SHAREHOLDERS MEETING
Stocks Date Agenda
PBRX 06 Jan EMGS
CASH/STOCK DIVIDEND
Stocks Events IDR/Ratio Cum
STOCK SPLIT/REVERSE STOCK Stocks Ratio O : N Trading Date
RIGHT ISSUE
Stocks Ratio O : N IDR Cum
SAME 1 Mar
JSX DATA
Volume (Million Shares) 18,200 Support Resistance Value (Billion IDR) 16,471 6,080 6,175 Frequency (Times) 1,373,205 6,040 6,210 Market Cap (Trillion IDR) 7,159 5,985 6,250
Foreign Net (Billion IDR) 476.34
IPO CORNER IDR (Offer)
Shares Offer Listing
Market Review & Outlook
IHSG Naik Tipis +0.53%.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (6,080—6,175).
Today’s Info
Trading Ideas
See our Trading Ideas pages, for further details
Harga Penutupan 05 Januari 2021
Saham Mkt US$ Rp
Telkom (TLK) NY 24.53 3,409
DUAL LISTING
BALI Dapat Kredit Rp100M
KRAS Rencana Divestasi Anak Usaha Prospek MDKA Ditengah Naik Harga Emas WSKT Targetkan Kontrak Baru Rp3,61T TOWR Dapat Kredit Rp481Miliar
Ignasius Jonan Mundur dari Komisaris SIDO
Market Close +/- Chg % GLOBAL MARKET Kode Rekomendasi Take Profit/Bottom Fishing Stop Loss/Buy Back SMBR Spec.Buy 1,175-1,225 1,035 MNCN Trd. Buy 1,250-1,270 1,150/1,135 DOID Spec.Buy 394-408 350 BRPT Spec.Buy 1,210-1,230 1,115/1,100 AKRA B o W 3,340-3,420 3,100 IHSG 6,137.34 32.44 0.53% Nikkei 27,158.63 -99.75 -0.37% Hangseng 27,649.86 177.05 0.64% FTSE 100 6,612.25 40.37 0.61% Xetra Dax 13,651.22 -75.52 -0.55% Dow Jones 30,391.60 167.71 0.55% Nasdaq 12,818.96 120.51 0.95% S&P 500 3,726.86 26.21 0.71% Description Last +/- Chg %
Oil Price (Brent) USD/barel 54 2.5 4.91% Oil Price (WTI) USD/barel 50 2.3 4.85% Gold Price USD/Ounce 1,947 13.4 0.69% Nickel-LME (US$/ton) 17,629 279.3 1.61% Tin-LME (US$/ton) 21,395 182.0 0.86% CPO Malaysia (RM/ton) 21,213 16.0 0.41% Coal EUR (US$/ton) 71 0.0 0.00% Coal NWC (US$/ton) 79 -2.1 -2.55% Exchange Rate (Rp/US$) 13,915 20.0 0.14%
Reksadana NAV/Unit Chg 1M Chg 1Y MA Mantap 1,709.8 -2.81% -0.57% MA Mantap Plus 1,774.2 19.72% 31.42% MD Obligasi Dua 2,375.7 3.43% 16.54% MD Obligasi Syariah 1,864.0 1.4% 3.69% MD Capital Growth 565.8 -20.81% -39% MA Greater Infrastructure 1,127.1 3.62% -6.38% MA Maxima 969.7 4.18% -0.38% MA Madania Syariah 1,316.0 1.51% 28.66% MA Multicash Syariah 436.4 -0.39% -1.5% MA Multicash 1,610.6 0.07% 4.86% MD Kas 1,755.6 0.58% 6.7% MD Kas Syariah 1,365.7 6.36% -4.47% KEY DATA
Market Review & Outlook
IHSG Naik Tipis +0.53%.Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menguat di perdagangan hari kedua 2021 dengan mencatatkan kenaikan sebesar +0.53% dan ditutup di level 6,137. IHSG sempat mengalami ko-reksi di awal Sesi I, turun hingga ke 6,073 namun jelang jam 10 pagi rebound hingga mencatatkan posisi tertinggi di 6,145 pada Sesi II. Berdasarkan data RTI, adapun saham yang menjadi top gain-ers adalah TGRA (+34.48%), BCAP (+28.21%) dan IRRA (+24.71%); sementara saham yang menjadi top losers adalah TAMA (-6.93%), MCOR (-5.14%) dan ISAT (-3.88%). Investor asing mencatatkan net buy senilai IDR 422.22 miliar dengan saham yang banyak dikoleksi BBCA (IDR 451.0 miliar), BBNI (IDR 89.8 miliar) dan TLKM (IDR 49.4 miliar).
Dari data makro, Menteri Keuangan Sri Mulyani menaikan alokasi dana penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di tahun 2021 ini menjadi IDR 403.9 triliun dari tahun lalu IDR 372.3 triliun, atau naik sebesar +8.49%. Adapun pembagian dana tersebut untuk klaster kese-hatan sebesar IDR 25.4 triliun, perlindungan social IDR 110.2 triliun, sectoral K/L dan Pemda IDR 184.2 triliun, dukungan UMKM dan pembiayaan koperasi IDR 63.84 triliun dan insentif usaha IDR 20.26 triliun.
IHSG Fluktuatif, Cenderung Menguat Terbatas (6,080—6,175).
IHSG kembali ditutup menguat pada perdagangan kemarin melanjutkan penguatan yang terjadi sebe-lumnya. Indeks berpeluang untuk kembali bergerak menguat dan menuju resistance level 6,175 hingga 6,210. Stochastic berada di wilayah netral dengan kecenderungan menguat. Namun jika indeks berbalik melemah dapat menguji support level 6,080. Hari ini diperkirakan indeks bergerak fluktuatif, dengan kecenderungan menguat terbatas.
Today’s Info
BALI Dapat Kredit Rp100M
Emiten menara telekomunikasi PT Bali Towerindo Sentra Tbk. mendapat pinjaman dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. senilai Rp100 miliar.
Manajemen Bali Towerindo melaporkan, pinjaman tersebut diperoleh lewat perjanjian fasilitas kredit pada 29 Desember 2020. Tenor atau jangka waktu pinjaman mencapai empat bulan.
Kredit tersebut akan digunakan oleh emiten bersandi saham BALI itu untuk tujuan umum perusahaan dan bridging cash flow gap perusahaan atau menjadi tambalan saat arus kas perseroan seret.
BALi menjamin kredit dari Bank Mandiri tersebut dengan agunan menara telekomunikasi dan piutang usaha yang diikat dengan fidusia. (Sumber : Bisnis.com)
KRAS Rencana Divestasi Anak Usaha
BUMN baja asal Cilegon, PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) berencana mendivestasikan anak usahanya, baik melalui penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) di pasar modal maupun dengan melakukan spin-off dan berpartner dengan mitra strategis.
Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengatakan perusahaan masih tetap pada rencana untuk IPO tiga anak usahanya. Namun, aksi korporasi ini juga mempertimbangkan kondisi pasar akibat pandemi Covid-19.
tiga anak usaha yang dimaksud adalah PT Krakatau Bandar Samudera, PT Krakatau Tirta Industri dan PT Krakatau Industrial Estate Cilegon.
Lainnya adalah rencana perusahaan untuk melakukan spin-off atas blast furnace yang tengah dihentikan operasionalnya oleh perusahaan. (Sumber : cnbc Indonesia)
Prospek MDKA Ditengah Naik Harga Emas
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) membukukan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang sembilan bulan pertama 2020.
Emiten produsen logam mulia emas dan tembaga tersebut membukukan pendapatan senilai US$ 296,53 juta atau menurun 8,55% dari torehan pendapatan MDKA pada kuartal ketiga 2019 yang mencapai US$ 324,28 juta.
MDKA mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$ 57,19 juta, tergerus 13,59% dari realisasi laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya dimana MDKA mengempit US$ 66,19 Juta.
Analis melanjutkan, pada kuartal keempat tahun 2020, Kiwoom memproyeksikan akan terjadi penurunan untuk volume produksi emas MDKA.
Produksi emas di kuartal keempat 2020 diperkirakan hanya 5.460 oz, dan produksi tahunan untuk 2020 diproyeksikan sebesar 157.280 oz. Dampak insiden heap leach pad akan mempengaruhi produksi di proyek Tujuh Bukit hingga tahun 2021. Adapun volume produksi sepanjang kuartal ketiga 2020 sebesar 42.997 oz. (Sumber : Kontan.co.id)
Today’s Info
WSKT Targetkan Kontrak Baru Rp3,61T
PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menargetkan kontrak baru di tahun 2021 sebesar Rp 31,6 triliun. Target tersebut meningkat sekitar 17% dibandingkan realisasi pada tahun 2020 dikisaran Rp 27 triliun. Strategi yang akan dilakukan Waskita Karya untuk mencapai target adalah menyasar jenis proyek
yang sesuai dengan kompetensi inti dan terlibat dalam proyek investasi dengan porsi minoritas. Selain itu, WSKT akan memanfaatkan sinergi intra grup Waskita seperti suplai material, dan
mening-katkan daya saing melalui technological leadership dengan implementasi Building Information Mod-elling (BIM)
Saat ini, keseluruhan nilai kontrak (order book) yang digenggam WSKT sebesar Rp 66,65 triliun. Se-banyak Rp 27 triliun diantaranya diperoleh pada tahun 2020 dan sebesar Rp 39,5 triliun merupakan sisa kontrak. (Sumber : Kontan.co.id)
TOWR Dapat Kredit Rp481Miliar
Emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum PT Sarana Menara Nusantara Tbk. menandatan-gani perjanjian fasilitas bergulir dengan PT Bank Mizuho Indonesia.
Berdasarkan keterbukaan informasi, fasilitas perjanjian kredit yang disepakati mencapai US$34,5 juta atau setara Rp481 miliar dengan merujuk kurs Jisdor hari ini di level Rp13.945. Pinjaman diberikan dengan jangka waktu satu tahun atau berakhir di penghujung tahun ini.
Pinjaman tersebut akan digunakan untuk kebutuhan modal kerja dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia, PT Iforte Solusi Infotek, dan PT Komet Infra Nusantara. Seluruh entitas tersebut berada di bawah Sarana Menara Nusantara.
Tidak ada dampak yang terkait dengan operasional, hukum, dan kondisi keuangan yang timbul dari transaksi ini. (Sumber : Bisnis.com)
Ignasius Jonan Mundur dari Komisaris SIDO
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO).mengumumkan pengunduran diri Ignasius Jonan dari posisi komisaris perseroan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (5/1/2021), manejemen SIDO mela-porkan, perseroan telah menerima surat pengunduran diri Jonan pada 3 Januari 2021. SIDO akan menggelar rapat umum pemegang saham untuk memutuskan pengunduran diri Jonan.
Jonan sebelumnya diangkat menjadi komisaris independen pada 25 November 2020. Dalam rapat umum pemegang saham luar biasa, Jonan bersama Young Taek Park didapuk menjadi komisaris yang baru menggantikan Ronnie Behar. (Sumber : Bisnis.com)
DISCLAIMER
This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors and strictly a personal view and should not be used as a sole judgment for investment. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Sekuritas.
Fixed Income Sales & Trading Tel. +62 7917 5559-62 Fax. +62 21 7917 5965
Investment Banking
Tel. +62 21 7917 5599 Fax. +62 21 7919 3900
Research Division
Danny Eugene Head of Research danny.eugene@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62431 Fadlillah Qudsi Technical Analyst fadlillah.qudsi@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62035 Josua Lois Sinaga Research Associate Josua.lois@megasekuritas.id +62 21 7917 5599 62425