• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPGUB NO 2267 TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEPGUB NO 2267 TAHUN 2015"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KEPUTUSAN GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

NOMOR 2207 TAHUN 2015

TENTANG

PENETAPAN LOKASI UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN KONGSI, KELURAHAN MARUNOA, KECAMATAN ClLINCING,

KOTA AOMINISTRASI JAKARTA UTARA

OENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR PROVINSI OAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA,

Menimbang a. bahwa dalam rangka penyediaan Ruang Terbuka Hijau· bagi

warga Kota Jakarta dan pemenuhan target Ruang Terbuka

Hijau di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, perlu

didukung upaya penyediaanjpengadaan lahan yang memadai;

b. bahwa berkaitan dengan upaya penyediaanjpengadaan lahan

yang memadai sebagaimana dimaksud dalam ·huruf a. perlu ditetapkan lokasi untuk pelaksanailn pembangunan Ruang Terbuka Hijau;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud

dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan

Gubernur tentang Penetapan Lekasi Untuk Pembangunan

Ruang Terl::iuka Hijau di Jalan Kongsi, Kelurahan Marunda. Kecamatan Cilincing. Kota A\lministrasi Jakarta Utara;

Mengingat I. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Oasar

Pokok-pokok Agraria;

2. Undang-Undang Nomor 51 Prp Tahun 1960 tentang Larangan

Pemakaian Tanah Tanpa Izin yang Berhak atau Kuasanya;

3. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

Ruang;

4 . .Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 teniang Pemerintahan

Provinsi Oaerah Khusus Ibukota Jakarta' sebagai Ibl,lkota

Negara Kesatuan Republik Indonesia;

5. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan

Peraturan Perundang-undangan;

6. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pengadaan

Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum;

(2)

Menetapkan

KESATU

KEDUA

KETIGA

2

7. Undang-Uridang Namar 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir

dengan Undang-Undang Namar 9 Tahun 2015;

8. Peraturan Presiden Namar 54. Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jakarta, Bogar, Depak, Tangerang, Bekasi,

Puncak, Cianjur;

9. Peraturan Presiden Namar .71 Tahun 2012 tentang

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Namar 30 Tahun 2015;

10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Namar 72 Tahun 2012

ten tang Biaya Operasianal dan Biaya Pendukung

Penyelenggaraan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan 'dan Be!anja Daerah;

11. Peraturan Kepala Badan Pertanahan Nasianal Namar 5

Tahun 201.2 tentang Petunjuk. Teknis Pelaksanaan Pengadaan . Tanah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasianal Namar 6 Tahun 2015;

12: Peraturan Daerah Namar 1 Tahun .2012 tentang. Rencana Tata Ruang Wilayah 2030;

13. Peraturan 'Daerah Namar 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zanasi;

14. Peraturan Daerah Namar 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah;

MEMUTUSKAN

KEPUTUSAN GUBERNUR TENTANG PENETAPAN LOMS! UNTUK PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU DI JALAN KONGSI,

KELURAHAN MARUNDA, KECAMATAN C1LlNCING, KOTA

ADMINISTRASI JAKARTA UTARA.

.Menetapkan lakasi untuk pembangiman Ruang Terbuka Hijau seluas

2: 43.659 m2 (Iebih kurang empat puluh tiga .ribu enam ratus lima

puluh .sembilan meter persegi) yang terletak di Jalan Kangsi, Kelurahan Marunda, Kecamatan Cilincing, Kata Administrasi Jakarta

Utara, sesuai gambar peta Namar 284/U/PSR/DPK/X/2015

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Gubemur ini.

Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pravinsi OK! Jakarta agar melaksanakan pengadaan tanah termasuk mengasangkan bangunan/

hunian dan benda-benda ·lain yang berada di atasnya serta

mengamankan tanah/lakasi yang digunakan baik langsung

maupun tidak langsung untuk pelaksanaan pembangunan Ruang Terbuka Hijau sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU.

Penetapan lakasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU

berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat

diperpanjang 1 (satu) kali untuk jangka waktu paling lama . 1 (satu) tahun,

(3)

3

KEEMPAT Kepala Dinas Pertarnanan dan Pemakaman Provinsi DKl Jakarta

wajib mengumumkan/mempublikasikan rencana pembangunan

Ruang Terbuka Hijau sebagaimana dimaksud pada diktum

KESATU selama paling kurang 14 (empat belas) hari kerja, kepada masyarakat yang terkena penetapan lokasi.

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA 'sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka Kepala Dinas Pertarnanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta wajib segera menyerahkan hasH pelaksanaan pengadaan tanah berikut'dokumen kepernilikannya kepada Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi DK! Jakarta untuk dicatat dan dibukukan sebagai aset Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta serta melaporkan kepada Gubemur Provinsi DK! Jakarta.

Pembiayaan untuk pelaksanaan pengadaan' tanah sebagaimana

dimaksud ,pada diktum KEDUA, dibebankan pada Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah ,(APBD) melalui Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dinas Pertamanan dan Pemakarnan

Provinsi OK!jセ。イエ。N

Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

- I;l:J\SytKI T. PURNAMA

,.0:'/

j :;.""- .

...

,,;. ,

'""

\' ' \

\"':'

""

Oitetapkan di Jakarta

pacta tanggal 22 Oktober 2015

vO-lJ,.'

QSセrnur

PROVINSl DAERAH KHUSUS

r

/0' " : ' - - '--." lB1,JKOTA JAKARTA, /

;;

' /...1. ' . '"'"

- ,

... ,. '.\

/ NセOGL Mセ " -.,".-.

--.

I ¥ ' . \ ...'I iセNᄋ

l セN[G . --.'"

Tembusan ;'

1. Wakil Gubernur Provinsi DKl Jakarta

2. Seluetaris Oaerah Provinsi OKl Jakarta 3. Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup

Sekda Provinsi OK! Jakarta

4. Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi OKl Jakarta ·5. Inspektur Provinsi'OKI Jakarta

6. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasio'nal Provinsi OK! Jakarta

7. Kep!lla Badan Perencanaan Pembangunan Oaerah Provinsi DK! Jakarta

8. Walikota Jakarta Utara

9, Kepala Oinas Penataan Kota Provinsi DK! Jakarta

10. Kepala Oinas Pertamanan dan Pemakaman

Provinsi OKI Jakarta

11. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi OK! Jakarta

12. Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup

Setda Provinsi OKI Jakarta 13. Carnat Cilincing

(4)

I

,.,

...

.,

...

..

' . ;

+

+

イMセ

. .

I . .

セMMMMO

I .

+/

,

,

,

,

,

;----

J

+

+

,'.

"

,

I

Nセ

l

iセ

iセ

..':',

I

I

!

+

"

I

2,1', .

'T:

セB

': \ ", ._.J""'-'.--'__

,..

+

,.

/ "

....

NLセGBNG

....

セMZMMNャMNNNLNNセMM⦅NャM⦅MMMZセLMMZMMMMMMZMZMMセ]BGM⦅NャM⦅MMMMMMG

..._-

.J

Mセ

...

: ZNNZセセN ""

'" ᄋGMゥZセWMセMMLMMZMMMMMMMZMNNN[GMZM⦅MMMMMMMMMMMMZBZMZM」LMMMMMLMMMMMMZMMNNNNZ⦅MMMMj

. " , I..,,"

j Nセセ ..t_s.;

..

",

--:ヲヲセiGdnBQヲゥオNョ .

'"

.',

I

"

"

i

i

"

.

--

·r

.'<1> .'

,

""'.

.... r....-.

GャiwュGエAャmmGセセ

「noエョohGヲャNセセcnQャmエセGゥi・nomャヲエャQwヲBャg .

ヲmGャhセ Dtff'raIセキオNnヲiセG セャSヲイイbャヲ

ᄋGvNオmmGGGャPIidXQウョセ

fMB'tia

isniiioセ hvャnャセセ、

.

,

'. 7

.

エセ ' •

,

.(.;,;.

.

'Iセエセ

.'

.

, .'

-

y .

,.:Y ,セセ

....

,

..

--エャioiォャNセ

_UlN_

...

'.::..•セN

•./i-j,-9't'''•.."...""t;"':';;-.."'-".KMセセN[NN

..".-...,;-"'-....,.;-....

:;.,i-'=...NZZ[L[[Z[Z[[ZZセ[B &.:I .

+

..GセL .

,.0.:-.""""

.,.

l:,;,,!,r, .".,...

>Jk.l NセエBGZGNNNN[ッN ヲimAャB⦅セ AGセNNNNNNNNL

',_. ..."

[[Nセ _ H_1II1WOllfN.L.·j/rf1...ᄋonZエGセ⦅iャigセセᄋ . ....セ セ i m n Q セ ケ ...JGNlNNLNNNセNャNᆬAiimLLセGャNN

Referensi

Dokumen terkait

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEOUA sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, rnaka Kepala Oinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OKI Jakarta wajib

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEOUA sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka Kepala Oinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OKl Jakarta wajib

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEOUA sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka Kepala Oinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi OKI Jakarta wajib

: Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud, pada diktum KESATU sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka Kepala Dinas Bina Marga Pro';insi DKI Jakarta wajib segera

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEOUA sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka Kepala Oinas Tata Air Provinsi OKI Jakarta wajib segera menyerahkan

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KETIGA, sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka Kepala Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta wajib segera menyerahkan

: Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka Kepala Dinas Perta.tilanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta wajib

Apabila bidang tanah sebagaimana dimaksud pada diktum KEDUA, sudah dibebaskan dan dikuasai sepenuhnya, maka Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKl Jakarta wajib segera menyerahkan