• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY, Tbk.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING COMPANY, Tbk."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &

TRADING COMPANY, Tbk.

Oleh: UCU ROSMIATI

133402082

Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jalan Siliwangi No.24 Tasikmalaya

ABSTRACT

EFFECT TURNOVER OF WORKING CAPITAL AND CAPITAL STRUCTURE TO PROFITABILITY OF PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY & TRADING

COMPANY, Tbk.

By: Ucu Rosmiati

133402082

Under the Guidance : H. Beben Bahren

H. Nana Sahroni

The purpose of this study was to determine the effect of working capital tunover and capital structure to profitability.

The research method is primarily used descriptive method and the correlation method. Data analysis technique used in this research is multiple linear regression and

(2)

The result showed that the working capital turnover and capital structure have no significant effect partially to profitability. And working capital turnover and capital structure have no significant effect simultantly on profitability.

Companies are advised that more attention and speed up the allocation of funds, and should consider capital structure policy so as to increas profitability.

Keyword : working capital turnover, capital structure, profitability

ABSTRAK

PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA DAN STRUKTUR MODAL TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. ULTRAJAYA MILK INDUSTRY &

TRADING COMPANY, Tbk. Oleh: Ucu Rosmiati 133402082 Pembimbing: H. Beben Bahren H. Nana Sahroni

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perputaran modal kerja dan struktur modal terhadap profitabilitas .

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan metode korelasional. Tekhnik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi linear berganda dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian menunjukan bahwa perputaran modal kerja dan struktur modal mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap secara parsial terhadap profitabilitas. Secara simultan perputaran modal kerja dan struktur modal mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas.

(3)

Perusahaan disarankan agar lebih memperhatikan dan mempercepat dalam pengalokasian dana serta harus memperhatikan kebijakan struktur modal sehingga dapat meningkatkan profitabilitas.

Kata Kunci : Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal, Profitabilitas

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dan perekonomian di era globalisasi ini memicu kondisi persaingan yang semakin ketat terutama dalam dunia usaha. Kondisi perekonomian Indonesia mengahadapi beberapa tantangan seperti seperti adanya perlambatan ekonomi global. Melihat kondisi ekonomi yang masih cenderung melambat, perhatian terhadap pengelolaan keuangan perlu serius diperhatikan. Menjaga profitabilitas perusahaan adalah tujuan utama manajemen keuangan perusahaan yang harus dicapai secara positif.

Untuk menjaga efisiensi perusahaan dalam menghasilkan produk, perusahaan harus bisa mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan dengan menganalisis rasio keuangan. Salah satu alat ukur untuk menentukan keberhasilan manajemen modal kerja adalah diukur dari perputaran modal kerja atau WCTO (Kasmir, 2014).

Selain itu suatu perusahaan sangat tergantung pada masalah pendanaan. Struktur modal yaitu pembelanjaan permanen dimana mencerminkan perimbangan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri (Bambang Riyanto, 2015). Rasio yang digunakan yaitu Debt to Equity Ratio (DER). Kedua komponen tersebut sangat penting bagi suatu perusahaan karena dapat menentukan perusahaan dalam mencapai tujuan utamanya yakni mencapai profitabilitas yang maksimal, profitabilitas adalah menunjukan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu (Munawir, 2014). Profitabilitas perusahaan dapat diproyeksikan melalui Return On Assets (ROA).

Tak terkecuali untuk PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. untuk dapat meningkatkan efisiensi Perputaran Modal kerja dan struktur modal (DER) merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan perusahaan. Dalam mengelola modal kerja harus cermat karena jika tidak, akan terjadi kerugian yang besar pada perusahaan. Selama perjalanan produksi perusahaan, PT. Ultrajaya Milk Industry &

(4)

Trading Company, Tbk, mengalami peningkatan sampai saatini dan juga menghasilkan

produk yang beraneka ragam dan terdaftar di BEI, akan tetapi dengan adanya peningkatan yang tinggi bukan berarti perusahaan tersebut sudah efektif dalam mengelola modal kerja dan mengoptimalkan struktur modal perusahaan dalam meningkatkan Profitabilitas perusahaan yang diukur dengan Return On Asset.

TINJAUAN PUSTAKA

a) Perputaran Modal Kerja (WCTO)

Perputaran Modal Kerja atau Working Capital Turn Over merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur atau menilai keefektifan modal kerja perusahaan selama periode tertentu (Kasmir, 2014). Artinya, seberapa banyak modal kerja berputar selama suatu periode atau dalam suatu periode. WCTO dapat dihitung dengan rumus:

WCTO = 𝑷𝒆𝒏𝒋𝒖𝒂𝒍𝒂𝒏 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒊𝒉 𝑴𝒐𝒅𝒂𝒍 𝑲𝒆𝒓𝒋𝒂

(Kasmir, 2014 : 131) b) Struktur Modal

Menurut Bambang Riyanto Struktur Modal merupakan sumber pendanaan yang terdiri dari modal sendiri dan modal eksternal dengan tujuan untuk memaksimumkan nilai perusahaan. Rasio yang digunakan yaitu Debt to Equity Ratio (DER) yang mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibannya dengan menggunakan modal sendiri.

Debt to Equity Ratio (DER) dapat dihitung dengan rumus :

DER = 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍 𝑼𝒕𝒂𝒏𝒈 (𝑫𝒆𝒃𝒕) 𝑬𝒌𝒖𝒊𝒕𝒂𝒔 (𝑬𝒒𝒖𝒊𝒕𝒚)

(Bambang Riyanto, 2015 : 333) c) Profitabilitas

Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dalam suatu periode. Rasio yang digunakan yaitu Return On Asset (ROA). Return On Asset (ROA) dapat dihitung dengan rumus :

ROA = 𝐋𝐚𝐛𝐚 𝐁𝐞𝐫𝐬𝐢𝐡 𝐒𝐞𝐭𝐞𝐥𝐚𝐡 𝐏𝐚𝐣𝐚𝐤

𝐓𝐨𝐭𝐚𝐥 𝐀𝐬𝐬𝐞𝐭 x 100%

(5)

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan metode korelasional. Metode deskriptif adalah metode yang menggambarkan suatu keadaan atau situasi perusahaan yang sesungguhhya berdasarkan fakta-fakta atau kejadian-kejadian perusahaan tersebut untuk kemudian di olah menjadi informasi. Sedangkan metode korelasional menurut bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kontribusi variabel bebas terhadap variabel terikatnya serta besarnya arah hubungan yang terjadi. Husein (2002:47)

PEMBAHASAN

Dalam penelitian ini penulis menggunakan tiga variabel, dimana variabel tersebut disesuaikan dengan judul penelitian yaitu : “Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Struktur Modal Terhadap Profitabilitas Pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company, Tbk.”. Adapun variabel tersebut adalah :

Variabel Independen atau X, yaitu variabel bebas artinya variabel yang mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini berfungsi sebagai variabel lain atau bebas yaitu Perputran Modal Kerja dan Struktur Modal (DER).

Variabel dependen atau Y, yaitu variabel terikat atau tidak bebas yang artinya variabel tersebut merupakan sesuatu yang akan dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini menjadi variabel dependen yaitu Profitabilitas (ROA).

(6)

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Operasional Indikator Satuan Skala

Perputaran Modal Kerja

(𝑿𝟏)

Perbandingan antara penjualan bersih

dengan modal kerja pada PT. Ultra Jaya

Milk Industry & Trading Company,

Tbk. - Penjualan bersih - Modal Kerja Kali Rasio Struktur Modal / DER (𝐗𝟐)

Kemampuan perusahaan membayar

kewajibannya dengan membandingkan

antara total hutang dengan modal

sendiri pada PT. Ultra Jaya Milk

Industry & Trading Company, Tbk.

- Total Hutang - Modal sendiri (Ekuitas) % Rasio Profitabilitas / ROA (Y)

Kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba dengan

membandingkan antara laba bersih

dengan total asset pada PT. Ultra Jaya.

- Laba Bersih

Setelah Pajak

- Total Asset

% Rasio

JENIS DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA a. Jenis Data

Dalam penelitian ini data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu data yang diperoleh dengan cara membaca, mempelajari, dan memahami melalui media lain yang bersumber dari literature, buku-buku serta dokumen perusahaan (Sugiyono, 2009:136)

(7)

b. Prosedur Pengumpulan Data

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini yaitu studi kepustakaan, adalah penelitian yang dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelaah literature berupa buku-buku, peraturan perundang-undangan, majalah, surat kabar, artikel, situs web serta penlitian-penelitian sebelumnya yang masih berkaitan dengan masalah yang diteliti.

PARADIGMA PENELITIAN

Sesuai dengan judul penelitian “Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Struktur Modal terhadap Profitabilitas pada PT. Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company, Tbk.”, maka paradigma penelitiannya adalah :

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian

TEKNIK ANALISIS DATA

Untuk mempermudah dalam menganalisis data, penulis menggunakan software SPSS 16.0 for windows.

Analisis Regresi Linear Berganda

Hasil penelitian pada analisis regresi linear berganda dapat dilihat pada tabel berikut ini : Perputaran Modal Kerja (𝑋1) Struktur Modal (𝑋2) Profitabilitas (Y)

(8)

Tabel 4.1

Regresi Linear Berganda

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) 21.122 6.907 3.058 .018

Perputaran Modal

Kerja -.783 .633 -.386 -1.238 .256 .887 1.128

Struktur

Modal/DER -.188 .153 -.384 -1.231 .258 .887 1.128

a. Dependent Variable: Profitabilitas/ROA

Berdasarkan hasil penelitian, persamaan regresi yang dapat disusun adalah sebagai berikut :

Y = 21,122 - 0,783 𝐗𝟏 - 0,188 𝐗𝟐

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Konstanta sebesar 21,122 menyatakan bahwa jika tidak ada kebijakan perputaran modal kerja (WCTO) dan struktur modal (DER) maka profitabilitas sebesar 21,122. 2. Perputaran modal kerja sebesar -0,783 menunjukkan sebuah pengaruh negatif

(berlawanan arah) antara variabel perputaran modal kerja dengan ROA. Ini menunjukkan bahwa jika ada perubahan variabel perputaran modal kerja sebesar 1 satuan maka profitabilitas (ROA) akan turun sebesar 0,783.

3. Struktur modal sebesar -0,188 menunjukkan sebuah pengaruh negatif (berlawanan arah) antara variabel struktur modal dengan variabel dependennya yaitu ROA. Hal ini menunjukkan bahwa jika ada perubahan variabel struktur modal sebesar 1 satuan maka profitabilitas (ROA) akan turun sebesar 0,188.

Koefisien Determinasi

Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows diperoleh output koefisien determinasi sebagai berikut :

(9)

Koefisien Determinasi Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 .630a .396 .224 5.20460 2.875

a. Predictors: (Constant), Struktur Modal/DER, Perputaran Modal Kerja b. Dependent Variable: Profitabilitas (ROA)

Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.2 dapat diketahui bahwa nilai koefisien determinasi R square (R2) yaitu sebesar 0,396 atau 39,6% yang menunjukkan bahwa pengaruh variabel Perputaran Modal Kerja dan Struktur Modal terhadap Profitabilitas yaitu sebesar 39,6% dan sisanya sebesar 60,4% di pengaruhi oleh faktor-faktor lain selain Perputaran Modal Kerja dan Struktur Modal pada PT. Ultrajaya Milk

Industry & Trading Company, Tbk.

Pengujian Hipotesis a. Uji Simultan (F test)

Hasil pengujian ini didasarkan pada hasil perhitungan ANOVA dengan melihat nilai F-test dan ROA signifikan. Berikut hasil pengujian hipotesis secara simultan :

Tabel 4.3 Uji Simultan (F test)

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 124.474 2 62.237 2.298 .171a

Residual 189.615 7 27.088

Total 314.089 9

a. Predictors: (Constant), Struktur Modal/DER, Perputaran Modal Kerja

b. Dependent Variable: Profitabilitas/ROA

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa nilai sig 0,171 > 0,05 maka H0 diterima dan H𝑎 ditolak. Selain itu nilai Fhitung adalah 2,298 dan Ftabel adalah 4,74 maka Fhitung < Ftabel (2,298 < 4,74). Sehingga dapat disimpulkan

(10)

bahwa Perputaran Modal Kerja (WCTO) dan Struktur Modal (DER) secara simultan berpengaruh tidak signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. Ultrajaya Milk Industry &

Trading Company, Tbk.

b. Uji Parsial (t test)

Pengujian ini di dasarkan pada hasil perhitungan coefficient dengan melihat nilai

sig. Berikut adalah hasil uji t :

Tabel 4.4

Hasil Uji Parsial (t test)

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 21.122 6.907 3.058 .018

Perputaran Modal Kerja -.783 .633 -.386 -1.238 .256

Struktur Modal/DER -.188 .153 -.384 -1.231 .258

a. Dependent Variable: Profitabilitas/ROA

Sumber : Hasil Output SPSS

a. Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap ROA pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. periode 2006-2015

Berdasarkan hasil pengujian Tabel 4.4 bahwa secara parsial dapat dilihat pada perputaran modal kerja nilai signifikansi sebesar 0,256 dengan taraf kesalahan sebesar 0,05 dan menunjukkan bahwa 0,256 > 0,05 atau H0 diterima dan Ha ditolak. Selain itu

dapat diketahui bahwa thitung sebesar 1,238 dan ttabel sebesar 1,894 maka thitung <

ttabel (1,238 < 1,894) artinya Perputaran Modal Kerja secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. periode 2006-2015. Penelitian ini sesuai dengan penelitian Setiyono (2007) yang menyatakan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas.

(11)

b. Pengaruh Struktur Modal (DER) Terhadap ROA pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. periode 2006-2015

Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.4 bahwa secara parsial dapat dilihat pada Struktur Modal nilai signifikansi sebesar 0,258 dengan taraf kesalahan 0,05 dan menunjukkan bahwa 0,258 > 0,05 atau H0 diterima dan H𝑎 ditolak. Selain itu dapat diketahui bahwa thitung sebesar 1,231 dan ttabel sebesar 1,894 maka thitung < ttabel (1,231 < 1,894) artinya Struktur Modal secara parsial berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company, Tbk. periode 2006-2015. Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang di lakukan oleh Khoirun Ni’mah (2010) yang menunjukkan bahwa Debt to Equity Ratio berpengaruh tidak signifikan terhadap ROI.

PENUTUP Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan hal-hal sebagai berikut : 1. Perputaran modal kerja (WCTO) pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company. Tbk. selama periode tahun 2006-2015 setiap tahunnya mengalami

perubahan. Untuk Perputaran modal kerja (WCTO) paling tinggi terjadi pada tahun 2006. Sedangkan perputaran modal kerja (WCTO) terendah terjadi pada tahun 2015. 2. Struktur modal (DER) pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Tbk.

setiap tahunnya mengalami perubahan. Untuk struktur modal (DER) yang paling tinggi terjadi pada tahun 2007. Sedangkan Struktur modal (DER) paling rendah terjadi pada tahun 2015.

3. Tingkat profitabilitas (ROA) pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Tbk. setiap tahunnya mengalami perubahan. Tingkat profitabilitas (ROA) yang paling tinggi terjadi pada tahun 2008. Sedangkan tingkat profitabilitas (ROA) paling rendah terjadi pada tahun 2006.

4. Berdasarkan uji simultan, variabel independen perputaran modal kerja dan struktur modal secara simultan tidak berpengaruh tidak signifikan terhadap variabel dependen profitabilitas (ROA). Secara parsial diperoleh hasil yang menyatakan bahwa perputaran modal kerja berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA)

(12)

dan struktur modal berpengaruh tidak signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada PT. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company. Tbk.

Saran

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows maka saran dari penulis sebagai berikut :

1. Dalam perputaran modal kerja (WCTO), hendaknya perusahaan lebih memperhatikan dalam menggunakan dan mengalokasikan dana dalam modal kerja, sehingga modal kerja sesuai dengan kebutuhannya.

2. Dari hasil perhitungan struktur modal (DER), hendaknya perusahaan lebih menjaga proporsi antara total utang dengan modal sendiri yang dimiliki perusahaan serta harus memperhatikan kebijakan struktur modal. Perusahaan juga harus mengelola struktur modalnya dengan baik agar bisa diperoleh struktur modal yang optimal. 3. Dari hasil perhitungan, perusahaan harus meningkatkan Return On Asset (ROA)

salah satunya dengan cara meningkatkan volume penjualan, karena tinggi rendahnya (ROA) mencerminkan baik buruknya kinerja perusahaan.

4. Untuk peneliti selanjutnya perlu menambah variabel lain yang dapat mempengaruhi ROA serta memperluas penelitian dengan cara memperpanjang periode penelitian atau menambah tahun pengamatan dan memperbanyak jumlah sampel untuk penelitian yang datang. Sehingga nilai koefisien determinasi dapat ditingkatkan.

DAFTAR PUSTAKA

Agus Sartono. 2001. Manajemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat. Yogyakarta : BPFE

Arthur J. Keown et al. 2000. Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Jakarta : Salemba Empat

Azlina, Nur. 2009. “Pengaruh Tingkat Perputaran Modal Kerja, Struktur Modal, dan Skala Perusahaan terhadap Profitabilitas”. Pekbis Jurnal. Vol. 1 No. 2.

Bambang Riyanto 2015. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA.

(13)

Deloof, Marc, 2003, “Does Working Capital Management Affect Profitability of BelgianFirms?”, Journal of Business Finance and Accounting, 30(3) &(4).

Dermawan Sjahrial. 2013. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta : Mitra Wacana Media.

Gujarati, D.N. 2003.Basic Econometric. 4th Eddition. McGraw-Hill International

Edition, Singapore.

Husein Umar. 2002.Metodologi Penelitian. Jakarta : Gramedia Pustaka Umum.

Irham Fahmi. 2015. Analisis Laporan keuangan. Penerbit Alfabeta, Bandung.

J. Fred Weston & Thomas E. Copeland, 2010. Manajemen Keuangan, terjemahan Jaka Wasana dan Kibrandoko, Jakarta : Erlangga.

Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Rajawali Pers.

Khoirun Ni’mah. 2010. Pengaruh Pengelolaan Modal Kerja, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio Terhadap Return On Investment. Fakultas Ekonomi Universitas Persada Indonesia.

Mahmud M. Hanafi. 2004. Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Mathuva, D. M. (2009) “The Influence of Working Capital Management Components on Corporate Profitability”, Journal Economic Sciences Series, 1(36), pages 272-277, Available from: URL: http://www.Ssm.Com.

Munawir, 2014. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Penerbit Liberty Yogyakarta.

Nurhafni.2009.Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) Pada Perusahaan Consumer Goods Industry Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara Medan.

Raheman, Abdul and Mohamed Nasr, 2007, “Working Capital Management And Profitability–Case Of Pakistani Firms”, International Review of Business Research Papers, Vol.3 No.1. March 2007, Pp.279–300.

Rahmawati, Fitri Linda. 2012. Pengaruh Current Ratio, Inventory Turnover, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return on Assets (Studi Pada Perusahaan Food and Beverage yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2007-2009). Skripsi. Jurusan Akuntansi pada Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang.

Setiyono, Gunawan. 2007. “Pengaruh Perputaran Modal Kerja dan Struktur Modal Terhadap Profitabilitas (Studi Empiris Pada Perusahaan Food and Beverage yang Listing Di BEJ”. (online), www.ebookbrowse.com, diakses 20 November 2012. Siswandi, SE, MM. 2010.Manajemen Keuangan. Jakarta, penerbit : LENTERA ILMU

(14)

Sofyan Syafri Harahap. 2008. Analisa Krisis Atas Laporan Keuangan. Yogyakarta: BPFE UGM.

Solano, Pedro Martinez dan Teruel, Pedro Juan Garcia. 2007. Effects of Working Capital Management on SME Profitability. International Journal of Managerial Finance. 3(2).

Suad Husnan. 2000. Manajemen Keuangan Edisi Empat. Yogyakarta : BPFE

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis, Penerbit Alfabeta. Bandung.

Susan Irawati. 2002. Manajemen Keuangan. Pustaka, Bandung.

Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan, Teori, Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta: CAPS. Yusuf, Babatunde dan Onafalujo, Akinwunmi dkk. “Capital Structure and Profitability of Quoted Firms: The Nigerian Perspective (2000-2011).” ISBN 978-80-87927-02-1, IISES. 2014.

www.bei.co.id

Gambar

Gambar 3.1  Paradigma Penelitian
Tabel 4.3  Uji Simultan (F test)

Referensi

Dokumen terkait

Hasil yang dicapai dalam penelitian ini dengan menggunakan analisis framing Zhondang Pan dan Gerald M.Kosicki, mengenai pemberitaan kasus korupsi simulator sim yang melibatkan

Asuransi syariah merupakan salah satu upaya untuk saling melindungi dan saling membantu antar beberapa pihak melalui investasi pada aset dan atau tabarru yang

dapat disimpulkan bahwa semua alat uji data variabel sumber daya.. perusahaan adalah

Pernyataan sikap terdiri atas dua macam, yaitu favorabel dan unfavorabel yang sudah terpilih berdasarkan kualitas isi dan analisis statistika terhadap kemampuan

Hal ini terlihat dari hasil jumlah anakan, luas daun, indeks luas daun, bobot kering total tanaman, laju pertumbuhan, jumlah malai/rumpun, produksi gabah ton ha -1 , bobot

a) Dengan observasi dilapangan peneliti akan lebih mampu memahami konteks data dalam keseluruhan situasi sosial, jadi akan dapat diperoleh padangan yang holistik

Kesempatan berusaha anggota mengalami peningkatan sesudah menggunakan kredit; (2) tidak terdapat perbedaan yang signifikan tingkat pendapatan anggota sebelum dan sesudah