SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK TINGKAT DESA DI BALAI DESA KALIREJO BAGELEN MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITIER

(1)

SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK TINGKAT DESA DI BALAI DESA KALIREJO BAGELEN

MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITIER

Oleh Eva Suprihatin

Program Studi Teknik Informatika STMIK EL RAHMA Yogyakarta

Sistem informasi data penduduk pada tingkat desa biasanya masih menggunakan sistem yang manual. Hal ini menimbulkan beberapa kendala yang cukup merepotkan, terutama pada ketidakvalidan dan ketidakcocokan data. Sering pula terjadi kendala pada saat pencarian informasi tentang penduduk baru, maupun penduduk yang pindah dari desa tersebut. Demikian pula halnya dengan penyediaan data, misalnya data pekerjaan, data pendidikan, dan data demografi penduduk yang sering tidak up to date.

Berangkat dari kendala-kendala di atas, maka dibuatlah rancangan suatu sistem informasi kependudukan. Diharapkan sistem informasi pendataan penduduk pada tingkat desa ini akan sangat membantu instansi pemerintah dalam melakukan pendataan penduduk dalam ruang lingkup sebuah desa. Dimana sistem ini akan melakukan proses pendataan seiring dengan proses pengajuan surat-surat kependudukan oleh setiap penduduk yang datang ke balai desa. Dengan demikian data kependudukan dapat diperoleh dengan mudah tanpa harus melakukan pendataan secara langsung ke tempat penduduk tersebut tinggal.

Sistem yang dibangun ini, dibuat dengan menggunakan tools seperti

framework codeignitier, PHPMyAdmin, MySQL sebagai database dan Wamp

sebagai server offlinenya dan dirancang dengan alur dan rancangan antar muka yang sederhana, sehingga dapat dengan mudah digunakan di lingkungan desa, dalam hal ini mengambil contoh di Desa Kalirejo, Kecamatan Bagelen, Kabupaten Purworejo.

Hasil dari penelitian ini adalah seperangkat software Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa di Balai Desa Kalirejo Bagelen, dan dapat disimpulkan bahwa dalam perancangan sistem informasi ini memberikan banyak kemudahan dalam proses pengelolaan data penduduk desa.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Pendataan, Kependudukan, Codeignitier,

(2)

Artikel Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa di Balai Desa Kalirejo Bagelen, oleh Eva Suprihatin Program Studi Teknik Informatika Stmik El Rahma Yogyakarta

_{@copyright September 20, 2013 - Stmik El Rahma Yogyakarta}

1. Pendahuluan

1.1 Latar Belakang Masalah

Instansi pemerintah pada tingkat yang paling bawah adalah Kantor Kepala Desa dimana merupakan suatu instansi yang melakukan pendataan penduduk terutama dalam proses pembuatan Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran, Surat Kematian, Surat Keterangan Pendatang, dan Surat Keterangan Pindah. Untuk dapat meningkatkan pendataan penduduk beserta laporannya kepada instansi yang lebih tinggi yaitu kecamatan, maka diperlukan langkah-langkah pengembangan sistem pendataan.

Pengembangan ini akan memanfaatkan teknologi informasi yang akan membantu pendataan penduduk disuatu desa terutama pada proses pendataan penduduk, Kartu Keluarga (KK), Surat Kelahiran, Surat Kematian, Surat Keterangan Pendatang, dan Surat Keterangan Pindah yang memerlukan kecermatan dan ketelitian tinggi. Sehingga dalam waktu yang singkat pembuatan laporan pendataan penduduk tersebut diatas dapat meminimalkan kesalahan yang mungkin terjadi dan dapat memberikan laporan secara cepat dan tepat.

Berdasarkan penelitian tentang cara kerja di instansi tersebut, sistem yang sudah berjalan pada instansi tersebut masih bersifat manual sehingga terdapat beberapa kendala sebagai berikut:

1. Sulitnya pemberian data dan informasi secara cepat dan akurat mengenai laporan pendataan penduduk tertentu.

2. Kegiatan pemeriksaan laporan hasil pendataan penduduk tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu, karena prosesnya memerlukan waktu yang cukup lama.

3. Perangkat komputer yang telah ada tidak digunakan secara optimal untuk pengolahan data.

Berdasarkan uraian diatas serta manfaat yang besar dari sistem informasi pendataan penduduk untuk membantu instansi pemerintah dalam menghitung angka kepadatan penduduk dalam suatu desa maka penulis mencoba

(3)

merancang suatu sistem pendataan berbasis komputer dengan judul Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa Di Balai Desa Kalirejo Bagelen.

1.2. Rumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang penting dalam menjelaskan dan mengarahkan analisis yang dilakukan. Dalam penyusunan laporan skripsi ini penulis mencoba merumuskan masalah tentang penanganan data yang masih dilakukan secara manual antara lain: Bagaimana dapat menginput, memproses dan memperoleh informasi tentang data penduduk, data kartu keluarga, data kelahiran, data kematian secara cepat dan tepat?

1.3. Batasan Masalah

Untuk memfokuskan pada masalah-masalah yang akan dibahas pada “Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa Di Balai Desa Kalirejo Bagelen” ini, diberikan batasan-batasan yaitu :

a. Pengolahan data kartu keluarga (KK) b. Pengolahan data surat keterangan kelahiran c. Pengolahan data surat keterangan kematian d. Pengolahan data penduduk pendatang e. Pengolahan data penduduk pindah.

1.4. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dalam pelaksanaan skripsi ini adalah merubah proses pengolahan data kependudukan menjadi berbasis komputer. Dengan menggunakan teknologi komputer diharapkan: proses pengolahan data menjadi lebih mudah, encarian informasi data dan laporan lebih cepat, efektif dan akurat.

1.5. Manfaat Penelitian

Dengan dibangunnya sistem pengolahan data yang terkomputerisasi yaitu: a. Dapat membantu proses kerja manusia dalam mengolah data berkas ke data

digital.

b. Perawatan dokumentasi dengan digitalisasi jauh lebih efektif dan efisien dari pada dengan berkas.

(4)

c. Proses informasi penduduk, dapat lebih cepat diolah dan diterima oleh konsumen.

d. Selain itu, dapat meningkatkan kredibilitas Balai Desa Kalirejo dimata masyarakat pada umumnya karena proses pengolahan data dan pencarian informasi dapat ditangani secara profesional.

1.6. Metodelogi Penelitian

1.6.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Pengumpulan/pengambilan data dilakukan di Balai Desa Kalirejo Bagelen dengan waktu penelitian Mei hingga Juli 2013.

1.6.2. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data dan literatur yang akan digunakan sebagai penyusunan Skripsi “Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa Di Balai Desa Kalirejo Bagelen”, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu :

1). Observasi

Mengadakan kunjungan dan tanya jawab secara langsung pada obyek yang menangani masalah pengolahan data penduduk di Balai Desa Kalirejo dalam hal ini dilakukan pada bagian kaur pemerintahan, serta pada bagian yang berhubungan dengan pengolahan data penduduk, antara lain dengan:

a. Bagaimana mendapatkan data penduduk di desa tersebut?

b. Bagaimana syarat untuk membuat KK, memperoleh surat keterangan lahir, surat keterangan kematian, surat keterangan pendatang, dan surat keterangan pindah?

c. Bagaimana cara balai desa menyimpan data penduduk dan data data

management balai desa yang masih manual?

2). Dokumentasi

Mengumpulkan data-data yang berhubungan dengan permasalahan pengolahan data penduduk serta buku-buku atau literatur yang mendukung penyusunan skripsi, seperti form penduduk, form kartu keluarga, form surat keterangan lahir, form surat kematian, dll.

(5)

1.6.3. Metode Perancangan Sistem

Metode dalam perancangan sistem yaitu : a. Analisis Kebutuhan

Analisis kebutuhan adalah adalah analisa yang dilkukan untuk menentukan masukan dan keluaran yang dibutuhkan berdasarkan data yang terkumpul.

b. Perancangan Program

Perancangan program merupakan tahapan yang dilakukan untuk sebuah rancangan program aplikasi komputer berdasarkan hasil analisa kebutuhan.

c. Implementasi Program

Implementasi program merupakan penerapan hasil rancangan program dalam bentuk aplikasi komputer.

d. Evaluasi Sistem

Evaluasi merupakan langkah menghubungkan aplikasi dengan jaringan komputer yang ada lalu di coba diakses dari komputer pengguna untuk mengetahui kesalahan yang mungkin terjadi, sampai dipastikan sistem dapat berjalan dengan sempurna.

e. Pelatihan dan pemeliharaan

Tahap ini dilakukan setelah aplikasi bebas dari kesalahan, tahap ini penting dilakukan karena sistem ini bagi mereka yang baru dan perlu dilatih bagaimana cara mengoperasikan sistem ini secara keseluruhan.

2. Landasan Teori 2.1. Tinjauan Umum

Sistem pengolahan data secara manual akan membuat keterbatasan penyajian informasi yang terkadang informasi ini sangat dibutuhkan secepat mungkin oleh pengguna informasi. Hal ini berarti membuat pemborosan waktu.

(6)

Selain keterlambatan penyajian informasi, yang sangat berpengaruh adalah faktor ketelitian. Sistem manual mempunyai faktor ketelitian yang tidak begitu baik dan tentu saja hal ini tergantung juga pada faktor manusia sebagai pelaksana.

Untuk mengatasi keterlambatan penyajian informasi dan kelemahan faktor ketelitian ini, maka cara yang paling efektif adalah membuat suatu sistem informasi untuk mengolah data yang mampu mengatasi kelemahan tersebut diatas. Penggunaan komputer sebagai alat bantu sangat baik dalam hal ini. Selain itu harus diperhatikan dalam pembuatan sistem pengolahan data adalah faktor kesesuaian sistem dengan pemakai, agar dalam penggunaannya pemakai tidak menemui kesulitan baru yang justru berakibat tidak bisa dioperasikan.

2.2. Sekilas Tentang Balai Desa Kalirejo

Balai Desa Kalirejo beralamat di Jl. Cangkrep Km. 02 Bagelen, Purworejo mempunyai tempat yang sangat strategis dan kondusif karena berada di jalur utama sehingga dapat dijangkau dengan berbagai transportasi darat. Balai Desa Kalirejo didukung dengan berbagi fasilitas yang cukup memadai bagi kelancaran proses pelayanan jasa (Reza Muhammad GPD, Undip, 2011; 8).

Balai Desa Kalirejo memiliki kredibilitas sangat baik dimata masyarakat karena banyak konsumen yang merasa puas berkat jasa pelayanan kependudukan di Bagelen.

2.3. Definisi Kependudukan

Dalam sosiologi, pengertian penduduk adalah kumpulan manusia yang menempati wilayah geografi dan ruang tertentu. Sedangkan kependudukan adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Meliputi di dalamnya ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, serta penuaan

(http://nesaci.com/teori-dan-pengertian-kependudukan

3. Perancangan Sistem 3.1. Relasi Antar Tabel

(7)

Tabel Penduduk id_penduduk * nik nama_lengkap tmp_lahir tgl_lahir jk gol_darah alamat agama pendidikan_terakhir status_pendidikan kelmp_pekerjaan status_perkawinan no_tlpn kewarganegaraan tgl_reg Tabel KK no_kk * nama_kepala_keluarga alamat_kkel rt_rw kodepos alamat no_pindah ** akseptor_kb Tabel Pendatang no_pendatang * id_penduduk ** tgl_datang alamat_asal alamat_tujuan keterangan Tabel Pindah no_pindah * id_penduduk ** tgl_pindah alamat_dituju keterangan Tabel Kematian no_kematian * id_penduduk ** nama umur hari meninggal tgl_meninggal tmp_meninggal sebab_meninggal yang_menentukan Tabel Membership id * nama_depan nama_belakang username password emai_address Tabel Kelahiran id_kelahiran * no_akte nama_anak jkel tmp_dilahirkan tmp_kelahiran hari_lahir tgl_lahir pukul jenis_kelahiran kelahiran_ke penolong_kelahiran berat_bayi panjang_bayi nama_ibu nama_ayah alamat pekerjaan_suami Tabel Angkel no_angkel * no_kk ** id_penduduk** status Ket. Symbol : * Primary key ** Kunci Tamu 3.2. Diagram Konteks 0.0 SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK Penduduk Sekdes Kepala Desa Data Penduduk Data Kelahiran Data Kematian Data Pendatang Data Pindah Kartu Keluarga Surat Keterangan Kelahiran Surat Keterangan Kematian Surat Keterangan Pendatang Surat Keterangan Pindah

Data KK Data Angkel

Laporan Data Penduduk Laporan Data Kelahiran Laporan Data Kematian Laporan Data Pendatang Laporan Data Pindah Laporan Data KK Laporan Data Penduduk

Laporan Data Kelahiran Laporan Data Kematian Laporan Data Pendatang Laporan Data Pindah Laporan Data KK

(8)

3.3. Diagram Berjenjang 0.0 SISTEM INFORMASI PENDATAAN PENDUDUK 1.0 Input 2.0 Proses 3.0 Output 1.1 Data Penduduk 1.2 Data Kelahiran 1.3 Data Kematian 1.4 Data Pendatang 2.1 Data Keluarga 1.5 Data Pndah 3.1 Lap. Data Penduduk 3.2 Lap Data Kelahiran 3.3 Lap. Data Kematian 3.4 Lap. Data Pendatang 3.5 Lap. Data Pindah 3.6 Lap. Data KK 3.7 Kartu Keluarga 3,8 Suket Kelahiran 2.2 Data Angkel 3.9 Suket Kematian 3.10 Suket Pendatang 3.11 Suket Pindah

(9)

3.4. DAD Level 0 0 1.0 Input 2.0 Proses 3.0 Output Penduduk Kepala Desa Data Penduduk Data Kelahiran Data Kematian Data Pendatang Data Pindah Penduduk Kelahiran Kematian Pendatang Pindah Data KK Sekdes

Data Penduduk Valid Data Kelahiran Valid

Data Kematian Valid Data Pendatang Valid

Data Pindah Valid

Data Kelahiran Valid Data Penduduk Valid

Data Penduduk Valid Data Kelahiran Valid Data Kematian Valid Data Pendatang Valid Data Pindah Valid

KK

Laporan Data Penduduk Laporan Data Kelahiran Laporan Data Kematian Laporan Data Pendatang Laporan Data Pindah Laporan Data KK

Laporan Data Penduduk Laporan Data Kelahiran Laporan Data Kematian Laporan Data Pendatang Laporan Data Pindah Laporan Data KK Kartu Keluarga

Surat Keterangan Kelahiran Surat Keterangan Kematian Surat Keterangan Pendatang Surat Keterangan Pindah

Data KK Valid

Data KK Valid Data Angkel

Angkel Data Angkel Valid

Data Angkel Valid

3.5. DAD Level 1 Proses Input Data

1.0 Penduduk Data Penduduk Data Kelahiran Data Kematian Data Pendatang Data Pindah Penduduk Kelahiran Kematian Pendatang Pindah Data Penduduk Valid

Data Kelahiran Valid

Data Kematian Valid

Data Pendatang Valid

Data Pindah Valid 1.1 Data Penduduk 1.2 Data Kelahiran 1.3 Data Kematian 1.4 Data Pindah 1.5 Data Pendatang

(10)

3.6. DAD Level 1 Proses Data

2.0 Data KK Data Angkel Sekdes KK Angkel Penduduk Data Penduduk Valid

Data KK Valid

Data Angkel Valid 2.1

Data KK

2.2 Data Angkel

3.7. DAD Level 1 Laporan

3.0 KK Data KK Valid 3.1 Lap. Data Penduduk 3.2 Lap Data Kelahiran 3.3 Lap. Data Kematian 3.4 Lap. Data Pendatang 3.5 Lap. Data Pindah 3.6 Lap. Data KK 3.7 Kartu Keluarga 3.8 Suket Kelahiran Pindah Pendatang Kematian Kelahiran Penduduk

Data Pindah Valid Data Pendatang Valid Data Kematian Valid Data Kelahiran Valid Data Penduduk Valid

Kepala Desa Sekdes

Penduduk Laporan Data Penduduk

Laporan Data Kelahiran

Laporan Data Kematian

Laporan Data Pendatang

Laporan Data Pindah

Laporan Data KK Data KK Valid

Laporan Data KK

Kartu Keluarga

Laporan Data Penduduk

Laporan Data Kelahiran

Laporan Data Kematian

Laporan Data Pendatang

Laporan Data Pindah

Surat Keterangan Kelahiran

3.9 Suket Kematian 3.10 Suket Pendatang 3.11 Suket Pindah

Surat Keterangan Kematian

Surat Keterangan Pendatang

(11)

3.8. Flowchart Sistem Data Penduduk proses rekam Tabel Penduduk proses cetak 1 Data User proses rekam Tabel User Data Keluarga proses rekam Tabel KK proses cetak 2 Data Angkel proses rekam Tabel Angkel proses cetak 3 Data Kelahiran proses rekam Tabel Kelahiran proses cetak 4 Data Kematian proses rekam Tabel Kematian proses cetak 5 Data Pendatang proses rekam Tabel Pendatang proses cetak 6 Data Pindah proses rekam Tabel Pindah proses cetak 7

(12)

3.9. Flowchart Program Mulai

Loading ke menu utama

Y

Tampilan menu utama Penduduk,KK, Angkel,Kelahiran,Kematian,SetingAkuni,

Laporan penduduk,laporan KK,Laporan kelahiran kematian Pilih Penduduk Pilih Submenu Form Penduduk, Edit penduduk A Y Pilih KK Pilih Submenu Form Keluarga, Edit Keluarga B T Y Pilih Angkel Pilih Angkel Form Angkel, Edit Angkel Y Pilih Kelahiran Pilih Submenu Form Kelahiran, Edit Kelahiran D T Y

Pilih Kematian Pilih Submenu Form Kematian, Edit Kematian E T Y Menu Keluar T Selesai Y T T Menu Utama

Pilih Lap Data Penduduk

Tampilah halaman penduduk

Y Y Cetak Y Proses cetak data _penduduk

Pilih Lap Data Keluarga

Tampilah halaman Keluarga

Y Y Cetak Y Proses cetak data _Keluarga T

T T

Pilih Lap Data Kelahiran

Tampilah halaman lap data

kelahiran

Y Cetak Y Proses cetak data _kelahiran T T T Y C Pilih Pendatang Pilih Submenu Form Pendatang, Edit Pendatang F Y Pilih Pindah Pilih Submenu Form Pindah, Edit

Pindah G Y

T

Pilih Lap Data Kelahiran Kematian

kematian

Y Cetak Proses cetak data kematian Y

Y

Pilih Lap Data Pendatang

Pendatang

Y Y Cetak Y Proses cetak data _Pendatang

Pilih Lap Data Pindah

Pindah

(13)

Pilih input Penduduk

Tampilah halaman input penduduk

Y Input Proses tambah

penduduk Y Pilih Edit penduduk Tampilah halaman Edit penduduk T Y Proses tambah, rubah, hapus penduduk Y Y T T Tambah, Ubah, Hapus Y Pilih Input Keluarga Tampilah halaman input Keluarga

Y Tambah Proses tambah

keluarga Y

Edit Keluarga Tampilah halaman _{Edit Keluarga} T Y Proses tambah, rubah, hapus Keluarga Y Y T T Tambah, Ubah, Hapus Y Menu Utama A T B Pilih input Kelahiran Tampilah halaman input kelahiran

Y Input Proses tambah

kelahiran Y Pilih edit kelahiran Tampilah halaman edit kelahiran T Y Proses tambah, ubah, hapus kelahiran Y Y T T Tambah, Ubah, Hapus Y Pilih Input Kematian Tampilah halaman input Kematian

Y Y Tambah Proses tambah _kematian

Edit Kematian Tampilah halaman edit Kematian T Y Proses tambah, rubah, hapus kematian Y Y T T Tambah, Ubah, Hapus Y Menu Utama D T E

Pilih input angkel Y Tampilah halaman _{input angkel} Y Input Proses tambah _angkel

Pilih edit angkel Tampilah halaman edit angkel T Y Proses tambah, ubah, hapus angkel Y Y T T Tambah, Ubah, Hapus Y C

(14)

Pilih input pendatang

Tampilah halaman input pendatang

Y Y Input Proses tambah _pendatang

Pilih edit pendatang Tampilah halaman edit pendatang T Y Proses tambah, ubah, hapus pendatang Y Y T T Tambah, Ubah, Hapus Y Pilih Input pindah Tampilah halaman input pindah

Y Y Tambah Proses tambah _pindah

Edit pindah Tampilah halaman

edit pindah T Y Proses tambah, ubah, hapus pindah Y Y T T Tambah, Ubah, Hapus Y Menu Utama F T G

(15)

4. Hasil Penelitian

Setelah melalui tahapan analisis dan perancangan sistem, maka tahapan selanjutnya adalah melakukan implementasi sistem. Sebelum program diimplementasikan maka program harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi adalah dikarenakan:

1. Kesalahan penulisan bahasa (syntax) prgogram yaitu kesalahan dalam penulisan source proram yang tidak sesuai dengan yang disyaratkan.

2. Kesalahan logika (logical error) yaitu kesalahan dari logika program yang kita buat.

Setelah program bebas dari kesalahan, maka langkah selanjutnya adalah melakukan uji coba dengan memasukkan beberapa data untuk diolah oleh sistem tersebut dan hasilnya dibandingkan dengan hasil sistem secara manual, apakah hasilnya bebas dari kesalahan dan kekeliruan seperti yang ada pada sistem secara manual. Diharapkan dengan implementasi dari Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa di Balai Desa Kalirejo Bagelen ini dapat meminimalisir dan menghilangkan kesalahan yang selama ini terjadi pada sistem manual.

Adapun tampilan dari program Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa di Balai Desa adalah sebagai berikut:

4.1. Tampilan Menu Utama

Pada menu utama tersedia banyak menu yang bisa digunakan untuk mengakses menu file-file baik menu Home, Penduduk, Keluarga, Angkel, Form Kelahiran, Form Kematian, Form Pendatang, Form Pindah, Setting Acount. Hal ini bisa langsung digunakan oleh user.

(16)

4.2. Tampilan Menu Form Data Penduduk

Pada menu form data penduduk adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses tambah data penduduk. Adapun bagian-bagian dari data penduduk telah dipaparkan secara rinci, pada menu ini semua field wajib diisi kecuali no telpon.

4.3. Tampilan Menu Edit Data Penduduk

Pada menu form data penduduk adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses pengeditan data penduduk. Adapun bagian-bagian dari data penduduk telah dipaparkan secara rinci, terdapat juga kolom pencarian nama penduduk sehingga ketika user mencari nama penduduk yang dimaksud dapat secara cepat dan tepat ditemukan pada proses pencariannya.

(17)

4.4. Tampilan Menu Form Keluarga

Pada menu form data keluarga adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses data keluarga. Adapun bagian-bagian dari data penduduk telah dipaparkan secara rinci, pada menu ini semua field wajib diisi kecuali no telpon.

4.5. Tampilan Menu Edit Data Keluarga

Pada menu form data keluarga adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses tambah data keluarga penduduk. Ada juga kolom pencarian nama kepala keluarga sehingga ketika user mencari nama kepala keluarga yang dimaksud dapat secara cepat dan tepat ditemukan pada proses pencariannya

(18)

4.6. Tampilan Menu Form Angkel

Pada menu form data angkel adalah menu yang bisa digunakan untuk melihat akses data anggota keluarga penduduk.

4.7. Tampilan Menu Edit Data Angkel

Pada menu form edit data angkel menu yang bisa digunakan untuk mengakses tambah data anggota keluarga. Ada juga kolom pencarian nik angkel sehingga ketika memudahkan user dalam mencari nik anggota keluarga secara cepat dan tepat.

(19)

4.8. Tampilan Menu Form Kelahiran

Pada menu form data kelahiran penduduk adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses tambah data penduduk yang baru lahir. Adapun bagian-bagian dari data penduduk telah dipaparkan secara rinci, sehingga bisa mengerti secara langsung oleh user. Menu ini juga bias digunakan untuk mencetak data akta kelahiran.

4.9. Tampilan Menu Edit Data Kelahiran

Pada menu form edit data kelahiran penduduk adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses edit data kelahiran penduduk. Ada juga kolom pencarian nama anak sehingga ketika memudahkan user dalam mencari data nama anak secara cepat dan tepat.

(20)

4.10. Tampilan Menu Form Kematian

Pada menu form data kematian adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses data kematian penduduk. Adapun bagian-bagian dari data kematian , disini nama penduduk yang telah meninggal hanya yang terdaftar sebagai penduduk desa tersebut dan telah dipaparkan secara rinci, sehingga bisa mengerti secara langsung oleh user.

4.11. Tampilan Menu Edit Data Kematian

Pada menu form edit data kematian adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses edit data kematian penduduk. Adapun bagian-bagian dari data kematian penduduk telah dipaparkan secara rinci, sehingga bisa mengerti secara langsung oleh user.

(21)

4.12. Tampilan Menu Form Pendatang

Pada menu form data pendatang adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses tambah data penduduk pendatang. Dalam form ini juga harus terdaftar sebagai penduduk terlebih dahulu sehingga bisa mencetak laporan penduduk pendatang.

4.13. Tampilan Menu Edit Data Pendatang

Pada menu form edit data pendatang adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses edit data penduduk pendatang. Ada juga kolom pencarian nama pendatang sehingga ketika memudahkan user dalam mencari data nama pendatang secara cepat dan tepat.

(22)

4.14. Tampilan Menu Form Pindah

Pada menu form data pindah adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses data penduduk pindah. Dalam form ini juga harus terdaftar sebagai penduduk terlebih dahulu sehingga bisa mencetak laporan penduduk pindah.

4.15. Tampilan Menu Edit Data Pindah

Pada menu form edit data pindah adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses edit data pindah penduduk. Ada juga kolom pencarian nama penduduk pindah sehingga ketika memudahkan user dalam mencari data nama pindah secara cepat dan tepat.

(23)

4.16. Tampilan Menu Setting Account

Pada menu form setting account adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses pengguna. Adapun bagian-bagian dari data pengguna telah dipaparkan secara rinci, sehingga bisa mengerti secara langsung oleh user.

4.17. Tampilan Menu Edit Setting Account

Pada menu form data setting account adalah menu yang bisa digunakan untuk mengakses akun pengguna. Adapun bagian-bagian dari data akun pengguna telah dipaparkan secara rinci, pada menu ini pengisiian password menggunakan enkripsi jadi kemanan sistemnya lebih terjamin.

(24)

Halaman Login digunakan agar admin dapat mengakses keseluruhan menu aplikasi. Pengguna yang login harus terdaftar terlebih dahulu dalam database.

Username diisi dengan nama admin dan password diisi dengan password admin.

Kemudian tekan tombol Login untuk masuk ke sistem, sehingga petugas dapat mengakses keseluruhan menu aplikasi.

(25)

4.20. Tampilan Menu Laporan Data Keluarga

(26)

4.22. Tampilan Menu Laporan Data Kematian

(27)

4.24. Tampilan Menu Laporan Data Pindah

5. Kesimpulan

Dari hasil pembahasan tentang “Sistem Informasi Pendataan Penduduk Tingkat Desa di Balai Desa Kalirejo Bagelen” penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Dengan dibangunnya sistem informasi pendataan penduduk ini, pengaksesan dan pencarian data penduduk dan layanan menjadi lebih cepat dan tepat. 2. Layanan penyajian laporan data-data dan proses informasi penduduk lebih

cepat, dan dapat menyajikan laporan saat itu juga setelah dientri. Hal ini akan menambah kredibilitas balai desa dimata masyarakat.

3. Data yang berhubungan dengan penduduk dan layanan penduduk tersimpan secara terkomputerisasi pada database sehingga terdapat cadangan penyimpanan data.

6. Saran

Untuk meningkatkan kelengkapan sistem informasi pendataan penduduk ini, ada beberapa saran, diantaranya sebagai berikut :

1. Cakupan sistem informasi pendataan penduduk ini masih sebatas pengolahan layanan data penduduk tingkat desa. Dapat dikembangkan lebih luas lagi, seperti menyangkut sistem presensi pegawai, sistem keuangan desa, sistem penjadwalan dan sebagainya.

2. Penyediaan fasilitas informasi pendataan yang terintegrasi LAN untuk akses informasi lain dari balai desa, dapat diintegrasikan dengan sistem informasi ini.

(28)

3. Admin sebagai brainware, diharapkan dapat menciptakan iklim kesadaran terhadap teknologi informasi dengan pengguna, sehingga pengguna memiliki rasa keingintahuan untuk mempelajari perkembangan teknologi informasi. Dengan harapan dapat menjadi balai desa berbasis teknologi IT yang dapat bersaing..

(29)

DAFTAR PUSTAKA

HM, Jogiyanto, 2005, Analisa dan Desain Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta.

Kadir, Abdul, 2001, Dasar-Dasar Pemograman Web Dinamis Menggunakan

PHP, Andi Yogyakarta, Yogyakarta.

Kusrini, M, 2007, Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data, Yogyakarta : Andi Offset.

Tarigan, D.E, 2012, Membangun SMS Gateway Berbasis Web dengan

CodeIgniter, Lokomedia, Yogyakarta.

Utomo, E.P, 2011, Bikin Web Keren dalam Hitungan Menit dengan CodeIgnitier, MediaKom, Yogyakarta.

Warih, K.F, 2012, Sistem Pengolahan Data Kependudukan Untuk Kantor

Wilayah Desa Wanareja Propinsi Jambi Berbasis Java Menggunakan NetBeans 6,8 dan MySQL Database. Skripsi, Jurusan Teknik Informatika

STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Laurawati, Linda, 2009, Sistem Informasi Kelurahan Selomartani Kalasan

Sleman Yogyakarta Berbasis Delphi dan MySQL Database, Tugas Akhir,

Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang.

Pamilih, Bhekti, 2012, Sistem Informasi Kependudukan Pada Kelurahan

Margokaton Sleman dengan Menggunakan Java NetBeans IDE, Skripsi,

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta.

Saputro, Danas, 2011, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Kependudukan

di Kelurahan Candibinangun, Pakem, Sleman Berbasis Visual Basis 6,0 dan Ms Access 2007 Database, Skripsi, Jurusan Teknik Informatika