• Tidak ada hasil yang ditemukan

c1ffb modul 1 praktikum pemasaran berbasis web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "c1ffb modul 1 praktikum pemasaran berbasis web"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 1

PHP

(Variabel, Tipe Data, Operator)

Laboratorium Komputer

STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang

(2)

Pertemuan 1

1.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai variabel, Tipe data dan operator 2. Mahasiswa dapat mengaplikasikan variable, tipe data dan operator dalam

latihan, tugas dan website 1.2 Materi :

1. Variabel 2. Tipe Data 3. Operator

1.4 TIPE DATA

Tipe data variable dalam PHP tidak ditentukan oleh programmer, namun ditentukan sendiri oleh interpreter PHP pada saat variable itu diisi oleh nilainya. Beberapa tipe data tersebut meliputi:

1. Boolean

$Tipe_String="Ini adalah string"; $Tipe_Boolean=TRUE;

echo "Tipe Integer: ".$Tipe_Integer; echo "<br>";

echo "Tipe Float: ".$Tipe_Float; echo "<br>";

echo "Tipe String: ".$Tipe_String; echo "<br>";

echo "Tipe Boolean: ".$Tipe_Boolean; ?>

(3)

1.5 VARIABLE

Variabel digunakan untuk menyimpan suatu nilai, seperti text, angka atau array. Ketika sebuah variabel dibuat, variabel tersebut dapat dipakai berulang-ulang. Pada PHP semua variabel harus dimulai dengan karakter '$'. Variabel PHP tidak perlu dideklarasikan dan ditetapkan jenis datanya sebelum kita menggunakan variable tersebut. Hal itu berarti pula bahwa tipe data dari variabel dapat berubah sesuai dengan perubahan konteks yang dilakukan oleh user. Secara tipikal, variabel PHP cukup diinisialisasikan dengan memberikan nilai kepada variabel tersebut.

Contoh variable dalam PHP :

$KALIMAT = "ini contoh variable"; echo $KALIMAT;

Hasil:

Ini contoh variable

Identifier dalam PHP adalah case-sensitive, sehingga $KALIMAT dengan $kalimat merupakan variabel yang berbeda. Built-in function dan structure tidak casesensitive, sehingga echo dengan ECHO akan mengerjakan perintah yang sama. Identifier dapat berupa sejumlah huruf, digit/angka, underscore, atau tanda dollar. Tetapi identifier tidak dapat dimulai dengan digit/angka.

Cara Pembuatan Variabel

1. Tulislah nama variable yang anda butuhkan Contoh : username

usia

2. Tempatkan tanda $ didepan nama variable tersebut Contoh : $username

$usia

3. Gunakan tanda sama dengan (=) setelah nama, untuk memasukkan nilai ke dalam variable tersebut

Contoh : $username = saya $usia = 30

4. Memasukkan nilai ke dalam variable merupakan sebuah perintah, maka anda harus mengakhirinya dengan tanda titik koma atau semicolon (;).

Contoh : $username = saya ; $usia = 30;

Berbeda dengan bahasa pemrograman lain pada umumnya, dalam PHP, variable tidak perlu dideklarasikan terlebih dahulu. Selain itu, variable dapat menyimpan nilai tipe data apa pun. Perhatikan Contoh kode berikut :

<?php

$x = "Dona"; $x = 12; $x = 4.23; $x = false;

$x = array("Dona", "12", "4.23", "false"); $detik_per_hari = 60 * 60 * 24;

(4)

?>

Seperti yang anda lihat dalam kode diatas :

 Pada baris pertama variable $x menyimpan nilaistring

 Pada baris pertama variable $x menyimpan nilaiInteger

 Pada baris pertama variable $x menyimpan nilaifloating point

 Pada baris pertama variable $x menyimpan nilaiboolean

 Pada baris pertama variable $x menyimpan nilaiarray Variabel Global dan Lokal

Variabel yang dideklarasikan di dalam fungsi akan bersifat local untuk fungsi tersebut. Dengan demikian, variable tersebut hanya akan dapat diakses oleh proses proses yang terdapat dalam fungsi tersebut, termasuknested-function atau sub fungsi. Sedangkan variable yang berada di luar fungsi secaradefaultakan dianggap sebagai variable global.

Contoh 1 Contoh2

<?php

function update_counter() { $counter ;

$counter++; }

$counter = 10; update_counter(); echo $counter ; ?>

<?php

function update_counter() { global $counter ;

$counter++; }

$counter = 10; update_counter(); echo $counter ; ?>

Variabel Statis = variable yang dapat menyimpan nilai terakhir dari setiap pemanggilan fungsi. Perhatikan contoh berikut

<?php

function update_counter() { static $counter = 0 ; $counter++;

echo "Nilai \$counter di dalam fungsi : $counter<br>"; }

$counter = 10; update_counter(); update_counter();

echo "\$counter global adalah: $counter <br>"; ?>

(5)

Parameter Fungsi

Variable dapat berperan berjalan sebagai parameter suatu fungsi, cara pendefinisiannya adalah sebagai berikut :

<?php

function SelamatDatang($name) {

echo "Halo $name, selamat datang di website kami <br>"; }

selamatDatang("herlan"); ?>

Hasilnya :

Konstanta

Adalah suatu pengenal program untuk menyimpan nilai sederhana seperti halnya variable. Perbedaannya sekali didefinisikan nilai konstanta tidak dapat diubah lagi.

Pendefinisian nilai konstanta dilakukan dengan menggunakan fungsi

define() Contoh :

<?php

define('Nama_Perusahaan',"PT.Multimedia Group"); echo Nama_Perusahaan;

?>

PASSING VARIABLE

Variabel dapat di-passing atau diteruskan ke halaman web berikutnya yang diakses user. Ada beberapa teknik untuk meneruskan variabel, diantaranya :

 Melalui URL

 Melalui Form

URL

Variabel diteruskan melalui URL dengan format sbb [alamat web]?var1=nilai1&var2=nilai2

(6)

Variabel ini dapat diakses di script var1.php dengan cara memberlakukan format pemanggilan variable tersebut dengan deklarasi $_REQUEST[ nama_variabel ], untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada contoh berikut ini:

<?php

$nama=$_REQUEST["nama"]; $alamat=$_REQUEST["alamat"];

echo "Variable \$nama berisi $nama"."<br>"; echo "Variable \$alamat berisi $alamat"; ?>

Dari script tersebut akan menghasilkan seperti pada gambar berikut:

Form

Cara lain untuk mengirim kedua variabel tersebut adalah dengan menggunakan form. Sebelumnya form harus dideklarasikan dulu beserta komponen form sesuai kebutuhan antarmukanya, misalnya dalam contoh ini menggunakan komponen textbox (berfungsi sebagai antarkuma input), dan tombol submit (sebagai antarmuka tombol pemroses). Deklarasi form dapat dijelaskan pada contoh skrip berikut ini:

<html>

<head><title>contoh variable form</title></head> <body>

<form method="post" action="var2.php"> nama:<input type="text" name="nama"><br> alamat:<input type="text" name="alamat"><br> <input type="submit" value="kirim">

</form> <?php

$nama=$_POST["nama"]; $alamat=$_POST["alamat"];

(7)

?> </body> </html>

Hasil :

Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain adalah mengarahkan aksi form ke alamat pemroses yang dituju (contoh: <form method="post" action="var2.php">). Ini berarti aksi pemrosesan web ketika ditekan tombol Submit maka akan melakukan eksekusi skrip php yang ada pada file yang dituju (yaitu: var2.php). Kemudian $_POST[nama_variable] menunjukkan deklarasi mengenalan variable textbox yang dikirim ke PHP melalui metode POST. Sedangkan deklarasi nama=$_POST[ nama ] adalah bertujuan memproses pemindahan dari variable text ke variable php. Ilustrasi prosesnya adalah Ketika textbox diisi, dan kemudian ditekan tombol kirim , maka isi variable textbox nama dan alamat akan dipindahkan ke variable php $nama dan $alamat.

1.6 OPERATOR

OPERATOR.

Operator adalah simbol yang digunakan untuk memanipulasi data, seperti penambahan dan pengurangan. Ada operator yang menggunakan satu operan dan ada pula yang menggunaka dua operan.

(8)

Operator Bitwise dan Perbandingan

Operator String, Increment/Decrement

Contoh : <?php

//Concatination $a="1";

$b="2"; $c=$a.$b;

echo "\$b nilainya string 1, \$b nilainya string 2, <br> jika \$a ditambah \$b maka hasilnya adalah $c"; echo "<br><br>";

//Pre dan Post-Increment $d=6;

echo "jika \$d adalah 6 maka:<br>";

echo "hasil dari \$d++ awalnya masih ".$d++."<br>";

echo "Berikutnya jika \$d dicetak hasilnya adalah: ". $d."<br><br>"; $e=6;

echo "jika \$e adalah 6 maka:<br>";

echo "hasil dari ++\$e awalnya masih ".++$e."<br>";

echo "Berikutnya jika \$e dicetak hasilnya adalah: ". $e."<br><br>"; //Pre dan Post-Increment

$f=6;

echo "jika \$f adalah 6 maka:<br>";

echo "hasil dari \$f-- awalnya masih ".$f--."<br>";

echo "Berikutnya jika \$f dicetak hasilnya adalah: ". $f."<br><br>"; $f=6;

echo "jika \$f adalah 6 maka:<br>";

(9)

echo "Berikutnya jika \$f dicetak hasilnya adalah: ". $f."<br><br>"; ?>

Hasil :

OPERATOR LOGIKA.

Operator logika digunakan untuk membandingkan dua nilai variabel yang bertipe boolean. Hasil yang didapat dari penggunaan logical operator adalah boolean. Tabel logika berikut digunakan sebagai pedoman perhitungan:

Operator Keterangan

&& Logika And

|| Logika OR

! Logika NOT

- Operator && akan menghasilkan nilai true jika kedua operand bernilai true. Selain kondisi itu, operator ini akan menghasilkan false.

- Operator || akan menghasilkan nilai false jika kedua operand bernilai false. Selain kondisi tersebut, operator || akan menghasilkan nilai true.

- Operator ! digunakan untuk melakukan negasi terhadap suatu nilai boolean. Operator ini hanya memiliki sebuah operand. Jika nilai operand bernilai true, maka operator ini akan menghasilkan nilai false. Jika sebaliknya maka operator ini akan menghasilkan false.

Operator assignment

Assignment operator digunakan untuk memberi/mengisi nilai ke dalam variabel tertentu. Contoh sederhana :

$nama = fachrian

Pada contoh di atas, operator "=" digunakan untuk mengisi nilai "fachrian" ke dalam variabel nama.

Selain operator "=", ada beberapa assignment operator yang lainnya, seperti dapat dilihat pada penjelasan berikut :

Operator +=

(10)

Contoh: $a+=5; sama artinya dengan $a=$a+5; Operator -=

Artinya: Mengurangi nilai pada variable: Contoh: $a-=5; sama artinya dengan $a=$a-5; Operator *=

Artinya: Mengalikan nilai pada variable: Contoh: $a*=5; sama artinya dengan $a=$a*5; Operator /=

Artinya: Membagi nilai pada variable.

Contoh: $a/=5; sama artinya dengan $a=$a/5; Operator %=

Artinya: Mencari sisa hasil bagi variabel dengan bilangan tertentu. Contoh: $a%=5; sama artinya dengan $a=$a%5;

Operator &=

Artinya: Melakukan operasi logical AND pada variabel. Contoh: $a&=TRUE; sama artinya dengan $a=$a & TRUE; Operator |=

Artinya: Melakukan operasi logical OR pada variabel.

Contoh: $a |=FALSE; sama artinya dengan $a=$a | FALSE; Operator ^=

Artinya: Melakukan operasi bitwise xor pada variabel. Contoh: $a ^=5; sama artinya dengan $a=$a ^ 5; Operator .=

Artinya: Menambahkan String pada variabel.

Contoh: $a .= ARRIAN ; sama artinya dengan $a=$a . ARRIAN ; Operator ++

Artinya: Menambahkan nilai satu pada variabel. Contoh: $a ++; sama artinya dengan $a=$a +1; Operator

--Artinya: Mengurangi nilai satu pada variabel. Contoh: $a --; sama artinya dengan $a=$a -1;

1.7 TUGAS

(11)

Kemudian pastikan form bisa diisi

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini, analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Data hasil observasi dan

Model Organisasi sektor publik tradisional sangat didominasi organsiasi birokrasi. Model organisasi birokrasi yang dikembangkan oleh Max weber itu pada awalnya sangat

Dapat dilihat bahwa di setiap saat, grafik amplitudo sel[1,1] pada simulasi tanpa anomali (warna merah) selalu lebih tinggi daripada grafik simulasi dengan anomali.

Diantara alternatif strategi pembelajaran matematika yang dapat mendukung tercapainya tujuan mata pelajaran matematika adalah strategi pembelajaran yang berlandaskan

Pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan memadukan data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya agar dapat dianalisis dengan metode SINMAP

Hasil perhitungan statistik analisis variansi, pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif NHT dan The power of two diperoleh F hitung 43,68. Berdasarkan

%HUGDVDUNDQ KDVLO \DQJ GLSHUROHK GDUL SHQHOLWLDQ ³3HQLQJNDWDQ +DVLO Belajar peserta didik menggunakan metode demontrasi pada pembelajaran matematika dikelas V Sekolah Dasar

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi berjudul Pendugaan Potensi Biomassa Tegakan di Areal Rehabilitasi Hutan Pendidikan