XI. MANAJEMEN
XI. MANAJEMEN
KEWAJIBAN
KEWAJIBAN
1.
1.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
2.
2.
SUMBER DANA DEPOSITO
SUMBER DANA DEPOSITO
3.
3.
SUMBER DANA NONDEPOSITO
SUMBER DANA NONDEPOSITO
4.
4.
KEBIJAKAN PENENTUAN
KEBIJAKAN PENENTUAN
HARGA
HARGA
5.
5.
ESTIMASI BIAYA DANA BANK
ESTIMASI BIAYA DANA BANK
6.
PENDAHULUAN (1)
PENDAHULUAN (1)
• Biaya bunga kewajiban2 lebih tinggi mempengaruhi profitabilitas &
eksposur risiko tingkat bunga.
• Tingkat bunga rendah yang ditawarkan atas rekening deposito menyebabkan arus keluar dana deposito.
• Biaya deposito sensitif-bunga &
persaingan dari pasar keuangan untuk sumber dana meningkatkan tantangan bagi manajemen kewajiban dalam
PENDAHULUAN (2)
PENDAHULUAN (2)
• Struktur kewajiban: 1. sumber deposito, & 2. sumber nondeposito.
• Secara historis, giro mendominasi struktur kewajiban bank2 komersial, & diikuti oleh tabungan & deposito berjangka.
• Pada awal 1960, struktur kewajiban bank komersial mengalami perubahan
substansial.
SUMBER2 DANA DEPOSITO
SUMBER2 DANA DEPOSITO
• Deposito bank dikategorikan sebagai deposito inti atau deposito yang dibeli. • Deposito inti: deposito para
konsu-men reguler bank, meliputi perusaha-an bisnis, unit2 pemerintah, RT.
• Deposito yang dibeli: diperoleh atas basis tidak personal dari pasar uang
SUMBER2 DANA DEPOSITO
SUMBER2 DANA DEPOSITO
• Penggunaan deposito dibeli yang
berlebihan dapat mengekspos suatu bank terhadap problema likuiditas.
• Rekening deposito dikategori menjadi: giro, deposito berjangka & tabungan kecil, & deposito berjangka besar.
• 1. Deposito yang dapat dicekkan meliputi giro, adalah subyek saldo transaksi terhadap persyaratan
SUMBER2 DANA DEPOSITO
SUMBER2 DANA DEPOSITO
• Deposito yang dapat dicekkandiklasifikasi menjadi tiga kategori: 1. deposito konsumen, 2. deposito
korporasi, & 3. deposito pemerintah. • Deposito konsumen dapat atau tidak
menanggung-bunga (rekening NOW). • 2. Deposito berjangka kecil &
tabungan: pada umumnya berdenominasi kecil.
SUMBER2 DANA DEPOSITO
SUMBER2 DANA DEPOSITO
• Deposito tabungan: deposito yang
menanggung bunga & tidak bermatu-ritas tetap. Deposito ini dapat diben-tuk secara periodik undiben-tuk menutup penarikan2 rekening transaksi atau menyediakan dana transaksi dengan maksud keistimewaan menerbitkan terbatas.
• 3. Deposito berjangka besar:
SUMBER2 DANA DEPOSITO
SUMBER2 DANA DEPOSITO
• CDs merupakan sekuritas marketabel & menjadi sumber dana utama untuk manajemen kewajiban.
• 4. Deposito Eurodollar: deposito
berdenominasi dollar di kantor bank di luar US.
• Deposito Eurodollar pada awalnya di kantor bank yang berbasis di Eropa,
SUMBER2 DANA DEPOSITO
SUMBER2 DANA DEPOSITO
• 5. Deposito yang diperantarakan: deposito berjangka kecil & besar yang diperoleh bank dari perantara yang
mencari rekening deposito berjamin atas kepentingan konsumennya.
• 6. Rencana2 IRA & Keogh: rencana2 dana pensiun personal yang individu2 dapat menggunakan untuk menunda pajak pendapatan pemerintah pusat
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
• Dana nondeposito: kewajiban2 pasar uang yang dibeli untuk periode relatif pendek
untuk menyesuaikan permintaan2 likuiditas. • 1. Dana2 BI: berjangka pendek, transfer
dana yang tersedia secara cepat dijamin
antara LD2 untuk menggunakan dalam satu hari bisnis (pinjaman overnight).
• 2. Persetujuan2 pembelian kembali
(RPs atau repos): pinjaman berjamin, satu hari dalam mana klaim terhadap jaminan
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
• RP diciptakan dengan menjual sekuritas di bursa untuk dana yang tersedia secara
cepat dengan simultan berjanji untuk membeli kembali sekuritas tsb. pada
tanggal & harga spesifik tahun mendatang. • 3. Peningkatan jendela diskonto: dapat
digunakan oleh bank untuk memenuhi kekurangan cadangan tidak terantisipasi
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
• Pinjaman jendela diskonto secara normal adalah pinjaman overnight
yang didepositokan dalam rekening cadangan bank di BI.
• 4. Akseptansi bank: penarikan draft berjangka atas suatu bank oleh
seorang eksportir atau importir untuk membelanjai transaksi bisnis
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
• Akseptansi dapat didiskonto oleh bank penerbit untuk rekening bank luar
negeri.
• 5. Kertas komersial: sekuritas
jangka pendek, berjamin yang dijual oleh perusahaan besar dengan
peringkat kredit kuat.
• Bank dapat menggunakan perusahaan holdingnya untuk menerbitkan CP &
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
SUMBER2 DANA NONDEPOSIT
• 6. Wesel modal & debentur:merupakan modal utang senior. • Wesel modal & debentur tidak
berjamin, sehingga termasuk utang subordinasi atau memegang klaim kedua pada saat bank mengalami kegagalan.
• secara normal, sekuritas2 utang senior diterbitkan oleh bank2 besar, karena
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• Diversifikasi atas jasa2 kewajiban yang tumbuh cepat menyebabkan bank2
menggunakan diferensiasi produk
sebagai cara pembedaannya dari para pesaing.
• Strategi penentuan harga total:
kombinasi atas alat, beban jasa, saldo minimum untuk menghindari beban2 jasa atau mendapat bunga (atau
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• Kebijakan penentuan harga dokumen tertulis yang berisi penentuan harga mendalam atas jasa deposit.
• Beberapa area kunci yang diliput
dalam kebijakan penentuan harga
bank:
• 1. Fee2 jasa vs. persyaratan saldo minimum,
• 2. Biaya & volume deposito &
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• 3. Ketersediaan kredit & saldo kompensasi,
• 4. Penentuan harga hubungan konsumen,
• 5. Penentuan harga promosi produk2 baru,
• 6. Elemen2 pemasaran lain seperti diferensiasi produk.
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• Penentuan harga eksplisit berkaitan dengan beban bunga, sedangkan
penentuan harga implisit berkaitan dengan beban nonbunga, seperti
pengecekan & jasa lain bebas, yang merupakan pembayaran dalam
macam2.
• Perwujudan penentuan harga eksplisit & implisit dalam atas biaya2 & penda-patan2 dapat dilihat pada matriks
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
•
Komite penentuan harga
akan
diangkat oleh para pekerja dari
keseluruhan bank.
• Tugas komite akan mengarahkan
tujuan2 utama atas
memperta-hankan deposito, persaingan
pasar, minimisasi biaya, &
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• Faktor2 kunci yang diidentifikasi dalam keputusan penentuan harga: • 1. Biaya dana besar,
• 2. Strategi penentuan harga dari para pesaing,
• 3. Elastisitas (respon) bunga atas permintaan konsumen,
• 4. Arus deposito masa lalu untuk
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• Keterkaitan antara profitabilitas & pe-nentuan harga deposito dapat diamati dengan analisis biaya/pendapatan & diperlihatkan dengan gambar.
• Perluasan kredit awalnya akan
menghasilkan skala ekonomi yang secara bertahap akan mengurangi
biaya per unit deposito, tetapi setelah mencapai titik tertentu akan terjadi
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• Biaya total bank: biaya tetap atas tanah, bangunan, & peralatan, plus
biaya variabel atas deposito & aktivitas lain.
• Pendapatan bank total: pendapatan deposito, pendapatan portofolio pinja-man & sekuritas, & pendapatan lain.
• Maksimisasi keuntungan mensyarat-kan: 1. maksimalkan pendapatan total, 2. minimalkan biaya total, & 3. biaya
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• Biaya2 deposito dapat dipengaruhi oleh kebijakan pinjaman bank.
• Saldo kompensasi yang diberlakukan bagi deposito tidak mahal karena tidak membayar bunga. Keunggulan lain,
saldo kompensasi merupakan sumber deposito yang secara relatif stabil.
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• Perbankan perhubungan: ekspresi yang melibatkan kebutuhan2 keuangan total
publik daripada hanya kebutuhan spesifik. • Perbankan ini meliput pemenuhan
kebutuhan2 jangka panjang & kebutuhan2 segera, seperti pencairan cek.
• Ini dapat dikerjakan dengan penjualan-silang suatu variasi atas jasa yang
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
KEBIJAKAN PENENTUAN HARGA
• Penentuan harga promosi digunakan untuk memperkenalkan produk2 baru.
• Produk tersebut dihargai di bawah biayanya untuk menarik perhatian pasar.
• Diferensiasi produk: pendesainan produk & jasa untuk memenuhi kebutuhan2
segmen pasar khusus.
ESTIMASI BIAYA DANA BANK
ESTIMASI BIAYA DANA BANK
• Macam biaya: 1. biaya keuangan, & 2. biaya operasi.
• Biaya keuangan: pembayaran2 eksplisit kepada lender minus
pendapatan yang diperoleh dari beban & fee jasa.
• Biaya operasi: tanah, TK, & pengeluaran2 peralatan.
ESTIMASI BIAYA DANA BANK
ESTIMASI BIAYA DANA BANK
• Biaya dana rata2 terimbang (CT):
• CT = C
1(F
1/FT) + C
2(F
2/FT) + … +
C
n(F
n/FT).
•
Biaya dana marginal
: yield
mini-mum atas investasi bank dalam
TUGAS TERSTRUKTUR
TUGAS TERSTRUKTUR
• Questions, Nomor: 13.1, 13.2, 13.6,
13.7, 13.8, 13.10, 13.14, 13.15, 13.16, 13.17.
• Problems, Nomor: 13.1, 13.2.
• Selamat mencoba.