• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOM 0905544 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOM 0905544 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

94

Rany Kasman, 2015

PEMBANGUNAN TWEET AGGREGATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini akan menjelaskan kesimpulan dan saran dari penelitian. 5.1Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian Pembangunan Tweet Aggregator dengan menggunakan metode Naïve Bayes adalah sumber data tweet dapat digunakan untuk mengetahui penyebaran informasi berita di tengah masyarakat. Algoritma Naïve Bayes layak digunakan untuk mengklasifikasikan tweet berita ke dalam

kategori-kategori yang sesuai. Namun tweet ini tidak langsung masuk ke tahap klasifikasi. Diperlukan preprocessing tweet terlebih dahulu sebelum tweet tersebut ditampilkan pada dashboard berita.

Untuk mengelompokkan data tweet ke dalam kategori berita tidak dilakukan secara langsung. Proses klasifikasi ini dilakukan dengan melalui dua tahap, yaitu tahap pertama untuk mengklasifikasikan tweet mana yang merupakan informasi berita dan tweet mana yang tidak merupakan informasi berita, dan tahap kedua untuk mengklasifikasikan tweet berita tersebut ke dalam kategori berita yang telah disediakan. Tahapan ini membantu meningkatkan performa pengklasifikasian tweet ke kategori berita dengan menghilangkan tweet yang tidak relevan yang

banyak tersebar di Twitter. Hasil dari klasifikasi dapat dihitung tingkat akurasinya dengan menggunakan teknik 10-fold cross validation. Untuk mengetahui tingkat ketepatan klasifikasi data pada setiap kelas dengan jawaban yang diberikan oleh hasil dapat diukur dengan perhitungan precision dan tingkat keberhasilan hasil klasifikasi dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan recall.

(2)

95

Rany Kasman, 2015

PEMBANGUNAN TWEET AGGREGATOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES

Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

dibandingkan dengan mencari informasi sendiri ataupun dengan membaca tweet secara langsung di Twitter. Kekurangan dari aplikasi ini berdasarkan penilaian dari responden adalah tampilannya yang kurang menarik dan perlu diperbaiki. 5.2 Saran

Saran-saran yang diberikan pada penelitian ini untuk pengembangan selanjutnya adalah sabagai berikut:

1. Perlu dilakukan text preprocessing yang lebih baik agar data yang digunakan lebih berkualitas dan meminimalkan noise sekecil mungkin. Cara-cara yang dapat dilakukan seperti membuat kamus kata baku, memperbaiki daftar sinonim, memperbaiki daftar stopwords, dan mengatasi kesalahan penulisan yang sering terjadi pada data tweet.

2. Perlu dilakukan penanganan lebih lanjut pada klasifikasi tahap pertama

sehingga dapat meminimalisir kesalahan klasifikasi pada kelas ‘Relevan’.

3. Perlu dilakukan proses pelabelan tweet yang lebih baik. Pelabelan dilakukan pada rentang waktu yang lama dan menggunakan data yang lebih banyak untuk meningkatkan kualitas model klasifikasi.

4. Perlu dilakukan penambahan user yang memiliki kompetensi di setiap kategori berita sehingga akan menambah ragam berita di masing-masing kategori serta menambah kualitas dan relevansi berita.

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 5.67 Hasil Pengujian Tweet dengan Metode Naïve Bayes Binomial

Proses pendistribusian tweet yang dapat dilakukan masih bersifat serial untuk. menghindari duplikasi

IMPLEMENTASI METODE NAÏVE BAYES DALAM ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

APLIKASI SMS SPAM FILTERING PADA ANDROID MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

metode Dempster Shafer dalam mendiagnosa penyakit mata pada manusia. Naive Bayes sangat membantu untuk menentukan nilai kepercayaan (

Judul yang akan diambil untuk membuat aplikasi ini adalah “Penerapan Algoritma Naïve Bayes Pada Metode Dempster Shafer Untuk.. Diagnosa Penyakit Mata Pada

PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES PADA METODE DEMPSTER SHAFERi. UNTUK DIAGNOSA PENYAKIT MATA

Data yang digunakan diambil dari tweet masyarakat pada media sosial Twitter, menggunakan metode Naïve Bayes Classifier karena metode tersebut memiliki beberapa kelebihan yaitu