• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/Sekneg

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/Sekneg"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86 TAHUN 2000

TENTANG

PENGESAHAN PROTOCOL 3 TYPES AND QUANTITY OF ROAD VEHICLES DAN PROTOCOL 4 TECHNICAL REQUIREMENTS OF VEHICLES

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang :

a. bahwa di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 15 September 1999 Pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani Protocol 3 Types and Quantity of Road Vehicles dan Protocol 4 Technical Requirements of Vehicles, sebagai hasil perundingan antara Delegasi-delegasi Pemerintah Republik Indonesia dan Negara-negara anggota ASEAN;

b. bahwa Protocol 3 dan 4 tersebut merupakan peraturan pelaksanaan dari Pasal 11 dan Pasal 25 ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Goods in Transit (Perjanjian Kerangka Kerja ASEAN mengenai Pemberian Kemudahan terhadap Barang-barang Transit) yang telah ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 16 Desember 1998; c. bahwa sehubungan dengan itu, dan sesuai dengan Amanat Presiden Republik Indonesia kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nomor 2826/HK/1960 tanggal 22 Agustus 1960 tentang Pembuatan Perjanjian-perjanjian dengan Negara Lain, dipandang perlu untuk mengesahkan Protocol tersebut dengan Keputusan Presiden;

Mengingat :

1. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945;

2. Keputusan Presiden Nomor 169 Tahun 1999 tentang Pengesahan ASEAN Framework Agreement on the Facilitation of Goods in Transit (Perjanjian Kerangka Kerja ASEAN mengenai Pemberian Kemudahan terhadap Barang-barang Transit);

(2)

KEPUTUSAN PRESIDEN TENTANG PENGESAHAN PROTOCOL 3 TYPES AND QUANTITY OF ROAD VEHICLES DAN PROTOCOL 4 TECHNICAL REQUIREMENTS OF VEHICLES.

Pasal 1

Mengesahkan Protocol 3 Types and Quantity of Road Vehicles dan Protocol 4 Technical Requirements of Vehicles yang telah ditandatangani Pemerintah Republik Indonesia di Hanoi, Vietnam, pada tanggal 15 September 1999, sebagai hasil perundingan antara Delegasi-delegasi Pemerintah Republik Indonesia dan Negara-negara anggota ASEAN yang salinan naskah aslinya dalam bahasa Inggris sebagaimana terlampir pada Keputusan Presiden ini.

Pasal 2

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputusan Presiden ini dengan penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Juni 2000 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ABDURRAHMAN WAHID Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 23 Juni 2000

SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA, DJOHAN EFFENDI

Referensi

Dokumen terkait

UNIT LAYANAN PENGADAAN Jl.Margonda Raya Nomor 54, Depok Jawa Barat

Kepada peserta lelang yang keberatan dengan pengumuman ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan melalui aplikasi SPSE kepada Pokja II Unit Layanan Pengadaan

Furthermore, 17 textile/shoes industries publicly listed in ISX have been severely hit by depreciation of IDR The “Huge Loss of Bottom Line” in 2008 was recorded (IDR 617

Pokja IV ULP memberikan kesempatan kepada peserta lelang untuk menyampaikan sanggahan Kepada Pokja IV ULP Kota Depok selama periode masa sanggah. Demikian, untuk diketahui dan

Kepada peserta lelang yang keberatan dengan pengumuman ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan sanggahan melalui aplikasi SPSE kepada Pokja II Unit Layanan Pengadaan

Regarding this issue a regional network governance should be encouraged to provide coordination milieu between governments in developing industrial clusters altogether. This

This paper approaches this question by assessing the efficiency of government expenditure on public sector under fiscal decentralization.. The area of public expenditure is of

Demikian pengumuman ini disampaikan untuk