• Tidak ada hasil yang ditemukan

17. Manajemen & Audit Ppi Di Cssd

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "17. Manajemen & Audit Ppi Di Cssd"

Copied!
45
0
0

Teks penuh

(1)

PELATIHAN IPCN

PELATIHAN IPCN

Man

Manaj

ajem

emen

en &

& Au

Audi

dit Di

t Di CS

CSSD

SD

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali

Himpunan Perawat Pencegah dan Pengendali

Infeksi

(2)
(3)

TUJUAN UMUM

TUJUAN UMUM

Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu :

Setelah mengikuti sesi ini peserta mampu :

Menjelaskan tentang proses disinfeksi dan

Menjelaskan tentang proses disinfeksi dan

sterilisasi

sterilisasi

Melakuk

Melakuk

an praktek audit di

an praktek audit di

CSSD

CSSD

pelatihan ipcn.doc.file. diklat.2017

(4)

TUJUAN KHUSUS

TUJUAN KHUSUS

1.

1. MenjelaskaMenjelaskan latar n latar belakang disinfeksi dan sterilisasibelakang disinfeksi dan sterilisasi

2.

2. MenjelaskaMenjelaskan n pengertian pengertian disinfeksi disinfeksi & & SterilisasiSterilisasi

3.

3. MenjelaskaMenjelaskan tujuan n tujuan disinfeksi & sterilisasidisinfeksi & sterilisasi

4.

4. Menjelaskan macamMenjelaskan macam –– macam proses sterilisasimacam proses sterilisasi

5.

5. MenjelaskaMenjelaskan n monitoring monitoring dan dan evaluasi evaluasi proses proses sterilisasisterilisasi

6.

6. Melakukan praktek audit CSSDMelakukan praktek audit CSSD

pelatihan ipcn.doc.file. diklat.2017

(5)

Pokok Bahasan

Pokok Bahasan

1.

1. MenjelaskaMenjelaskan latar n latar belakang disinfeksi dan sterilisasibelakang disinfeksi dan sterilisasi

2.

2. MenjelaskaMenjelaskan n pengertian pengertian disinfeksi disinfeksi & & SterilisasiSterilisasi

3.

3. MenjelaskaMenjelaskan tujuan n tujuan disinfeksi & sterilisasidisinfeksi & sterilisasi

4.

4. Menjelaskan macamMenjelaskan macam –– macam proses sterilisasimacam proses sterilisasi

5.

5. MenjelaskaMenjelaskan n monitoring monitoring dan dan evaluasi evaluasi proses proses sterilisasisterilisasi

6.

(6)

Sterilization Over Time

Hipocrates, illness is

rational from cleanliness

1674, Anthony van

Leuwenhook discovered

Bacteria

1798, Bleaching Powder

discovered

(7)

1843, Lefevre introduce Chlorine Water

1847, Ignaz Semmelweiss, hand hygiene concept 1871, Joseph Lister, Antiseptic

1832, Louis Pasteur & Wiliam Henry, heat can kill microbes

1884, Charles Chamberland, Steam Autoclave 1885, Gaston Poupinel, Hot Air Sterilizer

(8)
(9)

Rantai penularan infeksi

(10)
(11)

Tujuan pemrosesan alat

Memutus mata rantai penularan infeksi dari

peralatan medis kepada pasien, petugas

(12)

Handling, collection & Transport

Of Contaminated Instrumen

(13)

Klasifikasi alat-alat medis

menurut Dr.Earl Spaulding (1968)

Risiko Definisi Peralatan Cara

Tinggi ( Critical )

Kontak dengan

 jaringan steril, sistem peredaran darah (Vaskuler) Instrumen bedah, laparoskop, kateter  jantung, Scapel, implant Sterilisasi : Suhu tinggi Suhu rendah Kills spores Sedang ( Semi Critical ) Kontak dengan

membran mukosa yang utuh, mudah terkontaminasi dg mikroba. Laryngoscope Bronhoscope Endoscope

Dan segala yang mempunyai Scope Rectal termometer HDL(high level disinfection) : Heat Radiation Chemical Kill tuberculosis vegetative cells Rendah ( Non-Critical )

Kontak dengan kulit yang utuh dan tidak mengenai membran mukosa, lingkungan secara tidak langsung.

Stetoskope,

tensimeter, linen, bedpan, urinal, apron,alat makan

Cleaning (Low Level disinfection)

(14)

Dekontaminasi

De” menghilangkan -Kontaminasipencemaran.

Dekontaminasi adalah proses menghilangkan kontaminasi dari instrument medis dimulai dengan pembersihan

(precleaning ,cleaning) , dilanjuti dengan disinfeksi dan/atau sterilisasi .

(15)

Pengertian

Pembersihan

Proses Pembersihan untuk menghilangkan kotoran yang terlihat atau tidak terlihat pada peralatan medis diawali dengan pre cleaning

dilanjuti Cleaning ( perendaman,sikat detergen sehingga kotoran /  bahan organik hilang dari permukaan menjadi bersih , dicuci dengan

air mengalir), tetapi tidak membunuh mikroorganisme tersebut.

(16)

Pengertian

Disinfeksi

Suatu proses untuk menghilangkan , memusnahkan

mikroorganisme dan sejumlah spora pada peralatan medis dengan menggunakan cairan disinfektan

Sterilisasi

Suatu proses menghilangkan ,memusnahkan atau mematikan semua  bentuk mikroorganisme pada peralatan medis termasuk endospora dengan menggunakan mesin sterilisator baik sudu tinggi maupun suhu

rendah

(17)
(18)

Facility

(19)

Monitoring cleaning Process and

Disinfection

(20)

Cleaning

Drying dan Kemas Pre-cleaning Desinfeksi Tingkat Tinggi ( DTT ) Proses untuk menghilangkan semua mikroorganisme termasuk yang pathogen kecuali endospora dengan cara menggunakan disinfektan Peralatan / Instrumen kotor harus ditangani dengantepat untuk menghindari resiko paparan atau cedera pada petugas, pasien, dokter atau kontaminasi lingkungan Tenggang waktu antara pemakaian dan pencucian Proses Transport Keeta dorong tertutup atau wadah tertutup Didesain untuk mencegah tumpahan cairan, mudah dibersihkan dan khusus Digunakan untuk Transportasi instrumen kotor.

Dekontaminasi

Peralatan Semi Kritis

P R O S E S Peralatan / Instrument terkontamin asi Segera bersihkan kotoran yang terlihat dengan air mengalir  Bila tidak  Cairan tubuh akan mengering Menghilangkan kotoran yang terlihat dari peralatan atau permukaan

menggunakan cara manual atau mekanis; menggunakan air dengan deterjen atau produk enzimatik. dan desinfektan

Pembersihan menyeluruh sangat penting sebelum sterilisasi

(21)
(22)

Peralatan Semi Kritikal setelah proses DTT

Diberi label dan tangg al proses DTT Dalam bahan penge mas atau Wadah tertutup Penyimpa nan dalam rak  /lemari khusus Pengiriman mengguna kan troley khusus Dokum entasik  an Gunakan sesegera mungkin

(23)
(24)

Ketentuan penggunaan desinfektan dalam proses

DesinfeksiTingkat Tinggi

 Disinfektan yang digunakan harus terregistrasi dan berkualitas

 Perhatikan instruksi penggunaan /instuction for use(IFU)

bahan kimia disinfektan

 Siapkan tempat berbahan plastik (cegah korosi) , Buat larutan sesuai IFU (konsentrasi)

 Setelah peralatan dibersihkan, rendam dalam larutan disinfektan (harus terendam seluruh nya )sesuai waktu yang disarankan

 Pengeringan memperhatikan agar level proses DTT yang diinginkan dapat dicapai

 Gunakan indikator strip test untuk memastikan bahan aktif disinfektan masih efektif untuk digunakan, Dokumentasikan hasil pengujian.

(25)

Proses DTT , gagal kemungkinan karena :

 Proses pembersihan yang kurang sempurna  Tidak mengikuti IFU produk disinfektan

 Prosedur pembilasan tidak menggunakan air steril  Prosedur pengeringan tidak sesuai teknik aseptik  Prosedur penyimpanan tidak sesuai

(26)

Cleaning Drying , Kemas Pre-cleaning

Sterilisasi suhu rendah

Hydrogen Peroxide Plasma Sterilization (STERRAD)

Sterilisasi suhu tinggi

Sterilisasi uap (Steam Heat)  Autoclave

Peralatan / Instrumen kotor harus ditangani dengantepat untuk menghindari resiko paparan atau cedera pada petugas, pasien, dokter atau kontaminasi lingkungan Tenggang waktu antara pemakaian dan pencucian Proses Transport Keeta dorong tertutup atau wadah tertutup Didesain untuk mencegah tumpahan cairan, mudah dibersihkan dan khusus Digunakan untuk Transportasi instrumen kotor.

Proses Dekontaminasi

Peralatan Kritis

Peralatan / Instrument terkontamin asi Segera bersihkan kotoran yang terlihat dengan air mengalir  Bila tidak  Cairan tubuh akan mengering Menghilangkan kotoran yang terlihat dari peralatan atau permukaan

menggunakan cara manual atau mekanis; menggunakan air dengan deterjen atau produk enzimatik. dan desinfektan

Pembersihan menyeluruh sangat penting sebelum sterilisasi

(27)
(28)

Peralatan Kritikal setelah proses

Sterilisasi

Label nama peralatan kritikal tanggal

kadaluarsa dan tanggal Sterilisasi tetap utuh selama proses sterilisasi

Bahan pengemas tidak rusak selama proses sterilisasi

Penyimpanan dalam area steril disusun dalam rak khusus

Pengiriman ke unit pemakai menggunakan troley khusus

(29)

Monitoring decontamination proses and

Inspection, Preparation & Packaging

(30)

Sterilisasi Suhu Tinggi

Pemaparan uap jenuh pada tekanan

tertentu selama waktu dan suhu tertentu

pada suatu objek, sehingga terjadi

pembunuhan MO secara ireversible akibat

dari denaturasi atau koagulasi protein sel

(31)

Jenis

Jenis Sterilisasi Uap

1. Type Gravitasi

Uap di keluarkan dari chamber sesuai

gravitasi ( atas ke bawah )

2. Type Prevacum

U

dara di keluarkan oleh suatu pompa vacum

type ini lebih cepat karena efikasi dan kecepatan

pengeluaran udara

(32)
(33)

Faktor Yang Mempengaruhi Sterilisasi Uap

Suhu

Tekanan

Kejenuhan Uap

Pemaparan,kontak uap dengan objek

(34)

Sterilisasi Uap

Metode sterilisasi paling tua,aman,efektif,relatif tidak mahal,tidak toksik

 Suhu & waktu

 121 C (250 F) selama 20 - 30 menit

 132 / 134 C (270 F) selama 4 menit

 Rekomendasi untuk peralatan tahan panas dan uap

 Produk sterilisasi rumah sakit 80 % menggunakan suhu

(35)

Suhu & Waktu

 180 C ( 360 F ) Selama 30 menit

 170 C ( 340 F) selama 60 menit

 160 C ( 320 F ) selama 120 menit

Penggunaan

 Minyak,serbuk halus,kaca,gelas dan benda tajam

Pengemas

: Khusus dengan bahan stainless ( Tromol )

(36)
(37)
(38)

Monitoring Sterilisasi

1.Monitor Fisik

2. Monitor Biologi

3. Monitor Kimiawi

(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)

pelatihan ipcn.doc.file. diklat.2017

Suatu proses kegiatan pemeriksaan

tingkat kesesuaian atau kepatuhan

antara kondisi aktual dengan standar

kriteria/prosedur yang sudah

ditetapkan

(45)

Kesimpulan

Semua peralatan yang akan di gunakan kembali haruslah safety baik terhadap pasien ,petugas dan lingkungan dengan melalui proses cleaning,desinfeksi dan sterilisasi

Semua proses sterilisasi harus ditentukan, divalidasi dan secara rutin dipantau untuk memastikan berjalannya proses efikasi dan  jaminan sterilitas suatu alat

Pemantauan fisik, Indikator Biologi dan Kimia adalah alat bantu  yang berguna dan dapat digunakan untuk menilai efektivitas

sterilisasi dan digunakan sebagai bagian dari program pengujian proses validasi sterilisasi.

Referensi

Dokumen terkait