• Tidak ada hasil yang ditemukan

PSIKOGRAM. Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : PT. X Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PSIKOGRAM. Nama : A Level Tes : Supervisor Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : PT. X Tujuan Tes : Seleksi Calon Supervisor Gudang Bahan."

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PSIKOGRAM

Nama : A Level Tes : Supervisor

Tanggal Tes : 29 Juli 2010 Pengirim : PT. X

Tujuan Tes : Seleksi Calon

Supervisor Gudang Bahan

Sidoarjo

Aspek Skala

SR R S T ST

Inteligensi Umum (Taraf Kecerdasan)

Taraf kemampuan intelektual dalam norma kelompok seusianya. 113 (High Average ) Pengalaman Kerja

Pengalaman kerja yang telah dimiliki selama ini yang dapat menunjang tugas yang akan ditekuni

Kemampuan berpikir konkrit praktis

Kemampuan dalam pembuatan keputusan, suatu penilaian yang mendekati realitas.

Kemampuan pemahaman lewat bahasa

Kemampuan berpikir verbal yang integratif, dapat memahami isi dari suatu pengertian. Kemampuan untuk menghayati masalah bahasa.

Fleksibilitas berpikir

Kemampuan dalam mengkombinasi. Menunjukkan kelincahan berpikir, pemahaman dan kedalaman dalam berpikir.

Kemampuan abstraksi / logika bahasa

Kemampuan dalam pembentukan pengertian, kemampuan untuk menyatakan pengertian kedalam bahasa.

Kemampuan mengingat

Kemampuan menyimpan kata-kata atau materi yang telah dipelajari. Daya Pikir praktis dalam berhitung

Kemampuan dalam menyelesaikan persoalan hitungan yang bersifat langsung / praktis.

Daya Pikir teoritis dalam berhitung

Daya pikir induktif yang menggunakan bilangan-bilangan. Daya pikir teoritis mengenai hitungan, ada komponen-komponen ritmis.

Daya bayang

Kemampuan membayangkan. Cara berpikir secara keseluruhan yang konkrit. Daya bayang ruang

Kemampuan membayangkan ruang. Menyangkut komponen-komponen konstruktif – teknis dan ada momen-momen analistis.

(2)

Pola Kerja

Skala

Aspek

SR R S T ST

Ketelitian kerja

Kemampuan untuk bekerja dengan teliti sehingga dapat menghindari terjadinya kesalahan kerja. Kualitas kerja yang berkaitan dengan ketertiban, kerapian, keteraturan berpikir, yang diekspresikan dalam bentuk performance yang tanpa salah.

Kecepatan Kerja

Kemampuan untuk menyelesaikan tugas dengan cepat. Ketekunan

Kemampuan untuk menekuni tugas hingga selesai dengan tuntas. Daya Tahan Kerja

Kemampuan untuk bertahan pada saat menghadapi tekanan dalam bekerja.

Sistematika kerja

Kemampuan untuk bekerja secara runtut dan terarah. Kemampuan merencanakan kegiatan kerja berdasarkan penetapan prioritas dengan mempertimbangkan pemanfaatan berbagai sumber daya yang tersedia. Fleksibilitas Kerja (Adaptability)

Kesediaan menerima tugas/pekerjaan dan menyesuaikan diri dalam kondisi lingkungan kerja yang berubah-ubah baik yang berkaitan dengan posisi maupun dengan rekan kerja.

Inisiatif

Kesediaan untuk bekerja tanpa menunggu instruksi. Dorongan untuk melakukan sesuatu tanpa disuruh guna mengatasi hambatan yang ditampilkan secara motorik atau verbal (yang berkonsekuensi tindakan).

Kepribadian

Skala

Aspek

SR R S T ST

Kemandirian

Kemampuan untuk menyelesaikan tugas secara individual. Motivasi Berprestasi

Dorongan kemauan untuk melakukan kegiatan menuju pencapaian hasil yang lebih baik dan meningkat, baik kualitatif maupun kuantitatif

Kematangan Sosial (Penyesuaian Diri)

Kemampuan menyesuaikan dan menempatkan diri dengan berbagai situasi, baik sosial maupun kondisi lingkugan kerja.

Hubungan Interpersonal

Kesediaan menerima ataupun melakukan hubungan dari/dengan berbagai type orang dengan sikap terbuka dan tanpa prasangka.

Stabilitas Emosi

Kemampuan untuk mengontrol emosi atau perasaan yang dialami. Kemampuan mengelola kehidupan emosi, sehingga dapat tampil terkendali dan tidak kehilangan keseimbangan diri.

Kerjasama

Kemampuan bekerja sama dalam tim dan menjalin hubungan kerja dalam rangka koordinasi dengan orang lain / dengan unit kerja lain.

(3)

Kepemimpinan

Skala

Aspek

SR R S T ST

Motivasi Memimpin

Dorongan untuk tampil berperan sebagai figure pemimpin dalam kelompok kerja yang ada.

Kepemimpinan

Kemampuan untuk mengambil peran sebagai pemimpin yang ditunjukkan dengan adanya kemampuan untuk mengatur orang lain dan mengambil keputusan

Ketegasan

Kemampuan untuk bersikap tegas dalam mengambil keputusan serta bertindak.

Keterangan 

SR  :  Sangat Rendah / Jauh dibawah rata rata T : Tinggi / Diatas Rata‐rata  R  :  Rendah / Dibawah rata‐rata ST : Sangat Tinggi / Jauh Diatas rata‐ S  :  Sedang / Rata‐rata  rata

(4)

Hasil Evaluasi Psikologis

PsikoDiagnostic

Nama Subyek

Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologi yang telah dilakukan, diketahui bahwa saudari A memiliki IQ / kapasitas kecerdasan sebesar 113, termasuk High Average. Kemampuan dalam memahami hal baru tergolong baik. Ia mampu memahami penjelasan dan menganalisanya dengan cukup lancar. Walaupun terkadang pola pikirnya masih kurang sistematis, namun ia masih mampu menarik kesimpulan dengan cukup tepat. Kemampuan dalam menghadapi persoalan yang berkaitan dengan angka teoritis tergolong cukup tinggi.

Ambisi saudari A untuk maju serta memperoleh hasil yang tinggi tergolong tinggi. Ia akan termotivasi untuk mencapai target pribadi yang ia tetapkan. Dan saudari A tidak cepat menyerah dalam rangka mencapai targetnya. Ia berani untuk bertindak dan mengambil resiko serta cukup memahami langkah-langkah yang harus ia lakukan dalam rangka untuk mencapai keinginannya.

Pola kerjanya tergolong cukup runtut. Ia mampu menata tugasnya dengan cukup terarah. Walaupun terkadang masih kurang rapi, namun ia mampu mengatur agar tugas yang ada dapat berjalan secara tertib. Ia akan menjadikan prosedur kerja yang sudah ada sebagai sarana untuk ia jadikan acuan kerjanya dan untuk memastikan bahwa kinerjanya sesuai dengan tuntutan yang berlaku.

Kemampuan dalam merencanakan agar tugas yang ia tangani dapat berjalan secara lancar tergolong baik. Ia memahami mana tugas yang harus ia dahulukan serta mana tugas penting yang harus ia perhatikan dengan sungguh-sungguh. Jadwal kerja mampu ia susun maupun jalankan dengan lancar. Namun demikian ada kecenderungan saudari A masih kurang perhatian dengan batas waktu yang disediakan. Adakalanya ia cenderung santai dalam menangani tugasnya, terutama jika ia sudah merasa terbiasa dengan tugas tersebut, sehingga resiko terjadinya tugas tidak tertangani secara tepat waktu akibat ia kurang memperhatikan batas waktu kerja yang ada dapat terjadi. Kecepatannya dalam menyelesaikan tugas sebenarnya tergolong cukup tinggi, hanya kecenderungan kurang serius dalam mencermati tugasnya yang akan memperbesar resiko keterlambatan penyelesaian tugasnya.

Tingkat ketelitian kerjanya tergolong cukup memadai. Ia juga cukup perhatian dengan detil tugas yang ada walaupun ia sebenarnya bukan tipikal yang menyukai tugas-tugas yang berkaitan dengan detil untuk jangka panjang. Saudari A masih mampu dalam memastikan bahwa tugas yang ia tangani dapat siap sesuai dengan tuntutan yang berlaku. Faktor atau

(5)

aspek-aspek dari bagian tugas yang akan memperlancar tugas tersebut mampu ia siapkan dengan cukup baik.

Dalam mengerjakan tugasnya, saudari A akan membutuhkan adanya kesempatan untuk dapat mengerjakan tugas tersebut secara mandiri. Ia akan merasa kurang nyaman serta kurang bersemangat jika merasa terlalu diawasi terlebih merasa diatur. Saudari A akan lebih suka jika ia diterangkan tentang apa yang harus ia lakukan. Sementara untuk proses pengerjaannya diserahkan kepada dirinya.

Komitmennya untuk menyelesaikan tugas tergolong cukup memadai. Ia akan fokus kepada tugas-tugas utama dalam mengerjakan tugas yang diberikan kepadanya. Sementara untuk detil tugas atau aspek-aspek penunjang dari tugas tersebut ia akan cenderung melimpahkan ke orang lain jika memang memungkinkan.

Keinginannya untuk mandiri serta mengerjakan tugas dengan metode atau cara kerja yang ia miliki mendorong saudari A untuk tertarik dalam berperan sebagai pemimpin. Ia memiliki kepercayaan diri yang tinggi akan kemampuan yang ia miliki untuk dapat menjalankan peran kepemimpinan. Namun demikian, kemampuan saudari A dalam memimpin masih kurang berkembang. Adakalanya ia juga masih cenderung memperhatikan status kepemimpinan yang ia jalankan dibanding dengan menjalankan peran kepemimpinannya. Kepercayaan dirinya juga akan bisa membuat ia menjadi kurang mau mendengarkan orang lain. Ia akan cenderung keras kepala dalam mempertahankan pendapatnya.

Kemampuan dalam mengatur serta menjalankan agar anak buah bekerja secara tertib tergolong masih cukup memadai. Ia mampu mengatur agar anak buahnya menjalankan tugas yang ada secara tertib dan rutin. Namun demikian, kemampuan dalam mengembangkan anak buah masih kurang. Hubungan yang ia jalin dengan anak buah juga masih kurang terarah kepada usaha untuk mengembangkan kemampuan dari anak buahnya tersebut.

Kelebihan:

™ Memiliki taraf kecerdasan yang tergolong diatas rata-rata. ™ Memiliki kemandirian kerja yang tinggi.

™ Minat serta kepercayaan diri yang tinggi dalam memimpin. ™ Mampu menjaga agar anak buah bekerja dengan tertib. Kelemahan:

¾ Kurang perhatian dengan penggunaan waktu kerjanya.

¾ Kurang bisa menjalin hubungan yang hangat dan fokus dalam pengembangan potensi anak buah.

(6)

Kesimpulan Dan Saran

Saudari A memiliki kapasitas kecerdasan yang tergolong diatas rata-rata. Kemampuan dalam bekerja secara mandiri serta mengerjakan tugas secara runtut tergolong cukup memadai. Minat serta kepercayaan diri untuk tampil memimpin juga tinggi. Berdasarkan hal tersebut, maka saudari A cukup dapat disarankan untuk posisi Supervisor Gudang Bahan. Surabaya, 12 Juli 2010

Psikolog NIP .

Referensi

Dokumen terkait