• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 0902121 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 0902121 chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Gigin Muhammad Ginanjar, 2015

ANALISIS SUSUT TEGANGAN DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG NLH RAYON LEMBANG AREA CIMAHI PT. PLN (PERSERO)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 67

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, dan REKOMENDASI

A. Simpulan

1. Dari hasil analisa perhitungan manual, didapatkan susut tegangan yang

terjadi pada penyulang Nort Lembang Hijau (NLH) sebesar 445,58 Volt

atau hitungan dalam persense besar 2,23% dan dengan tegangan ujung di

penyulang Nort Lembang Hijau (NLH) sebesar 19554,42 Volt dari

tegangan kerja 20 kV. Merujuk pada ketetapan PT. PLN (PERSERO)

yang diatur dalam PUIL 2000 bahwa susut tegangan yang boleh terjadi

pada saluran tegangan menengah maksimal 35 KV, tidak melebihi 5%

dari tegangan kerja. Dengan ini penyulang North Lembang Hijau (NLH)

masih dapat dikatakan baik atau masih memenuhi standar.

2. Kemudian dari hasil analisa perhitungan ETAP 7.0, susut tegangan yang

terjadi pada penyulang North Lembang Hijau (NLH) sebesar 641 Volt

atau hitungan dalam persen sebesar 3,21% dan dengan tegangan ujung di

penyulang Nort Lembang Hijau (NLH) sebesar 19359 Volt dari tegangan

kerja 20 kV. Merujuk pada ketetapan PT. PLN (PERSERO) yang diatur

dalam PUIL 2000 bahwa susut tegangan yang boleh terjadi pada saluran

tegangan menengah maksimal 35 KV, tidak melebihi 5% dari tegangan

kerja. Dengan ini penyulang Nort Lembang Hijau (NLH) masih dapat

dikatakan baik atau masih memenuhi standar.

3. Dari hasil analisa kedua perhitungan di atas, dapat dibandingkan bahwa

susut tegangan menggunakan perhitungan ETAP 7.0 lebih mendekati dari

(2)

68

Gigin Muhammad Ginanjar, 2015

ANALISIS SUSUT TEGANGAN DISTRIBUSI 20 KV PADA PENYULANG NLH RAYON LEMBANG AREA CIMAHI PT. PLN (PERSERO)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perhitungan menggunakan Software ETAP 7.0 terjadi simulasi seperti

kondisi real di lapangan. Pada Etap juga terjadi pembulatan nilai-nilainya,

dan terdapat besaran-besaran yang tidak terdapat pada perhitungan

manual, seperti temperatur, dan rugi-rugi peralatan misalnya. Perlu

diketahui dan digaris bawahi, bahwa disini penulis hanya membandingkan

saja antara menggunakan perhitungan manual dan perhitungan

menggunakan software ETAP 7.0 hasil manakah yang lebih mendekati,

B. Implikasi dan Rekomendasi

1. Bagi peneliti selanjutnya disarankan agar lebih menguasai tentang

software ini, agar pengerjaannya lebih maksimal, lebih detail dalam

memperhatikan nilai nilai yang akan dimasukan. Software Etap 7.0 ini

sangat mebantu untuk menyelesaikan masalah yang ada, baik di dalam

pendidikan, maupun dunia kerja terutama di dunia kelistrikan. Karna

bagaimanapun, menyelesaikan suatu masalah dengan cepat dan tepat itu

lebih baik.

2. Dalam berkembangnya jaman semakin maju, PT. PLN (PERSERO)

sebaiknya menggunakan perhitungan menggunakan software ETAP 7.0,

karna selain lebih presisi, software ETAP 7.0 ini lebih efisien terhadap

Referensi

Dokumen terkait

Dengan Balanced Scorecard, tujuan suatu unit usaha tidak hanya dinyatakan dalam suatu ukuran finansial, melainkan dijabarkan lebih lanjut kedalam bagaimana unit usaha

Penerapan Teknik Pemodelan Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Bebas Di Kelas V SDN 4 Cibodas Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat.. Universitas Pendidikan Indonesia

Penelitian ini mencakup dua rumusan masalah, yaitu: bagaimanakah pelaksanaan teknik pemodelan untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas di kelas V SDN 4 Cibodas

Dari hasil perhitungan dan analisa grafik, maka dapat disimpulkan bahwa Analisis Teknikal memang layak digunakan untuk memprediksi harga pasar saham. Sehingga apabila kita

Pengamatan dilakukan oleh pengamat atau observer. Peneliti dan observer melakukan kegiatan secara bersama yaitu pada waktu penelitian berjalan. Jadi keduanya

Yaitu peraturan mengikat yang telah ditetapkan oleh pemerintah antara lain Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Undang- undang Nomor 5 Tahun 1960

 Persyaratan teknis adalah persyaratan sesuai dengan kelayakanprosedur pengendalian pencemaran udara hasil sebagaimana lampiran II Permen LH Nomor 20

Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis sesuai dengan tugas dan fungsinyaj. KINERJA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN/FORMULASI PENGHITUNGAN