ABSTRAK
ANALISIS PENYERAPAN TENAGA KERJA SEKTOR JASA DI KOTA BANDAR LAMPUNG
Oleh POPAL ANDRA
Pertambahan jumlah penduduk merupakan faktor pendorong dalam pembangunan jika diikuti peningkatan produktivitas serta tingkat kesempatan kerja yang dapat dilakukan dengan penciptaan lapangan kerja. Penyerapan tenaga kerja dipengaruhi oleh banyak faktor seperti investasi, upah rata-rata dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Kota Bandar Lampung sebagai kota sub metropolitan dengan jumlah penduduk usia kerja sebanyak 468.304 orang belum sepenuhnya mendapatkan kesempatan kerja. Lapangan kerja yang hanya tersedia 84,7% mengakibatkan kesenjangan antara jumlah angkatan kerja dengan kesempatan kerja yang akhirnya menimbulkan masalah sosial yaitu pengangguran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah investasi sektor jasa, upah rata-rata dan PDRB sektor jasa berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja pada sektor jasa di Kota Bandar Lampung
Data penelitian merupakan data kurun waktu (time series)dari Tahun 2000 sampai Tahun 2008 yang bersumber dari data BPS dan Dinas Tenaga Kerja Propinsi Lampung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis model regresi dan dilakukan pula uji asumsi klasik yang meliputi uji autokorelasi, uji multikolonieritas dan uji heteroskedastisitas.
Hasil estimasi regresi diperoleh nilai koefisien investasi sebesar 0,03% yang menunjukkan bahwa jika investasi sektor jasa meningkat sebesar 1% akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sektor jasa sebesar 0,03 %, nilai koefisien PDRB sebesar 0,16% menunjukkan bahwa peningkatan PDRB sektor jasa sebesar 1% akan meningkatkan penyerapan tenaga kerja sebesar 0,16%, sedangkan upah rata-rata merupakan faktor penyebab utama
penurunan penyerapan tenaga kerja sektor jasa. Jika upah rata-rata sektor jasa meningkat sebesar 1% maka penyerapan tenaga kerja akan turun sebesar 0,62%