BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Harga Produsen Gabah, 2010
ABSTRAKSI
Tujuan Pembangunan Pertanian adalah meningkatkan produksi tanaman pangan khususnya beras. Pemerintah menetapkan kebijakan
pemasaran dengan menetapkan harga dasar gabah sejak tahun1969 sebagai jaminan harga kepada petani agar mereka tetap bergairah dalam usaha meningkatkan
produksinya. Sesuai rekomendasi hasil rapat Interdep Bidang Ekuin 14 Juli 1985, BPS ditugaskan untuk melakukan kegiatan pemantauan harga gabah.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Memantau dan mengumpulkan data harga produsen gabah di tingkat petani dan penggilingan sebagai data operasional yang memberikan informasi sekaligus sebagai sistem peringatan dini (early warning system) dalam rangka pengamanan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan oleh Pemerintah melalui Instruksi Presiden (Inpres).
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA Subdit. Stat. Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit Statistik Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit Statistik Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA Subdit Statistik Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA Subdit Statistik Harga Produsen
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit Statistik Harga Produsen
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Bulanan
RIWAYAT KEGIATAN
- Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah Tahunan (1998 – 2002). - Publikasi Statistik Harga Produsen Gabah per Provinsi (2003 – 2009).
- Maret tahun 2005, tidak ada lagi kualitas harga Gabah Kering Simpan (GKS). Kualitas GKS menjadi satu dengan kualitas GKP (Gabah Kering Panen). - April tahun 2007, terbit Harga Pembelian Pemerintah (HPP) tingkat petani yang semula hanya ditingkat penggilingan.
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Lainnya
TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN INPRES No. 7/2009
KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
Pedoman Pelaksanaan Pemantauan Harga Gabah JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel non-probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS
- Dalam periode pencatatan, kecamatan tersebut mempunyai luas panen yang cukup besar dibandingkan kecamatan lain/sekitarnya. - Kecamatan yang mempunyai kelebihan produksi yang dapat dijual (marketable surplus) paling besar di antara kecamatan sekitarnya. - Pertimbangan lain yang dianggap penting baik oleh BPS Provinsi maupun BPS Kabupaten.
Rancangan Sampel Probabilitas
KERANGKA SAMPEL
- Pemilihan wilayah sampel berdasarkan pada potensi produksi padi melalui responden yang melakukan transaksi penjualan dalam bentuk gabah dan panen tidak dilakukan dengan sistem tebasan - Sampel yang bersifat tetap (fixed sample) dan sampel berpindah (mobile sample)
KESELURUHAN FRAKSI SAMPEL (OVERALL SAMPLING FRACTION)
PERKIRAAN SAMPLING ERROR
2
ALOKASI SAMPEL
CAKUPAN WILAYAH Seluruh kabupaten/kota WILAYAH KEGIATAN
---UNIT OBSERVASI
petani padi yang sedang/ baru melakukan transaksi penjualan gabah CAKUPAN RESPONDEN
- Petani produsen padi yang menghasilkan gabah cukup besar menurut ukuran setempat dan sedang melakukan transaksi penjualan gabah.
MENGGUNAKAN DATA SEKUNDER DARI UNIT KERJA/INSTANSI LAIN Tidak
Pengumpulan Data
METODE PENGUMPULAN DATA Wawancara Langsung
MELAKUKAN PILOT STUDY
Tidak
INSTRUMEN YANG DIGUNAKAN
Kuesioner, Moisture Tester, Ayakan, Timbangan, Pinset PETUGAS PENGUMPULAN DATA
- KSK
JUMLAH PETUGAS PENGUMPULAN DATA Pengawas/Kortim 0 Orang
Pencacah 0 Orang
MENGADAKAN PELATIHAN PETUGAS Tidak
METODE UNTUK MENGETAHUI KINERJA PENGUMPULAN DATA - Supervisi
PENYESUAIAN NON RESPON Tidak Ada Penggantian Sampel
Pengolahan Data
UNIT KERJA YANG MELAKUKAN PENGOLAHAN - Sendiri
- Editing - Coding
- Data Entri/Scan - Validasi - Tabulasi
TEKONOLOGI/APLIKASI YANG DIGUNAKAN Visual Basic
Estimasi dan Analisis
METODE ESTIMASI YANG DIGUNAKAN KOMPOSISI DAN PENIMBANG
METODE ANALISIS UNIT ANALISIS
etani padi yang sedang/ baru melakukan transaksi penjualan gabah SUMBER DATA ALTERNATIF UNTUK ANALISIS
Tidak ada
ADA UNIT KERJA LAIN YANG MENGGUNAKAN DATA INI Ya
Kualitas dan Interpretasi Data
PERLAKUAN TERHADAP OUTLIER, SECARA UMUM Tidak Digunakan
RELIABILITAS DATA
- Validitas pencacahan data di lapangan - Peremajaan alat ukur/komponen mutu gabah dan kalibrasi secara periodik PENINGKATAN KUALITAS DATA
Menambah/mengganti sampel observasi/responden, revisi cakupan data, dan penyesuaian kuesioner PERBANDINGAN DATA
Data bulan-bulan sebelumnya dan data harga beras METODE REVISI DATA
Tidak ada revisi (real time data)
INFORMASI TENTANG KUALITAS DATA
Penyusunan series data agar dapat dievaluasi secara berkesinambungan
Evaluasi
MELAKUKAN STUDI EVALUASI Tidak
REKOMENDASI UNTUK YANG AKAN DATANG
Diseminasi
TAHUN DATA YANG DIDISEMINASIKAN s.d.
DATA YANG DIDISEMINASIKAN DIBEDAKAN MENURUT JENIS KELAMIN Tidak
LEVEL PENYAJIAN SAMPAI DENGAN TINGKAT Provinsi
DIBEDAKAN MENURUT DAERAH PERKOTAAN/PERDESAAN Tidak
DATA/VARIABEL YANG TIDAK BISA DIBERIKAN KEPADA PIHAK PENGGUNA DATA Data individu petani
Aksesibilitas
Direktorat Diseminasi Statistik bpshq@bps.go.id, www.bps.go.id Persyaratan dan Penolakan
PERSYARATAN
Pengguna data harus menyebutkan nama kegiatan: Survei Harga Produsen Gabah, 2010
PENOLAKAN