• Tidak ada hasil yang ditemukan

408 3 provinsi diminta susun program kur 97

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "408 3 provinsi diminta susun program kur 97"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

3 Provinsi diminta susun program KUR

Written by Artikel

Friday, 20 August 2010 13:05 - Last Updated Friday, 20 August 2010 13:37

JAKARTA Pemerintah menginstruksikan Uga provinsi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur untuk menyusun kebijakan operasional program kredit usaha rakyat (KUR) sebagai upaya optimalisasi penyaluran permodalan kerja sektor riil di ketiga provinsi itu.

Prijambodo, Asisten Deputi Urusan Restrukturisasi Usaha Kementerian Negara Koperasi dan UKM, mengatakan tugas tersebut dilakukan oleh ketiga peme-rinta provinsi berdasarkan Inpres No.3/ 2010 tentang Kebijakan Penyaluran KUR. "Kebijakan yang akan diambil ketiga provinsi akan dituangkan dalam SK Gubernur serta dipersiapkan dengan rencana tindak penyaluran KUR di masing-masing daerahnya," katamya kemarin.

Adapun, isi rencana tindak itu mencakup rencana kerja dan sosialiasi, rencana kerja penyiapan debitur KUR, pendampingan calon debitor, pembinaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun menghantar debitor KUR ke perbankan pelaksana/peserta.

Intinya, kata Prijambodo, ketiga provinsi paling produktif dalam aktivitas sektor riil tersebut, harus mempersiapkan kebijakan di daerah masing-masing terhadap program KUR sehingga ada perimbangan penyaluran di pusat dengan di daerah.

Dalam penyaluran tersebut, ketiga provinsi juga diminta membentuk tim monitoring sendiri untuk evaluasi penyaluran KUR yang telah ditargetkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sebesar Rp20 triliun per tahun.

Sementara dari satu sisi, target itu pada tahun ini sudah bisa dipastikan tidak tercapai, karena terjadi relaksasi kebijakan prosedur dari Bank Indonesia (BI) disebabkan masuknya 13 bank pembangunan daerah (BPD) menjadi penyalur mendampingi 6 perbankan sebelumnya.

"Karena itu penyaluran KUR pada periode tahun ini baru isa dimulai pada awal Maret. Akibatnya, jumah target penyaluran KUR sudah direvisi pemerintah dari sebelumnya Rp20 triliun menjadi hanya sekitar Rpl3,5 triliun.

Oleh karena itu pemprov bersama jajaran Pemda juga harus aktif dengan cara menyiapkan kebjakan di daerah masing-masing tentang KUR, meliputi penyiapan calon debitor hingga penyaluran dana serta monitoring yang telah dialokasikan sebesar Rp2 triliun.

Sebagai implementasi dari Inpres No.3 Tahun 2010, maka pemprov bersama dengan bank pembangunan daerah, harus bersinergi menyalurkan KUR. Karena itu 13 BPD tiugaskan membantu kinerja enam bank pelaksana awal KUR, yakni Bank Mandiri, Bank BTN, Bank BRI, Bank Bukopin, Bank BNI, dan Bank Syariah Mandiri.

Sumber : Bisnis Indonesia

(2)

3 Provinsi diminta susun program KUR

Written by Artikel

Friday, 20 August 2010 13:05 - Last Updated Friday, 20 August 2010 13:37

 

Referensi

Dokumen terkait

Perencanaan, Pada siklus I, peneliti mempersiapkan kegiatan dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan

Puji syukur kehadirat Alloh SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “ Upaya meningkatkan kemampuan

Imbalan pascakerja yang di berikan oleh hotel sahid kawanua dalam pencatatan akuntansinya di nilai telah sesuai dengan persyaratan yang di syaratkan oleh PSAK 24,

Tidak jarang juga pembelian konsumen di pengaruhi oleh harga promosi, dalam penelitian ini juga membahas tentang pengaruh orang yang berpemahaman agama

Administrasi pendidikan atau manajemen pendidikan menurut Husaini Usman (2004;8) didefinisikan sebagai seni dan ilmu mengelola sumberdaya pendidikan untuk mewujudkan

Kebiasaan mengkonsumsi fast food adalah jenis fast food yang paling disukai, jenis fast food yang paling tidak disukai, cara pengolahan fast food , restoran yang paling sering

Hal ini sesuai dengan nilai rata-rata skor seluruh atribut pelayanan RM A, artinya pelayanan yang diberikan pihak RM A dinilai sudah baik sehingga dapat memberikan

validitas (kelayakan), reliabilitas, validitas butir, tingkat kesukaran, daya beda serta tanggapan guru dan siswa terhadap instrumen asesmen pengetahuan pada materi