• Tidak ada hasil yang ditemukan

PUSAT KEBUDAYAAN KOREA DI JAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB IV fix

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PUSAT KEBUDAYAAN KOREA DI JAKARTA - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR) BAB IV fix"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

70

Tugas Akhir 40

Toki Yulinovita C. L2B309022

BAB IV

KESIMPULAN, BATASAN DAN ANGGAPAN

4.1. Kesimpulan

Dari paparan tentang bab Pendahuluan, Tinjauan Pustaka dan Tinjauan Data yang

telah didapat di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :

a. Pusat Kebudayaan Korea di Jakarta adalah sebuah wadah atau tempat yang

menyediakan fasilitas pendidikan, rekreasi dan informasi tentang kebudayaan

dan kepariwisataan negara Korea yang dikemas dalam berbagai program

kegiatan.

b. Tujuan Pusat Kebudayaan Korea di Jakarta adalah untuk memperkenalkan

kebudayaan dan pariwisata negara Korea Selatan kepada masyarakat Indonesia

pada umumnya dan kepada masyarakat Kota Jakarta pada khususnya. Serta

bertujuan untuk mempererat hubungan kerjasama kedua negara dalam bidang

Budaya dan Pariwisata.

c. Perencanaan bangunan Pusat Kebudayaan Korea berpedoman pada studi

banding bangunan yang sudah ada karena tidak ada syarat yang baku dari

pemerintah Korea Selatan mengenai hal tersebut.

d. Sasaran pelayanan Pusat Kebudayaan Korea adalah masyarakat luas baik

pengunjung biasa maupun pengunjung yang menggemari kebudayaan Korea

Selatan.

e. Berdasarkan studi banding yang telah dilakukan, fasilitas yang disediakan

berupa fasilitas yang mewadahi kegiatan utama berupa pameran tetap maupun

temporer, pertunjukan seni, pemutaran film, kursus bahasa, pelatihan

kebudayaan, seminar, workshop, dan perpustakaan; kegiatan pendukung berupa

penjualan souvenir; kegiatan pengelola yaitu pengelola KCC dan KTO; serta

kegiatan servis dan teknis.

4.2. Batasan

Batasan yang akan dipakai dalam merencanakan dan merancang Pusat

Kebudayaan Koreadi Jakarta ini adalah sebagai berikut :

a. Lokasi yang dipilih untuk perencanaan Pusat Kebudayaan Korea berada di kota

Jakarta Propinsi DKI Jakarta.

b. Lingkup kegiatan dalam Pusat Kebudayaan Korea adalah pendidikan, rekreasi

(2)

71

Tugas Akhir 40

Toki Yulinovita C. L2B309022

c. Pemilihan Lokasi dan Tapak yang digunakan dalam perencanaan dan

perancangan mengacu pada tata guna lahan dalam Rencana Umum Tata Ruang

DKI Jakarta.

d. Perencanaan dan perancangan Pusat Kebudayaan Korea berdasarkan studi

banding dan mempertimbangkan kegiatan yang pernah diselenggarakan di

Jakarta.

e. Hal-hal di luar lingkup arsitektur namun dianggap mendasar dan menentukan

perencanaan dan perancangan akan dibahas secara logika dan asumsi sesuai

dengan kebutuhan dan kemampuan.

f. Kebutuhan ruang, besaran ruang dan fasilitas yang ada, didasarkan pada

standar yang ada sedangkan ruangan yang tidak ada dalam standar maupun

studi kasus akan diadakan studi ruang maupun asumsi yang logis.

4.3 Anggapan

Anggapan-anggapan yang dipakai pada perencanaan Pusat Kebudayaan Korea di

Jakarta adalah sebagai berikut :

a. Tapak terpilih dianggap telah memenuhi syarat dan siap digunakan sesuai

dengan batas-batas yang ada. Dalam penyediaan pembebasan tanah tidak

terdapat masalah.

b. Jaringan utilitas infrastruktur kota dianggap tersedia dengan baik dan siap

digunakan.

c. Studi kelayakan struktur dan daya dukung tanah dianggap telah dilaksanakan

dan dapat digunakan untuk rekomendasi proses perencanaan dan perancangan

selanjutnya.

d. Bangunan yang telah ada di site bila dimungkinkan dianggap tidak ada.

e. Aspek ekonomis dianggap diluar pembahasan perencanaan dan perancangan

tetapi dengan memperhatikan rasionalitas.

f. Dana untuk pembangunan Pusat Kebudayaan Korea yang direncanakan

dianggap telah tersedia dan sesuai dengan program perencanaan dan

Referensi

Dokumen terkait

Upacara ini dirangkai dengan pembagian leaflet yang berisi tentang bahaya penyalah gunaan narkoba/di. sekitar lapangan denggung yang melibatkan semua peserta upacara/kemudian

Data ini berupa jumlah kunjungan kapal dan karakteristik kapal yang berlabuh, sehingga dapat ditentukan panjang dermaga dan ruang untuk manouvering kapal yang sesuai

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan prestasi belajar siswa berdasarkan gaya belajar (Diverger, Assimilator, Converger, Accomodator,

Dalam persiapan menghadapi lebaran tahun 2004/ pihak UPTD terminal giwangan bekerjasama dengan jasa raharja dan kepolisian/ memberlakukan uji fisik bagi kendaraan

Faktor dominan yang menentukan keberhasilan proses belajar dengan mengenal dan memahami bahwa individu adalah unik dengan gaya belajar yang berbeda satu dengan

Method: Pooled EGLS (Cross-section random effects) Date: 12/18/16 Time: 15:09. Sample: 2011 2015 Included observations: 5 Cross-sections

7. Guru tidak perlu mengomentari tentang hasil penilaian peserta didik. Guru mengakhiri kegiatan diskusi dengan memberikan semangat dan menghargai semua usaha peserta didik.

Seluruh pembesar Istana Thailand memeluk Islam berkat perjuangan ulama dari Pasai (Indonesia) yang bernama..... Perkembangan Islam di Malaysia maju dengan pesat setelah