• Tidak ada hasil yang ditemukan

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ABON SAPI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ABON SAPI"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN ABON SAPI DARI PT M.S. ONE

(Menjalankan Bisnis Jual-Beli Abon Sapi)

Hamdan Nurhidayat (41814184)

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer Indonesia

Email: iamcanester@gmail.com

Abstract

Every company's marketing strategy must be different from each other. To support the marketing strategy required promotion. The purpose of the campaign itself is to increase the number of product sales by customers. This promotion is also done to attract people to buy the product. In order for people interested in purchasing products, sales promotions should be able to attract attention to arouse people's buying interest with attractive packaging. According to marketing science, before the promotion, the company must first determine the target market or market segmentation very clearly, because it is most companies that fail, generally occur due to mistakes made by companies in interpreting the target market and its potential. The presentation of the issues that the author raised in Scientific Writing is "How Marketing Strategies Abon Cattle PT M.S. One?"

The answer is to know customer satisfaction and writer can know marketing communication strategy Abon Cow Products PT. M.S. One so that it can compete with products abon cow products in other markets. Then the benefits of this research is as one of the information for companies in making decisions about a good marketing strategy to increase sales Abon Cow PT. M.S. One. In the meantime, the result is the first, the marketing strategy in promoting the product by using the marketing mix that is by doing promotion which is one part of the marketing mix in the company, whose contents provide all the information that is very important for many audiences or society about the product.

Keyword: Strategi, Pemasaran, Entrepreneurship, Keuntungan, Promosi .

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pada saat ini, begitu banyak cara yang

dijalankan orang-orang dalam mencari

penghasilan lewat berbagai macam pekerjaan yang sangat banyak jenis dan macamnya seperti menjadi seorang guru, dosen, pedagang ataupun menjadi seorang pengusaha dalam bidang jasa yang memang pekerjaan tersebut dapat digeluti atau dijalankan dengan cara yang berbeda-beda dan yang pasti akan mengasilkan keuntungan atau benefit bagi invidu, keluarga, kerabat dekat ataupun bagi orang-orang disekitar mereka.

Menjadi sorang pengusaha yang sukses tentunya selalu menjadi idaman dan impian yang sangat besar bagi semua orang, tentunya dalam memiliki penghasilan besar dan hidup dalam kondisi serba berkecukupan . tetapi, dibalik setiap kesuksesan seseorang, pastilah ada banyak cerita tentang asam manis garam kehidupan yang pasti dilalui dan dialami oleh

seluruh pengusaha sukses diluar sana dalam mencapai puncak kesuksesannya.

Tetapi pada faktanya, menjadi seorang pengusaha sukses tidaklah semudah seperti membalikan telapak tangan, selalu banyak hal yang perlu diperjuangkan, difikirkan, atau dikorbankan dan tentunya pasti mengahabiskan banyak waktu dan tenaga yang harus terus dijalankan dan diperjuangkan sampai titik darah pengahabisan.

Menjadi seorang wirausahawan

(2)

segala keinginan dan harapan yang akan dipaparkan dalam Strategi Pemasaran.

Sebetulnya apakah pengertian dari strategi pemasaran itu sendiri?, Pada dasarnya, tujuan dibuatnya strategi pemasaran ialah untuk

meraih kesuksesan dan dalam suatu

pencapaian dibutuhkan nilai jual atau dapat disebut sebagai promosi atau melakukan peng iklanan untuk mempertahankan image suatu produk ataupun jasa kepada public agar publik mengetahui dan faham tentang produk ataupun jasa yang ingin kita sampaikan agar dapaat diminati dan digemari semua kalangan. Untuk menganalisis suatu strategi pemasaran dapat dilakukan dengan menghubungkan strategi pemasaran tersebut dengan teori SWOT. Dengan melakukan analisis ini kita dapat mengetahui tentang seberapa besar dan kurangnya suatu pencapaian tujuan dari seorang interpreneur.

Kemudian pada kali ini, mata kuliah kewirausahaan dapat menjadi salah satu mata kuliah yang memiliki nilai positif karena

sangatlah banyak bermanfaatnya bagi

mahasiswa/i untuk memenuhi kebutuhan ilmu bagi mereka yang haus akan ilmu tentang kewirausahaan sekaligus dapat menjadi salah satu motivasi yang baik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari ataupun untuk setiap kegiatan wirausaha yang dilakukan oleh mahasiswa. Menurut hemat saya, untuk menjadi seorang pengusaha yang sukses tentu tidak mudah dan selalu membutuhkan stategi pemasaran yang jitu dan tepat sasaran. Berdasarkan dari tema yang ditentukan, maka itu penulis mengambil tema tentang Menjadi Pengusaha Sukses dengan metode Strategi Pemasaran. Untuk lebih jelasnya, penulis mengambil judul tentang Stategi Komunikasi Pemasaran PT. M.S. One

1.2 Rumusan Masalah

Pada karya tulis ilmiah ini, terdapat rumusan masalah yang akan dibahas yaitu mengenai karya tulis ilmiah dengan judul Strategi Komunikasi Pemasaran Abon Sapi dari PT. M.S One.

1. Bagaimana Strategi Komunikasi

Pemasaran Abon Sapi dari PT. M.S One?

2. Bagaimana Analisis SWOT Strategi Komunikasi Pemasaran Abon Sapi dari PT. M.S One?

3. Bagaimana Analisis AIDA Strategi Komunikasi Pemasaran Abon Sapi dari PT. M.S One?

1.3 Maksud dan Tujuan

Ada pula maksud dan tujuan penulis menulis karya tulis ilmiah ini dengan judul Strategi Komunikasi Pemasaran PT. M.S One.

1. Untuk mengetahui Strategi

Komunikasi Pemasaran Abon Sapi dari PT. M.S One?

2. Untuk mengetahui Analisis SWOT

Strategi Komunikasi Abon Sapi dari PT. M.S One?

3. Untuk mengetahui Analisis AIDA

Strategi Komunikasi Abon Sapi dari PT. M.S One?

1.4 Tinjauan Pustaka

1.4.1 Definisi Tentang Enterpreneur

Apa yang di maksud Enterpreneur?

Entrepeneur disebut sebagai usaha kreatif yang

dibangun berdasarkan inovasi untuk

menghasilkan sesuatu hal yang baru, memberi nilai manfaat serta menciptakan lapangan pekerjaan sehingga hasilnya dapat berguna bagi oranglain. Entrepreneur merupakan pekerjaan mulia mengapa demikian karena selain menghasilkan keuntungan, seorang Entrepreneur dapat mengurangi Pengangguran, mengurangi kemiskinan karena berperan dalam perkembangan ekonomi negara, berperan

dalam kemajuan suatu bangsa dan

mencerdaskan bangsa.

Dalam Buku Eddy Soeryanto Soegoto Menurut

Eddy Soeryanto Soegoto kewirausahaan

merupakam usaha kreatif yang dibangun

dengan berbagai macam inovasi untuk

menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberi manfaat, menciptakan lapangan kerja, dan hasilnya berguna bagi orang lain.

1.4.1.1 Ciri dan Sifat Seorang Entrepreneur

(3)

Seorang Entrepreneur tentu harus memiliki rasa keyakinan, kemandarian, individualitas dan optimisme. Ini mejadi hal yang paling dibutuhkan sebagai seorang Entrepreneur sehingga

mampu untuk bersaing dengan

perusahan-perusahan lainnya.

2. Mampu menghadapi resiko

Memiliki kemampuan mengambil

resiko dan suka pada tantangan yang di hadapi. Dalam sebuah bisnis atau

menjadi seorang entrepreneur

memiliki sikap menghadapi resiko sehingga saat memulai sebuah bisnis , tentu seorang Entrepreneur tidak memiliki sikap down saat mengalami masalah dalam perusahaannya.

3. Berorientasi ke masa depan

Persepsi dan memiliki cara pandangan

dan memiliki cara pikir yang

berorientasi pada masa depan. 4. Memiliki sikap jujur dan tekun

Mengutamakan kejujuran dalam

bekerja dan tekun dalam

menyelesaikan pekerjaan. Hal ini dapat berdampak positif bagi citra peusahaan, ketika seseorang memiliki sikap ini tentu sebuah bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar. 5. Keorisinilan

Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serbabisa dan memiliki jaringan bisnis yang luas.

Saat memulai bisnis seorang

Entrepreneur harus mengutamakan sikap kreativitas tinggi, agar dapat mampu bersaing dengan pesaing lainnya.

1.4.2 Strategi Pemasaran

Menurut A.R Bulaeng dalam bukunya

Komunikasi Pemasaran mengatakan bahwa, “Pemasaran adalah suatu proses managerial

dengan nama individu dan

kelompok-kemlompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan, penawaran, dan pertukaran produk-produk yang bernilai.” (A.R Bualeng,2002:10). Definisi pemasaran ini selalu berpijak kepada konsep-konsep inti yang meliputi kebutuhan,

keinginan, dan permintaan, nilai produk,, biaya dan kepuasan dan pertukaran transaksi.

Kemudian menurut Kotler (2008:13) dalam bukunya managemen pemasaran mengatakan bahwa “Pemasaran adalah sebuah proses

kemasyarakatan dimana individu dan

kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,

menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain.”

Menurut American marketing association (AMA) mendefinisikan pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan memberikan nilai kepada pelanggan dengan cara yang menguntungkan organisasi dan pemangku kepentingan. (Kotler, 2008:13) Strategi adalah suatu rencana dasar yang berkelanjutan dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai suatu tujuan.

Sementara itu, kata strategi berasal dari kata Yunani (strategia) yang pada mulanya

mempunyai hubungan dengan ilmu

pengetahuan atau seni memimpin dalam suatu hal berbau kemiliteran.

Dalam peran stateginya, Pemasaran selalu mencakup setiap usaha untuk mencapai setiap

tujuan antara suatu perusahaan dan

lingkungannya dalam rangka untuk

memecahkan masalah. Prinsip dasar

pemasaran yaitu bagaimana kita menciptakan nilai bagi pelanggan.

1.4.2.1 Bauran Promosi

Promosi adalah bagian dari bauran pemasaran yang besar peranannya. Promosi adalah kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan

perusahaan untuk mendorong konsumen

(4)

langsung, serta hubungan masyarakat dan publisitas. Fuad, M. dkk, (2006:130)

Pengertian promosi menurut Buchari Alma (2006 : 179) adalah : “Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen”. Promosi merupakan alat komunikasi dan penyampaian pesan yang dilakukan baik oleh perusahaan maupun perantara dengan tujuan memberikan informasi mengenai produk, harga dan tempat. Informasi itu bersifat memberitahukan, membujuk, mengingatkan kembali kepada konsumen, para perantara atau kombinasi keduanya. Dalam promosi juga, terdapat beberapa unsur yang mendukung jalannya sebuah promosi tersebut yang biasa disebut bauran promosi.

Menurut Justin G. Longenecker dan dkk dalam Buku Kewirausahaan Manajemen usaha kecil

(2004:bab 14) sebuah bauran promosi

melakukan pencampuran antara teknik

komunikasi kelompok dan non perorangan. Dalam menggunakan sebuah bauran promosi dibutuhkan beberapa faktor , faktor pertama yaitu keadaan geografis dari target pasar yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan, sebuah

promosi tersebar luar dibutuhkannya

pencakupan massa melalu promosi priklanan, bila dibandingkan dengan perorangan pada penjualan secara perseorangan maka nilai pasar tersebut bersifat lokal dan lebih memungkinkan untuk dilakukan.

Faktor yang kedua, yaitu bagaimana sebuah

perusahaan menargetkan konsumennya.

Promosi yang ditunjukan pada konsumennya yang bersifat berpotensi maupun tidak berpotensi dapat menghasilkan biaya yang cukup besar bagi keuntungannya. Sebuah periklanan dapat menjadi hal yang menentukan untuk beberapa luasan tertentu melalui analisis konsumen, dan media dapat memebrikan

informasi yang berguna bagi para

pendengarnya/pembaca media tersebut.

Faktor ketiga merupakan bauran yang

mempengaruhi yang berupa karakteristik produk. Jika sebuah produk memiliki nilai

lebih yang tinggi. Penjualan secara perorangan juga merupakan metode yang efektif untuk mempromosikan produk yang teknis tinggi.

Terdapat pertimbangan di dalam

mengembangkan bauran promosi yaitu dalam bauran promosi yang optimal mungkin memerlukan pengganti bauran promosi yang kurang mahal dan kurang optimal sebagai pilihannya. Maka dari itu, perencanaan promosi seharusnya membentuk bauran yang optimal.

1.4.2.2 Bauran Pemasaran

Dalam buku Menurut William J. Stanton Y. Lamarto dalam bukunya Prinsip Pemasaran (1996:44) bauran pemasaran merupakan istilah yang dipakai untuk memberi informasi tentang kombinasi empat besar [embentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi, ada beberapa unsur dalam bauran promosi yaitu merupakan penawaran produk,struktur harga, kegiatan Promosi, dan sistem distribusi.

1.4.3 SWOT

SWOT adalah cara untuk mengamati lingkungan pemasaran eksternal dan internal. Teknik analisis SWOT Menurut Buku Freddy Rangkuti (2005) yang berjudul Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, yang digunakan adalah sebagai berikut:

 Strategi SO

Dalam Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, dengan memanfaatkan

seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peluang sebesar-besarnya agar dapat tercapainya sebuah tujuan tersebut.

 Strategi ST

Strategi ini digunakan menggunakan kekuatan yang dimiliki perusahaan untuk mengatasi ancaman maupun masalah yang terjadi dalam situasi tertentu.

 Strategi SW

Strategi Sw merupakan Strategi ini diterapkan dengan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada sehingga Dengan demikian dapat dikatakan bahwa ancaman adalah faktor-faktor lingkungan yang tidak menguntungkan suatu satuan bisnis.

1.5 Analisis Situasi

(5)

penting dan paling dicari dan diminati oleh semua kalangan baik menengah atas ataupun menengah kebawah, bahan baku merupakan sebuah bahan baku utama makanan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Karena setiap orang memerlukan bahan makanan yang sangat dibutuhkan sehari-hari. Mulai dari makanan yang sederhana sampai makanan yang berkelas dengan kualitas tinggi dan mewah. Ada beberapa kunci yang membuat keberhasilan PT. M.S. One dengan cara menganalisis SWOT.

 Analisis Kekuatan (Strenght)

Tentu Dalam hal berbisnis atau menjadi seorang entrepreur suatu perusahaan, tentu harus memiliki kekuatan yang tinggi untuk tetap mempertahankan kualitas produk maupun citra dari perusahaannya, PT. M.S. One mempertahankan kualitas produknya agar tetap diminati oleh konsumen yaitu dengan membuat berbagai promosi dan kemudahan dalam proses jual-beli daging sapi.

 Analisis Kelemahan (Weaknesses) Setiap usaha pastilah memiliki suatu kelemahan, kelamahan ini dimiliki dan menjadi hal biasa yang terjadi bagi setiap pembisnis yang menjalankan usahanya. PT. M.S One memiliki kelamahan antara lain dikarenakan pesaing daging sapi lainnya yang semakin hari semakin banyak, dengan itu bisnis jual-beli daging dari PT. M.S One tentu harus memiliki strategi lain untuk tetap bertahan pada kesuksesannya.

 Opportunities (peluang)

Setiap perusahaan memiliki peluang serta sumber daya yang membuat dirinya unggul dan unik jika dibandingkan perusahaan lain. Keunggulan yang dimiliki oleh PT. M.S One yaitu dengan kelengkapan variant pilihan bagian tubuh daging sapid an kemudahan dalam pemesanannya yang menjadikan peluang besar bagi keuntungan bisnis jual beli daging sapi ini. Hal ini tentu menjadi keuuntungan bagi perusahaan.

 Analisis Ancaman (Threats)

Dimanapun perusahaan berada, pastilah

mempunyai ancaman yang merupakan

sebuah situasi dimana para pesaing semakin meningkat yang akan membuat sebuah bisnis

haruslah tetap bersaing sehat antar sesame penjual daging dengan secara bijaksana agar tetap mempertahankan konsumennya. Agar tetap mampu menjadi yang terdepan, tentu Abon Sapi dari PT. M.S One harus memeperhatikan kualitas produk dengan baik dan terjamin, tetap memberikan pelayanan yang semakin baik. Sehingga ancaman tersebut dapat dihindari oleh PT. M.S One ini.

2. METODE

2.1 Rancangan Kegiatan

Setelah penulis memaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan masalah dan Tinjauan Pustaka di bab 1, maka dari itu saya ingin menganalisis sebuah produk yang cukup dikenal oleh semua khalayak masyarakat yaitu Abon Sapi dari Abon Sapi dari PT. M.S One. Siapa yang tidak kenal Abon sapi? Makanan ini di klaim berasal dari asli Indonesia, dan memiliki penggemar yang cukup banyak, mulai dari orang dewasa, anak kecil hingga orang tua.

Seperti yang kita ketahui Abon Sapi identik dengan makanan yang memiliki rasa yang sangat enak dan gurih. Berbeda untuk menarik perhatian konsumen strategi yang dilakukan oleh Abon Sapi PT. M.S One, yaitu dengan memiliki berbagai variasi, berbagai bentuk lainnya, seperti dikemas dalam pacage menarik dan memiliki variant rasa yang berbeda. Abon Sapi dari PT. M.S One ini juga memiliki harga yang cukup terjangkau di khalangan masyarakat, harga jual Rp. 15.000 sampai Rp 20.000 saja. Bahan yang digunakan oleh Abon Sapi dari PT. M.S One ini pun berbeda dengan Abon Sapi yang beredar dipasaran pada umumnya, Abon Sapi dari PT. M.S One menggunakan bahan baku daging sapi pilihan sehingga akan memberikan kualitas terbaik bagi seluruh konsumen dengan rasa yang lezat.

2.1.1 Visi Abon Sapi dari PT. M.S One

“Menjadikan Abon Sapi dari PT. M.S One menjadi makanan Nasional yang khas dan dapat go Internasional”

(6)

1. Menjadikan Usaha Abon sapi yang lezat dan Berkualitas dan Mampu bersaing di pasaran Internasional”

2. Dapat mengembangkan usaha Abon

Sapi dari PT. M.S One hingga ke manca negara untuk jangka panjang. 3. Selalu memberikan Rasa yang lezat

dan konsiten agar dapat di ingat oleh seluruh konsumen.

2.1.3 Tujuan Abon Sapi dari PT. M.S One

1. Memperoleh keuntungan dan laba yang halal karena berbasis Syariah . 2. Menjadikan Abon Sapi dari PT. M.S

One sebagai pemimpin pasar.

3. Memberikan kualitas produk tebaik dengan harga yang terjangkau.

2.2 Cara Memilih sasaran Kegiatan

2.2.1 Peluang Usaha

Dari segi lingkungan dan daerah pemasaran yang ditentukan, Kota Cimahi mempunyai peluang bisnis yang besar dan menguntungkan karena di daerah Kota Cimahi terdapat banyak Kepala keluarga dengan kalangan menengah keatas sebagai target pasarnya, karena menurut hemat saya, saat ini begitu banyak ibu rumah tangga yang malas ataupun tidak puny waktu untuk memasak sehingga peluang ini dapat dimanfaatkan untuk menjual produk Abon Sapi dari PT. M.S One..

2.2.2 Rencana Lokasi Abon Sapi dari PT. M.S One

Perencanaan Lokasi “Abon Sapi dari PT. M.S One” yaitu di Cibabat Park Cimahi. Tepatnya di Cimahi Tengah.

2.2.3 Sasaran/Target Pasaran

Dalam penjualan Produk Abon Sapi dari PT. M.S One, target sasaran yaitu seluruh masyarakat dari semua kalangan usia.

23. Bahan dan Alat yang Digunakan

Berikut ini adalah biaya oprasional atau biaya produksi yang digunakan Oleh Abon Sapi dari PT. M.S One perbulan dalam mengelolah produk Abon Sapi, yaitu sebagai berikut :

Biaya Produksi/Bulan Harga

Biaya Bahan Baku Rp. 3.450.000

Daging sapi Biaya Peralatan

(Nota,Kotak Kue,Plastik,dll)

Rp. 500.000

Biaya Listrik dan Pulsa Rp. 500.000

Biaya lainnya Rp. 200.000

Biaya Tak Terduga Rp. 300.000

Total Pengeluaran Rp. 4.950.000

Omzet Rp. 20.000 x 50 x 30

Hari

Rp. 30.000.000

Laba Bersih/Perbulan Rp. 30.000.000– Rp.

4.950.000

Rp. 25.050.000

2.4 Desain Alat beserta Kinerja dan Produktivitasnya

Dalam hal Produktivitasnya, Abon Sapi dari PT. M.S One menggunakan beberapa media online untuk membantu proes pemasaran yaitu dengan membuat akun official M.S. One di facebook dan Instagram serta membuat brosur yang berisi informasi tentang Abon Sapi dari PT. M.S One ataupun menu lainnya yang lengkap beserta harganya yang di tawarkan , dalam brosur tersebut juga tedapat beberapa keunggulan Abon Sapi dari PT. M.S One agar konsumen dapat tertarik untuk membeli produk Abon Sapi dari PT. M.S One. Untuk dapat memperkenalkan kepada masyarakat produk Abon Sapi dari PT. M.S One biasa di sebut promosi.

2.5 Teknik Pengumpulan Data

Menurut Desayu Eka

Surya,S.Sos.,M.Si dalam judul buku Pedoman Penulisan Skripsi & Pelaksanaan Sidang (2004:22) Teknik pengumpulan data terdiri dari :

studi pustaka, yang merupakan teknik pengumpulan data dari bahan-bahan berupa tulisan, buku, jurnal ,majalah ilmiah, Dokumen ataupun data hasil penelitian.

Studi lapangan, merupakan teknik

pengumpulan data dengan mengamati terlebih dahulu objek penelitian tersebut secara langsung di lapangan. Studi lapangan dapat berupa:

 Observasi , yaitu melakukan

(7)

penelitian menggunakan indera pengelihatan (Mata) terhadap kondisi maupun situasinya, pada hal ini

penulis melakukan pengamatan

terhadap Abon Sapi dari PT. M.S One sehingga dapat diketahui seberapa besar ketertarikan masyarakat Kota Cimahi terhadap produk Abon Sapi dari PT. M.S One.

 Wawanacara , merupakan kegiatan dimana penulis mengajukan beberapa pertanyaan secara langsung kepada khalayak secara mendalam, namun tidak terstruktur dan hasil yang diperoleh dapat berupa rekaman maupun video agar dapat memperoleh hasil yang pure dan alami. Dalam mengembangkan produk Abon Sapi dari PT. M.S One, sebelum membuka bisnis tersebut cara yang tepat

digunakan agar mengetahui apa

keinginan konsumen yaitu dengan melakukan teknik wawancara dengan dasar pertanyaan berupa 5W1H.

2.6 Teknis Analisis Data

Teknik analisa data adalah suatu kegiatan untuk meneliti, memeriksa, mempelajari, membandingkan data yang tersedia dan membuat penginterpretasian yang ada dan juga untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya masalah.

Definisi analisis data menurut Sugiyono dalam buku memahami penelitian kualitatif, antar lain : “Analisis data adalah mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisir data kedalam kategori, menjabarkan kedalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun kedalam pola, memilih nama penting yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain”. (Sugiyono, 2005:89).

Menurut buku pedoman penulis skripsi & Pelaksanaan Sidang (2004:23) Adapun tahap-tahap dalam analisis data meliputi :

a. Data Reduction (Reduksi data), yang dimaksud yaitu data yang diperoleh dilapangan diketik dalam bentuk laporan atau uraian yang rinci. Laporan

– laporan yang telah disusun perlu untuk direduksi, dirangkum, di pilih dan di fokuskan pada hal-hal yang pokok. Sehingga tidak menimbulkan infromasi yang dibutuhkan.

b. Data Display (penyajian data),

merupakan berbagai macam-macam

yaitu dengan menggunakan

matrik,grafik,network dari tumpukan data yang telah diperoleh agar dapat melihat gambaran keseluruhan atau bagian-bagian tertentu.

c. Conclusion Verification (penarikan kesimpulan), penarikan kesimpulan disebut sebagai pencatatan keteraturan makna, pola-pola, alur sebab, mencatat

keteraturan makna yang muncul

selama penelitian untuk memperoleh hal tersebut harus di uji kebenarannya ,

kekokohannya, kecocokannya dan

validitasnya. Dengan hal ini dapat

memepermudah adanya sumber

Informasi yang dapat terpenuhi dengan baik.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Makanan menjadi hal yang utama yang paling dicari seluruh kalangan, karena makanan sudah menjadi hal yang utama bagi kebutuhan semua masyarakat Indonesia. Abon sapi, seperti yang kita ketahui daging lembut yang khas dengan rasa gurih dan lezat. Saat ini Abon Sapi telah berkembang dengan berbagai variasi pacage dan rasa. Salah satu pengganti lauk ini bisa dikatakan banyak penggemarnya dan dicari oleh orang-orang untuk dikonsumsi sebagai teman makan. Dengan perkembangan jaman saat ini makanan sudah berkembang menjadi berbagai macam bentuk, rasa dan varian yang beraneka ragam. Abon sapi biasanya hanya memiliki rasa yang monoton, tetapi dengan perkembangan jaman, Abon sapi sendiri telah

berkembang dengan berbagai rasa dan

(8)

Berikut data di kutip dari Penelitian STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ABON SAPI (2014)

Tingkat Peluang Usaha Abon Sapi

Dari tabel diatas padat menjadi pacuan bagi strategi pemasaran Abon Sapi dari PT. M.S One, Seperti diketahui juga bahwa peminat Abon Sapi cukup baik di setiap kalangan masyarakat terkhusus di Indonesia. Hal ini menjadi peluang bisnis jika dimanfaatkan dengan bijak Hal ini juga akan berdampak postif bagi strategi pemasran Abon Sapi dari PT. M.S One untuk mengembangkan bisnisnya lebih luas.

4. KESIMPULAN

Dari hasil uraian diatas berupa pemaparan bab 1 sampai bab 3, penulis menyimpulkan bahwa dari judul strategi komunikasi pemasaran Abon Sapi dari PT. M.S One adalah sebagai berikut.

Strategi adalah suatu rencana dasar yang luas dari suatu tindakan organisasi untuk mencapai tujuannya. Kata strategi sendiri berasal dari kata Yunani yaitu (strategia) yang pada awalnya mempunyai hubungan yang sangat erat dengan ilmu pengetahuan atau seni memimpin dalam bidang kemiliteran. Sebuah strategi adalah tujuan untuk mencapai suatu keinginan ataupun keuntungan. Strategi tersebut di buat untuk merancang suatu tindakan agar dapat tercapainya sebuah tujuan tertentu. Yang dimakud dengan Pemasaran disini yaitu, merupakan Proses Perencanaan dan pelaksanaan Konsepsi, Promosi, Penetapan harga dan distribusi atau ide barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran sehingga dapat memuaskan kebutuhan seluruh konsumen dan perusahaan. Strategi pemasaran, seperti yang kita tahu untuk mencapai kesuksesan dalam suatu pencapaian dibutuhkan nilai jual atau

bisa disebut sebagai promosi untuk

mempertahankan produk maupun

mengiklankan kepada khalayak banyak tentang produk apa yang ingin kita sampaikan agar dapat di pasarkan dan diminati orang banyak, Strategi pemasaran dapat dilakukan dengan

mengevaluasi suatu produk dengan

menghubungkan strategi pemasaran dengan teori SWOT. Kemudian promosi lainnya dapat dilakukan melalui promosi penjualan berupa potongan harga. Tujuan promosi penjualan adalah untuk meningkatkan minat Konsumen. Promosi ini di lakukan untuk menarik minat pelanggan agar tertarik untuk membeli setiap produk atau jasa yang di tawarkan. Agar pelanggan tertarik untuk membeli, promosi penjualan harus di buat semenarik mungkin. Maka , dalam hal strategi pemasaran Abon

Sapi dari PT. M.S One dilakukan

menggunakan beberapa media online untuk mempromosikan kepada seluruh masyarakat,

dengan membuat brosur yang beriikan

informasi terkait dengan menu abon sapi beserta harganya., dalam brosur tersebut juga terdapat informasi berupa keunggulan Abon Sapi dari PT. M.S One tersebut agar konsumen

bias tertarik dan segera untuk

membeli.Sementara itu, untuk dapat

memperkenalkan produk kepada publik atau biasa di sebut promosi dengan menggunakan media online seperti facebook dan instargram. 5. REFERENSI

Pustaka

Dr. Ir. Eddy Soeryanto Soegoto.

Entrepreneurship menjadi Pebisnis Ulung Edisi Revisi. Penerbit Gramedia : Jakarta. 2014.

William J. Stanton.1996. Prinsip

Pemasaran. Penerbit Erlangga:Jakarta. 1984 Justin G. Longenecker, Carlos W. Moore, dan William Petty. 2000. Kewirausahaan Manajemen Usaha Kecil. South:Western College Publishing.

Kotler Philip., (2008). Manajemen

Pemasaran, edisi 13, jilid 1, Erlangga: Jakarta.

(9)

Referensi

Dokumen terkait