Term
inologi dan lingkup
Teori Kom
unikasi data
Kom
ponen dalam
kom
unikasi data
Error detection dan correcti
on dalam
kom
unikasi data
Tipologi dan perangkat transmisi data
Klasifikasi jaringan Ko
m
puter
Latihan Mendesain Jaringan Kom
puter sederhana
Instalasi Perangkat keras da
n perangkat lunak penyusun
jaringan
Perkem
bangan teknologi
Keamanan sistem
ARINGAN KOM
P
UTER
ARINGAN KOM
P
UTER
Kom
unikasi data memegang pe
ranan penting dalam
system
inform
asi m
odern.
•
Tujuan perkuliahan ini adalah
mem
buat mahasiswa mengenal
dengan baik teknolog
i yang m
elandasi kom
unikasi data dan
bagaim
ana m
engguna
kannya dalam :
–
Mendesain
–
Mengim
p
lementasikan
–
Mengoperasikan
–
Me-m
anag
e jaringan enterprise
TERMINOLOGI DAN LINGKUP
Jaringan computer adalah suatu
bentuk aturan dan metode yang
menghubungkan (int
erkoneksi) berb
agai macam
device komputasi
(sering disebut juga
end node
) sehingga dapat berkom
unikasi satu
sam
a lain.
–
Terdiri dari device kom
putasi media transmisi (channel
kom
unikasi ) untuk m
entrasnm
isi
kan sinyal data dan kont
rol,
kom
unikasi elektronik unt
uk routin
g/swi
tching dat
a dari sumber
(source) ke tujuannya (destinati
on) dan termasuk
perangkat lunak
yang digunakannya.
–
Jaringan dapat m
elingkup
i jari
ngan kecil sam
p
ai jaringan besar
yang dipisahkan secara geogr
afis (LAN, MAN, W
AN).
Maka Jaringan Komputer disebut juga :
z
Kum
pulan perangkat keras transm
isi dan fasilitas
infrastrukturnya, term
inal
yang terhubung pada
fasilitas-fasilitas tersebut dan sekum
pulan protocol
kom
unikasi
peralatan tersebut..
z
Kom
unikasi yang dilakukan
m
estilah dapat dilakukan :
–
Reliab
el
–
Efisien
–
Bebas kesalahan (Error-free).
Or ga ni sasi Kom put er Sistem Ope rasi Jaringan Kom put er Sistem Tel ekom uni ka si
DEFINIS
I SEDERHANA J
ARINGAN KOM
P
UTER
Ap lik asi Jari n g an Kom put er1.
Dapat menghubungkan sem
u
a ya
ng terhubung di dalam
nya.
(Any-to-Any Communication System
)
2.
Setiap station (end node) mem
iliki alam
at jaringan unik,
untuk dapat terhubung dibutuhk
an pengetahuan alamat yang
dituj
u
, seperti nom
or telepon.
SIFAT JARINGAN KOM
P
UTER
BLOK PENYUSUN JARINGAN KOMPUTE
R
1.
Term
inal, Workstati
on, Kom
put
er dan device lain (end nodes)
2.
Media Transm
isi ( untuk m
entrans
m
isi sinyal data dan sinyal
kontrol)
3.
Network electronics ( intermedia
te devices untuk routing data
dari sourc
e ke destination)
4.
Perangkat lunak untuk mengontrol transm
isi data.
5.
Standar Arsitektur Jari
ngan (St
andar untuk mendukung
interoperabilitas antara kebut
uhan perangkat yang berbeda
yang dibuat oleh vendor yang berbeda)
Jaringan
1. TERM
INAL DAN W
O
RKSTATION
•
Device ini sebagai sum
b
er data (source)
maupun tujuan data (destination) dalam
network.
•
Contoh :
–
Personal com
puter
–
Ter
m
inal
–
Workstati
on
–
Kom
puter
–
Point of sale cash registers
–
Automatic teller machines
“Connect ke GHI”
ABC
DEF
GHI
JKL
MNO
M
ISI
entransm
isikan si
nyal elektronik m
aupun sinyal
a melalui medi
a yang ber
b
eda-beda. Terdiri dari 2
aitu :
1.
Bounded Media :
Twisted p
air wire
Co-axial cable
Fiber optic
cables
Wave guides
2.
Unbounded Media :
AM and FM radio
TV broadcasting
Satellite comm
unication
Microwav
e radio
Infrared signals
4. PERANGKAT LUNAK
•
Perangkat lunak adalah bent
uk nyata penerapan teknik
im
plementasi end node
pada protokol yang
mendefinisikan aturan, prosedur untuk i
n
is
iasi dan
meletakkan data pada
term
in
al untuk siap ditansfer,
menginterpretasikan bagaim
an
a data direpresentasikan
dan saat ditransm
isikan da
n bagaim
ana suatu kesalahan
(error) ditangani
•
Perangkat lunak pada networ
k electronics biasanya
berfungsi khusus unt
uk memastik
an data ditransm
isikan
dari sourc
e ke destination.
5. STANDAR ARSITEKTUR JARI
NGAN
•
Interface: t
itik interaksi an
tara d
u
a device, mis
alnya
printer dan PC.
•
Standar Interkoneksi
: spesif
ikasi metode interfacing dua
device, mem
buat vendor tid
ak memerlukan pengetahuan
yang dalam mengena
i peralatan jaringan lain jika
dihubungkan dengan
peralatannya, selama dalam frame
yang telah ditentukan.
•
Arsitektur:
blueprint dari
standar jaringan yang terdiri
dari pem
ilihan m
edia, medi
a interface, metode encoding
data, protokol transmisi, protoc
ol rout
ing,
dsb.
•
Dibutuhkan untuk memastikan
interoperabilitas antara
berbagai jenis device dan
peralatan yang dibuat oleh
berbagai vendor.
yani berbagai macam fungsi
asuk proses routing atau
switching data dari source ke
an interface antara media
protocol kom
unikasi yang
-
Bridges
-
Concentrators
- Routers
- Front End Processors
- Private Branch
- Switches
Exch
ange (PBX)
- Hubs
-
Multiplexers
-
Gateways
Resource sharing (Menghilangkan batasan geografi
s):
mem
buat sem
u
a program
, perala
n kom
putasi dan data tersedia
untuk semua orang dalam jaringa
n tanpa batasan
fisik lokasi
antara sumber daya dan (resource) dan user.
Tim
e independence, dapa
t diakses setiap waktu
Reliabilitas Tinggi :
•
Redundansi pada perangkat ke
ras, perangkat lunak dan
jaringan membuat ser
v
ice tersed
ia secara transparan
untuk melihat suatu be
ntuk kesalahan pada
kom
ponen2nya.
•
Jika suatu kom
ponen networ
k mengalami gangguan di
suatu tem
p
at, dapat saja f
ungsinya digant
ikan dengan
kom
ponen lainnya dari Network.
Skalabilitas
•
Jaringan com
puter menye
diakan mekanisme yang
efektif unt
uk menskalakan
service yang dibutuhkan
sesuai dengan kebutuhannya.
Manageab
ility
•
Network menyediakan sum
b
erdaya yang dapat di
manage secara jarak jauh se
hingga lebih efektif (contoh
:rem
ote control suatu tele
skop yang dikendalikan oleh
kom
puter).
Cost - Effectiveness
•
Network menyediakan im
plementasi yang efektif
dalam
system
terdistribus
i yang kom
pleks yang harus
dapat bekerja seca
ra bersam
aan. C
ontoh : kom
binasi
mainframe, workstation, PC, penyim
p
anan bersam
a
dan pem
akaian printer bersam
a.
•
Menyediakan akses resource
yang dibutuhan dari mana
saja seti
ap waktu.
KEBUTUHAN JARI
NGAN KOM
PUTER
UNTUK PERUSAHAAN
•
Mendukung pula kol
aborasi gr
up yang bekerja secara
independent di lokasi tert
entu, tanpa harus bercampur
datanya.
KEBUTUHAN JARI
NGAN KOM
PUTER
UNTUK GAYA HI
DUP M
A
NUSIA
•
Akses ke inform
asi jarak jauh,
koneksi user dengan rem
o
te.
–
Instit
usi keuangan : dapat me
m
b
ayar tagihan, m
engatur
account bank-nya, menangani investasi secara
elektronik.
–
hom
e shopping m
elalui katalog online dari
berbagai
perusahaan.
–
Personalisasi surat kabar online.
–
Pencarian kerja dan mengiri
mkan lamaran pekerjaan
secar
a online.
–
Akses World Wide Web ke perpustakaan digital.
•
Kom
unikasi Person t
o
person.
–
EMAI
L atau electronic mail
–
Video conferencing dalam
jaringan
–
newsgroups di internet de
ngan diskusi educational,
academ
ic dan topik-t
opik lainnya.
–
Kelas electroni
k unt
uk uni
ve
rsitas, yang mem
udahkan
bagi m
ahasiswanya yang bera
da di tem
p
at yang jauh.
•
Interactive entertain
m
ent
–
Game multimedia.
–
video on demand:
•
Menonton m
ovie atau pertunjukan televisi
dimana saja, kapan saja.
•
interactive m
Kunci teknologi abad 20 adalah pengumpulan informasi,
pem
rosesan dan distribusi informasi.
Dikem
b
angkannya jaringa
n telepon internet.
Jaringan Radio dan televisi m
enjangkau seluruh bagian dunia.
Dalam 20 tahun terakhir, setia
p kom
puter m
u
lai terhubung
dengan jaringan.
Dengan jaringan kom
puter me
nyediakan jalan untuk dapat
mengajarkan, mem
p
elajari,
melakukan bi
snis dan
berkom
unikasi dengan orang
lain, dimanapun dan kapanpun.
Di masa l
a
lu, jaringan ce
nderung dirancang secara rinci
untuk membawa suara, video, atau sinyal
data.
Perancangan jaringan suara, vi
deo, atau jaringan data
akan berbeda oleh kar
ena perbedaan fundamental
antara suara, video, dan sinyal data.
misalnya : Secara alami suara adalah analog, data
adalah di
gital. Jari
ngan tele
pon adal
ah jaringan pertama
yang pali
ng besar yang didukung oleh kabel
tel
epon, fax
mesin, tel
epon selular, telepon cordless, mesi
n
penjawab, dan modems ( untuk
transmisi data di atas
jaringan telepon).
Â
Jaringan TV menggunakan s
uatu kombinasi coaxial
kabel, hubungan satelit, dan
propagasi elektromagnetik
melalui udara untuk memancarkan si
nyal video (
termasuk pula sinyal suara).
MENGAP
A JARINGAN PENTING ?
Â
Jaringan
data
menggunakan
berbagai media transmisi
,
mencakup jari
ngan TV dan suara, untuk memancarkan
data dalam wujud sinyal
digital.
Â
Saat ini si
nyal video dan
suara di
digitalisasi (m
isalnya
perangkat telepon digital
, TV di
gital resolusi ti
nggi) yang
terus meningkat pula dipancarkan melalui data network.
Â
Jaringan
komputer
mula
i meningkat pada awal dan
pertengahan 1960 dengan teknologi timeshari
ng.
PRA INTERNET
EVOLUSI JARINGAN
Â
1970 mesin dengan kema
mpuan tim
e
sharing dapat
mendukung jaringan melalui terminal
remote m
aupun
terminal l
o
kal(Ini awal jaringan yang yang mendukung
timeshari
ng dan proses
batch secara remote).
Â
Kemudian pada akhir 1970,
komputer yang terkoneksi
dengan j
aringan komputer diguna
kan untuk loadsharing
dan data interchange ( misa
ln
ya: untuk transfer dana
secara el
Â
Awal 1980, ARPA (Advanc
ed Research Projects
Agency) memulai penguj
ian jaringan komunikasi
komputer peer-to-peer dan
terminal yang dapat
mendukung komunikasi
data skal
a
nasional.
Â
Pertengahan 1980 jaringan i
n
i menjadi tersedia untuk
universitas dan NSF ( National Science Foundation)
Â
Aplikasi awal jaringan komputer i
n
i mencakup elektronik
mail (e-m
ail), downloading data besar ( ftp) dan akses
remote ke komputer ( telnet).
Â
Awal 1990, terdapat bebera
pa juta workstasion yang
terkoneksi ke Internet
dan penggunaan internet
berkembang dengan sangat cepat.
Â
Pertengahan 1990, internet
adalah suatu teknol
ogi yang
terbukti dapat di
percaya dan mulai dapat
dikomersi
a
lisasi.
Â
Perusahaan seperti Com
puserve dan America Online
mulai menyediakan sejumlah jasa menggunakan
internet, termasuk menyedi
akan koneksi internet ke
komputer pribadi di
rumah-rumah.
Â
Saat ini, sekitar 20 juta
work-stati
on terkoneksi
ke
Internet dan pemakaian in
ternet berlanjut untuk
meningkatkan metode penyel
esai
an kebuntuan jari
ngan
(congesti
on) pada puncak ja
m kerja pada banyak
komponen dari
jari
ngan.
INTERNET 2
Â
Terus meningkatnya kebu
ntuan pada jaringan telah
mengurangi nil
a
i Internet untuk aplikasi-aplikasi baru
seperti pendidi
kan jarak jauh web-based.
Â
Latency menjadi rendah, p
adahal
aplikasi web sekarang
memerlukan koneksi bandwidth yang tinggi ke atau
antar supercomputer.
Â
Aplikasi i
n
i memerlukan dukungan untuk Qos (Quality of
Service) yang mul
ai tidak te
rsedi
a pada Internet yang
sekarang, misalnya : perlunya
reservasi bandwidth yang
memiliki variasi yang ren
dah pada latency untuk
mencegah keadaan terputus
-putus dalam transmisi
video digi
tal.
Â
Konsekuensinya,
beberapa
institusi riset sedang
memimpin pengembangan Internet 2, yaitu suatu
jaringan baru dengan bandwidt
h yang tinggi yang dapat
digunakan untuk universitas untuk menghindari
kebuntuan jari
ngan dalam kaitan dengan kom
ersial
traffi
c dan memenuhi dukungan QoS pada fungsi-fungsi
yang diperlukan oleh multimedia dan aplikasi lai
n
FUNGSI-FUNGSI JARINGAN DATA
DATA DENGAN KOM
UNI
KASI SUARA
(ANALOG)
Â
Secara umum, mayoritas penggunaan luas jari
ngan saat
ini adalah untuk peny
impanan dan kemudahannya
dalam melanjutkan data-data
tersebut (forward) dari
sumbernya ke tujuan dal
am beberapa seri
hop
(loncatan).
Komunikasi Data
(digital)
waktu persiapan
koneksi di
bawah satu
detik atau lebih singkat
lagi.
Transm
isi satu/dua
arah
data yang diterim
a
bebas kesalahan
Redudansi inform
asi
sedikit atau tidak ada
sam
a sekali.
Trans
m
isi biasanya
terputus-putus sesuai
dengan kebutuhan.
Data dapat disim
p
an
dan kem
u
dian
dikirim
k
an kem
b
ali
pada kondisi delay.
Bandwidth tersedia
dalam
range yang luas
m
u
lai ribuan sam
p
ai
jutaan Hz.
Komunikasi Suara
(analog)
1.
waktu persiapan
koneksi satu detik atau
lebih lam
a.
2.
Biasanya transmisi d
u
a
arah.
3.
toleransi terhadap
gangguan (noise) da
n
beberapa kesalahan
tertentu.
4.
Banyak redudansi
inform
asi yang terikat
satu sama lain.
5.
Pengirim
an /
penerimaan inform
asi
berlanjut walau CALL
sudah selesai.
6.
tidak ada toleransi
delay pada transm
isi.
7.
Bandwidth maksim
al
4000Hz.
Â
Namun, metode penyim
panan dan teknik forward
tersebut mempunyai beber
apa kerugian ( misalnya :
Sulit mentransmisi
kan suara
sebab delay pada transmisi
sangat tinggi), Nam
un disamping itu keadaan i
n
i
memiliki keuntungan yang mengakibatkan jaringan
mampu menemukan kesal
ahan untuk dideteksi dan
dikoreksi
atau bahkan dapat ditransmisikan kembali.
Â
Konsep penyimpanan dan fo
rward membuat jaringan
dapat digunakan untuk :
1. Pertukaran
2.
Membaca dan mengirimkan informasi
ke
electronic bulletin boards
3.
Mengakses informasi dan fil
e
di di
manapun
dalam jari
ngan (mi
s
alnya
: perpustakaan dan web
servi
c
e)
4.
Mengakses sumber daya unik bai
k perangkat
keras dan perangkat lunak
5.
Sharing i
n
formasi (Kolaborasi workgroup)
6.
Setiap aplikasi
dise
diakan untuk user dengan
akses yang mudah bagi yang membutuhkan
informasi
dan sum
ber daya, di mana saja asal ada
telepon atau jika terdapat al
at-alat akses jaringan
7.
Ini sedang mengubah ba
gaimana kita bermai
n,
bekerja, berkomunikasi
, memberi pengajaran,
belajar, dan melakukan bisnis memanfaatkan
jaringan.
Â
Jaringan
komputer
me
mbawa peluang baru dan
tantangan baru. Tantangan
yang berhubungan dengan
perlambatan penyebaran jaringan
aki
bat terlal
u banyak
beban.
Â
Kekurangan alamat. alamat
IP alamat terbatas pada
2**32 dan kini sedang be
rlangsung usaha untuk
meningkatkan j
u
mlah alamat ini sampai 2**128.
Æ
Perusahaan tidak bi
sa menggunakan semua
2**24 alamat yang diijink
an oleh suatu kelas A.
Æ
Pengalamatan Kelas C menjadi l
ebi
h efektif tetapi
metode i
n
i meningkatkan ukuran tabel routi
ng
dalam router, mengurangi efisiensi paket yang di-
forward.
Â
Kendali yang di
desentral
isas
i membuat jari
ngan mudah
diskal
a
kan. Namun juga mendatangkan ancaman
membuat suatu service tidak terj
amin integritasnya.
Perlu perhatian ter
hadap aspek keamanan.
Æ
Ini juga
berarti tidak ada cara yang sama untuk melakukan
perhitungan pemakaian, yang
justru amat diperlukan
untuk menjamin Mutu Layanan (QoS) untuk aplikasi-
aplikasi seperi apli
k
asi multi
m
edia.
Â
Multimedi
a ( suara, video
, dan data) aplikasi yang
memerlukan ki
nerj
a secara
real-time juga membutuhkan
jaminan ketersediaan bandwidth mini
mum atau
sambungan dengan late
ncy yang vari
asinya kecil (ji
tter).
Æ
Parameter j
a
minan Mutu Layanan
(Qos) ini tidak l
agi
didukung dengan teknologi i
n
ternet yang ada sekarang.
Â
Qos memerlukan si
nyal tertentu untuk
menginformasikan kepada semua router tentang
parameter jalur yang harus
tersedia untuk
masing-masing kelas l
a
lu l
intas data.
TANTANGAN PADA JARINGAN
Â
Lalu li
ntas arus data yang baru harus dapat
mengizinkan atau menolak ent
ry tertentu yang akan
masuk ke jaringan berdasarkan
keadaan lal
u
li
ntas arus
yang ada sekarang agar memenuhi parameter QoS.
Æ
Ini sukar untuk dipenuhi di
bawah kendali jaringan
desentrali
s
asi.
TERMINOLOGI JARINGAN
Telekomunikasi
- komunikasi (pada
umumnya menggunakan
komputer) melalui j
aringan telepon.
Transmisi
- bergeraknya data di
sepanjang mata rantai
komunikasi
PSTN
- Public Switched Tel
- Istilah yang digunakan menyatakan interkoneksi
ng besar
yang menghubungkan berpul
uh-aringan area lokal.
- World Wi
de Web. Jaringan
Internet server besar yang
n jasa lai
n
ke workstati
on
ien yang terhubung.
- Bahasa umum untuk apl
ikasi jaringan
- Metropolitan Area Network
- Local Area Network :
Sambungan device-devi
c
e ent
erprise yang ditempatkan
secara dekat satu sama lain, biasanya terl
etak pada
bangunan yang sama at
au di dalam beberapa
kilometer.
pada um
umnya Di
terapkan
dan yang dioperasi
k
an ol
eh
user yang terdaftar.
Penundaan Delay pada seti
ap workstation relatif
rendah, l
uas bandwidth relatif tinggi.
Rasio kesalahan selama transmisi data rendah.
WorkStati
on mempunyai kemampuan untuk
memancarkan pesan secara
satu persatu atau secara
kesel
uruhan (multi
cast).
Hubungan secara peer to peer
antara workstation yang
terhubung dapat berlaku
hubungan master/sl
ave.
WAN
- Wide Area Network :
Melingkupi suatu area geografis besar
Menghubungkan sejumlah besar devi
c
e yang membawa
banyak jenis lal
u
li
ntas data.
BACKBONE
Bagian dari jaringan yang berl
aku sebagai
jal
ur utama untuk
lalu li
ntas data yang paling sering dilal
u
i, dan
memperuntukkan untuk me
nghubungkan dengan jaringan
lain.
STANDAR ORGANISASI
ITU
- International Telecommunication Union
Mengembangkan standar teknologi telekomunikasi duni
a
CCITT
- Consultative Committee for Internati
onal Telegraph
and Telephone. Bertanggu
ngjawab mengembangkan standar
komunikasi
IEEE
- Institute of Electrical
and Electronic Engineers.
ISO
- International Standardi
zation Organization.
Bertanggungjawab untuk standari
sa
si dalam range yang luas,
termasuk di dal
amnya standar jaringan.
ANSI
- American National Standards Institute.
Membuat standar dalam skala US, untuk dapat diterima di
standar i
n
tecture Board.
skusikan arsi
tektur internet.
ng Task Force. Terdi
ri dari 80 tim
mengembangkan standar
- Transmission Control P
rotocol/Internet Protocol
.
m
plem
entasi worl
dwide internet.
– standar ITU yang m
endefi
n
iskan bagai
mana koneksi
nasikan dan dirawat.
- Switched Multi-megabit Data Service. High speed
ng technol
ogy yang di
gunakan
.
- Integrated Services Digi
tal Network. Communication
tinggi untuk membawa voice,
- Cellular Digital Packet Data. Standar untuk 2-arah
nggunakan jalur hi
gh frequency
- Distributed Queue Dual Bus.
Data link layer protocol
opolitan area network (MAN).
- Code Divi
sion Multi
p
le Access.
CONTOH SISTEM OPERASI
UNIX
- Operating System dikem
b
angkan oleh Bell Laboratories
tahun 1969. Operating system
popule
r untuk scientific workstation
dan kom
puter.
PROT
OKOL
P
O
PULE
R
UNIX CLON
LINUX
WINDOWS NT – 2000 – 2003
NOVELL
– Perusahaan yang me
ngem
b
angkan Netware,.
BANYAN VINES
- Network operating syst
em yang dibuat ol
eh
Banyan networks.
APPLETALK
- Protocol yang digunakan oleh PC yang dibuat oleh
APPLE untuk berkom
unika
si dengan m
sinyal
Karakteri
stik medi
a transmisi
ualitas dari si
nyal yang
Analog: Perbandingan si
nyal-dengan-noise
Digital: probabili
tas simbol kesalahan
arkan bit ( 0 atau 1) yang
ke dalam
s
Æ
Teknik modulasi.
5. Pada sinyal yang dipancarkan biasanya terj
adi :
Attenuasi
(Penyusutan) : Kekuatan si
nyal j
a
tuh
dibandingkan dengan jarak; meningkat sebagai fungsi
frekuensi
Ilustrasi Transmisi data
Distorsi (penyimpangan) atau Delay Distorsi : variasi
percepatan propagasi
frekuensi; Kedatangan komponen
frekuensi yang berbeda pa
da waktu yang berbeda
Modulator, Pengirim Medium , channel Dem odulator, Penerim a
Kerusakan oleh noi
se :
yang berkenaan
dengan panas,
intermodulation, crosstal
k, kuantisasi, impulse
Data sumber6. Attenuasi dan di
storsi tergantung pada :
Jenis medium transmisi
Tingkat bi
t rate
Jarak
7. Kualitas Medium
amat ditentukan oleh :
Tingkat data rate
Bandwidth (Luas bidang sal
uran)
8. Klasifi
k
asi Media Transmi
si :
Guided :
Gelombang data dituntun melalui jalur-jalur
fisik, seperti kabel twisted pa
ir, kabel coaxi
a
l, fi
ber optik.
Unguide
d :
Adanya devi
c
e y
ang berfungsi untuk
mentransmisi Gelombang data, teapi
tanpa
menuntunnya, seperti mela
lu
i udara, hampa udara atau
air laut, seperti
radio, satelit, inframerah, gel
ombang
mikro
Noise, Interferensi, Distorsi Data Tujuanhubungan point-to-poi
nt
atau pemanduan dua
si
secara langsung melalui
am
plifier dan repeater.
Indirect link :
multipoint atau bro
adcast lebih dari dua
.
si (ANSI) :
Simplex :
sinyal di
transmisi dalam satu arah saja,
stasiun yang satu bertindak
sebagai transmitter dan
yang l
a
in sebagai receiver.
half-dupl
ex :
kedua stasiun dapat
melakukan transmisi
tapi nya sekali dalam satu waktu.
full-dupl
ex :
kedua stasiun dapat bertransmisi secara
simultanmedia membawa dalam dua arah dalam waktu
yang bersamaan
Frekuensi
- banyaknya pengulangan
per deti
k
; yang di
ukur
dalam Hertz ( kHz, MHZ, GHZ)
Amplitudo
- nilai seketika dari
suatu sinyal
; yang diukur
dalam vol
t
Fase
- ukuran yang menyangkut
posisi relatif dari suatu
gelombang pada waktu yang sama
dalam suatu titi
k acuan
periode tunggal
dari suatu siny
al
, yang diukur dalam radian
atau derajat.
Istilah analog berhubungan dengan
si
nyal conti
nous dan
digital
berhubungan dengan siny
al di
screte, di
gunakan dalam
tiga konteks :
Data : didedinisikan s
ebagai
entity yang mengandung
suatu arti
.
Signaling (pensinyalan) : Ti
ndakan penyebaran sinyal
melalui suatu medium yang sesuai.
Transmisi
: komuni
kasi
data dengan penyebaran dan
pemrosesan si
nyal.
Am
plif
ier,
repeater
Medium
Medium
TX/RX
Frekuensi, spektrum, Bandwidth
0 atau lebih
TX/RX
TX/RX
TX/RX
Medium
Am
plif
ier,
repeater
Medium
Transmisi Data A
n
alo
g
dan Di
g
ital
0 atau lebih
og
Æ
diperoleh pada nila
i2 kontinyu dalam
contoh : suara, video.
Æ
diperoleh pada nilai
2
di
screte, contoh : text dan
og dapat merupakan sinyal analog, data digital
digital.
kan sinyal
analog dengan
modulator – demodul
ator
).
og dapat dijadi
kan sinyal
digital dengan
coder-decoder
)
k
yang konti
n
yu.
ta dengan serangkaian pulsa2
Metode Transmisi Data
Data dan Sin
y
al
Sinyal analog
Sinyal digital
Data analog
1.
sinyal menempati
spektrum yang sama
seperti data analog.
2.
data analog diuraikan
untuk menempati
posisi spek
trum yang
berbeda
Data analog diuraikan
menggunakan suatu
codec untuk
memproduksi aliran bit
digital
Data digital
Data digital diuraikan
menggunakan modem
untuk memproduksi sinyal
analog
1.
sinyal terdir
i dari dua
level tegan
gan yang
mewakili 2 angka
binary.
2.
data digital diuraika
n
untuk menghasilkan
sinyal digit
a
l sesuai
dengan keinginan
telepon
Voice
Sinyal analog
mode
m
Sinyal analog
(frekuensi
carrier)
codec
Data analog :
Sinyal analog
Sinyal dig
ita
l
transm
iter
Data digital :
sinyal digital
Sinyal dig
ita
y
al
Transmisi analog
Transmisi digital
Disebarkan melalui
amplifier; perlakuan y
ang
sama bagi sinyal analog
maupun digital
Sinyal analog dianggap
mewakili data digital ;
disebarkan melalui
repeater, data digital
yg diperoleh kembali
dari sinyal asal, dipak
ai
utk menghasilkan
sinyal analog baru
yang berbeda
Tidak digunakan
Sinya
l digital mewakili
aliran ‘1
’ da
n ‘0’ ,
disebarkan
melalui
repeater, data tersebut
diperoleh kembali dan
dipakai untuk
menghasilk
an sinyal
digita
l baru yang
berbeda.
Analog :
sinyal
analog tanpa
al2nya dapat mewakili data
auh di
pakai amplifi
er
enekan di
storsi.
Digital :
al. Untuk jarak jauh
dan ‘0’
.
KEL
EBI
HAN TEKNIK PENSINYALAN DIGITAL
1.
teknol
ogi digital
; LSI dan VLSI menyebabkan
penurunan biaya dan ukuran sirkuit digital.
2.
keutuhan data : terjam
in karena penggunaan repeater
dibandingkan sekedar ampli
fier saja.
3.
kapasitas penggunaan : teknik multi
p
lexing dal
am digital
lebih mudah dan murah.
4.
keamanan dan pri
vacy : te
knik enkripsi dapat
diapli
k
asi
k
an ke data digi
tal, dan juga data anal
og
asalkan sudah didi
gitalisasi.
5.
integrasi : karena semua siny
al (data analog dan digi
tal)
diperl
akukan secara digital, maka mempunyai bentuk
yang sama, secara ekonomi
s
dapat di
integrasikan
secara bersama2 baik itu je
nis data suara, video dan
data di
gital.
Ganggua
n Trans
m
isi
Pada sistem komunikasi
apa pun
sinyal yang diterima AKAN
SELALU BERBEDA dengan sinyal yang dikirim
.
Æ
sinyal analog : dihasi
lkan suat
u variasi
modifikasi secara
random yang menurunkan kualitas sinyal.
Æ
sinyal digital
: terjadi bit
error, binary ‘1’ akan menjadi
binary ‘0’ atau sebaliknya.
Tiga Jeni
s Gangguan Transmisi :
1. Attenuasi
2. Delay
distorsi
karena jarak yang j
auh pada
:
Sinyal yang diterima
harus memiliki kekuatan cukup
sehingga penerima dapat m
endeteksi
dan mengartikan
sinyal
tersebut.
Sinyal harus mencapai s
uatu level yang cukup tinggi
daripada noise agar di
terima anpa error.
Attenuasi
adalah fungsi dari
frekuensi
Æ
diatasi dengan
yang kuat dan bantu
an amplifi
er atau repeater.
ga
Æ
diatasi dengan
teknik perataan
on melalui suatu ba
nd frekuensi dan amplifier
ngg
i dari
pada frekuensi rendah
h besar seri
ng di
tunjukkan oleh frekuensi
).
ny
al yang melalui medium yang
penerima dalam waktu yang
Æ
karena data digital dibentuk dari
dengan frekuensi ya
ng berbeda-beda, sehingga
n
tersymbol i
n
terference.
kehendaki yang masuk di
si
dan penerima.
Ada 4 kategori noise :
1. Thermal
noise
:
disebabkan agitasi
termal el
ektron dalam suatu
konduktor.
disebut
juga
white noise
.
tidak
dapat
dihi
langkan.
besarnya diformul
asikan :
N = Noise power density (WATT)
k = konstanta boltzman = 1,3803 x 10 J/
0
K
T = Temperatur (
0K)
W = bandwidth (Hz)
N = k T W
2.
Intermodulation noise :
Disebabkan karena sinyal
pada frekuensi yang
berbeda tersebar pada medi
um transmisi yang
sama, sehingga menghasilkan sinyal pada suatu
frekuensi yang merupakan penjumlahan atau
pengal
ian dari 2 frekuensi asalnya.
Misal : si
nyal dengan frekuensi f1 dan f2, maka
akan mengganggu sinyal dengan frekuensi f1+f2.
Timbul akibat ketidaklini
eran transmitter, receiver
atau sistem transm
isi.
3. Crosstal
k
:
Adalah suatu penghubung ant
ar sinyal yang ti
dak
diinginkan.
Dapat terj
adi oleh h
ubungan elektrikal
antara
kabel yang letakknay be
rdekatan dan dapat pula
karena energi gel
4.
Impulse noise :
Terdiri dari pul
sa-pulsa
ti
dak beraturan atau spi
k
e
noise dengan durasi pendek
dan amplitudo relatif
tinggi.
Dihasilkan oleh kil
a
t dan kesalahan atau cacat
dalam si
stem komunikasi.
Merupakan sumber utama error dalam komuni
kasi
data di
gital dan hanya
merupakan gangguan kecil
bagi data analog.
an kecepatan di
mana data dapat
a
lui suatu pat
h komunikasi
yang diberikan
si-kondisi
tert
entu yang diberikan.
Data rate : kecepatan dal
am bit per second (bps)
dimana data dapat berkomunikasi
.
Bandwidth : lebar j
a
lur dari
sinyal
transmisi yang dimili
ki
oleh trasmitter dan sifat dasar medi
um transmisi,
dinyatakan dalam cycles
per second atau Hertz.
Noise : l
e
vel noise rata-rata yang melaui path
komunikasi
Error rate : kecepata dim
ana error dapat terj
adi.
keadaan fi
sik dari medi
um
a
innya.
Formula Ny
quist :
Hubungan data rate dengan
bandwidth, bahwa pengurangan /
penambahan bandwidth akan
menyebabkan pengurangan /
penambahan data rate deng
an faktor pengurangan dan
penambahan yang sama.
Maksimum data rate sebagai fung
si saluran bandwidth (BW) :
•
Jika BW
=B maka max. data rate adalah 2B
•
2 level per elemen yang terkena si
nyal
Umumnya :
C = Kapasitas channel (bps)
B = Bandwidth (Hz)
M = jumlah sinyal dikrit atau l
e
vel tegangan.
Maka :
Dengan bandwidth terbatas ,
data rate dapat diti
ngkatkan
dengan meningkatkan l
e
vel
n
ya (M), tetapi nilai
M dibatasi oleh
noise dan attenuati
on pada li
ne transmisi.
Contoh : untuk bit stream si
nyal
digital dengan data rate 2000
bps maka bandwidth yang paling bagus adalah 2 x 2000 =
4000 Hz.
Kapasitas Channel
C = 2B log
2
m
bangkan rasi
o
si
nyal terhadap noise (S/N)
sinyal
db
= 10 Log
---
noise
nggi data rate,
semakin tinggi pul
a error
el melalui
persamaan Shannon :
ndwidth 3100Hz dan rasio
2
(1 + 1000 ) = 30894 bps
kan bahwa jik
a information rate yang
lebih kecil
dari
pada kapasitas
memungkinkan untuk dapat
ny
al yang sesuai untuk
error yang melalui channel
C = B log
2