satu distribution center tersebut, kemudian bahan akan dikirim. Biasanya, Jika bahan persediaan tersebut telah diterima, maka bahan persediaan tersebut akan disortir dan ditempatkan pada tempat

penyimpanan sesuai dengan ketentuan. 2.2.4 Peengelolaan Kualitas

Dari segi kualitas, setiap produk yang ditawarkan di McDonald’s Watugong telah mendapatkan label Halal dan telah mendapatkan MOU. Dalam rangka pengelolaan kualitasnya pun, setiap franchisee McDonald’s akan mendapatkan audit atau controlling produk yang dilakukan oleh pihak pusat McDonald’s. Audit ini dilakukan minimal dua tahun sekali untuk menguji kualitas produk yang ditawarkan konsumen agar tetap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. 2.2.5 Manajemen Sumber Daya Manusia dan Desain Pekerjaan

Untuk mempermudah dan mepercepat kerja karyawan, McDonald’s Watugong dibagi menjadi beberapa station, misalnya kitchen, control, dan lain sebaginya. Setiap station tersebut memiliki jobdesk atau spesialisasi kerja masing-masing. Sehingga dalam menerapkan sistem MFY (Made For You), yang menjadi kriteria McDonald’s, setiap pesanan akan ditampikan di layar kitchen yang kemudian langsung diproses dan terakhir siap untuk disajikan untuk customer.

(7)

ini bergantung pada spesialisasi yang dimiliki oleh setiap karyawan. Kendalanya adalah ketika terjadi sudden crush, yaitu ketika kurangnya pekerja yang memiliki spesialisasi dalam bisang tertentu, sehingga terkadang pergantian sation tida dapat dilakukan.

2.2.6 Strategi Tata Ruang

Setiap restoran harus lah didesain se-menarik mungkin dan se-nyaman mungkin agar customer pun merasa nyaman. Setiap restoran biasanya juga

memiliki ciri khas masing-masing untuk desain baik interior maupun eksteriornya. Layout yang diterapkan pada setiap outlet McDonald’s bergantung pada

keputusan pusat yang biasanya disesuaikan dengan trend pada saat outlet tersebut dibangun. Begitu halnya dengan McDonald’s Watugong, franchisee ini didesain dengan mural agar tampak ceria dan menarik customer.

Selain didesain dengan mural, McDonald’s Watugong juga didesain dengan tiga area berdasarkan kepribadiannya. Tiga area tersebut yaitu zona “betah-lama” yang memusatkan perahtian pada remaja dengan dilengkapi perabot nyaman dan wifi, zona ambil dan pergi, dan zona “fleksibel” yang memusatkan perhatian pada customer dengan anak balita dengan dilengkapi tempat bermain.

2.2.7 Strategi Lokasi

(8)

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2012. McDonald’s Malang, (Online), ( http://www.malang-guidance.com/mcdonalds-malang/, diakses 9 Juni 2016).

Anonim. 2012. Pengertian Manajemen Menurut Ahli, (Online), (http://

ilmuakuntansi.web.id/pengertian-manajemen-menurut-ahli/, diakses 8 Juni 2016).

Anonim. Cara Pesan Melalui Drive Thru, (Online),

(http://www.mcdonalds.co.id /layanan/drive-thru, diakses 9 Juni 2016). Anonim. McDonald’s, (Online), (https://id.wikipedia.org/wiki/McDonald%27s,

diakses 9 Juni 2016).

Anonim. Ray Kroc, Sang Pendiri McDonald’s, (Online), (http://www.mcdonalds. co.id/tentang-mcdonalds/info-perusahaan/sejarah-mcdonalds, diakses 9 Juni 2016).

Anonim. Sistem Manajemen Mutu di Perusahaan Mc Donald, (Online), (http://manajemenproduksi.com/tag/mcdonald/, diakses 9 Juni 2016).

Indrasari, Adiza Pramesti dkk.. 2015. Laporan Kunjungan McDonald’s Watugong, (Online), (http://documents.tips/documents/laporan-kunjungan-mcd.html, diakses 8 Juni 2016).

Novianti, Astri. 2011. Tulisan 2: McDonald di Indonesia, (Online),

Referensi

Dokumen terkait

Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk membangun sebuah aplikasi pendeteksian plagiarisme karya tulis ilmiah dalam instansi dinas pendidikan dengan

Mawar (bukan nama sebenarnya) adalah seorang ibu berusia 52 Tahun yang memiliki 4 orang anak, anak pertamanya laki dan sudah menikah, anak keduanya perempuan

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan metode perhitungan statistik dengan memaki dua uji yaitu :

Ada permasalahan mendasar ketika Lina Sandang menggunakan sistem VBC (Volume Based Costing) dalam menentukan biaya produknya, yaitu belum tepatnya harga pokok

z Sound level meter, mencatat keseluruhan suara yang dihasilkan tanpa memperhatikan frekuensi yang berhubungan dengan bising total (30-130 d) – (20-20.000Hz). z Sound level meter

Melalui penggalian informasi dan membaca power point, peserta didik mampu menjelaskan statement/perintah untuk control percabangan bersarang dan percabangan bersyarat

Kegiatan ini merupakan program Iptek bagi Masyarakat (IbM) berbasis kebutuhan Mitra Gapoktan Seroja I dan bertujuan untuk membina para petani yang tergabung