LAMPIRAN
Hasil Wawancara
Kecamatan : Darmaga
Desa : Babakan
Nama Petani : Pak Upad
Varietas : Hawaii
Sistem tanam : Tumpang sari dengan bengkuang
Usia tanaman : 60 hari
Luas lahan : 600 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Insektisida granular pada saat penanaman benih
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang, urea pada saat tanam
Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 3 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Penggerek batang jagung, belalang, ulat bagong,
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran
Tingkat serangan : 6.7%
Kecamatan : Darmaga
Desa : Neglasari
Nama Petani : Pak Ating
Varietas : Hawaii
Sistem tanam : Tumpang sari dengan singkong
Usia tanaman : 60 hari
Luas lahan : 600 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Tidak menggunakan
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang pada saat tanam
Pemberian urea dan phonska pada saat tanaman berumur 2 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Belalang, penggerek batang jagung
Pengendalian :
Sanitasi lahan
Tingkat serangan : 6.7%
Kecamatan : Darmaga
Desa : Cikarawang
Varietas : Hawaii
Sistem tanam : Monokultur
Usia tanaman : 50 hari
Luas lahan : 850 m2
Jarak tanam : 20 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Tidak menggunakan
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang, pupuk urea dan phonska pada saat tanam Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 2 minggu Pengairan dari air hujan
OPT : Penggerek batang jagung, penggerek tongkol jagung
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Tingkat serangan : 52%
Kecamatan : Tenjolaya
Desa : Situ daun
Nama Petani : Pak Oma
Varietas : Golden
Sistem tanam : Monokultur
Usia tanaman : 70 hari
Luas lahan : 500 m2
Jarak tanam : 20 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Insektisida granular pada saat muncul pucuk
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang pada saat tanam
Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 1 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Belalang, penggerek batang jagung, penggerek tongkol
jagung, penyakit bulai
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran Mencabut tanaman yang terserang penyakit bulai
Tingkat serangan : 36.7%
Kecamatan : Tenjolaya
Desa : Cikupa
Nama Petani : Pak Samsudin
Varietas : SG
Sistem tanam : Tumpang sari dengan katuk
Usia tanaman : 50 hari
Luas lahan : 1000 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Insektisida granular pada saat muncul pucuk
Pemberian pupuk kandang pada saat tanam
Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 1 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Penyakit bulai, penggerek batang jagung, penggerek
tongkol jagung, kutu daun
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran Mencabut tanaman yang terserang penyakit bulai
Tingkat serangan : 40%
Kecamatan : Tenjolaya
Desa : Cinangneng
Nama Petani : Pak Syamsu
Varietas : Hawaii
Sistem tanam : Monokultur
Usia tanaman : 70 hari
Luas lahan : 1200 m2
Jarak tanam : 20 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Insektisida granular pada saat muncul pucuk
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang pada saat tanam
Pemberian pupuk urea pada saat tanaman berumur 1 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Penyakit bulai, penggerek batang jagung, belalang
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran Mencabut tanaman yang terserang penyakit bulai
Tingkat serangan : 28.3%
Kecamatan : Ciampea
Desa : Cihideung Hilir
Nama Petani : Pak Ahmad
Varietas : Tidak ketahui
Sistem tanam : Tumpang sari dengan singkong
Usia tanaman : 55 hari
Luas lahan : 1000 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Insektisida granular pada saat muncul pucuk
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang pada saat tanam
Pemberian pupuk urea pada saat tanaman berumur 1 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Belalang, penggerek batang jagung, penggerek tongkol
Pengendalian : Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran
Tingkat serangan : 24%
Kecamatan : Ciampea
Desa : Cihideung Udik
Nama Petani : Pak Roji
Varietas : IPB 2
Sistem tanam : Monokultur
Usia tanaman : 60 hari
Luas lahan : 1000 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Insektisida granular dicanpur dengan benih pada saat tanam
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang, NPK, dan TS pada saat tanaman berumur 3 hari Pemberian urea pada saat tanaman berumur 1 minggu dan 4 minggu
Pengairan diperoleh ketika hujan
OPT : Belalang, penggerek batang jagung
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran
Tingkat serangan : 6.7%
Kecamatan : Ciampea
Desa : Bojong Jengkol
Nama Petani : Pak Miftah
Varietas : TM
Sistem tanam : Tumpang sari dengan bengkuang
Usia tanaman : 60 hari
Luas lahan : 1500 m2
Jarak tanam : 30 x75 cm
Aplikas insektisida : Insektisida granular dicampur dengan benih pada saat
tanam dan pada saat muncul pucuk
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang dan urea pada saat tanam
Pemberian pupuk urea dan phonska pada saat tanaman berumur 3 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Belalang, penggerek batang jagung, ulat bulu, kutu daun
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran
Kecamatan : Rancabungur
Desa : Pasir Gaok
Nama Petani : Pak Husen
Varietas : Hibrida P2
Sistem tanam : Tumpang sari dengan ubi
Usia tanaman : 50 hari
Luas lahan : 600 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Insektisida granular pada saat muncul pucuk
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang, urea, dan phonska pada saat tanam
Pemberian pupu urea dan phonska pada saat tanaman berumur 3 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Belalang, penggerek batang jagung
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran
Tingkat serangan : 8.3%
Kecamatan : Rancabungur
Desa : Mekarsari
Nama Petani : Pak Soleh
Varietas : Tidak diketahui
Sistem tanam : Tumpang sari dengan singkong
Usia tanaman : 60 hari
Luas lahan : 1500 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Tidak menggunakan
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang dan urea pada saat tanam
Pemberian urea dan phonska pada saat tanaman berumur 3 minggu Pengairan dengan air hujan
Hama : Belalang, kutu daun
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Tingkat serangan : 0%
Kecamatan : Rancabungur
Desa : Bantar Kambing
Nama Petani : Pak Wardi
Varietas : Hawaii
Sistem tanam : Tumpang sari dengan ubi
Usia tanaman : 60 hari
Luas lahan : 1000 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang pada saat tanam
Pemberian pupuk urea pada saat tanaman berumur 2 minggu Pemberian pupuk phoska pada saat tanaman berumur 40 hari Pengairan dari air hujan
OPT : Belalang, penggerek batang jagung, penyakit bulai
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran Mencabut tanaman yang terserang penyakit bulai
Tingkat serangan : 17.3%
Kecamatan : Bogor Barat
Desa : Situ Gede
Nama Petani : Pak Madina
Varietas : Tidak diketahui
Sistem tanam : Tumpang sari dengan singkong
Usia tanaman : 60 hari
Luas lahan : 1000 m2
Jarak tanam : 30 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Insektisida granular dicampur dengan benih pada saat tanam, pada saat muncul pucuk, dan umut tanaman 6 minggu
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang pada saat tanam
Pemberian pupuk urea dan phonska pada sat tanaman berumur 1 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Belalang, penggerek batang jagung, penyakit bulai
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran Mencabut tanaman yang terserang penyakit bulai
Tingkat serangan : 44%
Kecamatan : Bogor Barat
Desa : Bubulak
Nama Petani : Pak Ombi
Varietas : Hawaii
Sistem tanam : Monokultur
Usia tanaman : 70 hari
Luas lahan : 1500 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Insektisida granular dicampur dengan benig pada saat tanam
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang dan urea pada saat tanam
Pengairan dengan air hujan
Hama : Belalang, penggerek batang jagung, penggerek tongkol
jagung
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Penggunaan insektisida granular berbahan aktif Karbofuran
Tingkat serangan : 21.3%
Kecamatan : Bogor Barat
Desa : Semplak
Nama Petani : Pak Engkom
Varietas : MT
Sistem tanam : Tumpang sari dengan ubi
Usia tanaman : 55 hari
Luas lahan : 1200 m2
Jarak tanam : 40 x 75 cm
Aplikasi insektisida : Tidak menggunakan
Cara budidaya :
Pemberian pupuk kandang dan urea pada saat tanam
Pemberian pupuk urea pada saat tanaman berumur 3 minggu Pengairan dengan air hujan
OPT : Belalang, penggerek batang jagung, penyakit bulai
Pengendalian :
Sanitasi kebun
Menccabut tanaman yang terserang penyakit bulai
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Bandung, tanggal 9 Agustus 1990 sebagai anak pertama dari tiga bersaudara dari pasangan Bapak R. Memed Dian Heryana dan Ibu Tien Rostini. Penulis memiliki seorang adik perempuan bernama R. Elsha Rostiani Heyana dan seorang adik laki-laki bernama R. M. Rizki Alhafiz Heryana. Penulis menyelesaikan pendidikan menengah atas di SMA Pasundan 2 Bandung, Jawa Barat pada tahun 2008. Pada tahun yang sama penulis diterima sebagai mahasiswa di Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor melalui jaringan Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI).
Selama menjadi mahasiswa, penulis aktif mengikuti berbagai kegiatan dan kepanitian yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Proteksi Tanaman (HIMASITA), termasuk menjadi pengurus Divisi Bisnis dan Kewirausahaan periode 2011-2012 dan anggota Club Entomologi pada tahun 2011. Penulis mengikuti magang di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (BALITSA) di Cikole, Lembang pada tahun 2010 dan Kuliah Kerja Profesi (KKP) di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah pada tahun 2011. Selain itu, menjadi asisten praktikum mata kuliah Hama dan Penyakit Tanaman Setahun pada tahun 2011 dan mata kuliah Hama dan Penyakit Tanaman Tahunan pada tahun 2012.