• Tidak ada hasil yang ditemukan

SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "SIMPUH | Sistem Informasi Perundang-Undangan dan Hukum"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2006

TENTANG

VlSI DAN MISI DEPARTEMEN AGAMA

MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut visi dan misi pembangunan nasional 2004-2009 sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2004-2009 dipandang perlu merumuskan kembali visi dan misi Departemen Agama.

b. bahwa visi dan misi Departemen Agama sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 512 Tahun 2003 yang mengacu Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) Tahun 1999-2004, perlu ditinjau kembali karena GBHN yang menjadi dasar perumusannya telah diganti dengan Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJM). e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud pada huruf a dan huruf b di atas perlu menetapkan Keputusan Menteri Agama tentang visi dan misi Departemen Agama.

Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2004-2005.

2. Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republik Indonesia yang telah diubah degan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005.

3. Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2005 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Kementerian Negara Republik Indonesia yang telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2005.

4. Peraturan Menteri Agama Nomor 32 Tahun 2005 tentang Rencana Strategis Departemen Agama 2005-2009.

(2)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN MENTERI AGAMA TENTANG VISI DAN MISI DEPARTEMEN AGAMA.

Pertama : Mengukuhkan Visi dan Misi Departemen Agama sebagaimana telah dimuat dalam Peraturan Menteri Agama Nomor 32 Tahun 2005 tentang Rencana Strategis Departemen Agama Tahun 2005-2009.

Kedua : Visi dan Misi Departemen Agama yang dimaksud dalam diktum pertama sebagai berikut:

Visi

“Terwujudnya masyarakat Indonesia yang taat bragama, maju, sejahtera, dan cerdas serta saling menghormati antar sesama pemeluk agama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Misi

1. Meningkatkan kualitas bimbingan, pemahaman, pegamalan, dan pelayanan kehidupan beragama;

2. Meningkatkan penghayatan moral dan etika keagamaan;

3. Meningkatkan kualitas pendidikan umat beragama; 4. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan haji;

5. Memberdayakan umat beragama dan lembaga keagamaan;

6. Memperkokoh kerukunan umat beragama, dan;

7. Mengembangkan keselarasan pemahaman keagamaan dengan wawasan kebangsaan Indonesia.

Ketiga : Setiap satuan organsasi/satuan kerja perlu menyesuaikan dan menetapkan kembali rumusan visi dan misi sesuai dengan diktim kedua.

(3)

Kelima : Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 20 Maret 2006

MENTERI AGAMA RI

Referensi

Dokumen terkait

ketentuan mengenai Institut Agama Islam Negeri Raden Intan Lampung sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 9 Tahun 1987 tentang Susunan Organisasi Institut

Sponsor (lembaga yang akan memanfaatkan pengajar agama asing) mengajukan berkas permohonan ke Departemen Agama yang ditujukan kepada Biro Hukum dan Humas

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENETAPAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG PADA DEPARTEMEN AGAMA SEBAGAI INSTANSI PEMERINTAH YANG MENERAPKAN

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 301/KMK.05/2007 tentang Penetapan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Pada Departemen Agama sebagai Instansi Pemerintah

Keputusan Menteri Keuangan Nomor 68/KMK.05/2009 tentang Penetapan Institut Agama Islam Negeri Walisongo Semarang Pada Departemen Agama sebagai Instansi Pemerintah

Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, ketentuan yang berkaitan dengan Institut Agama Islam Negeri Sumatera Utara Medan sebagaimana diatur dalam Keputusan

Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, ketentuan yang berkaitan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Manado sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden Nomor

Pada saat Peraturan Presiden ini mulai berlaku, ketentuan yang berkaitan dengan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ponorogo sebagaimana diatur dalam Keputusan Presiden