• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PHAROS INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PHAROS INDONESIA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PHAROS INDONESIA

Disusun sebagai Salah satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh :

AYU FADLIQAH PUNGKY OKTAVIANI B100130466

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

(2)

i

PERSETUJUAN

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PHAROS INDONESIA

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

AYU FADLIQAH PUNGKY OKTAVIANI B100130466

Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan oleh

Dosen Pembimbing

(3)
(4)
(5)

1

PENGARUH MOTIVASI, DISIPLIN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. PHAROS INDONESIA

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi, disiplin dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. Pharos Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100 karyawan, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan Tidak terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT Pharos Indonesia. Terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Pharos Indonesia. Tidak terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Pharos Indonesia. Terdapat pengaruh motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja secara simultan terhadap terhadap kinerja karyawan PT Pharos Indonesia.

Kata Kunci : Motivasi, Disiplin, kepuasan Kerja, Kinerja ABSTRACT

This research aims to know the influence of motivation, discipline and job satisfaction on performance of employees of PT Indonesia Pharos. This research is quantitative research. The number of samples that used as many as 100 employees, a data analysis technique used was multiple linear regression analysis. The results showed there was no influence of motivation on performance of employees of PT Indonesia Pharos. There is the influence of the discipline of work on performance of employees of PT Indonesia Pharos. There is no influence on performance job satisfaction of employees of PT Indonesia Pharos. There is the influence of motivation, job satisfaction and disciplined work simultaneously against the performance of the employees of PT Indonesia Pharos.

Keywords: Motivation, discipline, job satisfaction, performance 1. PENDAHULUAN

Pengaruh motivasi kerja,disiplin kerja dan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan menarik untuk diteliti karena pengaruh motivasi,disiplin kerja dan kepuasan kerja dapat meningkatkan kinerja karyawan serta menghasilkan hasil yang optimal.

Hasil penelitian terdahulu dari Vidriansyah (2014), Apriani dan Hartoyo (2012), Muawanah (2016), Julianingrum (2013), Sajangbati (2013), Kurniawan dan Alimudin (2015) yang menyimpulkan bahwa motivasi,disiplin kerja dan kepuasan kerja menunjukan pengaruh yang

(6)

2

positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.Sitorus dan Bachri (2014) menyimpulkan bahwa motivasi kerja dan disiplin kerja menunjukan pengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Reza (2010) menyimpulkan bahwa motivasi dan disiplin kerja menunjukan pengaruh positif terhadap kinerja karyawan.Devi (2009) menyimpulkan bahwa kepuasan kerja dan disiplin kerja menunjukan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.Sianturi(2011) menyimpulkan bahwa pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

Dalam peranannya sebagai unsur utama perusahaan yang merujuk pada kebijakan dan prosedur, maka penulis berpendapat bahwa pemahaman dan pengembangan SDM dalam suatu organisasi menjadi sangat penting (Sianturi 2011).faktor penting yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah motivasi kerja,disiplin kerja dan kepuasan kerja sehingga dapat tercapainya tujuan.

Pengaruh motivasi dari atasan maupun dari perusahaan itu sangat penting guna untuk mensejahterakan karyawan dan kedisiplinan yang tumbuh dari diri sendiri itu sangat penting agar timbul rasa tanggung jawab dalam bekerja.Adanya rasa timbal balik yang sesuai dengan apa yang telah dikerjakan, karyawan akan merasakan kepuasan. Dengan adanya pengaruh dari motivasi,disiplin kerja dan kepuasan kerja akan membuat karyawan lebih maju.

2. METODE PENELITIAN

Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Populasi adalah semua obyek, semua gejala dan semua kejadian atas peristiwa yang akan dipilih harus sesuai dengan masalah yang akan diteliti (Hadi,2001)dalam (Vidriansyah, 2014). Dengan demikian, yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sebagian karyawan yang mau berpartisipasi untuk mengisi kuesioner sebanyak 100 orang karyawan. Tehnik sampling yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan cara simple random sampling sekitar

(7)

3

kurang lebih 100 orang karyawan PT Pharos Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Pengaruh Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan PT Pharos Indonesia. Motivasi pada dasarnya merupakan faktor penggerak bagi tenaga penjual untuk menunjukkan prestasi maka perusahaan patut untuk mengupayakan berbagai dorongan / penggerak untuk memotivasi tenaga penjual secara eksternal agar berprestasi. Dorongan /penggerak tersebut direalisasikan dalam bentuk insentif, kesempatan pengembangan karir, perjalanan wisata, dan peningkatan gaji di atas rata-rata.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Koefisien regresi variabel motivasi kerja benilai positif sebesar 0.067, artinya bahwa setiap penambahan 1 poin motivasi kerja maka akan menambah kinerja karyawan sebesar 0.067 dengan asumsi variabel lain tetap. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan Motivasi Kerja memiliki nilai signifikansi 0.479 > 0,05 sehinggan H0: diterima dapat diartikan Motivasi Kerja secara individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian tersebut tersebut konsisten dengan hasil penelitian Tony (2015) yang menjelaskan dalam penelitianya bahwa motivasi kerja tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Namul hay yang berbeda diungkapkan oleh Kurniawan (2015) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Julianingrum (2013) yang menyatakan tanpa adanya motivasi kerja maka kinerja karyawan akan mengalami penurunan.

(8)

4

3.2 Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Pharos Indonesia.

Disiplin merupakan keadaan yang menyebabkan atau memberikan dorongan kepada karyawan untuk berbuat dan melakukan segala kegiatan sesuai dengan norma-norma atau aturan –aturan yang telah di tetapkan

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Koefisien regresi variabel Disiplin Kerja benilai positif sebesar 0.974, artinya bahwa setiap penambahan 1 poin Disiplin Kerja maka akan menambah kinerja karyawan sebesar 0.974 dengan asumsi variabel lain tetap. Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh Disiplin Kerja memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 sehinggan H0: ditolak dapat diartikan Disiplin Kerja secara individu berpengaruh secara signifikan kinerja karyawan.

Hasil penelitian tersebut konsisten dengan hasil penelitian Galih (2014) yang menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin kerja dengan kinerja karyawan.

Hal yang sama diungkapkan oleh Muawanah (2016) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan yang signifikan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan.

3.3 Pengaruh Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT Pharos Indonesia.

Kepuasan kerja merupakan perasaan yang menyangkut individu atau karyawan terhadap pekerjaannya, apakah memuaskan kebutuhannya atau tidak. Seorang karyawan akan merasakan kepuasan kerja apabila apa yang mereka kerjakan selama ini menghasilkan suatu imbalan yang sesuai dan adil bagi mereka. Apabila imbalan tidak sesuai dengan prestasi kerja yang telah mereka ukir, mereka akan cenderung menurunkan standar kinerjanya dari yang telah mereka lakukan dan hal ini dapat berdampak buruk bagi organisasi.

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan Koefisien regresi variabel Kepuasan Kerja benilai positif sebesar 0.030, artinya bahwa setiap penambahan 1 poin Kepuasan Kerja maka akan menambah kinerja

(9)

5

karyawan sebesar 0.030 dengan asumsi variabel lain tetap. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan Kepuasan Kerja memiliki nilai signifikansi 0.800 > 0,05 sehinggan H0: diterima dapat diartikan Kepuasan Kerja secara individu tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hasil penelitian tersebut kurang kongsisten dengan hasil penelitian Kurniawan (2015) , Sitorus (2014) , Sajangbati (2013) , Julianingrum (2013) , Muawanah (2016) , Sianturi (2011) , Apriani (2012) , Vidriansyah (2014) , Devi (2009) , Reza (2010) yang menjelaskan bahwa terdapat hubungan yang signifikan kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan. 3.4 Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja Dan Disiplin Kerja Secara Simultan

Terhadap Terhadap Kinerja Karyawan PT Pharos Indonesia.

Berdasarkan hasil uji hipotesis secara simultan menunjukkan Nilai F hitung sebesar (7749.122) dengan Signifikansi 0,000 < 0,05 artinya secara bersama-sama Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap berpengaruh terhadap kinerja karyawan.

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,996, hal ini berarti bahwa variabel kinerja karyawan 99,6 % dipengaruhi oleh Variable Motivasi Kerja, Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja sisanya 0,4% dipengaruhi oleh variable lain diluar penelitian.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan Tidak terdapat pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan PT Pharos Indonesia. Terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan PT Pharos Indonesia. Tidak terdapat pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT Pharos Indonesia. Terdapat pengaruh motivasi, kepuasan kerja dan disiplin kerja secara simultan terhadap terhadap kinerja karyawan PT Pharos Indonesia.

(10)

6 DAFTAR PUSTAKA

Kurniawan, Hendra dkk.2015.Pengaruh Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja dan Kedisiplinan

Terhadap Kinerja Karyawan PT. Garam (PERSERO). Magister Manajemen, Universitas Narotama.Vol.1, No. 2.

Sitorus, Royen Bertoni dkk. 2014. Pengaruh Motivasi Kerja dan Disiplin Kerja Terhadap

Kinerja Pegawai Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Katingan.

Magister Manajemen, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Vol. 2, No 1.

Sajangbati, S.A. Ivone. 2013. Motivasi

Muawanah. Siti. 2016. Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Jadi Abadi Corak Biscuit Surabaya. Manajemen. FE Universitas Narotama Surabaya.

Sianturi, Palaria. 2011. Pengaruh Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Kasus Di Kantor PT. PLN (PERSERO) Distribisi Jawa Barat dan Banten.

Apriani, Duwi 2012. Pengaruh Motivasi, Kepuasan Kerja dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Sandang Asia Maju Abadi Semarang. Fakultas Ekonomi Universitas Semarang

Referensi

Dokumen terkait

Pada pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa selama wali nikah dari masing-masing mempelai tidak berhalangan maka ijab kabul dapat dilangsungkan secara pribadi. Hal ini merujuk

Distribusi frekuensi berdasarkan jenis kelamin responden terbanyak dalam penelitian pengaruh pemberian sari buah labu siam ( Sechium Edule ) terhadap perubahan

3. Hasil belajar yang berupa perubahan sikap dan tingkah laku. Dari berbagai pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar memiliki cakupan makna yang lebih

Agar dapat terus mempromosikan warisan budaya Indonesia ini, maka diperlukan peran serta dari pemerintah maupun non- pemerintah dalam mempromosikan alat musik Angklung

Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh tingkat signifikansi variabel bagi hasil adalah sebesar 0,058 yang artinya lebih besar dari 0,05 (0,058 &lt; 0,05) dan t hitung

Jenis penelitian ini bersifat survey yaitu menganalisis fakta dan data-data yang menunjang keterangan yang dibutuhkan untuk mendukung pembahasan penelitian, dalam memecahkan

Variabel ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan dikarenakan perusahaan berukuran besar lebih memungkinkan memiliki masalah keagenan yang lebih banyak

Dalam penelitian ini angket yang dipakai, diharapkan mampu mendata hasil responden tentang minat dan motivasi mengenai matapelajaran pendidikan jasmani olahraga dan rekreasi di SLB