[Module 2]
IPv6 Header Format
Read Me
● Ini adalah modul gratis, kamu boleh membagikan, menggunakan, atau mengambil sebagian materi
dari modul ini, tanpa menghapus credit footer dari webiptek.com..
● Jika kamu menemukan kesalahan pada teori yang disampaikan, mohon sampaikan koreksi tersebut
ke pembuat (kontak tercantum di bawah).
● Isi bisa saja berubah tanpa pemberitahuan, baik dari segi struktur maupun materi. ● Buka link berikut untuk melihat modul terupdate: https://files.webiptek.com/IPv6
Penjelasan dalam format video (Bahasa Indonesia), tonton di link berikut: (belum tersedia)
Syarat mempelajari Modul 2 - IPv6 Header Format, kamu harus sudah memahami: 1. Network Fundamental
2. Konsep IPv4 (termasuk IPv4 Header) 3. IPv6 Representation
Contributor
3
Nama
Kontak
Rizqi Aldi Prayugo
[email protected] xdnroot
Ingin berkontribusi?
Kamu bisa menambahkan materi dan/atau merevisi materi yang sudah ada. Hubungi saya (Rizqi) melalui sosial media atau email di atas.
IPv6 Packet Header Overview
IPv6 header memiliki ukuran tetap . = 320 bits.
IPv4 and IPv6 Header Comparison
IPv6 Header: Version
Sama dengan Version pada IPv4 header, kecuali nilainya.
Version adalah bagian berukuran 4-bits yang mendefinisikan versi Internet Protocol yang digunakana
IPv6 Header: Source and Destination Address
● Sama seperti Source dan Destination Address pada IPv4 header. ● Source Address: alamat IPv6 pengirim paket.
● Destination Address: alamat IPv6 penerima paket.
● Keduanya memiliki ukuran masing-masing 128 bits.
Example
Hex Dump 60 05 a2 ad 00 67 11 01 20 03 9c 00 0d 03 00 00 00 00 00 05 01 f0 10 00 20 03 9c 00 0d 03 00 00 00 00 00 4a 00 e8 20 00IPv6 Header: Traffic Class
● Sama seperti Type of Service di IPv4 header
● Berukuran 8-bits, digunakan untuk merepresentasikan perbedaan kelas dan prioritas dari sebuah traffic untuk traffic management (Type of Services / ToS).
● Saat ini traffic class digunakan untuk Differentiated Services and Explicit Congestion Notification is specified in [RFC2474] and [RFC3168].
IPv6 Header: Traffic Class
DSCP (Differentiated Services Code Point) adalah
mekanisme untuk mengklasifikasikan dan
mengidentifikasi prioritas suatu paket IP.
ECN (Explicit Congestion Notification) merupakan sebuah ekstensi TCP/IP (RFC 3168). ECN digunakan untuk memberikan notification ke router lain jika terjadi congestion tanpa membuang paket yang sedang dibawa.
7 6 5 4 3 2 1 0
IPv6 Header: Flow Label
● Ini adalah bidang baru yang tidak ada di IPv4 header. ● Ukuran flow label 20-bits.
● Flow label digunakan oleh pengirim paket untuk memberikan label kepada paket agar di router berikutnya paket tersebut dikenali. Kemudian router lain tersebut bisa melakukan tindakan tertentu (bisa sama seperti yang dilakukan oleh router sebelumnya) [RFC6437].
● Flow label juga digunakan untuk identifikasi aliran suatu paket
IPv6 Header: Flow Label
Tradisionalnya, untuk menentukan flow (aliran), router akan melihat 5-tuple (5 parameter): source address,
destination address, source port, destination port, dan protocol type. Akan tetapi ada kalanya source port,
destination port, dan protocol type dienkripsi sehingga penanganan paket antara satu router dan router lain tidak sama.
IPv6 Header: Flow Label
13
Dengan menggunakan flow label, klasifikasi flow dapat menggunakan 3 parameter saja: Flow Label, Source Address, and Destination Address untuk mengidentifikasi flow dari aliran paket yang melewati router. Kemudian, paket tersebut ditangani berdasarkan flow-nya. Penganan tersebut bisa berupa Firewall dan QoS.
Dengan kata lain flow label merepresentasikan sebuah session yang dibuat oleh pengirim paket. ● Nilai flow label = zero (0) digunakan untuk mengindikasikan paket yang tidak diberi label.
● Secara default, perangkat sekarang menset flow label ke non-zero value (generated randomly).
IPv6 Header: Payload Length
● Sama seperti Total Length field in the IPv4 packet header.
● Berukuran 16-bit, Payload Length berisi informasi panjang payload / data dalam satuan byte. (data dihitung setelah IPv6 header).
● Ketika ada payload berukuran jumbo (lebih dari 64KB), sebuah Jumbo payload extension header telah disediakan IPv6 protocol. Jumbo payload (Jumbogram) diindikasikan dengan nilai nol (0) pada
IPv6 Header: Next Header
● Sama seperti bidang Protocol pada IPv4 header
● 8-bit Next Header menginformasikan jenis header yang mengikuti IPv6 header.
● Bidang Next Header ini juga terdapat pada IPv6 extension header.
IPv6 Header: Hop Limit
● Sama seperti bidang Time to Live pada IPv4 header.
● Ukurannya 8-bits, Hop Limit field nilainya berkurang 1 setiap melewati perangkat yang meneruskan paket (router).
Hop Limit Cases Study
17
Ketika meneruskan paket, router akan mengurangi 1 nilai Hop Limit, jika hasil setelah dikurangi = 0, maka paket akan dibuang.
IPv6 Extension Header
Di IPv6 terdapat header tambahan (extension header) untuk membawa informasi tambahan, seperti fragmentation, manipulasi routing, enkripsi, dsb. https://tools.ietf.org/html/rfc8200#page-7
Hop-by-Hop Options Header [0]
19
Hop-by-hop options header, adalah header yang berisi informasi yang ditujukan kepada setiap node yang dilewati oleh paket.
Informasi yang bisa dibawa oleh hop-by-hop extension header misalnya: Pad1, PadN, Jumbogram
2. Routing Header [43]
Routing header digunakan oleh pengirim paket untuk menentukan rute pengiriman paket Contoh, Host 1 mengirim paket ke Host 2, paket ingin dilewatkan lewat Router 2, maka:
1. Host 1 mengisikan IPv6 Router 2 sebagai destination-address dan menambahkan Routing Header berisi informasi destination-address berikutnya.
2. Sesampainya di Router 2, Router 2 membaca Routing Header, ternyata paket tersebut ditujukan untuk Host 2, maka Router2 mengubah destination-address nya menjadi IPv6 Host 2, kemudian paket diteruskan ke Host 2
Src: 2001:db8:1::1 Dst: 2002:ffe::2
Src: 2001:db8:1::1 Dst: 2001:db8:2::2
Fragment Header [44]
21
Fragment header digunakan oleh host pengirim untuk mengirim paket yang lebih besar dari nilai MTU jalur yang dilaluinya. (Catatan: tidak seperti IPv4, fragmentasi di IPv6 hanya dilakukan oleh host pengirim, bukan oleh router di sepanjang jalur pengiriman paket).
AH [51] dan ESP [50] Header
Authentication Header merupakan bagian dari protokol IPSec yang memastikan bahwa data dikirim dan diterima oleh host yang sesuai dengan cara mengautentikasi alamat IPv6 pengirim dengan key tertentu menggunakan metode Hash Message Authentication Code (HMAC).
Encapsulating Security Payload (ESP) merupakan bagian dari protokol IPSec yang bisa mengautentikasi sebagaimana Authentication Header, tetapi ESP bisa juga untuk mengenkripsi data.
Destination Options Header [60]
23
Destination Options Header digunakan untuk membawa informasi opsional yang perlu diperiksa hanya oleh host tujuan.
Dalam satu paket bisa saja ada beberapa destination options header, 1 terletak di paling akhir (untuk tujuan terakhir), sisanya selalu terletak di depan routing header.
Mobility Header [135]
Mobility header digunakan untuk penggunaan IPv6 secara mobile.
No Next Header [59]
Nilai 59 di bidang Next Header pada IPv6 header ataupun IPv6 extension header menunjukkan bahwa tidak ada yang mengikuti header tersebut.
References
● https://tools.ietf.org/html/rfc8200
● https://www.cisco.com/en/US/technologies/tk648/tk872/technologies_white_paper0900aecd8054d 37d.html