Pengertian EPSBED
Pengertian EPSBED (Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri) adalah format laporan dari DIKTI berdasarkan SK-034 yang mengharuskan
seluruh Perguruan Tinggi memberikan laporan setiap semester.
Laporan ini meliputi kegiatan akademik semesteran mulai data mahasiswa Laporan ini meliputi kegiatan akademik semesteran mulai data mahasiswa hingga data perkuliahan.
Dalam hal penyampaian Laporan EPSBED, berdasarkan Surat Edaran Dikti 0543/E1.2/PL/2015 tentang feeder PDDIKTI, bahwa mulai semester
pelaporan 2014-2 WAJIB menggunakan sistem baru dengan nama "feeder PDDIKTI" sebagai jembatan antara sistem akademik yang dimiliki oleh perguruan tinggi dengan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) sebagai database DIKTI.
Saat ini istilah laporan EPSBED dikenal sebagai laporan PDDIKTI (sebelumnya PDPT)
PDDIKTI
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) merupakan kumpulan data penyelenggaraan Pendidikan Tinggi seluruh Perguruan Tinggi yang terintegrasi secara nasional (terdokumentasi pada laman
http://forlap.ristekdikti.go.id). PDDIKTI menjadi salah satu instrument pelaksanaan penjaminan mutu.
pelaksanaan penjaminan mutu.
Dalam pasal 56 ayat 2 UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa Pangkalan Data Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berfungsi sebagai sumber informasi bagi: 1. Lembaga akreditasi, untuk melakukan akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi;
2. Pemerintah, untuk melakukan pengaturan, perencanaan,
Waktu Pelaporan
Tahap I : Awal semester – Pelaporan DKBS & Pengajaran Dosen
Tahap II: Akhir Semester – Pelaporan seluruh data yg wajib
dilaporkan
Skema pelaporan yang telah dijalankan di UKM sbb:
Skema pelaporan yang telah dijalankan di UKM sbb:
Ganjil : Mulai 10 September *)
Genap : Mulai 10 Februari *)
Sinkronisasi & Validasi oleh operator PT : maksimal 3 hari
Koreksi data oleh operator prodi : maksimal 7 hari
Validasi akhir dan pengiriman laporan oleh operator PT :
maksimal 5 hari
*) Jika hari libur, proses data dilakukan dihari kerja pertama setelah
libur.
Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam pelaporan ke
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI /
forlap) adalah:
- SAT (Sistem Akademik Terpadu)
Data yg harus dilaporkan
Data Mahasiswa
Data Mata Kuliah (Kurikulum)
Data Perkuliahan (DKBS, Nilai & Aktivitas Mengajar
Dosen)
Dosen)
Nilai Pindahan
Aktivitas Kuliah Mahasiswa (IPS,SKSS,IPK,SKTOTAL)
Status Mahasiswa (CT/TK/L/MG/ME/MI/DO)
Alur Sistem pelaporan PDDIKTI di
UKM
SAT PROSES
PENGIRIMAN LAPORAN KE DIKTI PROSES PERSIAPAN
LAPORAN OLEH UNIV & PRODI
TEMPLATE NON SAT
SINKRONISASI & VALIDASI DI APLIKASI FDS
FEEDER
PDDIKTI (FORLAP)PDDIKTI
KOREKSI PRODI
Belum Valid
Aplikasi yang digunakan
Forlap
(http://forlap.ristekdikti.go.id)
Feeder
PDDIKTI
(http://feederdikti.maranatha.edu)
Feeder Front-End (FDS)
(http://fds.maranatha.edu)
Kendala yg sering dihadapi
Nilai yang belum lengkap
Dosen yang tidak ber Nomor DIKTI NIDN-NIDK-NUP
Lulusan yang lintas semester
Nilai transfer/konversi bagi mahasiswa pindahan
Nilai transfer/konversi bagi mahasiswa pindahan
DHMD belum lengkap
Perlu diperhatikan bahwa mahasiswa pindahan natar
Perguruan Tinggi harus mendapatkan surat
NRP
MAHASISWA DKBS &
NILAI
NRP KODE
MK
Tabel Master Mahasiswa Tabel DKBS & Nilai
MATA
Tabel SKS Smt,IPS, SKS Total, IPK
dan STATUS mahasiswa Tabel Kurikulum
Tabel DHMD10
Tabel inilah yang dijadikan
Pengajuan Nomor Registrasi
Pendidik
NIDN
Untuk dosen tetap atau
dosen yang bekerja penuh
waktu dan tidak sedang menjadi pegawai pada satuan
adminstrasi pangkal/instansi yang lain.
NIDK
NIDK
Dosen/instruktur yang bekerja paruh waktu atau
dosen yang bekerja penuh waktu tetapi satuan
administrasi pangkalnya di instansi lain dan diangkat
perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja.
NUP
MASA PEROLEHAN DAN BERLAKUNYA NOMOR
REGISTRASI
JENIS
NOMOR USIA PALING TINGGI(Saat Mengajukan) MENDAPAT NOMERAKHIR USIA KETERANGAN
NIDN • 58 Tahun • Non-profesor : 65 Tahun
• Profesor : 70 Tahun
• Profesor : 70 Tahun NIDK • PNS, TNI, POLRI,
Peneliti, Perekayasa, Praktisi : 64 Tahun
• Dosen purna tugas : 65 - 69 tahun
• Profesor Purna Tugas : 70 - 78 Tahun
• Non-profesor : 65 Tahun
• Dosen purna tugas : 70 tahun
• Profesor Purna Tugas : 79 Tahun
• perpanjangan 5 Tahun
• Perpanjangan 5 Tahun + 2 Tahun + 2 Tahun
NUP Tidak ada batasan Tidak ada batasan Tidak ada batasan
Syarat Umum
KTP (untuk WNA
kartu identitas)
Ijazah di semua jenjang pendidikan
SK Dosen, Instruktur, Tutor
Perjanjian Kerja
Perjanjian Kerja
Syarat Khusus NIDN
Surat keterangan dari pimpinan perguruan tinggi yang
menyatakan bahwa dosen tersebut aktif melaksanakan
Tridharma perguruan tinggi.
Syarat Khusus NIDK
Surat ijin dari pimpinan instansi induknya (Menteri, Kepala Lembaga,
Kepala Staf TNI, Kepala Polri, Kepala Daerah, Direktur Utama) atau yang diberikan kewenangan oleh pimpinan tersebut, jika yang bersangkutan masih sebagai pegawai atau karyawan aktif.
Surat keterangan mengajar dan jadwal mengajar minimum 1 (satu)
semester dalam 1 (satu) tahun sebanyak 4 (empat) SKS, yang disahkan semester dalam 1 (satu) tahun sebanyak 4 (empat) SKS, yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi.
Dosen asing :
izin kerja di Indonesia;
jabatan akademik paling rendah
associate professor
; dan
paling sedikit memiliki 3 (tiga) publikasi internasional dalam
Perjanjian kerja dengan perguruan tinggi; dan
Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah
sakit.
SYARAT PERPANJANGAN NIDK
sakit.
PERUBAHAN NOMOR
REGISTRASI
NIDN
NIDK
NUP
SANKSI
Dirjen SDID berwenang mencabut NIDN, NIDK, atau NUP
apabila:
•
Tdak lagi memenuhi persyaratan perolehan NIDN, NIDK, atau
NUP;
•
Dosen tetap, dosen yang diangkat perguruan tinggi
berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak tetap, tutor, atau
berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak tetap, tutor, atau
instruktur tidak melaksanakan kewajibannya.
•
diusulkan oleh dosen tetap, dosen tetap yang diangkat
perguruan tinggi berdasarkan perjanjian kerja, dosen tidak
tetap, tutor, atau instruktur, dan/atau perguruan tinggi asal
dengan alasan yang dapat dipertanggungjawabkan; atau
•
berdasarkan hasil evaluasi oleh Kementerian perlu dilakukan
pencabutan.
ALASAN PENOLAKAN USULAN REGISTRASI
DOSEN
No Berkas Usulan Alasan Penolakan
1. Status Pegawai Status pegawai dari tenaga (Profesional, PNS, dll) sudah Pensiun (hanya yang masih aktif yang bisa di usulkan memperolah NIDK) Kecuali Pensiun Dosen Tetap ber NIDN
2. Sudah mempunyai Bagi yang sudah mempunyai nomor registrasi jangan
2. Sudah mempunyai No registrasi
Bagi yang sudah mempunyai nomor registrasi jangan diusulkan nomor baru, akan tetapi cukup mengusulkan perubahan nomor registrasi
3. Surat Ket. Sehat Jasmani, Rohani dan Narkotika
Surat keterangan sehat 6 bulan terakhir
Surat keterangan sehat Rohani tidak sama dengan surat keterangan Jasmani
Surat keterangan sehat minimal dari RS tipe C
4. Perjanjian kerja NIDK Jangka waktu (lama) perjanjian harus dicantumkan minimal 2 (dua) tahun
DOSEN PER PRODI
Jumlah minimum per prodi 6 orang
Rasio dosen eksakta 1 : 30 (pertanian, arsitektur dan
perencanaan, teknik, kehutanan dan lingkungan, kesehatan, dan
transportasi).
Rasio dosen non-eksakta 1 : 45 (ilmu agama, rumpun ilmu
Rasio dosen non-eksakta 1 : 45 (ilmu agama, rumpun ilmu
humaniora, rumpun ilmu sosial, dan/atau rumpun ilmu terapan
(bisnis, pendidikan, keluarga dan konsumen, olahraga,
jurnalistik, media massa dan komunikasi, hukum, perpustakaan
dan permuseuman, militer, administrasi publik, dan pekerja
sosial).