• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PAPARAN BUNYI GARENGPUNG (Dundubia mannifera) TERMANIPULASI PADA PEAK FREQUENCY (5,01±0,02)〖×10〗^3 Hz DENGAN VARIASI DOSIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PAPARAN BUNYI GARENGPUNG (Dundubia mannifera) TERMANIPULASI PADA PEAK FREQUENCY (5,01±0,02)〖×10〗^3 Hz DENGAN VARIASI DOSIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis)."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

viii

THE EFFECTS OF SOUND EXPOSURE OF GARENGPUNG (Dundubia mannifera) MANIPULATED AT PEAK FREQUENCY (૞ǡ ૙૚ േ ૙ǡ ૙૛ሻ ൈ ૚૙Hz WITH VARIATION OF FERTILIZER DOSE TOWARDS THE GROWTH

OF RUBBER PLANT BREEDING (Hevea brasiliensis)

By

Dani Indratno NIM 10306144015

ABSTRACT

This study aimed to (1) know the best growth rate of stem diameter and plant height in group of treatment plants based on variation of fertilizer doses, (2) know the changing of stomatal opening before, during and after treatment of sound exposure, (3) know the characteristics of the sound intensities distribution function towards variation of recording distances using a condenser microphone, and (4) know the appropriate interval value of sound intensity for rubber plant breeding growth.

Object of this study was the rubber plant breeding (Hevea brasiliensis) clones PR 300, while the sound exposure treatment was using sound of garengpung (Dundubia mannifera) manipulated at peak frequency (5,01±0,02)x103 Hz. The growth rate was obtained from slope value or fitting line gradient of stem diameter growth and plant height graph using Origin Pro 9 software. The area of stomata opening was obtained using Optilab programs then calculated using ellipse equation. The characteristics of the sound intensities distribution function was obtained from the relation of graph between voltage that recorded in laptop and value of 1/recording distances then analyzed using linear fitting. The sound intensity was obtained from spectrum analysis using software Sound Forge Pro 11, whereas the appropriate interval value of sound intensity was determined based on plant rows with the best growth rate in every variation of fertilizer dose.

The results of the study were (1) the group of plants with the best growth rate was the plants group with 100% dose of fertilizer with (0,0214 ± 0,0010) cm/week on stem diameter growth rate and the plants group with 75% dose of fertilizer with (2,13 ± 0,10) cm/week on plant height growth rate, (2) the stomatal opening before treatment was (1,5±0,7) µm2, duringtreatment was (1,6±0,7) µm2,

and after treatment was (1,6±0,5) µm2, (3) the characteristics of the sound intensities distribution function towards variation of recording distances was that sound attenuated with the increasing distance from the sound source, and (4) the appropriate intervals value of sound intensity for rubber plant breeding growth is from 74,1 dB to 82,8 dB.

(2)

vii

PENGARUH PAPARAN BUNYI GARENGPUNG (Dundubia mannifera) TERMANIPULASI PADA PEAK FREQUENCY (૞ǡ ૙૚ േ ૙ǡ ૙૛ሻ ൈ ૚૙૜ Hz DENGAN VARIASI DOSIS PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT

TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis)

Oleh Dani Indratno NIM 10306144015

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui laju pertumbuhan diameter batang dan tinggi tanaman yang terbaik pada kelompok tanaman perlakuan ditinjau dari variasi dosis pupuk, (2) mengetahui perubahan luas bukaan stomata daun tanaman sebelum, saat dan sesudah paparan bunyi, (3) mengetahui karakteristik fungsi distribusi intensitas bunyi terhadap variasi jarak perekaman menggunakan

mic condenser, dan (4) mengetahui interval nilai kuat lemah bunyi yang tepat untuk pertumbuhan bibit tanaman karet.

Obyek yang digunakan adalah bibit tanaman karet (Hevea brasilensis) biji klon PR 300, sedangkan bunyi yang digunakan adalah bunyi binatang garengpung (Dundubia mannifera) termanipulasi pada peak frequency (5,01±0,02)x103 Hz.

Laju pertumbuhan diperoleh dari nilai slope atau gradien garis fitting grafik pertumbuhan diameter batang dan tinggi tanaman menggunakan program Origin Pro 9. Ukuran luas bukaan stomata diperoleh dengan bantuan program OptiLab

yang selanjutnya dianalisis menggunakan persamaan luas bidang ellips. Karakteristik fungsi distribusi intensitas bunyi diperoleh dari grafik hubungan antara tegangan yang terekam laptop dengan 1/jarak perekaman yang selanjutnya dianalisis dengan fitting linier. Kuat lemah bunyi diperoleh dari spectrum analysis

dengan program Sound Forge Pro 11, sedangkan interval kuat lemah bunyi ditentukan berdasarkan bedeng tanaman dengan laju pertumbuhan terbaik pada setiap variasi dosis pupuk.

Hasil penelitian yang diperoleh di antaranya (1) kelompok tanaman dengan laju pertumbuhan terbaik adalah kelompok tanaman perlakuan pada dosis pupuk 100% dengan laju pertumbuhan diameter batang sebesar (0,0214 ± 0,0010) cm/minggu dan kelompok tanaman perlakuan pada dosis pupuk 75% dengan laju pertumbuhan tinggi tanaman sebesar (2,04±0,04) cm/minggu, (2) perubahan luas bukaan stomata sebelum paparan bunyi sebesar (1,5±0,7) µm2, saat paparan bunyi sebesar (1,6±0,7) µm2, dan setelah paparan bunyi sebesar (1,6±0,5) µm2, (3) karakteristik fungsi distribusi intensitas bunyi terhadap variasi jarak perekaman adalah terjadinya pelemahan bunyi seiring bertambahnya jarak suatu titik terhadap sumber bunyi, dan (4) interval nilai kuat lemah bunyi yang tepat untuk pertumbuhan bibit tanaman karet adalah dari 74,1 dB sampai 82,8 dB.

Referensi

Dokumen terkait

Padahal bangsa Indonesia mengaut kemandirian dalam mengelola semua sumber daya alam, 67 sebagaimana yang disebutkan dalam Pasal 33 UUD 1945 berbunyi: “Bumi, air

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi dan wawancara. 226) menyatakan bahwa observasi adalah dasar semua ilmu

Penjelasan tersebut juga diperkuat dengan panduan pelaporan pada Peraturan Pemerintah dalam Standar Pendidikan Anak Usia Dini nomor 58 (2009) bahwa laporan perkembangan

Sifat produktifitas semen pejantan meliputi volume, motilitas, konsentrasi sperma dan jumlah sperma motil dapat diukur dari hasil penampungan semen pada setiap

Permasalahan yang ada pada PDAM Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi ini adalah sering terciptanya keadaan kantor yang kurang baik dikarenakan perilaku individu yang kurang

Peran pemerintah dalam pengolahan sampah berbasis pemberdayaan masyarakat Desa Ngampelsari adalah pertama penyuluhan dari lurah dengan memberikan motivasi untuk menjaga

Neadekvatus savęs vertinimas pasireiškia kaip savęs pervertinimas (neadekvačiai aukštas sa­ vęs vertinimas) ir savęs nuvertinimas (neadek­ vačiai žemas savęs

Jalauddin Rakhmat, Meraih Kebahagiaan …, hlm.. Kebahagiaaan dalam penelitian ini adalah perasaan senang dan bahagia atas kehidupan yang dijalaninya baik dalam kehidupan