KONFERENSI PERS HARDIKNAS 2014
“Pendidikan Untuk Peradaban Indonesia yang Unggul”
Sel amat Har i Pendi di kan Nasi onal
Kami menyampaikan penghargaan dan ucapan t erima
kasih kepada para pemangku kepent ingan, t ermasuk
kawan-kawan media, atas dukungan dan kerjasama yang
Daftar Isi
A
Capaian
B
M asalah, Tantangan, dan Kebijakan
C
Beberapa Isu Terkini
1
Capaian IPM , GCI, M DGs dan EFA
2
Capaian Sasaran RPJM N 2010-2014
3
Capaian Instruksi Presiden (Inpres)
1
Ujian Nasional
2
Tunjangan Profesi Guru
Capaian
Capaian IPM , GCI, M DGs dan EFA
Keterkaitan Pembangunan Pendidikan dengan IPM ,
Indeks Daya Saing Global, M DGs dan EFA
SD/ M I SM P/ M Ts
• Kualit as Dikdas • APK Dikdas • APK SM • APK Dikt i
• Kualit as managemen • Pelat ihan & Dikt i • Efisiensi pasar kerja • Inovasi
Rata-rata Lama Sekolah: rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 25 tahun Harapan Lama
Sekolah
Rata-rata Lama Sekolah
8,01
Capaian 2012:
Daya Saing Indonesia
di Antara 148 Negara Dunia
rangking rangking
50
38
+12
kenaikan
Global Competitiveness Index INDONESIA 2013/ 2014
Daya saing Indonesia lebih tinggi dari rata-rata
daya saing
negara-negara kategori efficieny-driven economy
(GDP per capita US$ 3,000 - 8,999)
4,40 4,53
2012/ 2013 2013/ 2014
50
38
2012/ 2013 2013/ 2014
Indeks
Ranking
(144 Negara) (148 Negara)
5,69 5,71
2012/ 2013 2013/ 2014
4,17 4,30
2012/ 2013 2013/ 2014
3,61 3,82
2012/ 2013 2013/ 2014
Health and Primary Education
Higher Education and Training
Innovation
Global Competitiveness Index
Indonesia:
Human Development Report 2013
M illennium Development Goals (M DGs)
Goal 1
To eradicate ext reme povert y and hunger
• Halve, between 1990 and 2015, the proportion of people w hose income is less than $1 a day
• Achieve full and productive employment and decent w ork for all, including women and young people
• Halve, between 1990 and 2015, the proportion of people w ho suffer from hunger
Goal 2
To achieve universal primary educat ion
•
Ensure that, by 2015, children everyw here, boys and girls alike,
w ill be able to complete full course of primary schooling
Goal 3
To promote gender equalit y and empowering w omen
•
Eliminate gender disparity in primary and secondary education, preferably by 2005, and in all levels of education no later than 2015Goal 4
To reduce child mort alit y rates • Reduce by t wo t hirds, bet ween 1990 and 2015, t he under-five mort alit y rate
Goal 5
To improve maternal healt h
• Reduce by t hree-quarters, bet w een 1990 and 2015, t he maternal mortalit y rat io
• Achieve, by 2015, universal access to reproduct ive healt h
Goal 6
To combat HIV/ AIDS, malaria, and ot her diseases
• Have halt ed by 2015 and begun t o reverse t he spread of HIV/ AIDS 69
• Achieve, by 2010, universal access t o t reat ment for HIV/ AIDS for all t hose w ho need it
• Cont rolling t he spread and begin t o reduce t he number of new M alaria cases and ot her major diseases by 2015
Goal 7
To ensure environment al sust ainabilit y
• Int egrat e t he principles of sust ainable development int o country policies and programm es and reverse t he loss of environment al resources
• Halve, by 2015, t he proport ion of t he populat ion w it hout sust ainable access t o safe drinking w at er and basic sanit at ion
• By 2020, t o have achieved a significant im provement in the lives of at least 100 m illion slum dwellers
Goal 8
To develop a global part nership
• Develop furt her an open, rule-based, predict able, non-discriminat ory t rading and financial syst em
M illennium Development Goals (M DGs)
On the right track
Achieved
CAPAIAN M DGs:
Adjusted Net Enrolment Rate (NER/ APM ) in primary education, 1990, 2000 and 2011 (Percentage)
95,8
2012 (sumber: Kemdikbud)
Indonesia Sejajar Dengan Rata-rata Negara M aju
77 60
53
Sub Saharan Africa
92
Sout hern Asia
95 95 0
Caucasus & Cent ral Asia
95 94 86
Lat in America & t he Caribbean
96 93 93
Sout h-Eastern Asia
97 89 80
Nort hen Africa
98 96
97
CAPAIAN M DGs: Angka M elek Aksara 2011
: 95,98%
Indonesia 2012
...nyaris sejajar dengan
negara maju...
: 95,60%
Indonesia 2011
China
Terbit
M aret 2014
Education For All
....Indonesia has moved much faster t han t he Philippines tow ards
universal primary educat ion...
.(p.61)Capaian Sasaran RPJM N 2010-2014
No Indikator Status Awal (2009)
Capaian
2013* Target
2014
Target RPJM N
2014
Status
2010 2011 2012
1
Rat a-rata lama sekolah penduduk
usia 15 t ahun ke at as
7,70
7,92
7,94
8,01
8,15
8,258,25
2
Angka but a aksara penduduk berusia
15 t ahun ke atas
5,30
4,70
4,30
4,26
4,03
3,834,20
3 APM SD/ SDLB/ M I/ Paket A
95,23
95,41
95,55
95,75
95,80
96,0096,00
4 APM SM P/ SM PLB/ M Ts/ Paket B
74,52
75,64
77,77
78,80
80,00
81,9076,00
5 APK SM A/ SM K/ M A/ Paket C
69,60
70,53
76,50
78,70
82,00
85,0085,00
6 APK PT Usia 19-23 t ahun
21,60
26,30
27,10
27,90
29,87
30,0030,00
Semua indikator utama Pendidikan dalam RPJM N on-track/ tercapai/ melebihi target
= on t rack
CAPAIAN RPJM N 2010-2014:
PENDIDIKAN
= tercapai / melebihi target Target RKP
2014
No Indikator Capaian( per tahun) 2013* Target
2014 Status
2010 2011 2012
1 Jumlah m useum yang direvit alisasi. 6 30 7 10 31 1
2 Jumlah cagar budaya yang dilestarikan 3.752 3.758 6.635 8.470 7.700
3 Jumlah penelit ian bidang arkeologi 144 155 148 140 148
4 Jumlah penelit ian dan pengembangan bidang
kebudayaan . 13 21 13 22 13
5 Jumlah fasilit asi sarana bagi pengembangan,
pendalaman dan pagelaran seni budaya. 25 252 377 500 600 6 Jumlah fasilit asi pergelaran, pameran, fest ival, lomba,
dan pawai 20 259 65 141 150
7 Jumlah reakt ualisasi kesenian yang hampir punah 2 2 2 2 2
8 Jumlah naskah inventarisasi karya seni budaya 25 25 25 845 975
9 Jumlah film/ video/ iklan lulus sensor 40.000 42.000 44.000 45.000 55.000 10 Jumlah sekolah yang difasilit asi sarana budaya --- --- 951 2.400 3.200
11 Jumlah fasilit asi film yang berkarakt er --- --- 20 35 45
CAPAIAN RPJM N 2010-2014:
KEBUDAYAAN
Target RKP 2014
= on t rack = t ercapai/ melebihi t arget
Capaian Instruksi Presiden (Inpres)
CAPAIAN INPRES
PERCEPATAN PRIORITAS PEM BANGUNAN NASIONAL 2010-2013
Inpres
Rencana Aksi
Jumlah
Capaian
Inpres 1/ 2010: Percepat an Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010
7
Inpres 3/ 2010: Program Pembangunan yang
Berkeadilan
4
Inpres 14/ 2011: Percepat an Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2011
21
Inpres XX/ 2011 : Percepat an Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2012
22
Inpres XX/ 2013 : Percepat an Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2013
34
Inisiatif Baru/ Upaya Terobosan
Inisiatif Baru/ Upaya Terobosan
1.
Peta Sekolah
10.
Pembebasan Biaya M asuk PTN
2.
PM U
11.
Penetapan Kuota 20% untuk M ahasisw a
Kurang M ampu dan Bidikmis
3.
Akademi Komunitas
12.
Integrasi Vertikal Ujian Nasional
4.
Kurikulum 2013
13.
Rehabilitasi Gedung Sekolah Rusak
5.
Penyaluran BOS
14.
Penguatan Bidang Kebudayaan
6.
SM 3T
15.
Sekolah Indonesia di Luar Negeri
7.
Penyaluran TPG Non PNS
16.
Survei Kepuasan Pelanggan
8.
BOPTN
17.
Regulasi yang diterbitkan
Skenario Percepatan APK Pendidikan M enengah
Perbandingan APK Program Wajar 12 Tahun dan APK Normal
0
Tahun
APK Program W ajar 12 Tahun
APK Normal
APK Normal
APK Wajar 12 Tahun
z
...menyiapkan generasi 100 t ahun kemerdekaan 2045, generasi mendat ang minimal lulusan menengah..
.... M elalui upaya percepatan, sasaran nasional APK pendidikan menengah sebesar 97% diperkirakan tercapai pada tahun 2020. Namun sebaliknya, bila tanpa upaya percepatan maka sasaran nasional tersebut diperkirakan
baru akan tercapai pada tahun 2040...
Pembangunan Akademi Komunitas
Amanat UU Dikti dan Ikut M enyiapkan SDM di 6 Koridor Ekonomi
Keterangan:
27 = 2013
35 = 2012
14. Kab. Ponorogo 15. Kab. Pacit an 16. Kab. Sumenep 17. Kab. Temanggung 18. Kab. Sit ubondo 19. Kab. Sidoarjo 20. Kab. Nganjuk 21. Kab. Bojonegoro 22. Kab. Lam ongan 7. Kab. M uko-m uko
8. Kab. Lam pung Tengah 9. Kab. Rejang Lebong 1. Kab. Aceh Barat
3. Kab. Tanah Dat ar
12. Kab. Tuban 13. Kab. Jepara 4. Kot a Pr abumulih
5. Kab. Pagar Alam
32. Kab. Keerom
26. Kab. Sum baw a 24. Kab. Gianyar
33. Kab. Kolaka
10. Kab. Karaw ang 11. Kab. Cianjur
25. Kab. M at aram 30. Kab. Waringin TIm ur 2. Kab. Deliserdang 29. Kab. Singkaw ang
31. Kot a Bont ang
6. Pangkal Pinang
35. Kab. M anokw ari
28. Kab. Nagekeo
34. Kab. Buru
27. Kab. Sumba Timur
4. Bengkalis 5. Pelalaw an 1. Aceh Ut ara
2. Aceh Tam iang 3. Langsa
6. Nias Ut ara
13. Rem bang
14. Trenggalek 15. M adiun 16. Bondow os 17. Gresik
7. Solok Selat an 8. Dharm asraya 9. Saw ah lunt o 10. Padang Pariaman
22. Paser 23. Berau 11. Pringsewu
12. M esuji
21. Kupang
18. Sumbaw a Barat
26. Bom bana 24. Polewali M andar
25. Enrekang
19. Ende 20. Lembat a
27. Kep. Yapen
Upaya Perbaikan Pengiriman Dana BOS
5
2010
,
2011
, dan
2012-sekarang
SM 3T
M anokw ariRaja Ampat
95
Teluk Bint uni
95
Waropen
Sumba Timur
M anggarai
Ngada M anggarai Timur
Ende
Kep. Sangihe, Sit aro, Talaud
Kut ai Barat
Landak
M alinau
110
M aluku Barat Daya
90
40 Teluk Wondama
30 M imika 40 Kaimana
60
Nabire
90
...Sarjana M endidik daerah 3T (SM 3T) unt uk menjamin semua sekolah di daerah 3T dilayani oleh t enaga pendidik yang cukup dan cakap..
63 Kab. di 10 Prov
Penyediaan BOPTN
Upaya M engendalikan Biaya Pendidikan Tinggi
Amanat UU 12/ 2012
Pemerint ah mengalokasikan dana bant uan operasional PTN dari anggaran fungsi Pendidikan
1,2
2,7
3.2
2012
2013
2014
1. Pelaksanaan penelit ian dan pengabdian kepada masyarakat
2. Biaya pemeliharaan
3. Penambahan bahan prakt ikum/ kuliah 4. Bahan pustaka
5. Penjaminan mut u
6. Pelaksanaan kegiatan kemahasisw aan 7. Pembiayaan langganan daya dan jasa 8. Pelaksanaan kegiatan penunjang
9. Pengembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pem belajaran
10. Honor dosen dan tenaga kependidikan non PNS 11. Pengadaan dosen t amu
12. Sarana Prasarana Sederhana
13. Kegiatan lain yang merupakan prioritas dalam renstra PT
Alokasi BOPTN
(Trilyun Rp) PENGGUNAAN
Sebaran UKT M ahasisw a Baru Nasional
SPP (Juta Rp)
Jumlah
0,38% 0,99% 1,20%
0,00%
M AHASISW A PROSEN
...semangat perbaikan UN t idak unt uk meningkat kan persent ase lulusan namun harus
bisa menjaw ab persoalan yang lain (mult i object ives)...
12
UN 2013/ 2014
Integrasi
Vertikal
“ cont inuit y” unt uk masuk ke jenjang
pendidikan yang lebih t inggi
Integrasi
Kew ilayahan
Integrasi
Sosial
Cont inuit y
(berkesinambungan)
“ cont inuit y” bagi sisw a dari sosial
ekonomi kurang m ampu masuk ke PT
[PP 66/ 2010
à
UU 12/ 2012
]
“ cont inuit y” bagi sisw a dari sat u daerah
masuk ke PT di w ilayah lain (mengurangi
disparit as ant ar w ilayah dalam penerimaan
mahasisw a baru m elalui seleksi nasional)
[PP 66/ 2010]
Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak SD-SM P
Kondisi Ruang Kelas
SD
Kondisi Ruang Kelas
SM P
Akhir 2014 semua Rusak Berat direhab
Akhir 2014 semua Rusak Berat direhab
147.648 148.142 148.142 148.155
1.019.198 1.019.698 1.021.883 1.023.883
35.965 36.494 36.564 36.724
316.745 319.939 325.534 328.691
∑ Sekolah
PENGAKUAN UNESCO TERHADAP WARISAN BUDAYA INDONESIA
Warisan Budaya Dunia (World Cultural Heritage):
1. Kompleks Candi Borobudur (1991); 2. Kompleks Candi Prambanan (1991); 3. Sit us M anusia Purba Sangiran (1996);
4. Lanskap Budaya Bali (Subak) (2012).
Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage):
Int angible Cult ural Herit age of Humanit y
1. Wayang (2003); 2. Keris (2005); 3. Bat ik (2009); 4. Angklung (2010).
Int angible Cult ural Herit age in Need of Urgent Safeguarding
1. Tari Sam an (2011);
2. Noken (2012).
Warisan Alam Dunia (World Natural Heritage):
1. Taman Nasional Ujung Kulon di Banten (1991); 2. Taman Nasional Komodo di NTT (1991);
3. Taman Nasional Lorent z di Papua (1999); 4. Hutan Hujan Tropis Sumatera (2004).
Nominasi Warisan Budaya Tak Benda (Intangible Cultural Heritage):
1. Tenun
2. Tam an M ini Indonesia Indah 3. Tor Tor
4. Tari Bali 5. Kapal Phinisi
Nominasi Warisan Budaya Benda (Tangible Cultural Heritage):
1. Pem ukim an Tradisional Tana Toraja;
2. Pemukiman Tradisional Nias; 3. Kota Lama Banda Naira
4. Lukisan Gua-gua Prasejarah M aros Pangkep
5. Kaw asan Percandian M uara Jambi 6. Bekas Kota M ajapahit, Trow ulan
World Culture Forum 2013
Ikut Berperan M embangun Dunia Lew at Kebudayaan
JANJI BALI
Kebudayaan membawa sifat unik tersendiri. Kebudayaan dapat masuk ke dalam berbagai
sendi keberagaman seperti etnis, agama, bangsa, dan negara. Menempatkan budaya
dalam arus utama pembangunan berkelanjutan, bukan hanya sebagai pelengkap. Metode
(N= 10.978, error sampling +/- 0,94 pada interval kepercayaan 95,0%) Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 6) dikonversikan ke skala (0 – 100)
Pendidik & Tenaga Kependidikan
Peserta Didik
Pengelola Satuan Pendidikan
DPR/DPRD
Dinas Pendidikan Provinsi & Kabupaten
Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 6) lalu dikonversikan ke skala (0 – 100)
+2.1
(N= 1.193, error sampling +/- 2,84 pada interval kepercayaan 95,0%) Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 6) dikonversikan ke skala (0 – 100)
Kepala Sekolah SD, SMP dan SMA
Stakeholder
Pengelola Situs atau Cagar Budaya
Masyarakat Umum
Pengelola atau Pelaku Seni
Komunitas Budaya
Komunitas Seni
Komunitas Film
Keraton
Pengurus Organisasi Kepercayaan
Komunitas Adat
Sanggar Seni Budaya
Pemuka Adat
DPR/DPRD
Dinas Bidang Kebudayaan Daerah
Indeks diukur berdasarkan skor rata-rata dari jawaban responden Skala jawaban responden adalah skala Likert (1 – 6) lalu dikonversikan ke skala (0 – 100)
Undang-Undang
Peraturan
Pemerintah
Perpres
Permendiknas/
Permendikbud
3
11
2
294
Regulasi Yang Dihasilkan
Jumlah Undang-Undang, Perat uran Pemerintah, Perpres, dan Perat uran
M ent eri (
Permendiknas/ Permendikbud
) yang dihasilkan 2010-2014.
TUJUAN DAN PROGRAM
TUJUAN DAN PROGRAM
Tujuan:
M enyiapkan pemimpin masa depan untuk
mew ujudkan Indonesia Emas 2045 yang
sejahtera, demokratis, dan berkeadilan.
Program:
KRITERIA SELEKSI
KRITERIA SELEKSI
•
W NI
•
Berusia 35 th (S2) dan 40 th (S3)
•
Khusus untuk TNI/ POLRI
berusia 40 th (S2) dan 45 th (S3)
•
Diterima di 50 PT terbaik dunia
dan/ atau PT bidang pertahanan
(misalnya US Command and Gen.
Staff College)
•
TOEFL iBT: 94, ITP: 587, IELTS: 7
•
M endapat Rekomendasi dari
tokoh/ pakar di bidangnya
•
M embuat Essay rencana
karir/ pengabdian pasca studi
•
M emiliki Riwayat
Kepemimpinan
Lulus Seleksi
Percepatan Jumlah M aster
(Rasio
M aster : 1 Juta Penduduk)
1.972 2.029 2.109 2.232 2.394
2.000
4.000
6.000
8.000
10.000
12.000
14.000
16.000
18.000
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Capaian
Percepat an
Tanpa Percepat an
16.000
4.960
Percepatan Jumlah Doktor
(Rasio
Doktor : 1 Juta Penduduk)
90 98 113 128 143
200
400
600
800
1.000
1.200
1.400
1.600
2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030
Capaian
Percepat an
Tanpa Percepat an
1.480
380
M asalahan, Tantangan, dan Kebijakan
M asalah, Tantangan, dan Kebijakan
AKSES
M UTU & RELEVANSI
TATA KELOLA
• Populasi yang besar
• Disparitas sosial, ekonomi, geografis
• Daya tampung terbatas
• Pemerataan Layanan.
• …
• Peningkatan kelayakan Sarana-prasarana
• Kualitas & distribusi guru
• Pendidikan karakter
• Keselarasan dengan dunia kerja
• Kompetensi Lulusan
• …
• Penggunaan sumberdaya belum efisien
• Fokus pada tupoksi
• Transparansi
• Akuntabilitas
• …
memast ikan
ket ersediaan dan
keterjangkauan
meningkat kan mut u dan
relevansi secara
berkelanjut an
memast ikan
sumberdaya dikelola
efisien, efekt if,
t ransparan, akunt abel
Arah Kebijakan
M asalah & Tantangan
PELESTARIAN DAN
PENGEM BANGAN KEBUDAYAAN
• Konservasi produk budaya masih terbatas
• Diplomasi budaya belum dimanfaatkan secara efektif
• Pengembangan, pembinaan, dan pelindungan bahasa dan sastra masih terbatas
• ...
menunt askan konservasi,
pengembangan, dan
promosi budaya dan
40 Jakart a Selat an
Pidie Jaya
Nasional:
95,55%
< 95%
(158 Kab/ kota)
A
(137 Kab/ Kota atau 27,6%)
PRIORITAS 2
75%
Disparitas Pendidikan Antar W ilayah: APM SD/ M I 2011
50
Kot a Palangkaraya Kot a Cilegon
Nasional: 99,47%
Nduga Kaimana Barit o Ut ara Sigi
< 75%
(25 Kab/ kota atau 5,0%)
PRIORITAS 1
≥
95%(324 Kab/ kota)
95%
< 95%
(173 Kab/ kota) <95%-75%
(148 Kab/ Kota atau 29,8%)
PRIORITAS 2
Disparitas Pendidikan Antar W ilayah: APK SM P/ M Ts 2011
AKSES
=
f
(
ketersediaan
+
keterjangkauan
)
1. Paudisasi
2. Wajar 9 Tahun
3. Pendidikan M enengah Universal
4. Pengembangan PT Baru dan
Pembangunan Akademi
Komunitas
5. Sekolah Indonesia di Luar Negeri
dan CLC
…sat uan pendidikan (tempat layanan
pendidikan) yang tersedia dan merat a di
semua w ilayah yang ada WNI..
..layanan pendidikan yang dapat
dinikmat i oleh seluruh lapisan
masyarakat t anpa diskriminasi
stat us sosial-ekonomi…
6. BOS (Dikdas dan Dikm en)
7. BOPTN dan UKT
8. Bantuan Siswa/
M ahasiswa M iskin
9. Pembebasan Biaya test masuk
PTN
Peningkatan dan Pemerataan
Daya Tampung Penyediaan Biaya Operasional Sekolah
dan Bantuan Personal Sisw a M iskin:
kebijakan
M UTU
=
f
(
Pendidik
+
Kurikulum +
Sarana
)
1. Sertifikasi Pendidik
2. Kualifikasi Pendidik
(S1/ S2/ S3)
3. SM 3T
4. PPG dan Pelatihan
berkelanjutan, serta
pengukuran Kinerja
…Pendidik yang profesional dan
merata di semua w ilayah..
..jaminan sarana prasarana
yang memenuhi standar
nasional pendidikan …
7.
Rehabilitasi ruang kelas
8.
Sekolah terkoneksi Internet
9.
Laboratorium dan
Perpustakaan
Peningkatan Kualitas, kesejahteraan, dan Pemerataan Pendidik
Penyediaan Sarana Prasarana Pendidikan sesuai SNP
kebijakan kebijakan
5.
Kurikulum 2013
6.
Ujian Nasional
Penerapan Kurikulum Tematik Terpadu
...Implement asi
Kurikulum 2013…
1. Peningkatan akses dan kualitas PAUD, pendidikan nonformal dan informal;
2. Peningkatan akses (terutama daerah yang mem iliki APK < 75%) dan kualitas w ajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun yang merata.
3. Peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan m enengah universal (PM U) (termasuk pembangunan RKB dan USB).
4. Peningkatan akses, kualitas, relevansi dan daya saing PT, ekspansi daya tampung (termasuk penyediaan BOPTN, pendirian PTN baru, dan pembangunan akademi komunitas).
5. Penyediaan, peningkatan kualifikasi dan profesionalisme, serta pemerataan dist ribusi, dan peningkatan kesejahteraan PTK.
6. Penuntasan implem entasi kurikulum 2013 (termasuk pengadaan buku dan pelat ihan guru).
7. Pengembangan, pelindungan, dan pem anfaatan w arisan budaya dan bahasa serta peningkatan apresiasi masyarakat terhadap keberagaman bahasa, seni, dan budaya.
8. Penguatan tata kelola yang berbasis padaperformance based budget ing dan reformasi birokrasi untuk
Arah Kebijakan Pembangunan
Pendidikan dan Kebudayaan 2015
2014
M enjamin keberlanjut an/ kesinambungan program dan
kegiatan pembangunan pendidikan dan kebudayaan
2015
Beberapa Isu Terkini
Ujian Nasional
Hal yang Menonjol Pengaduan UN 2013- 2014
NO
KATEGORI PENGADUAN
2013
2014
1
Perubahan Jadwal UN
152
0
2
Kualitas Kertas LJUN
72
2
3
Materi Soal UN
0
55
4
Variasi 20 Paket Soal UN
35
2
5
Isu Kecurangan
5
0
6
Kekurangan Naskah Soal
4
1
7
Pungutan UN
3
2
8
Isu Kunci Jawaban
2
7
9
Tertukar Soal UN
1
2
10
Isu Kebocoran
1
7
No
M edia
2013
2014
1
Media Cetak
742
311
2
Media TV
1080
246
3
Media Online
119
490
4
Media Sosial
( Tw itt er dan Facebook)
0
2.032
5
Runing Teks
645
155
Jumlah
2.586
3.234
Trend Pemberitaan
N: 329
•Persiapan UN (9)
•Dist ribusi (7)
•Persiapan UN (16)
•Dist ribusi (8)
•Pesert a UN (33)
•Pelaksanaan UN (32)
• Pesert a UN (21)
•Pelaksanaan UN (15)
•M at eri Soal UN (14)
•Pesert a UN (11)
•Dist ribusi (11)